2011/11/29

Masyarakat Diminta Waspadai Penyakit Diare

Meskipun berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan Daerah Kota Blitar hingga saat ini jumlah kasus diare relative kecil, sekitar 12 kasus tiap bulan dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun masyarakat diminta tetap waspada penyakit diare.



Wahyu Trikuliono, SKM, Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela kegiatannya Jumat (25/11) menjelaskan, penyakit diare ini muncul disebabkan berbagai faktor, satu diantaranya lalat. Apalagi saat musim penghujan ini juga bersamaan dengan musim mangga yang biasanya menyebabkan banyak lalat beterbangan disekitar rumah.


Wahyu menambahkan, Jika lalai dengan kebersihan lingkungan, lalat yang membawa bakteri e coli bisa menempel pada makanan, sehingga memicu seseorang mudah terserang penyakit diare. Selain itu jika hujan datang, banyak sampah-sampah yang terbawa air hujan sehingga bisa mengotori sumber air minum. Jika sampai dikonsumsi masyarakat bisa menyebabkan diare amoeba.


”Saat ini sanitasi secara umum di Kota Blitar sudah bagus, namun masyarakat diharapkan tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat,” harap Wahyu Trikuliono.


Menurutnya diare ini merupakan sebuah penyakit di mana penderita mengalami rangsangan buang air besar yang terus-menerus dan tinja atau feses yang masih memiliki kandungan air berlebihan. Di dunia, diare menduduki peringkat ke- 3 penyebab kematian paling umum kematian balita dan juga membunuh lebih dari Rp. 1,5 juta orang per tahun.

Sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda