Hasil Screening Belum Temukan Siswa Berpenyakit Akut

Untuk mendeteksi kesehatan siswa khususnya bagi siswa yang baru, secara rutin UPTD Puskesmas Sananwetan Kota Blitar menggelar screening kesehatan secara umum. Untuk jadwal tahun ini, bagi sekitar 1.074 siswa kelas VII di tujuh SMP baik negeri atau swasta se-Kecamatan Sananwetan, dilaksanakan sejak 22 Nopember hingga 13 Desember 2011, sedangkan bagi sekitar 1.428 siswa kelas X di tujuh SMA sederajat se Kecamatan Sananwetan digelar mulai tanggal 07 hingga 13 Desember 2011.


Didik Djumianto, SKM, Kepala UPTD Puskesmas Sananwetan Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Senin (12/11) menjelaskan, screenning kesehatan yang dilakukan untuk pelajar tingkat menengah berbeda dengan pelajar SD. Untuk siswa SD hanya ditekankan pada pemeriksaan gigi dan fisik badan. Sedangkan bagi siswa menengah, selain pemeriksaan fisik badan, seperti penimbangan badan, pengukuran tinggi badan, juga dititik beratkan pada pemeriksaan psikologis. Masing-masing siswa juga diminta untuk mengisi blanko yang berisi beberapa pertanyaan seputar kondisi siswa. Melalui blanko itulah akan diketahui kondisi kejiwaan dan kesehatan masing-masing siswa.
Menurut Didik, jika dari hasil pemeriksaan dan pengisian blanko terdapat siswa yang bermasalah atau berpenyakit akan dirujuk ke Puskesmas setempat dan biasanya yang sering menimpa para siswi adalah kasus dysmenorrhea yakni nyeri saat menstruasi.

”Menjelang hari terakhir kegiatan screnning, belum ada siswa yang berpenyakit akut,” aku Didik.

Sumber : http://blitarkota.go.id