Revitalisasi Sumber Air Butuhkan Sekitar Setengah Milyar Lebih

Pemkot Blitar menganggarkan dana sekitar 600 juta rupiah, untuk penanganan sekitar 5 sumber air di Kota Blitar pada tahun 2012 mendatang. Besarnya anggaran ini untuk mengantisipasi sumber yang terancam mati. Selain karena faktor alam beberapa rusak akibat ulah manusia. Kondisi sumber mata air yang menjadi gantungan bagi warga Kota Blitar ini, menurut Ir Made Sukawardika, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Blitar terancam karena tempat ini dijadikan sebagai pembuangan sampah serta pohon pelindung di sekitarnya ditebangi.


”Anggaran sekitar setengah milyar lebih ini tahun 2012 mendatang direncanakan akan digunakan untuk merevitalisasi antara 5 hingga 6 sumber mata air”, jelas Made.
Menurutnya sumber-sumber air tersebut  tersebar di 3 Kecamatan Kota Blitar, seperti Sumber Bentis, Sumber Wayuh dan Sumber Gedog.

”Tidak menutup kemungkinan jumlah sumber airnya akan bertambah”, imbuhnya.  Agar usaha KLH ini maksimal, pihaknya mengusulkan kepada Kantor Arsip dan Barang Daerah, tanah di sekitar sumber mata air ini untuk dibebaskan.

Sementara itu, revitalisasi sumber mata air ini mendapat dukungan sepenuhnya dari Komisi III DPRD Kota Blitar, yang melakukan rapat kerja bersama KLH di gedung dewan Jum’at siang. Agus Junaidi, anggota komisi III DPRD kota Blitar dikonfirmasi usai rapat mengatakan melalui anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Cukai (DAC) dan DAK ini secara bertahap diharapkan sumber mata air di Kota Blitar mampu dipertahankan. Sehingga selain akan melakukan pengawasan, Komisi III akan mendukung langkah KLH ini.

Sumber : http://blitarkota.go.id