TKP2MO Amankan Makanan Ringan Bermasalah Jelang Natal

TKP2MO saat melakukan operasi makanan ringan di salah satu toko roti.
Menjelang hari Natal tahun 2011 dan tahun baru 2012, Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Makanan Obat (TKP2MO) Kota Blitar telah menggelar sidak di sekitar 20 titik penjualan makanan ringan, mulai dari distributor, toko pusat oleh-oleh, bakery maupun kios di Pasar Legi, Senin (12/11).


Suprayogi satu diantara anggota TKP2MO yang berasal dari Dinas Kesehatan daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan sidak Senin (12/11) menjelaskan saat ini fokus sidak pada izin edar makanan ringan. Sehingga untuk makanan ringan yang terbukti tidak memiliki izin edar akan ditarik untuk disita sementara oleh petugas. Selain itu agar tidak merugikan konsumen, makanan yang kadaluarsa juga disita.

Yogi menambahkan para pedagang yang terbukti menjual dagangan bermasalah sekitar dua hari mendatang akan diundang ke Dinas Kesehatan Daerah Kota Blitar untuk ikut dalam pembinaan. Agar mereka paham mengenai beberapa aturan dalam memperjual belikan dagangan, satu diantaranya selalu teliti dengan izin edar barang.

Adapun beberapa makanan ringan bermasalah yang disita oleh petugas diantaranya aneka jenis sosis, keripik, kerupuk, kue. Sementara itu menurut pengakuan distributor sosis di Jl. Borobudur, pihaknya tidak masalah jika empat jenis barang dagangannya berupa sosis disita sementara. Mengingat ia hanya distributor sehingga tidak merasa dirugikan. Apalagi sekitar bulan Oktober lalu, petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan daerah Kota Blitar juga membawa beberapa kemasan sosis untuk diperiksa di laboratorium dan hasilnya semuanya negative dari bahan-bahan berbahaya seperti formalin dan boraks.

Sumber : http://blitarkota.go.id