DPRD Kota Blitar desak Dinas Pendidikan Kota Blitar

DPRD Kota Blitar desak Dinas Pendidikan Kota Blitar mengantisipasi kecurangan Ujian Nasional. Pernyataan itu di sampaikan Nuhan Eko Wahyudi anggota Komisi Satu DPRD Kota Blitar. Menurut Nuhan ujian saatnya untuk mengukur kemampuan siswa, sehingga perlu di antisiapasi adanya kecurangan kecurangan yang terjadi lewat media apapun.

Meskipun penentuan kelulusan saat ini bukan semata mata ditentukan lewat Ujian Nasioanl Saja namun juga di kombinasikan dengan nilai ujian akhir sekolah dan raport, namun kecurangan diharapkan tidak terjadi.

Reporter Tita Wulandari melaporkan, Nuhan yakin dengan koordinasi dan sosialisasi yang baik semua pihak mulai dari guru, pengawas ujian dan siswa, Ujian Nasional akan bisa berjalan dengan lancar dan baik. Komisi Satu akan melakukan pemantauan saat pelaksanaan, sehingga akan bisa mencarikan solusi jika terjadi persoalan dilapangan.

Sementara Santoso Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan Ujian Nasional yang akan dilakukan mulai tgl 18 april nanti sudah 90 persen, termasuk pengamanan soal, mulai dari mengambil sampai distribusi, penyimpanan dilakukan di polres Kota, sementara saat pelaksanaan siswa juga dilarang membawa HP dan alat elektronik lain untuk membantu siswa mengerjakan soal, dengan cara,  saat masuk kelas yang diperbolehkan dibawa hanya alat tulis menulis untuk mengerjakan soal. Dengan antisipasi yang cukup itu diharapkan tidak akan ada kecurangan yang terjadi. (tita)

(sumber: http://radiomayangkara.com)