Dua Pemanjat Tebing Batal Turun di Kejurprov

Pada awalnya Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Blitar berencana untuk mengikut sertakan 10 atlet dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) panjat tebing se-Jawa Timur di lapangan KONI Surabaya, 09 hingga 11 Desember 2011. Namun karena dua atlet kondisi kesehatannya kurang fit, akhirnya hanya delapan atlet yang mengikuti event tingkat regional Jawa Timur ini.


Wisnu Susanto, pelatih panjat tebing pada kepengurusan FPTI Kota Blitar saat dikonfirmasi sebelum keberangbkatanya di Surabaya Kamis (8/12) menyebutkan dua atlet yang batal mengikuti Kejurprov ini adalah, Alfan Sandi dan Windi, keduanya pelajar dari SMPN 7 Kota Blitar. Kegagalan dua anak asuhannya bertanding di Kota Pahlawan ini karenakan sakit typus dan benturan dengan jadwal ujian sekolah.

"Orang tuanya pun akhirnya tidak mengijinkan untuk berangkat”, imbuhnya. Wisnu menambahkan sebenarnya dengan batalnya keikutsertaan dua atlet binaannya ini sangat ia sayangkan. Karena kedua atlet ini memiliki potensi dan skill yang cukup bagus dan berpeluang besar untuk mendapatkan medali emas, perak ataupun perunggu.

”Alfan pada Porprov Jawa Timur berhasil meraih satu medali perak dari nomor boulder”, terangnya.
 Sedangkan 8 atlet yang telah dikirim pada kejuaraan tingkat Propinsi Jawa Timur ini terdiri dari, 5 putra dan 3 putri. Para atlet Kota Blitar ini terbagi dalam beberapa kelompok berdasarkan usia mereka, dengan nomor-nomor panjat tebing. Baik spider kit, lead, speed maupun boulder. Dan diharapkan diantara mereka bisa sukses pada Kejurprov dan dinyatakan lolos ke Kejurnas di Jakarta sekitar pertengahan bulan Desember 2011 mendatang.

Sumber : http://blitarkota.go.id