Ratusan Ibu Hamil Masuk Kriteria Resiko Tinggi

Berdasarkan hasil evaluasi dari petugas kesehatan di UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan bersama para kader Posyandu diketahui selama tahun 2011 ini ditemukan sebanyak 153 ibu hamil (bumil) resiko tinggi (resti), dari jumlah bumil keseluruhan sebanyak 795 orang.



Didik Djumianto, SKM, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin (5/12) menjelaskan, dari total 795 bumil, hanya 571 yang rutin memeriksakan kehamilannya ke petugas kesehatan setempat. Diketahui 153 diantaranya merupakan bumil resti, dengan indikasi hamil terlalu muda dibawah usia 15 tahun atau terlalu tua berusia diatas 35 tahun, pernah memiliki persalinan yang tidak baik dan sebagaianya. Sebagian bumil resti telah melakukan persalinan dan satu diantaranya meninggal dunia, setelah dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo, akibat komplikasi sekitar bulan Juni lalu.


Didik menambahkan, sedangkan untuk jumlah kasus neonatus yakni masa kehidupan pertama seorang bayi diluar rahim hingga usia 28 hari, selama tahun 2011 di Kecamatan Sananwetan sebanyak 8 kasus.


Sekedar untuk diketahui, kehamilan dengan resiko tinggi adalah kehamilan yang memiliki resiko meninggalnya bayi, ibu atau melahirkan bayi yang cacat atau terjadi komplikasi kehmailan yang lebih besar dari resiko pada wanita normal umumnya.

Sumber: http://blitarkota.go.id