SMKN 2 Pecahkan 3 Rekor Muri

Upaya SMKN 2 Kota Blitar untuk bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) parade busana tempo dulu akhirnya bisa tercapai. Setelah lembaga sekolah yang berada di Jl. Tanjung kota Blitar ini mampu mengerahkan sebanyak 2610 peserta pada parade busana tempo dulu memperingati hari jadi ke-105 Kota Blitar, Jum’at (8/4).


Sri Widayati, manager Muri saat dikonfirmasi setelah memberikan penghargaan mengatakan, Museum Rekor Dunia Indonesia telah mencatat satu prestasi untuk SMKN 2 Kota Blitar yaitu peragaan busana tempo dulu dengan peserta terbanyak saat ini. Setelah tercatat sebagai peserta terbanyak secara resmi memberikan tiga penghargaan. Penghargaan pertama untuk Drs. Muhammad Thalkah, MPd, kepala sekolah sebagai pemrakarsa, penghargaan untuk sekolah sebagai pelaksana kegiatan dan kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar sebagai pendukung. Parade busana di SMKN 2 Kota Blitar selain dengan jumlah peserta yang banyak, menurutnya busana yang dikenakan juga luar bisa bagus dan benar-benar tempo dulu.

Penghargaan dari pihak Muri diserahkan kepada Walikota Blitar dan diteruskan kepada kepala SMKN 2, siswa yang mewakili sekolah dan kepala Dinas Pendidikan Daerah kota Blitar. Muhammad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar menilai positif dan mengaku bangga atas keseuksesan kegiatan yang diawali dari pemikiran para guru di SMKN 2 Kota Blitar ini. Kegiatan ini dinilai bisa dijadikan upaya untuk melestarikan budaya, sekaligus membangun karakter bangsa dan bisa dicontoh oleh sekolah yang lain.

Sementara itu menurut Drs. Muhammad Thalkah, M.Pd, kepala SMKN 2 Kota Blitar saat dikonfirmasi mengenahi keberhasilan ini mengatakan, untuk mewujudkan rekor ini pihaknya telah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak terkait seperti Dinas Pendidikan Kota Blitar, komite sekolah serta lembaga-lembaga sekolah yang ada di sekitar lokasi. Utamanya dalam mengumpulkan peserta. Karena sebagai peserta tidak hanya melibatkan seluruh guru dan karyawan-karyawati serta seluruh siswa di SMKN 2 saja, namun juga para alumni dan perwakilan dari beberapa partisipan seperti lembaga SMK PGRI 3 dan SDN Pakunden 2.

“Kegiatan ini sudah diawali saat hari jadi Kota Blitar ke 105 pada 1 April lalu. Guru, karyawan dan karyawatinya sudah mengenakan pakaian tempo dulu dan dievaluasi bagi yang mengenakan pakaian yang tidak tergolong tempo dulu diarahkan ke pakaian yang sesuai,” imbuh kepala sekolah SMKN 2 Kota Blitar.(der)


sumber: (http://blitarkota.go.id