Stok Habis, Distribusi Raskin Terancam Molor

Habisnya stok beras dalam negeri di Bulog Divre Jawa Timur untuk beras miskin (raskin) di 35 daerah di Jawa Timur, termasuk Kota Blitar, membuat penerimaan raskin pada bulan November dan Desember 2011 terancam molor.

Pernyataan ini disampaikan Drs. Priyo Istanto, Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang (21/11). Saat ini menurut informasi stok beras dalam negeri untuk raskin sudah habis, sehingga satu-satunya alternative yang bisa diambil berupa pemanfaatan beras impor dari Vietnam. Sayangnya Gubernur Jawa Timur melarang penggunaan beras impor itu, sehingga distribusi beras disejumlah daerah termasuk Kota Blitar tersendat. Untuk itu beberapa waktu lalu pihaknya mengirimkan surat permintaan kepada Gubernur Jawa Timur, agar distribusi raskin tidak terlambat, untuk sementara pada bulan November hingga Desember 2011 memanfaatkan beras impor itu, namun sampai saat ini belum ada jawaban.

Sementara itu, menurut data Kesra, tahun 2011 ini total penerima raskin di Kota Blitar mencapai 4.288 Rumah Tangga Sasaran (RTS), yang ditanggung pemerintah pusat melalui  APBN dan sekitar 537 RTS penerima raskin yang ditanggung pemerintah Kota Blitar melalui APBD masing-masing menerima 15 kg beras, dengan harga per kg Rp. 1.600.

Sumber : http://blitarkota.go.id