Himbau Masyarakat Waspadai Penyakit Menular

Cuaca ekstrim pada akhir tahun 2010 hingga awal tahun 2011 ini berpotensi menimbulkan sejumlah penyakit menular. Sehingga masyarakat diminta untuk mewaspadai hal ini.
Pernyataan ini seperti diungkapkan dr. Ngesti Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar saat dikonfirmasi Senin (4/4),

tahun 2010 hingga awal tahun 2011 dimana hujan terus menerus turun di Indonesia termasuk Kota Blitar, yang berdampak pada penurunan suhu udara, namun tetap pada batas antara 20 hingga 25 derajat celcius, membuat sejumlah penyakit menular tetap berpotensi muncul tiap tahun. Seperti tipus, diare dan demam berdarah, sehingga masyarakat diminta mewaspadai munculnya penyakit musiman ini.

Secara global menurut data yang ada di Dinas Kesehatan Kota Blitar, jumlah kasus penyakit menular di Kota Blitar mengalami tren kenaikan meskipun tidak terlalu signifikan, seperti pada kasus TBC dan diare. Untuk penyakit diare misalnya, pada bulan Maret ke April 2010 lalu mengalami kenaikan dari 205 kasus menjadi 217 kasus, angka ini terus naik pada bulan Mei menjadi sekitar 272 kasus. DIprediksi pada bulan yang sama tahun 2011 ini juga mengalami kenaikan kendati tidak terlalu signifikan.

Lebih lanjut Ngesti menambahkan, sejumlah kasus penyakit menular, serta penyakit yang baru muncul seperti leptospira yang disebabkan oleh tikus, hal ini perlu mendapat perhatian dari masyarakat termasuk perannya dalam menekan kasus penyakit menular ini. Meski sebelumnya Dinas Kesehatan Kota Blitar telah membentuk kader kesehatan dikelurahan, untuk melakukan pengamatan dan melaporkan ke Dinas Kesehatan jika ditemukan kasus penyakit menular, agar segera mendapat penanganan medis. Para kader ini sebelumnya dibekali dengan pelatihan dan pengetahuan tentang penyakit menular di Kota Blitar.(yuk)
(sumber: http://www.blitarkota.go.id)