PIK R Patria Segera Tempati Sekretariat Sendiri

Jika sekitar lima tahun Pusat Informasi dan Konseling Remaja Tunas Patria, bergabung dengan organisasi kepramukaan, mulai tahun 2011 ini akan berdiri sendiri menjadi PIK R Patria. Saat inipun juga telah memiliki kantor sekretariat sendiri di lingkungan Kantor BAPEMAS dan KB Kota Blitar, yang secara formal akan dilounching bersamaan dengan Rakerda program KB Kota Blitar pada Kamis, (14/4). Namun sampai saat ini belum ada kepastian lokasi rakerda program KB.


Dra. Sri Hartatik, Kepala Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana Bapemas dan KB Kota Blitar saat dikonfirmasi mengatakan, di Kota Blitar terdapat sudah ada 12 PIK, yang terdiri dari tahap tumbuh, tahap tegak dan tahap tegar. Beberapa gugus dari PIK Kota diantaranya, PIK di sekolah – sekolah, di kecamatan dan pramuka.

Ditempat terpisah Toni Sanjaya, pengurus PIK R Kota Blitar saat dikonfirmasi mengatakan, selama ini pelayanan yang diberikan kepada klien melalui konseling langsung di kantor Bapemas dan KB dengan SMS dan telpon. Konsultasi tentang pemecahan masalah kenakalan remaja, hubungan yang kurang haronis antara orang tua dan anak, beberapa masalah tentang narkoba dan permasalahan pribadi seperti jalinan kasih dengan pacar serta permasalahan yang lain.

Toni menambahkan, apabila ada permasalahan yang ringan dan bisa dicari solusinya cukup ditangani oleh pendidik sebaya dan konselor sebaya dan menjamin kerahasiaan para klien di PIK R ini. Kemudian jika sudah menemui jalan buntu dan permasalahan itu sudah dilevel berat, PIK R merujuk kliennya untuk melakukan konsultasi kepada psikolog jika permasalahan mengenai gangguan kejiwaan atau ke Dinas Kesehatan jika permasalahan seputar kesehatan dan ke KP2A jika permasalahan mengenai KDRT.

Hingga bulan April 2011 ini sudah ada sekitar 18 permasalahan yang dikonsultasikan ke PIK R. Sementara itu tahun 2010 lalu, sudah ada sekitar 200 klien yang sudah melakukan konsultasi. Setelah PIK Kota Blitar dengan kantor pusat di Bapemas dan KB ini dilauncing diharapkan, bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat khususnya para remaja yang melakukan konsultasi, hingga permasalahan mereka bisa diselesaikan.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id)