2011/09/07

Panen Itik Unggul yang Tidak Amis dan Cepat Gede

Permintaan daging itik terus meningkat membuat peternak itik ketiban rezeki. Ini seperti yang dirasakan peternak itik duo di Serang, Banten. Itik duo hanya membutuhkan waktu 45 hari untuk bisa dipanen. Daging yang tebal dan tak amis membuat itik ini kian diminati.

KONSUMSI daging bebek atau itik nasional terus meningkat. Terus berkembangnya kuliner bebek membuat daging unggas ini semakin diminati.
Data Kementerian Pertanian menunjukkan, pada tahun 2005 produksi daging itik mencapai 2l..trl ton, meningkat menjadi 24.531 ton tahun 2006. Produksi paling besar pada 2007 mencapai 44.105 ton, 30.980 ton pada 2008 dan data sementara tahun 2009 sebesar 31.945 ton.

Walaupun jumlah produksinya besar, namun sampai sekarang kebutuhan daging itik belum sepenuhnya terpenuhi. Irwan, Ketua Kelompok Penetas dan Petelur Itik (KPPI) di Serang mengatakan, saat ini seluruh peternak itik di Serang belum mampu memenuhi kebutuhan daging itik lokal. "Kami masih harus mendatangkan bibit dari Medan, jadi belum bisa maksimal," katanya.

Tiap minggu, Irwan mengaku hanya bisa menyediakan sekitar 700 ekor itik pedaging. Dengan jumlah penjualan itu, tiap bulan dia bisa mengantongi omzet lebih dari Rp 40 juta dan keuntungan sekitar 15% dari total omzet.

Namun itik yang disediakan oleh Irwan bukanlah itik biasa, sebab dia hanya membudidayakan itik duo atau sering disebut itik MA 2000. Itik duo yang juga disebut itik raja ratumerupakan mggulhasil persilangan itikni yang .mggui dalam produksi i el mi i lengan bebek alabio asal Kalimantan .selatan yang unggul dalam produksi daging.

Keunggulan lainnya, ink duo hanya butuh waktu IS hari sampai 50 hari untuk bisa dijual atau konsumsi. Bvrhril.i ilrirj.m mk biasa yang baru bisa dipanen setelah berumur bulan.
Kontur daging itik duo lebihtebal dan berisi.Dagingnya jugatidak berbauamis.

Dengan waktu yang singkat, peternak lusa menghasilkan bebek berbobot 1,2 kilogram (kg) sampai 1,4 kg. Dad berai bebek tersebut, 62% dari bobol itu adalah daging. Menurut Irwan, konlur dagingitik duo lebih tebal dan berisi. "Dagingnya juga tidak berlian anus seperti itik lainma. katanya Selain itu. jenis ilik ini juga lebih lahan terhadap penyakit dan stres.

Selain Irwan, salah satu peternak ilik duo yang lain adalah Yayat Supriyatna,anggota perternakan Ratu l\ ill Kabupaten Serang Menurutnya, potensi (/asar daging itik, terutama itik duo, masih terbuka luas I ij Serang s;iat mi baru ada empat peternak besar yang fokus beternak mk duo,i muk memenuhi seluruh pesanan. Yayat bekei | dengan empat peternak plasma Dia hama menye diakan bibit abai day aid duck (DOD) yang didatangkan dari Medan, sedangkan peternak plasma bertugas memelihara sampai panen Yayai mengaku, saban minggu bisa mi-manen sekitai 500 Itik duo.

Beternak itik duo lebih menguntungkan lat;i selain cepal panen, harga daging-nyajuga lebih tinggi. Saal ini per kilogram daging ilik duo mencapai Rp is.ooo dalam keadaan hidup Harga ini akan melonjaki Rp 23.000 jika bebek dijual dalam bentuk karkas atau hanya diambil daging-nya saja tanpajeroan

Sedangkan bebek karkas lengkap dengan jeroan dan telah dikemas dijual dengan harga Rp 27.000 per ekor. Namun, "Daripada keuntungan jatuh ke tangan pengepul, saya lebih suka menjual bebek ungkep siap masak seharga Rn 33.000 pil rkm kala Irwan.

Sumber: http://ukmindonesiasukses.blogspot.com/2011/09/panen-itik-unggul-yang-tidak-amis-dan.html

Panen Itik Unggul yang Tidak Amis dan Cepat Gede

Permintaan daging itik terus meningkat membuat peternak itik ketiban rezeki. Ini seperti yang dirasakan peternak itik duo di Serang, Banten. Itik duo hanya membutuhkan waktu 45 hari untuk bisa dipanen. Daging yang tebal dan tak amis membuat itik ini kian diminati.

KONSUMSI daging bebek atau itik nasional terus meningkat. Terus berkembangnya kuliner bebek membuat daging unggas ini semakin diminati.
Baca selengkapnya »

Satu Bulan Lagi Pembangunan Rusunawa Dimulai

Setelah dilakukan pemadatan lahan dan disurvey oleh pemerintah pusat, diperkirakan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), sudah mulai dilakukan sekitar bulan Oktober mendatang.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Suharsono, SH, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya senin (5/9). Ditanah yang berada di Kelurahan Kauman timur perum Dimoro ini, rencananya akan dibangun 2 twin blok berkapasitas sekitar 300 kamar.
Melihat persiapan yang saat ini telah dilakukan, mulai pemadatan lahan hingga pemagaran area lokasi, diperkirakan pembangunan rusunawa sudah mulai dilakukan pada bulan Oktober mendatang.

Sementara itu Mustafid, sekretaris komisi III DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi terpisah di gedung dewan terkait hal ini mengatakan, kendati sudah ada berbagai persiapan untuk pembangunan rusunawa, namun pihaknya belum diajak komunikasi oleh eksekutif mengenai hal ini. Untuk itu eksekutif diminta segera melaporkan perkembangan pelaksanaan program ini kepada komisi III agar pihaknya mudah melakukan pengawasan.

Menurut rencana pembangunan rusunawa ini diperuntukkan bagi warga Kota Blitar dari keluarga kurang mampu yang tidak punya tempat tinggal dan saat ini menempati pasar Wage (pasar beras), stren sungai dan tanah milik PT KAI di pinggir rel kereta api serta warga yang menempati shoping center Jl. Merdeka.(yuk)

Sumber: http://blitarkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=5195

Satu Bulan Lagi Pembangunan Rusunawa Dimulai

Setelah dilakukan pemadatan lahan dan disurvey oleh pemerintah pusat, diperkirakan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), sudah mulai dilakukan sekitar bulan Oktober mendatang.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Suharsono, SH, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya senin (5/9). Ditanah yang berada di Kelurahan Kauman timur perum Dimoro ini, rencananya akan dibangun 2 twin blok berkapasitas sekitar 300 kamar.
Baca selengkapnya »

Rezeki Mengucur Dari Bisnis Budidaya Jamur


Menggeluti bisnis budidaya jamur memang menjanjikan sukses besar bagi pelakunya. Tanpa mengenal latarbelakang pendidikan, profesi maupun status sosial, semua orang memiliki peluang yang sama untuk bisa sukses menjalankan bisnis budidaya jamur. Peluang inilah yang diambil Sumedi Purbo, warga Dusun Grogol, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta untuk menapaki kesuksesannya.





Memiliki latarbelakang pendidikan yang cukup tinggi ternyata tidak membuat Medi (panggilan akrab Sumedi Purbo) merasa malu berprofesi sebagai petani jamur. Meskipun beliau mengantongi gelar Sarjana Filsafat dari sebuah perguruan tinggi ternama di Yogyakarta, namun Medi lebih memilih berbisnis jamur dibandingkan harus bekerja di kantoran seperti rekan-rekan lainnya.

Keputusan ini diambil Medi setelah Ia memperdalam ilmu tentang budidaya jamur di daerah Karawang, Jawa Barat dan dibimbing langsung oleh Yos Surya Adinata, seorang petani jamur yang ternyata lulusan S3 sebuah perguruan tinggi di Jerman. Suwarta juga merupakan seorang petani jamur yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Indonesia (UI). Moment inilah yang akhirnya memperkuat tekad dan motivasi Medi untuk lebih menekuni bisnis budidaya jamur.

Kisah Pengusaha Sukses

Kisah sukses Medi diawali dari sebuah pelatihan budidaya jamur yang diikutinya pada tahun 1994. Pada saat itu Medi masih berstatus sebagai mahasiswa aktif di Fakultas Filsafat UGM. Pelatihan jamur yang diadakan oleh sebuah lembaga riset asal Taiwan itu dijalaninya dengan setengah hati, karena pada awalnya Ia terpaksa mengikuti program tersebut dengan alasan solidaritas terhadap pemuda desa di lingkungan rumahnya yang mendapatkan amanah untuk mewakili Kecamatan Cangkringan guna mengikuti pelatihan budi daya jamur.

Walaupun Medi telah mengikuti pelatihan budidaya jamur, namun Ia tidak lantas mengerti tentang potensi bisnis jamur. Yang Ia tau hanyalah jamur merupakan salah satu tumbuhan yang hidup ditempat kotor seperti di kayu yang sudah lapuk, di tumpukan sampah atau menempel di kotoran hewan. Bahkan pada saat itu bapak dua putra ini belum berani mengkonsumsi jamur, karena Ia masih beranggapan bahwa sebagian besar jamur mengandung racun dan tidak mengandung gizi apapun.

Setelah mengikuti pelatihan tersebut, di tahun 1996 Medi mulai tertarik untuk mempelajari segala hal tentang jamur. Dari mulai cara budidaya jamur, kandungan gizi, sampai manfaat dan aneka olahan jamur Ia pelajari sebagai modal awal memulai usaha. Bersama dengan rekan-rekannya, Medi kemudian serius menekuni budidaya jamur dengan membentuk Kelompok Tani Jamur Lancar. Dua tahun berjalan kelompok ini telah berkembang menjadi Koperasi Jamur Lancar yang berhasil mengekspor jamur kuping ke pasar Taiwan. Namun sayangnya belum genap 3 tahun berjalan, koperasi jamur tersebut mengalami kebangkrutan saat pasar Taiwan menghentikan impor jamur dari Yogyakarta pada tahun 1999.

Melihat rekan-rekannya mulai meninggalkan bisnis jamur, lelaki kelahiran 21 Agustus 1973 ini masih tetap gigih menjalankan usahanya sembari menambah wawasan dan pengalaman di bidang budidaya jamur. Setelah satu tahun berhasil bangkit dari keterpurukannya, di tahun 2000 Medi pun membagi ilmu yang Ia miliki dengan mendirikan Sanggar Tani Media Agro Merapi sebuah lembaga pengembangan dan pelatihan agrobisnis jamur.

Melalui lembaga Media Agro Merapi, kini Medi yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Jamur Jogjakarta memberikan pelatihan dan binaan kepada para petani jamur di seluruh pelosok Indonesia. Bahkan untuk mengoptimalkan pelatihan yang diberikan, Medi memperdalam ilmunya dengan melanjutkan studi S2 di bidang Agroindustri di UPN Yogyakarta. Melalui petani binaannya, Medi berhasil membudidayakan jamur dengan teknik kultur jaringan serta mengembangkan aneka macam budidaya jamur  seperti jamur kuping, jamur tiram, jamur lingzhi, dan jamur shitake.

Dengan tekad kuat dan kerja kerasnya dalam mengembangkan budidaya jamur, kini Sumedi Purbo berhasil meraup omset ratusan juta dari bisnis jamur yang dijalankannya, serta mendapatkan banyak saudara di berbagai pelosok nusantara berkat pelatihan dan binaan yang diberikan kepada para petani. Semoga profil pengusaha sukses rezeki mengucur dari bisnis budidaya jamur ini bisa menginspirasi para pembaca untuk segera memulai usaha. Karena pada dasarnya selalu ada jalan menuju kesuksesan bila kita mau berusaha. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Ayo berbisnis jamur!!!

Sumber: http://bisnisukm.com/rezeki-mengucur-dari-bisnis-budidaya-jamur.html

Rezeki Mengucur Dari Bisnis Budidaya Jamur


Menggeluti bisnis budidaya jamur memang menjanjikan sukses besar bagi pelakunya. Tanpa mengenal latarbelakang pendidikan, profesi maupun status sosial, semua orang memiliki peluang yang sama untuk bisa sukses menjalankan bisnis budidaya jamur. Peluang inilah yang diambil Sumedi Purbo, warga Dusun Grogol, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta untuk menapaki kesuksesannya.
Baca selengkapnya »

Resep: Gulai Tambusu


Jakarta - Gulai unik khas ranah Minang ini memang tak disajikan di setiap restoran Padang. Rasanya gurih di bagian dalam dan dilumuri saus yang pedas gurih. Makin asyik disantap dengan nasi pulen.

Bahan:
1 kg usus sapi
5 butir telur ayam
5 butir telur bebek (agar adonan agak keras)
2 butir kelapa (buat santan kental sekitar 1 liter)


Bumbu:
untuk bahan pengisi usus:
2 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 sdt cabe merah giling
1 sdm kemiri giling
Garam secukupnya

Kuah (gulai):
10 buah cabe merah
6 butir bawang merah
6 siung bawang putih
4 butir kemiri
1 kelingking (2 cm) lengkuas
1 kelingking (2 cm) jahe
1 kelingking (2 cm) kunyit
2 sdt air asam jawa
3 lembar daun jeruk nipis
3 lembar daun salam
1 lembar daun kunyit
Garam secukupnya
Lada secukupnya

Cara membuat:

  • Cuci usus sapi (luar dan dalam) sampai bersih, usahakan jangan sampai robek. Buang bagian lemaknya. Ikat salah satu ujungnya.
  • Kocok telur ayam (putih dan kuning), campur dengan bumbu dan santan secukupnya (sekitar 1 cangkir).
  • Isikan adonan telur+santan ke dalam usus sapi. Jangan terlalu penuh karena telur akan mengembang dan usus akan pecah bila terlalu padat diisi. Ikat ujung yang lain.
  • Rebus air hingga mendidih, masukkan usus sapi yang telah berisi adonan telur. Rebus sampai matang. Aduk-aduk selama memasak agar kematangan rata. Bila tidak diaduk, besar kemungkinan usus akan besar sebelah ketika matang.
  • Masak santan sampai berminyak.
  • Kecuali daun salam, daun jeruk, dan daun kunyit, uleg semua bumbu sampai halus.
  • Di panci lain, tumis bumbu halus.
  • Masukkan daun jeruk dan daun kunyit, kemudian masukkan ke dalam santan kental.
  • Dengan api kecil, masak sampai santannya mengental. Bila terlalu kental, dapat ditambah air mendidih.
  • Tambusu yang sudah matang dipotong sekitar 8 sentimeter, kemudian masukkan ke dalam kuah kental ini dan dimasak selama 5 menit.
Resep diperoleh dari:
Ibu Upik Nasbir
Nasi Kapau Asli Uni Upik
Jl. Kramat Raya
Jakarta Pusat
021 4254766
Riset disponsori oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk.

(dev/Odi)
Sumber: http://www.detikfood.com/read/2011/09/06/153941/1716676/899/resep-gulai-tambusu?dthlutama

Resep: Gulai Tambusu


Jakarta - Gulai unik khas ranah Minang ini memang tak disajikan di setiap restoran Padang. Rasanya gurih di bagian dalam dan dilumuri saus yang pedas gurih. Makin asyik disantap dengan nasi pulen.

Bahan:
1 kg usus sapi
5 butir telur ayam
5 butir telur bebek (agar adonan agak keras)
2 butir kelapa (buat santan kental sekitar 1 liter)

Baca selengkapnya »

Manfaat Minum Air Putih Saat bangun Tidur


Jakarta, Beberapa orang kadang punya kebiasaan minum air putih saat baru bangun tidur. Kebiasaan ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja keuntungan minum air putih saat bangun tidur?

Kebutuhan air yang harus dikonsumsi orang berbeda-beda, hal ini karena tergantung dari beberapa faktor seperti berat badan, jenis kelamin, cuaca dan juga aktivitas yang dilakukannya sehari-hari.
Misalnya orang yang aktif secara fisik atau tinggal di iklim panas, maka kebutuhan airnya lebih banyak.

Dibutuhkan waktu, disiplin dan komitmen untuk membiasakan diri mengonsumsi air putih segera setelah bangun tidur, karena hal ini bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan. Berikut manfaat yang bisa didapat, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (7/9/2011) yaitu:

1. Meningkatkan energi
Mengonsumsi air di pagi hari bisa meningkatkan metabolisme, membantu seseorang menjadi lebih waspada serta merasa lebih segar karena adanya peningkatan energi di dalam tubuh.

Hal ini karena hampir semua bagian tubuh memerlukan air agar bisa bekerja secara optimal, jika tubuh dehidrasi akan timbul kelelahan dan lesu sehingga menjadi tidak efisien.

2. Menghilangkan racun
Minum air di pagi hari akan membantu meringankan fungsi ginjal dalam hal menghilangkan berbagai racun dan produk buangan (limbah) dari dalam sistem tubuh. Hal ini karena saat malam hari tubuh tidak mendapatkan asupan cairan.

3. Mengurangi berat badan
Mara Z. Vitolins, seorang ahli nutrisi dari Wake Forest University Baptist Medical Center menuturkan umumnya tubuh tidak bisa membedakan antara rasa lapar dan haus, karenanya konsumsi air minum bisa membantu membedakan hal tersebut.

Selain itu jika seseorang minum air putih saat sedang lapar akan terlihat adanya penurunan nafsu makan sehingga membantu menurunkan berat badan, dan menghindari konsumsi minuman lain yang tinggi gula, aklori atau kafein.

Untuk mengetahui apakah tubuh terhidrasi dengan baik atau asupan airnya cukup bisa dilihat dari warna urine, normalnya warna urine yang baik adalah jernih dan bukan kuning pekat.

(ver/ir)
Sumber: http://www.detikhealth.com/read/2011/09/07/071126/1716995/766/manfaat-minum-air-putih-saat-bangun-tidur?l991101755

Manfaat Minum Air Putih Saat bangun Tidur


Jakarta, Beberapa orang kadang punya kebiasaan minum air putih saat baru bangun tidur. Kebiasaan ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja keuntungan minum air putih saat bangun tidur?

Kebutuhan air yang harus dikonsumsi orang berbeda-beda, hal ini karena tergantung dari beberapa faktor seperti berat badan, jenis kelamin, cuaca dan juga aktivitas yang dilakukannya sehari-hari.
Baca selengkapnya »