2011/06/07

Legislatif : Urus Aset Yang Belum Bersertifikat

Gambar : Keberadaan pasar Wage yang salah satu aset milik Pemkot Blitar.
Masih banyaknya aset tanah milik pemerintah Kota Blitar yang belum bersertifikat kembali menyita perhatian anggota DPRD Kota Blitar, apalagi dalam evaluasi tahun lalu hal ini juga pernah terjadi dan pemerintah juga telah diingatkan untuk segera mengurusnya, agar aset pemerintah tidak sampai hilang, karena tidak ada legalitas berupa sertifikat.

Ungkapkan ini telah disampaikan Supriono, ketua fraksi demokrat DPRD Kota Blitar, agar aset pemerintah Kota Blitar ini tidak hilang, seiring waktu eksekutif diminta segera melakukan evaluasi, serta pendataan aset yang berlum bersertifikat, serta segera mengurus sertifikat tanahnya.
Ditempat terpisah Dwi Agus Basuki, SH, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Jumat (27/5) mengakui, masih ada sejumlah aset milik pemerintah Kota Blitar yang belum bersertifikat, untuk itu kemarin pihaknya meminta kepada seluruh sekretaris SKPD termasuk di kelurahan dilingkup pemerintah Kota Blitar, agar melakukan infentarisasi data aset yang menjadi tanggung jawabnya. Infentarisasi data aset dimaksud meliputi aset yang sudah bersertifikat maupun yang belum, dari sini akan diketahui berapa aset yang sudah bersertifikat maupun yang belum, sehingga akan ditata kembali. Penataan aset ini dilakukan karena masuk masalah fital yang selalu menjadi sasaran pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Secara rinci Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kota Blitar ini belum bisa menyebutkan berapa jumlah aset yang belum bersertifikat, karena masih dilakukan pendataan, dengan target selesai pada 20 Juni mendatang.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Urus Aset Yang Belum Bersertifikat

Gambar : Keberadaan pasar Wage yang salah satu aset milik Pemkot Blitar.
Masih banyaknya aset tanah milik pemerintah Kota Blitar yang belum bersertifikat kembali menyita perhatian anggota DPRD Kota Blitar, apalagi dalam evaluasi tahun lalu hal ini juga pernah terjadi dan pemerintah juga telah diingatkan untuk segera mengurusnya, agar aset pemerintah tidak sampai hilang, karena tidak ada legalitas berupa sertifikat.
Baca selengkapnya »

Label:

Kota Blitar Kirimkan Profil Lomba Kelurahan

Gambar: Kantor Bapemas dan KB Kota Blitar
Sampai saat ini kota Blitar belum mendapat kepastian pelaksanaan lomba kelurahan tingkat Propinsi Jawa Timur, namun demikian sejumlah kelengkapan untuk penilaian lomba ini telah dikirim oleh pemerintah Kota Blitar melalui Bapemas dan KB Kota Blitar. Kelengkapan penilaian dimaksud diantaranya laporan dan profile Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, duta Kota Blitar dalam lomba ini, yang terangkum dalam empat buku yang sudah dikirim ke Provinsi Jawa Timur kemarin.

Dra. Umi Chasanah, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Bapemas dan KB Kota Blitar saat dikonfirmasi dikantornya Senin (30/5) mengatakan, selain mengirimkan kelengkapan administrasi Kelurahan Karangsari, perwakilan dari Kota Blitar ini juga sudah diberikan pembinaan oleh Bapemas dan KB bersama dengan tim penilaian dari tingkat Kota Blitar. Satu diantaranya pembinaan kepada pengusaha produk unggulan belimbing agar lebih siap menghadapi lomba ini. Sementara pembinaan presentasi  tentang kelurahan juga diberikan kepada lurah dan ketua tim penggerak PKK, terutama  wawasan dan pengetahuan secara  mendalam tentang Kelurahan Karangsari.
“Melalui persiapan yang matang, Kelurahan Karangsari mampu mengulang sukses seperti kelurahan lain diwilayah Kecamatan Sukorejo pada lomba kelurahan tingkat propinsi, diantaranya  tahun 2009 Kecamatan Sukorejo memunculkan Kelurahan Blitar sebagai juara tiga tingkat Provinsi Jawa Timur,” harap Umi.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kota Blitar Kirimkan Profil Lomba Kelurahan

Gambar: Kantor Bapemas dan KB Kota Blitar
Sampai saat ini kota Blitar belum mendapat kepastian pelaksanaan lomba kelurahan tingkat Propinsi Jawa Timur, namun demikian sejumlah kelengkapan untuk penilaian lomba ini telah dikirim oleh pemerintah Kota Blitar melalui Bapemas dan KB Kota Blitar. Kelengkapan penilaian dimaksud diantaranya laporan dan profile Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, duta Kota Blitar dalam lomba ini, yang terangkum dalam empat buku yang sudah dikirim ke Provinsi Jawa Timur kemarin.
Baca selengkapnya »

Label:

Petani Kel. Bendo Antisipasi Serangan Hama Wereng

Gambar : Petani di Kel. Bendo saat memanen padinya.
Pengalaman petani diwilayah Kelurahan Pakunden yang gagal panen akibat tanaman padinya diserang hama wereng membuat puluhan petani di Kelurahan Bendo resah. Kendati saat ini tanaman mereka masih aman dari serangan hama, namun mereka tetap melakukan lankah antisipasi. Secara tehnis hal itu akan dirumuskan melalui pertemuan antara 30 petani dengan instansi terkait seperti gapoktan, Dinas Pertanian dan Hippa, di Balai Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Jum’at malam (27/5).

Sugiyanto, Lurah Bendo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar saat ditemui diruang kerjanya Jum’at siang (27/5) mengatakan, kegiatan yang sama sebelumnya sudah dilakukan bersama kelompok tani makmur II kemudian dilanjutkan Jum’at malam (27/5) bersama dinas terkait untuk memecahkan permasalahan munculnya hama, yang acaranya dirangkai dengan pisah kenal PPL di Kelurahan Bendo.
Lebih lanjut Sugiyanto menambahkan, meskipun belum ada tanda-tanda adanya penyerangan hama pada tanaman pertanian dikelurahan ini, pihaknya bersama para petani tetap waspada dan tetap mengantisipasi jika sewaktu-waktu menyerang tanaman pertanian. Sehingga pertemuan ini dirasa sangat perlu dilakukan. 
Dimana menurut data yang ada di Kelurahan Bendo total ada sekitar 140 petani diwilayah ini, dengan total lahan pertanian sekitar  34 ha yang saat ini ditanami padi dan jagung. Dengan kondisi cuaca saat ini dua jenis tanaman ini rawan terkena hama yang mengakibatkan gagal panen.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Petani Kel. Bendo Antisipasi Serangan Hama Wereng

Gambar : Petani di Kel. Bendo saat memanen padinya.
Pengalaman petani diwilayah Kelurahan Pakunden yang gagal panen akibat tanaman padinya diserang hama wereng membuat puluhan petani di Kelurahan Bendo resah. Kendati saat ini tanaman mereka masih aman dari serangan hama, namun mereka tetap melakukan lankah antisipasi. Secara tehnis hal itu akan dirumuskan melalui pertemuan antara 30 petani dengan instansi terkait seperti gapoktan, Dinas Pertanian dan Hippa, di Balai Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Jum’at malam (27/5).
Baca selengkapnya »

Label:

Kurangnya Komunikasi, Kunjungan Ibu Hamil Berkurang

Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar melalui pertemuan lintas sektor yang melibatkan sekitar 40 undangan diantaranya, Kasi Kesos dari Kecamatan dan Kelurahan, Bagas dari kelurahan siaga, kader kesehatan serta leading sektor dari UPT Bapemas dan KB ditingkat kecamatan dan penyuluh KB dan bidan wilayah dimasing-masing kelurahan di Kecamatan Kepanjenkidul, diruang pertemuan UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Kamis (26/5), diketahui ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan yaitu kunjungan ibu hamil pada tri semester terakhir yang masih mencapai sekitar 70 % dengan target 90 %. Upaya yang dilakukan untuk mencapai target ini dengan memberikan sosialisasi pentingnya pemeriksaan ibu hamil pada semester I & II minimal masing-masing 1 kali pemeriksaan dan 2 kali pemeriksaan minimal di semester III.

dr. Dissie L.Arlini, Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar ketika ditemui diruang kerjanya Jum’at (27/5) mengatakan, untuk mengevaluasi kegiatan di tahun sebelumnya serta untuk mensosialisasikan visi misi dan strategi pelayanan kesehatan dalam rangka menyusun program kegiatan tahun 2011, khususnya program kegiatan ibu dan anak serta KB, UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul telah melakukan koordinasi bersama lintas sektor terkait. Koordinasi untuk menyukseskan program dan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat terhadap respon permasalahan kesehatan telah berlangsung di ruang pertemuan UPTD Kesehatan Kepanjenkidul, Kamis (26/5).
Sementara itu diantara program kerja yang akan dilakukan tahun 2011 hasil dari koordinasi itu melakukan pemeriksaan antenatal care ibu hamil yang berkualitas, melakukan kegiatan kelas Ibu yang ada dimasing-masing kelurahan di Puskesmas pembantu dengan melakukan senam hamil dengan jadwal masing-masing pustu berbeda-beda. Penyuluhan kesehatan reproduksi bagi wanita usia subur dan pasangan usia subur, sosialisasi deteksi dini kanker leher rahim dan pemeriksaan IVA dan Pap Smear yang akan dilaksanakan 31 Mei, sebanyak 75 sasaran. Selain itu, penyuluhan kepada ibu hamil untuk lebih memperhatikan kesehatannya dan mempersiapkan proses kelahirannya nanti.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kurangnya Komunikasi, Kunjungan Ibu Hamil Berkurang

Dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar melalui pertemuan lintas sektor yang melibatkan sekitar 40 undangan diantaranya, Kasi Kesos dari Kecamatan dan Kelurahan, Bagas dari kelurahan siaga, kader kesehatan serta leading sektor dari UPT Bapemas dan KB ditingkat kecamatan dan penyuluh KB dan bidan wilayah dimasing-masing kelurahan di Kecamatan Kepanjenkidul, diruang pertemuan UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Kamis (26/5), diketahui ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan yaitu kunjungan ibu hamil pada tri semester terakhir yang masih mencapai sekitar 70 % dengan target 90 %. Upaya yang dilakukan untuk mencapai target ini dengan memberikan sosialisasi pentingnya pemeriksaan ibu hamil pada semester I & II minimal masing-masing 1 kali pemeriksaan dan 2 kali pemeriksaan minimal di semester III.
Baca selengkapnya »

Label:

Training Of Trainer Bagi Petugas Klinik KB

Gambar: Ilustrasi Pemberian KB Suntik
Dengan tujuan agar petugas R/R klinik bisa mempraktekkan pencatatan dan pelaporan  pelayanan kontrasepsi di klinik KB pemerintah, swasta, dokter praktek swasta dan bidan praktek swasta,sekitar 35 peserta mengikuti Training of Trainer  (T.O.T) R/R klinik satu diantaranya tentang pencatatan dan pelaporan  pelayanan kontrasepsi dari BKKBN Provinsi Jawa Timur di Aula Bapemas dan KB Kota Blitar, Kamis (26/5). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Bapemas dan KB Kota Blitar dengan narasumber Lukito, Kepala Bidang IGAP (Informasi Keluarga Analisis Program) BKKBN Provinsi Jawa Timur.

M. Taufik, SH, M.AP, Kepala Bapemas dan KB Kota Blitar ketika dikonfirmasi Kamis (26/5) sebelum T.O.T dimulai mengatakan, pelatihan ini diantaranya tentang dasar-dasar manajemen perencanaan, pendataan dan  untuk mengenal ilmu KB. Jika semua unsur bisa menguasai materi dasar ini dengan baik, maka semua proses manajemen yang dilakukan di Kependudukan dan KB ini bisa akurat.
Sementara itu, Lukito, Kepala Bidang IGAP (Informasi Keluarga Analisis Program) BKKBN Provinsi Jawa Timur, menjelaskan pasca T.O.T ini, bisa menunjukkan  indikator keberhasilan dari para peserta untuk mampu menjelaskan konsep dasar dari pencatatan dan pelaporan pelayanan kontrasepsi. Mulai dari jumlah akseptor KB, jumlah alat kontrasepsi yang didistribusikan kepada sasaran, hasil kegiatan pelayanan, keadaan alat-alat kontrasepsi di klinik, keadaan alkon. Dengan frekuensi laporan setiap bulan, tiap tahun, semester-an, dengan evaluasi satu tahun.
”Selain itu semua perkembangan data yang sudah dikirimkan dan dilaporkan oleh masing-masing kota/kabupaten yang sudah di-link dengan BKKBN Provinsi Jawa Timur dan pusat sudah bisa terbaca dengan keakuratan dan kevalid-tan data yang ada,” imbuh Lukito.
Lukito menambahkan, semua pelaporan pelayanan kontrasepsi ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk menentukan kebijakan kedepan.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Training Of Trainer Bagi Petugas Klinik KB

Gambar: Ilustrasi Pemberian KB Suntik
Dengan tujuan agar petugas R/R klinik bisa mempraktekkan pencatatan dan pelaporan  pelayanan kontrasepsi di klinik KB pemerintah, swasta, dokter praktek swasta dan bidan praktek swasta,sekitar 35 peserta mengikuti Training of Trainer  (T.O.T) R/R klinik satu diantaranya tentang pencatatan dan pelaporan  pelayanan kontrasepsi dari BKKBN Provinsi Jawa Timur di Aula Bapemas dan KB Kota Blitar, Kamis (26/5). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Bapemas dan KB Kota Blitar dengan narasumber Lukito, Kepala Bidang IGAP (Informasi Keluarga Analisis Program) BKKBN Provinsi Jawa Timur.
Baca selengkapnya »

Label:

Tak Punya Alat, Penyakit Osteoporosis Belum Terdeteksi

Dengan tidak adanya anggaran untuk pengadaan alat medis yang digunakan untuk pemeriksaan penyakit osteoporosis akibat kekurangan vitamin D, di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar belum terdeteksi, karena UPTD kesehatan diwilayah ini belum mempunyai alat deteksi penyakit pengeroposan tulang ini. Hal itu seperti diungkapkan dr. Dissie l. Arlini, Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.
Menurutnya jika memungkinkan dan anggarannya ada, serta banyaknya kasus yang terjadi, pengadaan alat ini akan dilakukan. Dissie mengakui yang bisa dilakukannya saat ini hanya berharap hal itu dapat terwujud. Sehingga jika alat deteksi yang dimaksud tersedia, akan memudahkan para pasien memeriksakan diri di Puskesmas ini dan jumlah penderita sendiri bisa dideteksi lebih awal.

“Adapun keluhan terbanyak di Puskesmas ini yakni penyakit karena otot dan jaringan seperti linu, asam urat dan rematik karena faktor usia tulang, dengan variasi dan penyebabnya karena kelebihan metabolik serta pola makan yang tidak benar seperti penyakit kolesterol, yang mayoritas beberapa keluhan ini dari para lansia,” tambah Dissie.
Untuk itu Dissie berpesan, upaya ringan yang bisa dilakukan untuk mencegah osteoporosis atau para pekerja kantoran baik swasta atau negeri yang dimungkinkan kekurangan vitamin D, sebelum beraktivitas seyogyanya melakukan kontak langsung dengan sinar ultraviolet yang berfungsi mengurai zat yang diperlukan oleh tubuh yakni vitamin D untuk tulang. Misalnya dengan melakukan apel pagi dan senam pagi atau olahraga teratur dan menjaga pola makan dengan benar. Minimal kadar ultraviolet pagi hari bisa dimanfaatkan untuk konsumsi tulang tubuh.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Tak Punya Alat, Penyakit Osteoporosis Belum Terdeteksi

Dengan tidak adanya anggaran untuk pengadaan alat medis yang digunakan untuk pemeriksaan penyakit osteoporosis akibat kekurangan vitamin D, di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar belum terdeteksi, karena UPTD kesehatan diwilayah ini belum mempunyai alat deteksi penyakit pengeroposan tulang ini. Hal itu seperti diungkapkan dr. Dissie l. Arlini, Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.
Menurutnya jika memungkinkan dan anggarannya ada, serta banyaknya kasus yang terjadi, pengadaan alat ini akan dilakukan. Dissie mengakui yang bisa dilakukannya saat ini hanya berharap hal itu dapat terwujud. Sehingga jika alat deteksi yang dimaksud tersedia, akan memudahkan para pasien memeriksakan diri di Puskesmas ini dan jumlah penderita sendiri bisa dideteksi lebih awal.
Baca selengkapnya »

Label:

Kota Blitar Boyong 6 Tropy MTQ Jamqur

Gambar : Para khafilah Kota Blitar sebelum berangkat mengikuti MTQ
Perjuangan para khafilah Kota Blitar dalam mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Jamqur tingkat Propinsi Jawa Timur di Probolinggo pada tanggal 27 hingga 29 Mei 2011 kemarin membuahkan hasil yang gemilang. Dari sekitar 23 khafilah Jam’iyatul Qurro’ Wal Khuffadh (Jamqur) Kota Blitar, enam diantaranya berhasil meraih juara.

H. Sukri Alfi, ketua Jamqur Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela aktifitasnya Selasa (31/5) mengatakan, para khafilah Kota Blitar yang berasal dari pondok pesantren Mambaus Syafaatil Qur’an (MSQ) Lingkungan Ngegong Kelurahan Gedog dan Pondok Pesantren Tarbiyatul Fallah putri Jl. Manggar Kota Blitar, mampu menunjukkan target untuk bisa masuk 10 besar Jawa Timur. Kesuksesan yang diraih, selain wujud dari perjuangan para khafilah juga berkat doa bersama melalui istighosah yang dilakukan sebelum berangkat di pondok pesantren Mamba’us Syafaatil Qur’an, serta do’a restu masyarakat Kota Blitar.
Adapun enam tropy kejuaraan diraih ini, terdiri satu tropy juara I, tiga tropy juara III dan satu juara harapan I serta satu harapan II. Satu tropy juara satu diraih dari cabang tahfidz Al Qur’an 10 juz putri. Tiga tropy juara III diraih dari cabang tilawah Al-Qur’an tartil putra dan tilawah anak putra serta tahfidz Al Qur’an 20 juz putri. Sedangkan tropy juara harapan I diraih dari cabang tahfidz 10 juz putra dan harapan II diraih dari cabang tahfidz 5 juz putri.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kota Blitar Boyong 6 Tropy MTQ Jamqur

Gambar : Para khafilah Kota Blitar sebelum berangkat mengikuti MTQ
Perjuangan para khafilah Kota Blitar dalam mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Jamqur tingkat Propinsi Jawa Timur di Probolinggo pada tanggal 27 hingga 29 Mei 2011 kemarin membuahkan hasil yang gemilang. Dari sekitar 23 khafilah Jam’iyatul Qurro’ Wal Khuffadh (Jamqur) Kota Blitar, enam diantaranya berhasil meraih juara.
Baca selengkapnya »

Label:

Siapkan 8 Guru Paud Untuk Lomba HAN

Gambar: HAN Tahun 2011
Melalui perlombaan tingkat Kota Blitar sekitar pertengahan bulan Mei 2011 lalu, Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar sudah menentukan para wakilnya untuk mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2011 yang melibatkan guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Dari hasil penjaringan tingkat Kota Blitar yang dilaksanakan bersama Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Blitar, ada 8 guru Paud yang berhak mewakili Kota Blitar ke event tingkat Propinsi Jawa Timur. Bagi para peraih juara I dari empat cabang yang dilombakan masing-masing lomba cipta senam, cipta lagu, alat permainan edukatif (ape) maupun dongeng sebelum tidur. Sesuai cabang yang diikutinya, para wakil Kota Blitar ini akan berlomba dengan para wakil dari daerah kota dan kabupaten se-Jawa Timur yang akan dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada tanggal 9 Juni 2011 mendatang.

Drs. Santoso, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya (1/6) mengatakan, dalam seleksi ditingkat Kota Blitar persaingannya cukup ketat. Karena di Kota Blitar cukup banyak lembaga-lembaga Paud yang ada. Hingga saat ini ada sekitar 78 Paud. Hampir semua pendidik ikut andil dalam kegiatan di tingkat kota. Sehingga bagi peraih juara I benar-benar guru yang terpilih dari sejumlah peserta yang mengikuti seleksi.
‘’Diantara wakil dari Kota Blitar ini bisa mampu meraih prestasi di tingkat Propinsi Jawa Timur, sehingga dapat membawa nama baik Kota Blitar,’’ harap Santoso
Lebih lanjut Santoso menambahkan, selain kesiapan menghadapi lomba pada peringatan HAN tingkat propinsi Jawa Thimur, yang terpenting dari kegiatan seperti ini bisa menumbuhkan kesadaran dan kreatifitas dalam mendidik anak usia dini.
Sementara itu Sri Winarsih, S.Pd, ketua Himpaudi Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela kesibukanya mengatakan, potensi yang dimiliki para guru yang menjadi peserta seleksi sudah memiliki kemampuan yang cukup bagus. Karena apa yang dilombakan erat hubungannya dengan kegiatan pembelajaran setiap hari.
Adapun 8 guru Paud yang berhak mewakili Kota Blitar ke-event tingkat Propinsi Jawa Timur terbagi pada lomba dongeng sebelum timur dan cipta lagu masing-masing satu orang. Sedangkan lomba alat permainan edukatif (APE) dan cipta senam, perkelompok masing-masing tiga orang.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Siapkan 8 Guru Paud Untuk Lomba HAN

Gambar: HAN Tahun 2011
Melalui perlombaan tingkat Kota Blitar sekitar pertengahan bulan Mei 2011 lalu, Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar sudah menentukan para wakilnya untuk mengikuti peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2011 yang melibatkan guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud). Dari hasil penjaringan tingkat Kota Blitar yang dilaksanakan bersama Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Blitar, ada 8 guru Paud yang berhak mewakili Kota Blitar ke event tingkat Propinsi Jawa Timur. Bagi para peraih juara I dari empat cabang yang dilombakan masing-masing lomba cipta senam, cipta lagu, alat permainan edukatif (ape) maupun dongeng sebelum tidur. Sesuai cabang yang diikutinya, para wakil Kota Blitar ini akan berlomba dengan para wakil dari daerah kota dan kabupaten se-Jawa Timur yang akan dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada tanggal 9 Juni 2011 mendatang.
Baca selengkapnya »

Label:

Keberadaan Kafe Ilegal Akan Ditertibkan

Gambar : Sat Pol PP siap menegakkan perda utamanya keberadaan kefe yang ilegal.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya ada sekitar 3 kafe di Kota Blitar yang ilegal, karena belum mengantongi ijin namun sudah beroperasi. Akibatnya kafe ini tidak memberikan kontribusi kepada daerah dalam PAD. Menyikapi hal ini Sat Pol PP sebagai aparat penegak perda mengaku akan melakukan penertiban dalam waktu dekat.
Wikandrio, SH, kepala Sat Pol PP Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Rabu (1/6) mengatakan, dalam penertiban kafe ilegal ini, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), untuk mengetahui ijin usahanya.
Kendati baru akan bergerak dalam penertiban yang dilakukan dalam waktu dekat ini, pihaknya masih mengedepankan pendekatan persuasif kepada pemilik kafe, agar segera mengurus ijin operasionalnya. Dimana sesuai dengan peraturan daerah (perda) No 5 tahun 1998 tentang pajak hiburan kafe, setiap tempat hiburan kafe di Kota Blitar dikenai pajak 20 %.
Sementara itu berdasarkan hasil rapat antara komisi II bidang ekonomi dan keuangan dengan dinas Kominparda kemarin, telah diketahui ada sekitar 3 kafe ilegal di Kota Blitar, masing-masing dua kafe di Jl. Tanjung Kota Blitar dan satu kafe di Jl. Anjasmoro Kota Blitar.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Keberadaan Kafe Ilegal Akan Ditertibkan

Gambar : Sat Pol PP siap menegakkan perda utamanya keberadaan kefe yang ilegal.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya ada sekitar 3 kafe di Kota Blitar yang ilegal, karena belum mengantongi ijin namun sudah beroperasi. Akibatnya kafe ini tidak memberikan kontribusi kepada daerah dalam PAD. Menyikapi hal ini Sat Pol PP sebagai aparat penegak perda mengaku akan melakukan penertiban dalam waktu dekat.
Wikandrio, SH, kepala Sat Pol PP Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Rabu (1/6) mengatakan, dalam penertiban kafe ilegal ini, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT), untuk mengetahui ijin usahanya.
Baca selengkapnya »

Label:

PSBK Belum Tentukan Pemain Dan Pelatih

Gambar: Kegiatan Sepakbola PSBK
Persatuan Sepakbola Blitar Kota (PSBK), dinyatakan maju ke kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia musim kompetisi tahun 2011/2012. Namun hingga saat ini belum menentukan pemain dan pelatih yang akan memperkuat Laskar Peta Kota Blitar ini. Karena belum ada kepastian jadwal bergulirnya musim kompetisi dan menunggu hasil kongres PSSI. Sementara kongres PSSI sendiri beberapa kali gagal dilaksanakan. Baik di Bintan Riau maupun di Jakarta beberapa waktu lalu.

Drs. Mujiadi, asisten manager PSBK saat dikonfirmasi disela-sela kesibukannya Selasa (31/5) mengatakan, karena hingga saat ini belum ada ketentuan jadwal bergulirnya musim kompetisi sepakbola divisi utama, perekrutan pemain dan pelatih belum dilakukan. Karena keputusan bergulirnya kompetisi masih ditentukan pasca kongres PSSI. Apalagi berdasarkan ketentuan FIFA, kongres PSSI harus dilaksanakan paling lambat akhir bulan Juni 2011. Jika dari kongres sudah ditentukan ketua umum PSSI dan menata kepengurusan yang baru, serta program kerja PSSI termasuk penentuan jadwal kompetisi masing-masing divisi, baru dilakukan penjaringan pemain dan pelatih.
Mujiadi menambahkan, PSBK tidak mau gegabah dalam penentuan pemain dan pelatih. Jika sewaktu-waktu ada pemberitahun dari PSSI tentang jadwal bergulirnya kompetisi divisi utama, baru menyiapkan para pemain dan pelatihnya. Hal ini dilakukan untuk efesiensi waktu dan pendanaan. Paling tidak dua bulan menjelang bergulirnya pertandingan, baru dilakukan perekrutan pemain dan pelatih. Karena jika terlalu dekat pertandingan juga kurang baik, para pemainnya bisa kurang optimal dalam persiapan.
‘’Dalam perekrutan pemain akan melihat situasi dan kondisi kekuatan pemain yang dibutuhkan nanti. Jika memungkinkan untuk mengoptimalkan pemain lokal, akan memberdayakan pemain lokal. Sebaliknya, jika memang dibutuhkan pemain luar daerah, juga akan merekrut pemain luar daerah.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

PSBK Belum Tentukan Pemain Dan Pelatih

Gambar: Kegiatan Sepakbola PSBK
Persatuan Sepakbola Blitar Kota (PSBK), dinyatakan maju ke kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia musim kompetisi tahun 2011/2012. Namun hingga saat ini belum menentukan pemain dan pelatih yang akan memperkuat Laskar Peta Kota Blitar ini. Karena belum ada kepastian jadwal bergulirnya musim kompetisi dan menunggu hasil kongres PSSI. Sementara kongres PSSI sendiri beberapa kali gagal dilaksanakan. Baik di Bintan Riau maupun di Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca selengkapnya »

Label:

FPTI Siapkan 8 Atlet Dalam Porprov

Gambar: Logo Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)
Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Blitar menyiapkan 8 atletnya untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-3 yang akan berlangsung di Kota Kediri pada bulan Juli 2011 mendatang. Delapan atlet yang akan dikirim terdiri 5 atlet putra dan 3 atlet putri.
Wisnu Susanto, pelatih panjat tebing Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela kesikbukan di sekretariat FPTI Jl. Diponegoro Rabu Siang (1/6) menyebutkan, dari 8 atlet yang akan dikirim tiga diantaranya wajah-wajah lama yang pernah mengikuti event yang sama tahun 2009 lalu. Masing-masing Choirul Anam, Lisa Merisa dan M.Agus Amirul. Sedangkan yang lima atlet masing-masing Rahmad Hari, Alfan Sandy, Kelvin, Farida dan Sastra tergolong atlet pemula.

’’Menghadapi event kejuaraan tingkat propinsi nanti beberapa persiapan telah dilakukan. Seperti latihan dilakukan hampir setiap hari di sekretariat FPTI Jl. Diponegoro Kota Blitar dengan materi-materi ketahanan dan tehnik. Setidaknya satu rangkaian dengan persiapan menghadapi event-event yang diikuti para atletnya. Seperti kejuaraan panjat tebing tingkat Propinsi Jawa Timur yang berlangsung akhir bulan April 2011 lalu.
Wisnu menambahkan dari beberapa event yang telah diikuti cukup banyak pengalaman atlet binaannya dalam menghadapi Porprov mendatang. Bahkan prestasi yang diraih para atlet yang diproyeksikan juga cukup banyak. Seperti pada sirkuit I 2011 lalu, Choirul Anam berhasil meraih medali emas dari nomor speed dan lead putra, Arya Bima juga meraih medali emas dari nomor spider kid putra dan Sastra Dwi Fortuna dari nomor spider kid putri. Sedangkan Lisa Merisa berhasil meraih dua medali perunggu dari nomor lead dan speed. Diharapkan dengan pengalaman yang didapat nantinya mereka kembali menorehkan prestasi pada Porprov mendatang.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

FPTI Siapkan 8 Atlet Dalam Porprov

Gambar: Logo Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)
Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Blitar menyiapkan 8 atletnya untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-3 yang akan berlangsung di Kota Kediri pada bulan Juli 2011 mendatang. Delapan atlet yang akan dikirim terdiri 5 atlet putra dan 3 atlet putri.
Wisnu Susanto, pelatih panjat tebing Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela kesikbukan di sekretariat FPTI Jl. Diponegoro Rabu Siang (1/6) menyebutkan, dari 8 atlet yang akan dikirim tiga diantaranya wajah-wajah lama yang pernah mengikuti event yang sama tahun 2009 lalu. Masing-masing Choirul Anam, Lisa Merisa dan M.Agus Amirul. Sedangkan yang lima atlet masing-masing Rahmad Hari, Alfan Sandy, Kelvin, Farida dan Sastra tergolong atlet pemula.
Baca selengkapnya »

Label:

Peringati Hari Lahirnya Pancasila

Gambar : Prosesi kegiatan upacara budaya Grebeg Pancasila di Aloon-aloon Kota Blitar. 
Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila Rabu, 01 Juni 2011 yang ke-12, Kota Blitar sukses menggelar rangkaian acara Grebeg Pancasila. Tema yang diambil dalam perhelatan ini Bersama Pancasila terus Kita Kobarkan dan Gelorakan Semangat Kebersamaan Menuju Indonesia Yang Damai dan Sejahtera. Ritus prosesi Grebeg Pancasila tahun ini berisi lima mata acara pokok. Diantaranya bedholan pusaka dari rumah dinas Walikota Blitar menuju Kantor Walikota Blitar oleh bregodo siji, enem dan bregodo patang puluh limo dengan manggala bedholan yang diperankan oleh Heri Langit, bersamaan dengan festival lentera yang dilaksanakan Selasa malam (31/5), yang dilanjutkan malam tirakatan, renungan di Kantor Walikota Blitar.

Djoko Hariyanto, Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Kominparda Kota Blitar saat dikonfirmasi Rabu (1/6) mengatakan, pelaksanaan bedholan pusaka, festival lentera dan malam tirakatan berhasil menyedot animo masyarakat Kota Blitar dan sekitarnya untuk menyaksikan acara ini. Untuk festival lentera diikuti sekitar 84 peserta dari kelurahan, kecamatan, SKPD, lembaga sekolah dan masyarakat, kemudian setelah melalui penjurian, juara ter-Favorit di Festival ini dari SMPN 02 dan SMPN 10 serta enam juara terbaik lainnya.
Lebih lanjut Djoko menambahkan, selanjutnya pada Rabu pagi, 1 Juni dilaksanakan upacara budaya yang digelar di Aloon–aloon Kota Blitar dengan inspektur Upacara Walikota Blitar dan diikuti peserta upcara dari lembaga sekolah, SKPD, perangkat Kelurahan, Kecamatan serta dari unsur masyarakat, dengan mengenakan pakaian jadul (jaman dulu) serta beragam busana busana nusantara. Dalam kegiatan upacara budaya ini dihadiri undangan dari Provinsi Jawa Timur, DPRD Pasuruan, Bakorwil Madiun, Dinas Pariwisata Mojokerto, Kediri, Kota Malang, Tulungagung dan beberapa daerah lain di Jawa Timur.
Sementara itu A. Abu Mansyur, SH, Kepala Dinas Kominparda Kota Blitar saat di konfirmasi terpisah setelah mengikuti upacara budaya Rabu siang (1/6) di Aloon-aloon Kota Blitar mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini diharapkan bisa mampu menyatukan hati, dapat dikenal dan dikenang dimasyarakat. Sehingga budaya Pancasila dari lima sila yang ada ini dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
 Dilain pihak Drs. Pratignyo Yitno Sutomo, M.Pd, Asisten I Setda Kota Blitar saat di konfirmasi terpisah mengenahi Grebeg Pancasila mengatakan, pelaksanaan Grebeg Pancasila pada tahun ini memang berjalan dengan lancar, tapi untuk tahun-tahun kedepan perlu adanya inovasi-inovasi baru tanpa merubah esensi dan makna dalam peringatan Hari Lahirnya Pancasila itu sendiri. Yaitu seperti  dimunculkannya pecut khas Blitar yang pada jaman dulu dinamakan Pecut Samandiman dan lainnya.
Setelah kegiatan upacara budaya ini dilanjutkan dengan kirab gunungan limo sebagai penggambaran lima dasar pancasila. Simbol ini dikawal bregodo siji oleh Heri Langit, enem oleh PEPADI Kota Blitar dan patang puluh limo dari STMK Kota Blitar, yang menandai hari lahir Pancasila tanggal 01 Juni 1945. Prosesi ini berangkat dari Aloon-aloon Kota Blitar dan finish di Makam Bung Karno untuk mengikuti kenduri Pancasila yakni selametan, pemberian doa bagi arwah Bung Karno penggali lahirnya Pancasila.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Peringati Hari Lahirnya Pancasila

Gambar : Prosesi kegiatan upacara budaya Grebeg Pancasila di Aloon-aloon Kota Blitar. 
Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila Rabu, 01 Juni 2011 yang ke-12, Kota Blitar sukses menggelar rangkaian acara Grebeg Pancasila. Tema yang diambil dalam perhelatan ini Bersama Pancasila terus Kita Kobarkan dan Gelorakan Semangat Kebersamaan Menuju Indonesia Yang Damai dan Sejahtera. Ritus prosesi Grebeg Pancasila tahun ini berisi lima mata acara pokok. Diantaranya bedholan pusaka dari rumah dinas Walikota Blitar menuju Kantor Walikota Blitar oleh bregodo siji, enem dan bregodo patang puluh limo dengan manggala bedholan yang diperankan oleh Heri Langit, bersamaan dengan festival lentera yang dilaksanakan Selasa malam (31/5), yang dilanjutkan malam tirakatan, renungan di Kantor Walikota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : SKPD Kekurangan Karyawan Untuk Ditambah

Berdasarkan pengamatan dari komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar, ada sejumlah SKPD yang masih kekurangan karyawan, sehingga berdampak pada kurang maksimalnya pelaksanaan kegiatan di SKPD itu, satu diantaranya di Bapemas dan KB Kota Blitar.
Hal itu seperti diungkapkan Supriono, anggota komisi I DPRD Kota Blitar. Beberapa waktu lalu pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Bapemas dan KB, yang mendapati pasca pengembangan SKPD ini dari Bapemas menjadi Bapemas dan KB belum dibarengi dengan penambahan SDM di dinas ini, sehingga sejumlah kegiatan tidak bisa berjalan maksimal. Untuk itu eksekutif diminta melakukan evaluasi dan penambahan karyawan di SKPD yang masih kurang, agar tupoksinya bisa mampu berjalan dengan maksimal.

Menanggapi hal ini, Drs. Ichwanto, M.AP, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar saat dikonfirmasi terpisah mengenahi hal ini mengakui, ada sejumlah SKPD yang karyawannya berlebih, namun ada juga SKPD yang jumlah karyawannya masih kurang, sehingga kondisi ini akan dievaluasi. Untuk menyikapinya bagi SKPD yang karyawannya berlebih atau dinilai terlalu banyak, akan di pindah ke SKPD yang dinilai karyawannya masih kurang. Namun secara global hal itu masih dievaluasi.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : SKPD Kekurangan Karyawan Untuk Ditambah

Berdasarkan pengamatan dari komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar, ada sejumlah SKPD yang masih kekurangan karyawan, sehingga berdampak pada kurang maksimalnya pelaksanaan kegiatan di SKPD itu, satu diantaranya di Bapemas dan KB Kota Blitar.
Hal itu seperti diungkapkan Supriono, anggota komisi I DPRD Kota Blitar. Beberapa waktu lalu pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Bapemas dan KB, yang mendapati pasca pengembangan SKPD ini dari Bapemas menjadi Bapemas dan KB belum dibarengi dengan penambahan SDM di dinas ini, sehingga sejumlah kegiatan tidak bisa berjalan maksimal. Untuk itu eksekutif diminta melakukan evaluasi dan penambahan karyawan di SKPD yang masih kurang, agar tupoksinya bisa mampu berjalan dengan maksimal.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Segera Atasi Kemacetan Di Jl. Borobudur

Gambar : Di Jl. Borobudur inilah sering terjadi kemacetan. 
Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar meminta kepada pemerintah Kota Blitar, dalam hal ini Dinas Kominparda segera merealisasi pembelian tanah untuk area parkir becak wisata, di Jl. Borobudur atau utara Makam Bung Karno.
Ungkapan ini telah disampaikan oleh Drs. Imam Sodiki, ketua komisi II DPRD Kota Blitar. Melihat sering macetnya Jl.
Borobudur yang disebabkan antrian becak wisata yang akan mengangkut wisatawan setelah keluar dari Makam Bung Karno, komisi II meminta kepada  Dinas Kominparda yang bertanggungjawab mengenai hal ini segera mengatasi keruwetan lalu lintas di Jl. Borobudur ini. Dengan merealisasikan pembelian tanah diutara Makam Bung Karno sebagai area parkir, apalagi dalam APBD tahun anggaran 2011 telah dianggarkan dana sekitar Rp. 1,5 milyar. Dimana tanah milik warga sekitar 1000 meter persegi ini rencananya untuk area parkir para becak wisata agar tidak menganggu lalu lintas. Diharapkan pembelian tanah ini segera teralisasi agar pada bulan juni ini yang diperkirakan pengunjung Makam Bung Karno meningkat karena banyak kegiatan di bulan bung Karno sehingga tidak menimbulkan  kemacetan lalu lintas.
Menanggapi hal ini, A.Abu Mansur, SH, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar mengatakan, untuk pengadaan tanah berkaitan dengan perluasan diutaran MBK masih dalam proses mengingat NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) dengan harga dilapangan berbeda, hingga sekitar 3 kali lipat dari harga NJOP, sehingga masih dilakukan penafsiran harga oleh tim independen. Dari anggaran saat ini sekitar Rp. 2 milyar dalam APBD untuk pembelian tanah ini pihaknya melihat masih kurang sehingga kekurangannya akan diajukan melalui APBD Perubahan mendatang.
Sementara itu sebelum tanah untuk parkir diutara MBK ini terealisasi, untuk sementara dalam mengatasi semrawutnya arus lalu lintas di Jl. Borobudur dilakukan pengaturan parkir becak agar tidak sampai menjorok kejalan.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Segera Atasi Kemacetan Di Jl. Borobudur

Gambar : Di Jl. Borobudur inilah sering terjadi kemacetan. 
Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar meminta kepada pemerintah Kota Blitar, dalam hal ini Dinas Kominparda segera merealisasi pembelian tanah untuk area parkir becak wisata, di Jl. Borobudur atau utara Makam Bung Karno.
Ungkapan ini telah disampaikan oleh Drs. Imam Sodiki, ketua komisi II DPRD Kota Blitar. Melihat sering macetnya Jl.
Baca selengkapnya »

Label:

Puluhan Siswa Ikuti Tes PMDK Masuk SMP

Setelah melalui tahapan pendaftaran mulai tanggal 24 hingga 26 Mei 2011 kemarin, tahapan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2011/2012 melalui jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK) SMP Negeri di Kota Blitar berlanjut hingga tes performen sesuai kemampuan siswa. Sedangkan hasil dari tes itu sendiri rencananya akan diumumkan pada tanggal 8 Juni 2011 mendatang.
Drs. Dwi Agus Sunyoto, M.Pd, ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Blitar saat di konfirmasi Rabu (1/6) di SMPN 4 mengatakan, jalur PMDK diisi para pelajar yang memiliki potensi dalam bidang olahraga dan seni, sesuai kebutuhan lembaga-lembaga sekolah itu sendiri. Sesuai pagu 5 % dari jumlah siswa yang dibutuhkan.
Seperti SMPN 4 dari kuota siswa baru sekitar 224 anak, membutuhkan sekitar 12 anak melalui PMDK, baik seni maupun olahraga. Sedangkan untuk pendaftaran dan penanganan seleksi dilaksanakan secara bersama sama MKKS SMP Kota Blitar. Seperti dalam pendaftarannya dipusatkan di SMPN 4.
‘’Sedangkan untuk tes performen berakhir pada hari Sabtu (4/6) dan berlangsung dibeberapa tempat sesuai dengan cabang yang diikuti siswa. Seperti cabang olahraga renang di kolam renang sumber udel, panahan di lapangan olahraga Kelurahan Bendogerit dan tes kesenian lukis dan kriya di SMPN 8,’’ imbuh Agus.
Lebih lanjut Agus menambahkan, PPDB jalur PMDK diikuti sekitar 80 anak untuk mengikuti cabang olahraga dan cabang seni diikuti sekitar 24 anak. Sejumlah peserta seleksi ini akan memenuhi kebutuhan di lembaga-lembaga sekolah yang ada, menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan keinginan anak. Selain PMDK yang dilakukan secara bersama-sama, ada beberapa lembaga sekolah yang diberi kesempatan melalui jalur khusus. Seperti kebutuhan siswa untuk olahraga drum band di SMPN 3 dan karawitan di SMPN  4.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Puluhan Siswa Ikuti Tes PMDK Masuk SMP

Setelah melalui tahapan pendaftaran mulai tanggal 24 hingga 26 Mei 2011 kemarin, tahapan seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran baru 2011/2012 melalui jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK) SMP Negeri di Kota Blitar berlanjut hingga tes performen sesuai kemampuan siswa. Sedangkan hasil dari tes itu sendiri rencananya akan diumumkan pada tanggal 8 Juni 2011 mendatang.
Drs. Dwi Agus Sunyoto, M.Pd, ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Blitar saat di konfirmasi Rabu (1/6) di SMPN 4 mengatakan, jalur PMDK diisi para pelajar yang memiliki potensi dalam bidang olahraga dan seni, sesuai kebutuhan lembaga-lembaga sekolah itu sendiri. Sesuai pagu 5 % dari jumlah siswa yang dibutuhkan.
Baca selengkapnya »

Label:

66 Pelajar SMP/MTs Dinyatakan Tidak Lulus

Berdasarkan hasil nilai kelulusan yang diambil dari pemerintah pusat yang sudah dikalkulasikan antara nilai ujian nasional dan nilai sekolah, yang kemudian dirapatkan, dievaluasi dan dicermati bersama kepala sekolah baik dari lembaga SMP maupun MTs negeri dan swasta di Kota Blitar, dari sekitar 3.497 pelajar kelas IX, 66 diantaranya dinyatakan tidak lulus sekolah. Pengumuman kelulusan telah disampaikan oleh Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar melalui lembaga sekolah masing-maisng, Sabtu (4/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

Samsul Hadi, Kasi SMP/SMA Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Daerah kota Blitar saat dikonfirmasi di Dinas Pendidikan Kota Blitar Sabtu siang (4/6) menyebutkan, jumlah siswa untuk kelompok SMP baik negeri maupun swasta, dari 2.654 siswa, yang tidak lulus sebanyak 63 siswa. Sedangkan untuk pelajar MTs dari 843 siswa yang tidak lulus 3 siswa. Meski tidak menyebutkan secara pasti jumlah siswa yang lulus tahun ini lebih banyak dibanding dengan tahun sebelumnya.
‘’Sedangkan faktor ketidak lulusan, karena anak yang tidak mengikuti ujian nasional dihitung tidak lulus. Prediksi lain karena kurang kesiapan siswa dan nilai ujian nasional yang sangat minim,’’ tambah Samsul.
Lebih lanjut Samsul menambahkan, diantara lembaga sekolah yang siswanya tidak lulus cukup banyak dari SMPN 6 reguler sebanyak 18 anak dan SMPN 6 terbuka 10 anak. SMPN 10 reguler  sebanyak 11 anak dan dari SMPN 10 terbuka 10 anak. Meski ada beberapa lembaga sekolah yang diantara siswanya tidak lulus, namun ada lembaga sekolah yang siswa-siswinya bisa lulus 100 %, satu diantara SMPN 3 Kota Blitar.
Sementara itu Heri Sukanto, S.Pd, MPd, kepala SMPN 3 Kota Blitar yang salah satu lembaga sekolah yang anak didiknya bisa mampu lulusan 100 % saat di konfirmasi dikantornya Sabtu (4/6) mengatakan, keberhasilan ini berkat kesiapan dalam menghadapi ujian nasional baik yang dilakukan dewan guru maupun siswa dan hasil pembelajaran setiap hari yang memang selalu mengoptimalkan pembelajaran. Pengumuman kelulusan ini disampaikan melalui pengumuman secara langsung di halaman sekolah.
Heri menambahkan proses pengumuman di sekolahnya relative aman. Karena sekolah menyediakan kain putih sepanjang sekitar 20 meter yang dibentang di halaman sekolah. Untuk menyediakan fasilitas anak dalam mengekspresikan kegembiraan saat lulusan dengan membubuhkan tanda tangan di kain itu. Agar siswa tidak mencorat coret pakaian seragamnya.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

66 Pelajar SMP/MTs Dinyatakan Tidak Lulus

Berdasarkan hasil nilai kelulusan yang diambil dari pemerintah pusat yang sudah dikalkulasikan antara nilai ujian nasional dan nilai sekolah, yang kemudian dirapatkan, dievaluasi dan dicermati bersama kepala sekolah baik dari lembaga SMP maupun MTs negeri dan swasta di Kota Blitar, dari sekitar 3.497 pelajar kelas IX, 66 diantaranya dinyatakan tidak lulus sekolah. Pengumuman kelulusan telah disampaikan oleh Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar melalui lembaga sekolah masing-maisng, Sabtu (4/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca selengkapnya »

Label:

PPDB Jalur Khusus, SMPN 3 Terima 20 Anak

SMPN 3 Kota Blitar berupaya agar keberadaan olahraga drum band di sekolahnya tetap eksis. Diantara terobosan yang telah dilakukan SMPN ini dengan melakukan re generasi atlet melalui penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK) khusus drum band setiap tahun ajaran baru. Apalagi satuan drum band Peta Rama SMPN 3 Kota Blitar sudah diperhitungkan ditingkat propinsi Jawa Timur, dengan prestasi-prestasi yang diperoleh, satu diantaranya melalui Kejuaraan Daerah (Kejurda).

Heri Sukanto, SPd, M.Pd, kepala SMPN 3 Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Sabtu siang (4/6) menuturkan, untuk tahun ajaran baru 2011/2012 merekrut sebanyak 20 anak. Untuk memenuhi kuota calon siswa baru ini sudah dilakukan seleksi pada akhir bulan Mei 2011 lalu. Pelaksanan seleksi berlangsung cukup ketat, karena seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB) melalui jalur khusus PMDK untuk SMPN 3 ini diikuti sebanyak 38 peserta. Sehingga hanya sekitar 50 % dari total jumlah peserta yang telah diterima. Bahkan bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi juga belum 100 % bisa masuk di SMPN 3 Kota Blitar. Kecuali memang sudah dinyatakan lulus dari Ujian Sekolah Bertaraf Nasional (UASBN) bagi pelajar SD/MI. Sedangkan hasil pengumuman seleksi akan disampaikan hari Senin siang (6/6).
Heri menambahkan, peserta yang dinyatakan lolos seleksi memang memiliki skill yang bagus dibidang olahraga drum band. Seperti pada alat musik atau skill yang lain. Termasuk memiliki kondisi fisik yang cukup bagus dibanding dengan peserta yang lain.  ‘’Seperti para muridnya yang saat ini tergabung dalam satuan drum band Peta Rama, jika sudah masuk di SMPN 3 para peserta juga dibina secara khusus mengarah pada kejuaraan dan prestasi,’’ imbuh kepala SMN 3 Kota Blitar ini.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

PPDB Jalur Khusus, SMPN 3 Terima 20 Anak

SMPN 3 Kota Blitar berupaya agar keberadaan olahraga drum band di sekolahnya tetap eksis. Diantara terobosan yang telah dilakukan SMPN ini dengan melakukan re generasi atlet melalui penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK) khusus drum band setiap tahun ajaran baru. Apalagi satuan drum band Peta Rama SMPN 3 Kota Blitar sudah diperhitungkan ditingkat propinsi Jawa Timur, dengan prestasi-prestasi yang diperoleh, satu diantaranya melalui Kejuaraan Daerah (Kejurda).
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Masukkan Pendidikan Pancasila Dalam Kurikulum

Peringatan Gereg Pancasila yang dikemas dalam upacara budaya pendapat respon positif dari semua kalangan termasuk DPRD, namun yang lebih penting dalam agenda ini adalah penerapan Pancasila sebagai idiologi bangsa.
Hal itu seperti diungkapkan Rido Handoko, anggota DPRD Kota Blitar dari fraksi Demokrat. Menurutnya selama ini Pancasila sebagai idiologi bangsa mulai dilupakan didunia pendidikan, jika dulu setiap siswa baru masuk kesuatu lembaga sekolah baru, selalu harus mengikuti penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), tapi saat ini kebiasaan itu dihilangkan, sehingga untuk meningkatkan sekaligus mengingatkan kembali kepada masyarakat terutama dikalangan pendidikan, Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar diminta memasukkan Pancasila ini dalam kurikulum khusus.

Ditempat terpisah saat dikonfirmasi mengenai hal ini Drs. Santoso, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar mengatakan, di jajaran Dinas Pendidikan ada satu program yang sudah dicanangkan secara nasional, berupa pendidikan karakter yang secara tehnis telah disampaikan kesetiap lembaga sekolah. Sementara itu pendidikan karakter ini diharapkan bisa diimplementasikan oleh setiap pendidik, dalam proses pembelajaran dilembaga sekolah, apapun materi pelajarannya agar diselipkan didalamnya. Dimana pendidik mempunyai peranan penting, bagaimana mengintegrasikan, agar sila-sila Pancasila menjadi pola pendidikan dan dilaksanakan dalam kebiasaan sehari-hari.
Lebih lanjut Santoso menambahkan program pendidikan karakter ini sudah dicanangkan secara nasional, yang diharapkan Kota Blitar melalui lembaga sekolah, mampu melaksanakan hal itu.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Masukkan Pendidikan Pancasila Dalam Kurikulum

Peringatan Gereg Pancasila yang dikemas dalam upacara budaya pendapat respon positif dari semua kalangan termasuk DPRD, namun yang lebih penting dalam agenda ini adalah penerapan Pancasila sebagai idiologi bangsa.
Hal itu seperti diungkapkan Rido Handoko, anggota DPRD Kota Blitar dari fraksi Demokrat. Menurutnya selama ini Pancasila sebagai idiologi bangsa mulai dilupakan didunia pendidikan, jika dulu setiap siswa baru masuk kesuatu lembaga sekolah baru, selalu harus mengikuti penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), tapi saat ini kebiasaan itu dihilangkan, sehingga untuk meningkatkan sekaligus mengingatkan kembali kepada masyarakat terutama dikalangan pendidikan, Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar diminta memasukkan Pancasila ini dalam kurikulum khusus.
Baca selengkapnya »

Label:

Kel. Plosokerep dan Sentul Juara Faforit Festival Gunungan

Gambar : Kelurahan Plosokerep saat mengikuti kirab budaya gunungan dalam rangka Grebeg Pancasila.
Tidak hanya mengikuti arak-arakan selama prosesi kirab Budaya dan Kenduri Pancasila dalam rangkaian Grebeg Pancasila tahun 2011 ini, partisipasi masyarakat untuk mengikuti festival gunungan diikuti sekitar 31 peserta dan sekitar 60 peserta Festival tumpengan dari kelurahan, masyarakat, intansi dan lembaga sekolah. Hasilnya dewan juri menjatuhkan satu diantaranya Kelurahan Plosokerep dan Sentul sebagai juara favorit  dalam festifal gunungan ini.

Ponijan, selaku dewan juri festival gunungan, ketika dikonfirmasi disela-sela melakukan penilaian kepada sekitar 31 peserta festival gunungan mengatakan, secara keseluruhan puluhan peserta ini sudah menampilkan kreativitasnya dengan baik. Hanya saja untuk tema para peserta belum dapat menyesuaikan yakni dengan tema Pancasila, dan nuansanya merah putih. Sedangkan untuk form penjuriannya yaitu kreasi kolektif, kesesuaian dengan tema, keindahan dan keterampilan.
Sedangkan beberapa pemenang non rangking dari festival gunungan ini diantaranya, juara favorit Kelurahan Plosokerep dan Sentul, dengan hadiah TV berwarna 21 inci. Sedangkan juara terbaik dengan hadiah tipe recorder diantaranya, Kelurahan Tlumpu, Sananwetan, SMAN 1, SMKN 2 dan SMKN 3 Kota Blitar. Sedangkan untuk pemenang festival tumpeng dari katering Bu Dukut Kota Blitar, SMPN 4 dan PHRI.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kel. Plosokerep dan Sentul Juara Faforit Festival Gunungan

Gambar : Kelurahan Plosokerep saat mengikuti kirab budaya gunungan dalam rangka Grebeg Pancasila.
Tidak hanya mengikuti arak-arakan selama prosesi kirab Budaya dan Kenduri Pancasila dalam rangkaian Grebeg Pancasila tahun 2011 ini, partisipasi masyarakat untuk mengikuti festival gunungan diikuti sekitar 31 peserta dan sekitar 60 peserta Festival tumpengan dari kelurahan, masyarakat, intansi dan lembaga sekolah. Hasilnya dewan juri menjatuhkan satu diantaranya Kelurahan Plosokerep dan Sentul sebagai juara favorit  dalam festifal gunungan ini.
Baca selengkapnya »

Label:

Ratusan Umat Budha Ikuti Perayaan Waisak

Gambar : Walikota saat menghadiri acara perayaan Waisak di Balai Kota Kusumo Wicitro.  
Pada  hari Waisak 2011 yang jatuh pada tanggal 17 Mei lalu, seluruh umat Budha telah usai menggelar upacara ritual atau sembahyangan di wihara-wihara. Selanjutnya, rangkaian perayaan tahun ini berlanjut di Balai Kusumowicitro, Sabtu malam (4/6) pukul 19.00 WIB hingga selesei.

Indawati, pengurus Wihara Samagi Jaya Jl. Ir Sukarno Kota Blitar saat dikonfirmasi sebelum acara perayaan Waisak di Balai Kota Kusumo Wicitro Sabtu (4/6) mengatakan, perayaan Waisak ini dihadiri oleh sejumlah petinggi Pemerintah Kota Blitar, seperti Walikota, Kepala Kementrian Agama Kota Blitar, forum pimpinan daerah Kota Blitar, lintas agama, forum komunikasi umat beragama Kota Blitar dan sekitar 500 umat Budha se-Kota Blitar. Rangkaian acara ini diisi dengan sambutan-sambutan dan ceramah keagamaan dengan tema kedamaian cahaya kebenaran oleh Bante Sukito Tera.
Sementara itu, Bante Sukito Tera, Bikhu Wihara Samagi Jaya Kota Blitar mengatakan, tema tahun ini diharapkan mampu memberikan kedamaian dengan cahaya kebenaran kepada semua pihak, baik umat Budha sendiri maupun non Budha. Menurutnya selain upacara ritual keagamaan, giat lainnya yang sudah dilakukan diantaranya kerja bhakti membersihkan pemakaman umum dan dijalan umum, kegiatan donor darah di Wihara Samagi Jaya bekerjasama dengan PMI cabang Kota Blitar yang diikuti sekitar 60 pendonor dan pembagian sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Ratusan Umat Budha Ikuti Perayaan Waisak

Gambar : Walikota saat menghadiri acara perayaan Waisak di Balai Kota Kusumo Wicitro.  
Pada  hari Waisak 2011 yang jatuh pada tanggal 17 Mei lalu, seluruh umat Budha telah usai menggelar upacara ritual atau sembahyangan di wihara-wihara. Selanjutnya, rangkaian perayaan tahun ini berlanjut di Balai Kusumowicitro, Sabtu malam (4/6) pukul 19.00 WIB hingga selesei.
Baca selengkapnya »

Label: