2011/05/24

Kembangkan Atlet Catur Dengan Perlombaan


MTsN Blitar atau MTsN Karangsari Kota Blitar memberi kesempatan bagi pelajar SD/MI di Kota dan Kabupaten Blitar yang memiliki potensi olahraga catur untuk mengasah kemampuannya. Perlombaan olahraga catur ini berlangsung di lembaga sekolah MTsn Karangsari Jl Cemara Kota Blitar, Selasa (17/5).

Nurhasan Abdullah, S.Pd, wakil kepala urusan kesiswaan MTsN Karangsari Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin (23/5) mengatakan, di MTsN Karangsari memang ada pembinaan catur dari tahun ketahun. Sebagai regenerasi, selalu menggelar perlombaan yang melibatkan pelajar tingkat sekolah dasar se-Kota dan Kabupaten Blitar.
Karena bagi atlet pelajar binaannya yang sudah kelas IX atau kelas III akan lulus dan sebagai penggantinya perekrutan dari lomba yang digelar. Mengingat khusus peraih juara I diberi kesempatan untuk masuk di MTsN Karangsari Kota Blitar melalui jalur prestasi pada tahun ajaran baru 2011/2012 mendatang.

‘’Wujud hasil dari binaannya ini sekitar tiga tahun lalu saat Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) MTs tingkat propinsi Jawa Timur ada yang berhasil meraih juara I. Dengan adanya regenerasi ini diharapkan prestasi yang pernah diraih akan terus berlanjut,’’ Nurhasan.

Nurhasan menambahkan, kegiatan perlombaan catur ini berlangsung sehari dan diikuti kurang lebih 60 peserta. Dari sejumlah anak ini diambil juara I hingga III, serta harapan I hingga III. (der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kembangkan Atlet Catur Dengan Perlombaan


MTsN Blitar atau MTsN Karangsari Kota Blitar memberi kesempatan bagi pelajar SD/MI di Kota dan Kabupaten Blitar yang memiliki potensi olahraga catur untuk mengasah kemampuannya. Perlombaan olahraga catur ini berlangsung di lembaga sekolah MTsn Karangsari Jl Cemara Kota Blitar, Selasa (17/5).

Nurhasan Abdullah, S.Pd, wakil kepala urusan kesiswaan MTsN Karangsari Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin (23/5) mengatakan, di MTsN Karangsari memang ada pembinaan catur dari tahun ketahun. Sebagai regenerasi, selalu menggelar perlombaan yang melibatkan pelajar tingkat sekolah dasar se-Kota dan Kabupaten Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Kota Blitar Tak Akan Kekurangan Atlet Renang

Gambar: Logo Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Blitar saat memiliki atlet renang sekitar 100 orang, mulai anak-anak hingga progresif. Sejumlah atlet ini tergabung dalam club renang Marlin Swiming Club (MSC) Kota Blitar. Karena di club ini dihuni sekitar 150 atlet renang dan mayoritas dari Kota Blitar.
Saat dikonfirmasi dirumahnya kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Senin (23/5), Siswono, S.Pd, pelatih renang dari club Marlin Kota Blitar mengatakan dari sejumlah atlet itu ada sekitar 30 % memiliki potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan sehingga berprestasi ke event tingkat regional Jawa Timur hingga Nasional. Bahkan kalau bisa sampai internasional.
Dengan banyaknya stok atlet renang Kota Blitar ini optimis tahun 2011 dan beberapa tahun kedepan Kota Blitar tidak akan kehabisan atlet renang. Mengingat atlet-atlet binaannya masih pelajar dan masih bisa terus berkembang. Apalagi sejumlah atlet binaannya giat untuk berlatih. Setiap hari kecuali hari Minggu, di kolam renang water park sumber udel. Tidak hanya jumlah perenang yang aktif mengikuti pembinaan, pelatih renang di Kota Blitar juga cukup. Karena untuk menangani sejumlah atlet ini, ada sekitar tujuh pelatih yang ikut andil.
Sekedar untuk diketahui oleh para pembaca, prestasi olahraga renang di Kota Blitar sudah diperhitungkan, baik di tingkat propinsi maupun nasional. Berkat kesuksesannya dalam kejuaraan yang diikutinya. Seperti dalam Kejurda dan Kejurnas renang tahun 2011. Pada Kejurda yang berlangsung pada bulan Maret  2011 lalu, kontingen Kota Blitar berhasil meraih 7 medali emas, 7 perak dan 6 perunggu. Sementara pada Kejurnas pada pertengahan bulan Mei 2011, tiga perenang Kota Blitar berhasil meraih lima medali, terdiri dua emas, dua perak dan satu perunggu. Diantara atlet berprestasi itu, Afi Noviandari, Larisa Dwita Sigit dan .(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kota Blitar Tak Akan Kekurangan Atlet Renang

Gambar: Logo Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Blitar saat memiliki atlet renang sekitar 100 orang, mulai anak-anak hingga progresif. Sejumlah atlet ini tergabung dalam club renang Marlin Swiming Club (MSC) Kota Blitar. Karena di club ini dihuni sekitar 150 atlet renang dan mayoritas dari Kota Blitar.
Saat dikonfirmasi dirumahnya kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar, Senin (23/5), Siswono, S.Pd, pelatih renang dari club Marlin Kota Blitar mengatakan dari sejumlah atlet itu ada sekitar 30 % memiliki potensi yang cukup bagus untuk dikembangkan sehingga berprestasi ke event tingkat regional Jawa Timur hingga Nasional. Bahkan kalau bisa sampai internasional.
Baca selengkapnya »

Label:

Libatkan Ratusan Siswa Dalam Apresiasi Seni

Gambar: Anjungan PIPP Kota Blitar
Para seniman pelajar dan guru SMAK Diponegoro Kota Blitar menyuguhkan hiburan kesenian tradisional kepada keluarga besar sekolah dan pengunjung Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) kota Blitar dalam Apresiasi Seni yang berlangsung Jum’at malam , (20/5).
Dra. Nanik Lestari, penata tari SMAK Diponegoro saat dikonfirmasi sebelum pementasan di PIPP Jumat (20/5) mengatakan, kegiatan apresiasi seni seperti ini dilakukan setiap tahun dengan tempat yang berbeda-beda. Kadang di sekolah, di Amphiteater dan PIPP Kota Blitar seperti pada saat ini. Dalam apresiasi yang juga untuk mengisi peringatan hari Pendidikan dan hari Kebangkitan Nasional 2011 ini mengambil judul hamukti palapa
. Seni drama tari ini didalamnya menggambarkan kisah tentang Sumpah Palapa oleh Patih Gajah Mada dalam menyatukan nusantara. Sebelum menampilkan kesenian tradisional dalam apresiasi seni, beberapa langkah telah dipersiapkan. Diantaranya langkah yang dilakukan, menggali cerita yang disajikan dalam skenario dan sutradara, Ki. Erwin, yang juga guru seni di SMAK Diponegoro Kota Blitar.
Ninik menambahkan, persiapan-persiapan telah dilakukan mulai awal  semester II lalu. Mulai penghafalan narasi oleh para guru dan siswa-siswi, penggarapan gerak tari hingga perpaduan gerak dan gamelan serta seni peran yang dibawakan. Selain menghibur, beberapa manfaat menjadi target dari pagelaran itu sendiri. Seperti melestarikan budaya sesuai harapan pemerintah, mengasah kemampuan anak dan guru serta mengenalkan keberadaan SMAK Diponegoro di tengah tengah masyarakat.
Dalam apresiasi seni ini sekolah melibatkan sekitar 235 siswa dan 15 guru yang sesuai dengan perannya masing-masing. Mulai penata rias, property hingga pemeran utama. Karena seluruhnya dilakukan keluarga besar SMAK Diponegoro. Termasuk busana yang digunakan juga milik sekolah dan pemeran.(der)

sumber; (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Libatkan Ratusan Siswa Dalam Apresiasi Seni

Gambar: Anjungan PIPP Kota Blitar
Para seniman pelajar dan guru SMAK Diponegoro Kota Blitar menyuguhkan hiburan kesenian tradisional kepada keluarga besar sekolah dan pengunjung Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) kota Blitar dalam Apresiasi Seni yang berlangsung Jum’at malam , (20/5).
Dra. Nanik Lestari, penata tari SMAK Diponegoro saat dikonfirmasi sebelum pementasan di PIPP Jumat (20/5) mengatakan, kegiatan apresiasi seni seperti ini dilakukan setiap tahun dengan tempat yang berbeda-beda. Kadang di sekolah, di Amphiteater dan PIPP Kota Blitar seperti pada saat ini. Dalam apresiasi yang juga untuk mengisi peringatan hari Pendidikan dan hari Kebangkitan Nasional 2011 ini mengambil judul hamukti palapa
Baca selengkapnya »

Label:

Karena BBLR, 7 Bayi Meninggal

Menurut data yang ada Dinas Kesehatan Kota Blitar sampai bulan Mei 2011 tercatat sekitar 7 balita di Kota Blitar meninggal dunia.
dr. Dharma Setiawan, Kabid Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Blitar saat di konfirmasi di ruang kerjanya Jumat (20/5) mengatakan, kalau melihat data ini pihaknya berharap tahun 2011 jumlah balita yang meninggal dunia tidak bertambah. Sebelumnya, pada tahun 2010 lalu tercatat ada 39 kematian balita usia 0 hingga 5 tahun, kemudian satu kematian ibu melahirkan. Dari Kasus kematian balita diantaranya disebabkan karena Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR), sedangkan satu ibu melahirkan yang meninggal dunia karena ibu bersangkutan masuk kategori ibu beresiko.
Dari data yang ada Dinas Kesehatan Kota Blitar, ibu tersebut menderita penyakit jantung, sehingga tidak diperkenankan untuk hamil, namun ternyata ibu bersangkutan tetap hamil, hingga akhirnya meninggal dunia beberapa saat setelah melahirkan.
Sementara pada tahun 2011 ini kendati belum ada kasus kematian ibu melahirkan, namun langkah antisipasi terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Blitar, diantaranya selain memastikan seluruh kasus ditangani melalui pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit, pihaknya juga akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, karena jika dilihat dari sisi kuantitas, jumlah tenaga medis maupun jumlah tempat pelayanan kesehatan masyarakat sudah mencukupi.
Lebih lanjut Dokter Dharma menambahkan, khusus untuk peningkatan layanan kesehatan bagi ibu hamil, pemerintah pusat melalui pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Kesehatan juga menyediakan layanan Jaminan Persalinan (Jampersal), sehingga siapapun yang memanfaatkan program ini akan mendapatkan pelayanan gratis, termasuk penggratisan biaya perawatan di kelas 3.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Karena BBLR, 7 Bayi Meninggal

Menurut data yang ada Dinas Kesehatan Kota Blitar sampai bulan Mei 2011 tercatat sekitar 7 balita di Kota Blitar meninggal dunia.
dr. Dharma Setiawan, Kabid Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Blitar saat di konfirmasi di ruang kerjanya Jumat (20/5) mengatakan, kalau melihat data ini pihaknya berharap tahun 2011 jumlah balita yang meninggal dunia tidak bertambah. Sebelumnya, pada tahun 2010 lalu tercatat ada 39 kematian balita usia 0 hingga 5 tahun, kemudian satu kematian ibu melahirkan. Dari Kasus kematian balita diantaranya disebabkan karena Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR), sedangkan satu ibu melahirkan yang meninggal dunia karena ibu bersangkutan masuk kategori ibu beresiko.
Baca selengkapnya »

Label:

Grebeg Pancasila Tetap Manfaatkan Istana Gebang

Kendati saat ini masih terjadi konflik di internal keluarga ahli waris berkaitan dengan asset rumah masa kecilPresiden Soekarno Istana Gebang di Jl. Sultan Agung Kota Blitar, namun pemerintah Kota Blitar memastikan tetap memanfaatkan Istana Gebang dalam perayaan hari lahirnya Pancasila 1 Juni mendatang.

Kepastian itu seperti diungkapkan A. Abumansur, SH, MSI, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar.
Tahun lalu perayaan hari lahirnya Pancasila digelar Grebeg Pancasila yang diawali dengan ritual bedolan pusaka pada tanggal 31 Mei malam dari Istana Gebang ke kantor Walikota Blitar. Tahun 2011 inipun agenda serupa akan digelar, dengan tetap memenfaatkan Istana Gebang dalam agenda ini, kendati saat ini terjadi konflik diinternal keluarga ahli waris Istana Gebang. Secara formal pihaknya telah mengirimkan surat ijin pemakaian tempat ini kepada keluarga ahli waris Istana Gebang untuk melaksanakan ritual bedolan pusaka dan sudah mendapat persetujuan dari keluarga.


Sementara itu, menurut rencana Grebeg Pancasila yang biasa diperingati 1 Juni 2011 di Kota Blitar, akan diawali dengan kegiatan bedolan pusaka pada tanggal 31 Mei malam, dari Istana Gebang ke kantor Walikota Jl. Merdeka. Setelah itu dilanjutkan dengan tirakatan atau malam perenungan, dengan melibatkan ratusan budayawan dan seniman dikantor Walikota Blitar. Puncak Grebeg dilaksanakan pada tanggal 1 Juni dengan upacara budaya di Alun-alun Kota Blitar, dilanjutkan dengan kirab gunungan lima hasil bumi dari Alun-alun menuju Makam Bung Karno. Kegiatan ditutup dengan kenduri Pancasila, disi dengan selamatan dan doa kelestarian Pancasila, nilai dan ajarannya di areal Makam Bung Karno.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Grebeg Pancasila Tetap Manfaatkan Istana Gebang

Kendati saat ini masih terjadi konflik di internal keluarga ahli waris berkaitan dengan asset rumah masa kecilPresiden Soekarno Istana Gebang di Jl. Sultan Agung Kota Blitar, namun pemerintah Kota Blitar memastikan tetap memanfaatkan Istana Gebang dalam perayaan hari lahirnya Pancasila 1 Juni mendatang.

Kepastian itu seperti diungkapkan A. Abumansur, SH, MSI, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar.
Tahun lalu perayaan hari lahirnya Pancasila digelar Grebeg Pancasila yang diawali dengan ritual bedolan pusaka pada tanggal 31 Mei malam dari Istana Gebang ke kantor Walikota Blitar. Tahun 2011 inipun agenda serupa akan digelar, dengan tetap memenfaatkan Istana Gebang dalam agenda ini, kendati saat ini terjadi konflik diinternal keluarga ahli waris Istana Gebang. Secara formal pihaknya telah mengirimkan surat ijin pemakaian tempat ini kepada keluarga ahli waris Istana Gebang untuk melaksanakan ritual bedolan pusaka dan sudah mendapat persetujuan dari keluarga.
Baca selengkapnya »

Label:

2 Pelajar Masuk Seleksi Paskibraka Nasional

Gambar : Seleksi paskibraka tingkat Kota Blitar.
Dari tujuh pelajar Kota Blitar terdiri tiga putra dan empat putri yang mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat rayon E Jawa Timur di Trenggalek 5 Mei 2011 lalu, dua diantaranya berhak maju ketingkat nasional. Masing-masing Qiva Chandra Maha Putra dan Annete Juwita Yukuri, keduanya berstatus sebagai pelajar SMAN 1 Kota Blitar. Keduanya akan mengikuti seleksi tingkat nasional di Surabaya Selasa (24/5). Jika keduanya dinyatakan tidak lolos untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional, maka akan masuk anggota Paskibraka tingkat Propinsi Jawa Timur, pada upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI bulan Agustus 2011 mendatang. Namun jika dinyatakan masuk anggota Paskibraka nasional, maka ada dua pelajar Kota Blitar yang ditarik ke propinsi yang saat ini statusnya cadangan. Masing-masing Reza Lukman Fathoni dari SMAN 1 dan Ruth Jordania dari SMAK Diponegoro Kota Blitar.

Drs. Santoso M.Pd, kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar mengatakan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin (23/5) mengatakan, sejumlah pelajar SMA yang dinyatakan lolos dalam seleksi Paskibraka tingkat rayon, para pelajar yang tidak hanya terpilih ditingkat Kota Blitar saja namun juga terpilih ditingkat rayon. Diharapkan mereka juga bisa melalui tahapan-tahapan berikutnya hingga masuk ketingkat nasional. Ini enunjukkan jika diantara wakil Kota Blitar ini mampu bersaing dengan para wakil dari daerah lain.
‘’Sehingga mereka bisa membawa nama baik daerah dan dirinya sendiri. Bahkan pengalaman yang didapat dari seleksi yang diikutinya juga bisa dikembangkan ke teman temannya yang lain, dalam menghadapi upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI,’’ tambah Santoso.
Adapun untuk seleksi tingkat Kota Blitar hingga pembinaan menghadapi seleksi tingkat rayon sampai tingkat nasional, para wakil Kota Blitar mendapatkan pembinaan dari para Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Blitar yang diketuai oleh Kalil. Sedangkan untuk hasil seleksi nasional hingga saat ini hasilnya belum bisa diketahui, apakah ke dua pelajar dari Kota Blitar ini masuk anggota paskibraka tingkat nasional atau tidak.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

2 Pelajar Masuk Seleksi Paskibraka Nasional

Gambar : Seleksi paskibraka tingkat Kota Blitar.
Dari tujuh pelajar Kota Blitar terdiri tiga putra dan empat putri yang mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat rayon E Jawa Timur di Trenggalek 5 Mei 2011 lalu, dua diantaranya berhak maju ketingkat nasional. Masing-masing Qiva Chandra Maha Putra dan Annete Juwita Yukuri, keduanya berstatus sebagai pelajar SMAN 1 Kota Blitar. Keduanya akan mengikuti seleksi tingkat nasional di Surabaya Selasa (24/5). Jika keduanya dinyatakan tidak lolos untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional, maka akan masuk anggota Paskibraka tingkat Propinsi Jawa Timur, pada upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI bulan Agustus 2011 mendatang. Namun jika dinyatakan masuk anggota Paskibraka nasional, maka ada dua pelajar Kota Blitar yang ditarik ke propinsi yang saat ini statusnya cadangan. Masing-masing Reza Lukman Fathoni dari SMAN 1 dan Ruth Jordania dari SMAK Diponegoro Kota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Pemanfaatan Rumah Dinas Untuk Dievaluasi

Kendati pemerintah Kota Blitar telah memiliki aset rumah dinas disejumlah tempat, seperti di Jl. A.Yani, rumah dinas Jl. Bali dan rumah dinas Wakil Walikota Blitar Jl. Sudanco Supriyadi, namun selama ini belum termanfaatkan secara maksimal.
Menurut Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar, pemerintah Kota Blitar harus segera mengevaluasi kondisi ini, agar aset milik pemerintah bisa mampu termanfaatkan maksimal, serta tidak terkesan mangkrak. Karena sangat disayangkan jika, aset tersebut sampai rusak karena belum termanfaatkan maksimal.

Ditempat terpisah dikonfirmasi diruang kerjanya Senin (23/5) mengenai hal ini, Dwi Agus Basuki, SH, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Blitar mengatakan, pihaknya melalui rapat bersama SKPD terkait Kamis (19/5) kemarin, akan segera memaksimalkan pemanfaatan rumah dinas ini. Rumah dinas di Jl. A Yani misalnya, sebelumnya digunakan untuk pelaksana tugas (plt) kepala UPTD Perpustakaan Bung Karno, namun karena sesuai perjanjian melalui MoU yang seharusnya diperbaharui 2 tahun sekali namun tidak dilakukan oleh plt kepala UPTD Perpustakaan Bung Karno, maka saat ini diambil alih oleh pemerintah, termasuk rumah dinas di Jl. Bali yang diperuntukkan bagi pejabat yang rumahnya luar kota. Karena tidak termanfaatkan maka akan diambil alih pemerintah Kota Blitar, rencanan kedepan akan dimanfaatkan untuk rumah penginapan bagi tamu yang datang ke Kota Blitar. Namun sebelumnya, pemkot akan merehab sejumlah rumah dinas ini. Disinggung mengenai rumah dinas Wawali yang juga tidak termanfaatkan, menurutnya pemkot akan tetap mempertahankan rumah dinas Wakil Walikota Blitar ini, untuk sekretariat penerimaan CPNS dan lainya.
Lebih lanjut Asisten Administrasi Umum menambahkan, untuk aset-aset Pemkot Blitar selain rumah dinas, saat ini masih diinfentarisir, serta akan dipaparkan melalui pertemuan bersama Sekretaris di seluruh SKPD pada 24 Mei mendatang, di Balai Kota Kusumo Wicitro Kota Blitar, sekaligus akan dirumuskan pemaksimalan aset Pemkot Blitar ini.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Pemanfaatan Rumah Dinas Untuk Dievaluasi

Kendati pemerintah Kota Blitar telah memiliki aset rumah dinas disejumlah tempat, seperti di Jl. A.Yani, rumah dinas Jl. Bali dan rumah dinas Wakil Walikota Blitar Jl. Sudanco Supriyadi, namun selama ini belum termanfaatkan secara maksimal.
Menurut Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar, pemerintah Kota Blitar harus segera mengevaluasi kondisi ini, agar aset milik pemerintah bisa mampu termanfaatkan maksimal, serta tidak terkesan mangkrak. Karena sangat disayangkan jika, aset tersebut sampai rusak karena belum termanfaatkan maksimal.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif Pertanyakan Program Agrowisata Belimbing

Gambar: Ilustrasi Belimbing Kel. Karangsari Blitar

Program agrowisata belimbing di Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar dengan memanfaatkan tanah eks bengkok yang sampai saat ini hasilnya belum maksimal. Hal ini mendapat pehatian dari komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar. Terlebih sarana dan prasarana pendukung terwujudnya program ini seperti akses jalan masuk belum terbangun.

Ungkapan ini seperti disampaikan oleh Suwoko, ST, anggota komisi II DPRD Kota Blitar, untuk pengembangan potensi wisata belimbing ini seharusnya pihak eksekutif mengetahui lebih dulu kondisi dilapangan. Selama dua tahun terakhir sejak pemerintah melauncing agrowisata belimbing, pihaknya melihat hasilnya masih belum maksimal, bahkan dari pantauannya masih seperti kebun belimbing biasa, bukan seperti wisata belimbing, karena saat ini akses jalan menuju kelokasi ini belum terbangun, belum lagi kondisi tanaman yang saat ini masih berbunga belum berbuah. Sehingga melihat kondisi ini pihaknya mempertanyakan kajian awal program ini.

Ditempat terpisah menanggapi hal ini, A. Abumansur,SH, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (12/5) mengatakan, program agrowisata belimbing ini merupakan keterpaduan program antara Dinas Kominparda dengan Dinas Pertanian Kota Blitar, sehingga pihaknya melakukan koordinasi, terutama berkaitan dengan tanaman belimbingnya saat ini masih ditangani oleh dinas pertanian, sementara berkaitan dengan sarana dan prasarana lain, seperti akses jalan, yang menjadi kewenangan bidang pariwisata akan dilakukan, terutama dalam mengoptimalkan petani belimbing.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif Pertanyakan Program Agrowisata Belimbing

Gambar: Ilustrasi Belimbing Kel. Karangsari Blitar

Program agrowisata belimbing di Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar dengan memanfaatkan tanah eks bengkok yang sampai saat ini hasilnya belum maksimal. Hal ini mendapat pehatian dari komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar. Terlebih sarana dan prasarana pendukung terwujudnya program ini seperti akses jalan masuk belum terbangun.
Baca selengkapnya »

Label:

Kominparda Akan Kaji Kembali Kampung Wisata

Gambar : Keberadaan kampung wisata di Kelurahan Tanggung.
Keberadaan kampung wisata yang diharapkan bisa mampu menarik wisatawan datang ke Kota Blitar, kembali dievaluasi dan dikaji kembali oleh Dinas Kominparda Kota Blitar.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh A. Abumansur, SH, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Pariwisata Daerah (kominparda) Kota Blitar, pengembangan potensi wisata Kota Blitar saat ini terus dilakukan, termasuk keberadaan kampung wisata Kota Blitar, dengan memilih Kelurahan Tanggung dan Kelurahan Sentul.
Namun kampung wisata ini masih perlu kajian kembali, jika sebelumnya kampung wisata ini konsepnya dengan memberikan informasi kepada masyarakat tentang kerajinan bubut, harus ditentukan lokasi yang tepat sebagai kampung wisata, selain itu juga perlu disiapkan sarana yang lain sebagai pendukung, mulai transportasi, jalan hingga sarana parkirnya.
Langkah inipun mendapat dukungan positif dari komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar. Suwoko, ST, anggota komisi II DPRD Kota Blitar mengatakan, kajian ulang mengenai kampung wisata ini perlu dilakukan seperti dukungan akses jalan dan lainya, mengingat keberadaannya saat ini yang masih belum berjalan sesuai dengan perencanaan awal, serta kajian yang pernah dilakukan sebelumnya masih meleset dari target yang ditetapkan. Dalam kajian inipun menurutnya pemerintah perlu menggandeng lembaga-lembaga yang memiliki kapasitas atau pengalaman dibidang pariwisata.
Lebih lanjut politisi dari partai golkar ini menambahkan, jika melihat anggaran yang ada, menurutnya masih cukup untuk mengkaji serta mengembangkan kampung wisata ini, karena tinggal menskala prioritaskan program yang dianggap lebih penting. Namun hal itupun perlu kajian matang, agar anggaran yang dikeluarkan tidak terbuang sia-sia.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kominparda Akan Kaji Kembali Kampung Wisata

Gambar : Keberadaan kampung wisata di Kelurahan Tanggung.
Keberadaan kampung wisata yang diharapkan bisa mampu menarik wisatawan datang ke Kota Blitar, kembali dievaluasi dan dikaji kembali oleh Dinas Kominparda Kota Blitar.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh A. Abumansur, SH, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Pariwisata Daerah (kominparda) Kota Blitar, pengembangan potensi wisata Kota Blitar saat ini terus dilakukan, termasuk keberadaan kampung wisata Kota Blitar, dengan memilih Kelurahan Tanggung dan Kelurahan Sentul.
Baca selengkapnya »

Label:

Puluhan Hektar Tanaman Padi Gagal Panen

Gambar: Ilustrasi Padi yang terkena hama wereng
Akibat serangan hama wereng batang coklat, dalam 2 hingga 3 hari terakhir sekitar 1 ha tanaman padi di Kelurahan Tanjungsari dan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, gagal panen. Senin siang (16/5) Dinas Pertanian Daerah Kota Blitar bersama puluhan petani wilayah inipun melakukan pemusnahan tanaman padi dengan cara dibakar, hingga penyemprotan pestisida.
Drs. Teteng Rukmocondrono, Kepala Dinas Pertanian daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Rabu (18/5) mengatakan, khusus untuk Kelurahan Tanjungsari dan Kelurahan Pakunden ini, total kerugian yang disebabkan hama wereng ini mencapai sekitar Rp. 10 juta.
Sehingga agar serangan hama wereng tidak semakin meluas, petani bersama Dinperta Kota Blitar melakukan pemusnahan tanaman pagi yang terkena hama, sementara padi disekitarnya yang belum terserang langsung disemprot dengan pertisida sebagai antisipasi.
Sementara itu menurut Suryanto, ketua gabungan kelompok tani (Gapoktan) Kelurahan Pakunden, khusus diwilayah Pakunden, serangan hama wereng sudah terjadi sejak enam hari lalu, namun kendati sudah diantisipasi, tetapi hama terus menyerang tanaman padi milik warga, apalagi curah hujan yang tinggi membuat populasi hama wereng semakin bertambah. Untuk itu pihaknya bersama Diperta Kota Blitar Senin siang (16/5) melakukan penyemprotan pestisida masal.
Menurut data yang ada Dinas Pertanian daerah Kota Blitar, dari seribu hektar lebih tanaman padi di Kota Blitar, sekitar 20 hingga 25 ha tanaman padi diantaranya berpotensi gagal panen, karena terdapat populasi berlebih hama wereng, yang menyerang  berbagai varietas padi, mulai sembada, mentik hingga ketan.(yuk)

sumber:(http://blitarkota.go.id/)

Label:

Puluhan Hektar Tanaman Padi Gagal Panen

Gambar: Ilustrasi Padi yang terkena hama wereng
Akibat serangan hama wereng batang coklat, dalam 2 hingga 3 hari terakhir sekitar 1 ha tanaman padi di Kelurahan Tanjungsari dan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, gagal panen. Senin siang (16/5) Dinas Pertanian Daerah Kota Blitar bersama puluhan petani wilayah inipun melakukan pemusnahan tanaman padi dengan cara dibakar, hingga penyemprotan pestisida.
Drs. Teteng Rukmocondrono, Kepala Dinas Pertanian daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Rabu (18/5) mengatakan, khusus untuk Kelurahan Tanjungsari dan Kelurahan Pakunden ini, total kerugian yang disebabkan hama wereng ini mencapai sekitar Rp. 10 juta.
Baca selengkapnya »

Label:

Bentuk Usaha, Untuk Kembangkan Perekonomian


Dilatarbelakangi dengan potensi warga RT 01, RW 01, Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, yang mayoritas pekerja bidang pembangunan. Bersama 20 anggota dari masyarakat setempat bergabung di kelompok usaha bersama (kube) mandiri, dengan usaha cetak batako. Kelompok ini sudah melaksanakan aktivitasnya dan berjalan sekitar tujuh hari, yang sebelumnya keberadaannya, diresmikan langsung oleh pihak kelurahan. Munculnya inisiatif masyarakat mengembangkan usaha ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga setempat.

Lokasi usaha yang digunakan untuk aktivitas cetak batako ini diatas lahan kosong, dengan luas sekitar 50 (ru) atas seijin pemilik sebuah Pondok Pesantren diwilayah setempat, yang masih belum dioperasional. Sehingga warga bisa leluasa menggunakan fasilitas ini untuk kegiatan pemberdayaan.


Prapto, sekretaris kelompok usaha bersama mandiri (kube), RT 01/RW 01, Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, ketika ditemui dilokasi usaha cetak batako ini mengatakan, secara teknis 20 anggota kelompok ini menanamkan sahamnya kepada kube mandiri secara variatif. Dengan harga saham per lembar  Rp. 5.000,- yang dikhususkan untuk RT ini.

Prapto menambahkan, saham yang sudah ditanam ini, untuk bagi hasilnya baru dilakukan saat audit atau tutup buku setahun kedepan. Misal, jika modal usaha terkumpul Rp. 10 juta, kemudian bisa menjual batako melebihi modal usaha, misalnya sekitar Rp. 50 juta, keuntungan Rp. 40 juta akan dibagikan kepada anggota sesuai dengan saham yang sudah ditanam. Selain anggota, enam pekerja yang diberdayakan untuk mengolah batako ini juga akan diikutkan dalam tanam saham dikelompok ini, minimal Rp. 5.000. Jika para pekerja ini, tidak bisa membayar langsung saham mereka maka, pengurus kube mandiri akan memotong sebagian upahnya bekerja sekitar Rp. 50 ribu, dari hasil kerjanya sebanyak Rp. 350.000,- per 1.000 batako. Hal ini, dilakukan, selain untuk menambah ekonomi, juga untuk tabungan para pekerja.

Sementara itu dari usaha murni dari masyarakat ini sudah mulai berjalan dan sudah mendapatkan order pengiriman batako kepada klien sekitar 20 ribu batako, dengan harga pokok dari kube mandiri per biji sekitar Rp.1.400.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Bentuk Usaha, Untuk Kembangkan Perekonomian


Dilatarbelakangi dengan potensi warga RT 01, RW 01, Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, yang mayoritas pekerja bidang pembangunan. Bersama 20 anggota dari masyarakat setempat bergabung di kelompok usaha bersama (kube) mandiri, dengan usaha cetak batako. Kelompok ini sudah melaksanakan aktivitasnya dan berjalan sekitar tujuh hari, yang sebelumnya keberadaannya, diresmikan langsung oleh pihak kelurahan. Munculnya inisiatif masyarakat mengembangkan usaha ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga setempat.
Baca selengkapnya »

Label:

Ratusan PK5 Ikuti Bimtek Prinsip Perkoperasian

Gambar : Sekda Kota Blitar saat membuka sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian bagi PK5.
Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar telah menggelar bimbingan teknik kelembagaan PK5 tentang sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian. Kegiatan yang baru pertama kali diberikan kepada 140 pelaku usaha mikro ini untuk sementara difokuskan kepada para pedagang kaki lima yang mangkal disepanjang Jl. Mastrip, Jl. Kenanga dan Jl. Merapi. Sehingga komunitas ini dipandang perlu untuk dibangun dan mendapatkan pembinaan mengenai pemahaman tentang perkoperasian.
Acara yang dibuka resmi  oleh Sekretaris Daerah Kota Blitar berlangsung di hotel Puri Perdana Kota Blitar Rabu (18/5), dengan menghadirkan dua narasumber dari Dekopinda Kota Blitar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar.
Hasnil Purwanto, SH, M.AP, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar saat ditemui disela-sela bimtek mengatakan, para PKL ini diberikan wawasan tentang arti, fungsi dan peranan koperasi, yang muaranya jika mereka sudah mengenal tentang hal ini, diharapkan kedepan akan ada keinginan untuk membentuk koperasi dari unsur PKL yang sebelumnya belum pernah ada di Kota Blitar, sebagai upaya agar mereka mempunyai permodalan mandiri dari hasil simpanannya dikoperasi dan meminimalisir akses pinjam meminjam ditempat lain, akan tetapi akan meminjam dikoperasinya.
”Sebelum mengarah pada pembentukan koperasi ini, akan dibentuk pra koperasi, jika sudah berjalan baik dan dibimbing secara kontinyu, selanjutnya akan diberikan permodalan oleh Dinkop & UKM untuk dikembangkan, akan tetapi dengan syarat harus melakukan satu atau dua kali Rapat Anggota Tahunan (RAT),” imbuh Hasnil.  
Sementara itu Heru, ketua paguyuban PKL Aloon-aloon Kota Blitar, yang juga penjual topi di Jl. Merapi ini mengaku merasa senang diperhatikan oleh Pemkot Blitar, dengan mendapatkan bimtek ini karena baru pertama kali. Dengan harapan, setelah mengikuti bimtek kemudian mendapatkan pembinaan dari Dinkop & UKM dan berhasil mendirikan koperasi dengan anggota dari para PKL ini, paguyubannya mendapatkan pinjaman modal untuk pengembangan usaha. Diketahui para PKL yang mangkal di Aloon-aloon ini sekitar 100 orang lebih.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Ratusan PK5 Ikuti Bimtek Prinsip Perkoperasian

Gambar : Sekda Kota Blitar saat membuka sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian bagi PK5.
Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar telah menggelar bimbingan teknik kelembagaan PK5 tentang sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian. Kegiatan yang baru pertama kali diberikan kepada 140 pelaku usaha mikro ini untuk sementara difokuskan kepada para pedagang kaki lima yang mangkal disepanjang Jl. Mastrip, Jl. Kenanga dan Jl. Merapi. Sehingga komunitas ini dipandang perlu untuk dibangun dan mendapatkan pembinaan mengenai pemahaman tentang perkoperasian.
Baca selengkapnya »

Label:

Penanggulangan Bencana, Manfaatkan Bakesbang Pol Linmas

Kejadian gempa yang mengguncang Blitar beberapa hari lalu mendapat perhatian pemerintah Kota Blitar, kendati kota ini relatif aman dari bencana, namun langkah antisipasi terus dilakukan. Secara tehnis karena Kota Blitar tidak memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah, maka segala hal yang berurusan dengan penanggulangan bencana menjadi kewenangan dan tanggung jawab dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas (Bakesbang Pol linmas).
Hal itu seperti diungkapkan Syarif Genda, S.Sos, MSI, Kepala Bakesbang Politik dan Linmas Kota Blitar. Menyusul gempa yang mengguncang Blitar beberapa hari lalu, langkah antisipasi bencana dilakukan oleh Bakesbang Politik dan Linmas, satu diantaranya dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, kemungkinan munculnya bencana pasca gempa.
Namun gempa kemarin diketahui tidak berdampak pada kerusakan infrastruktur di Kota Blitar, sehingga tidak perlu ada yang dihawatirkan. Di sisi lain pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, jika dalam perkembangannya ada bencana, baik yang ditimbulkan pasca gempa kemarin, maupun bencana alam lain diseputar Kota Blitar.
Sementara itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di Kota Blitar, pemerintah Kota Blitar juga mengalokasikan dana di pos dana cadangan jika terjadi kerusakan infrastruktur atau untuk memberikan bantuan ketika ada bencana, namun ditanya lebih detail nominal anggaran dimaksud, Syarif Genda belum bisa menyebutkan.(yuk)
 
sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Sains & Teknologi Google Android 3.0 Dirilis Pekan Ini

Google akan menggelar konferensi pers pada Rabu pekan ini, 2 Februari 2011, untuk memamerkan versi terbaru dari sistem operasinya, Android 3.0 atau dikenal dengan codename Honeycomb.
Agak sedikit berbeda dengan versi-versi sebelumnya, Honeycomb secara spesifik akan beroperasi di perangkat komputer tablet. Langkah Google ini dinilai cukup cepat mengingat baru sepekan lalu raksasa Internet asal Mountain View itu merilis preview untuk platform SDK.
Seperti diketahui, platform SDK merupakan platform yang disediakan untuk memungkinkan para pengembang membuat aplikasi-aplikasi agar bisa beroperasi di atas Honeycomb.
Menurut laporan All Things Digital, pada Rabu nanti, Google akan mengupas Honeycomb lebih dalam, apa teknologi di belakangnya, bagaimana cara kerjanya, dan sebagainya. Langkah Google yang cepat dirumorkan karena Apple telah siap meluncurkan iPad 2 dalam waktu dekat.

Pada acara yang sama, kabarnya Google akan mendemonstrasikan Honeycomb yang sudah tertanam di dalam tablet Motorola Xoom. Para teknisi juga akan menjelaskan secara detail fungsionalitas OS Android 3.0 Penasaran dengan Motorola Xoom? Komputer tablet ini merupakan perangkat pertama yang mengadopsi Android Honeycomb sebagai OS-nya. Produk ini juga sempat dipamerkan di sela ajang CES 2011 beberapa waktu lalu.


sumber :(http://teknologi.vivanews.com)

Label:

Sains & Teknologi Google Android 3.0 Dirilis Pekan Ini

Google akan menggelar konferensi pers pada Rabu pekan ini, 2 Februari 2011, untuk memamerkan versi terbaru dari sistem operasinya, Android 3.0 atau dikenal dengan codename Honeycomb.
Agak sedikit berbeda dengan versi-versi sebelumnya, Honeycomb secara spesifik akan beroperasi di perangkat komputer tablet. Langkah Google ini dinilai cukup cepat mengingat baru sepekan lalu raksasa Internet asal Mountain View itu merilis preview untuk platform SDK.
Seperti diketahui, platform SDK merupakan platform yang disediakan untuk memungkinkan para pengembang membuat aplikasi-aplikasi agar bisa beroperasi di atas Honeycomb.
Baca selengkapnya »

Label:

Penanggulangan Bencana, Manfaatkan Bakesbang Pol Linmas

Kejadian gempa yang mengguncang Blitar beberapa hari lalu mendapat perhatian pemerintah Kota Blitar, kendati kota ini relatif aman dari bencana, namun langkah antisipasi terus dilakukan. Secara tehnis karena Kota Blitar tidak memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah, maka segala hal yang berurusan dengan penanggulangan bencana menjadi kewenangan dan tanggung jawab dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Linmas (Bakesbang Pol linmas).
Hal itu seperti diungkapkan Syarif Genda, S.Sos, MSI, Kepala Bakesbang Politik dan Linmas Kota Blitar. Menyusul gempa yang mengguncang Blitar beberapa hari lalu, langkah antisipasi bencana dilakukan oleh Bakesbang Politik dan Linmas, satu diantaranya dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait, kemungkinan munculnya bencana pasca gempa.
Baca selengkapnya »

Label:

Upacara Bendera Tandai Peringatan Harkitnas

Gambar : Kegiatan upacara bendera di halaman kantor Walikota dalam rangka Harkitnas ke- 103.
Seluruh karyawan-karyawati Pemkot Blitar, Polres Blitar Kota, Batalyon Yonif 511 dan pelajar, mengikuti secara khidmat upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-103 tahun, di Halaman Kantor Walikota Blitar, Jum’at (20/5).

Dengan mengambil tema Dengan Semangat Harkitnas Ke-103 Kita Wujudkan Kebangsaan Yang Berkarakter, Bersatu Dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Yang Sejahtera, diupacara ini dibacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang disampaikan oleh Sekda Kota Blitar berpesan, jika dikaitkan dengan tema ini sebagai bangsa yang berdaulat, masyarakat Indonesia mempunyai identitas diri dan jati diri yang luhur diharapkan terus menjaga konsistensi kebangsaan, nilai luhur kebangsaan serta menyikapi perubahan dan kemajuan dengan arif dan bijaksana. Serta meningkatkan semangat kebangsaan dalam  keanekaragaman latar belakang dan budaya bangsa.
Drs. Ichwanto, M.AP, Sekretaris Daerah Kota Blitar ketika ditemui usai upacara mengatakan, diusia ke- 103 tahun Harkitnas ini rasa memiliki bangsa ini seharusnya sudah selesai. Namun kenyataannya banyak bermunculan gerakan-gerakan yang mengatasnamakan Negara Islam Indonesia (NII) dan gerakan teror yang sudah meresahkan, yang seharusnya tidak terjadi. Serta melakukan langkah untuk menata dan memajukan negara ini. Langkah itu diantaranya para pemuda dan masyarakat mampu mengimplementasikan jati diri bangsa dengan harapan para pemuda bisa menjadi pelopor masa depan seperti era 1908 lalu, masa dimana bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan dan nasionalisme, serta kesadaran memperjuangkan kemerdekaan RI.
Hal senada seperti juga diungkapkan, Imam Muslim, S.Pd, M.SI, Kepala Bidang Kominfo, Dinas Kominparda Kota Blitar. Menurutnya, seorang  patriot dimasa kini harus mampu mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang positif sesuai dengan tugas dan ritmenya.
Dalam peringatan Harkitnas ini diakhiri dengan upacara ziarah dan tabur bunga di Makam Bung Karno Kota Blitar yang dipimpin oleh Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Upacara Bendera Tandai Peringatan Harkitnas

Gambar : Kegiatan upacara bendera di halaman kantor Walikota dalam rangka Harkitnas ke- 103.
Seluruh karyawan-karyawati Pemkot Blitar, Polres Blitar Kota, Batalyon Yonif 511 dan pelajar, mengikuti secara khidmat upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-103 tahun, di Halaman Kantor Walikota Blitar, Jum’at (20/5).
Baca selengkapnya »

Label:

Komputer 1 Milimeter Kubik

Kemajuan teknologi memungkinkan perangkat elektronik untuk menjalankan sebuah fungsi yang sama dengan ukuran yang semakin mengecil.
Belum lama ini, situs Techreview mengupas sebuah sensor komputer nirkabel yang ukurannya hanya satu milimeter kubik. Alat supermini ini berfungsi sebagai sebuah implan yang dipasang di mata seorang penderita penyakit glukoma.
Kendati ukurannya yang sangat kecil, perangkat elektronik ini sudah menggabungkan berbagai jenis piranti keras, meliputi sebuah prosesor, memori, sensor tekanan, sel surya, film tipis baterai lithium, serta sebuah transmitter.

Alat besutan para ilmuwan dari University of Michigan itu berguna untuk membaca tekanan pada mata penderita glukoma selama 24 jam, dan mentransmisikan data tersebut kepada dokter yang menangani pasien tersebut.
Pembacaan tekanan oleh sensor diambil setiap 15 menit sekali, dan perangkat itu akan menyimpannya ke dalam memori, sebelum alat itu kemudian mengunggahnya ke perangkat eksternal. Sel surya alat ini ukurannya hanya 0,007 milimeter persegi secara konstan menyuplai baterai.
Sel surya ini harus disinari matahari sekitar 1,5 jam atau setidaknya terkena cahaya luar ruangan selama 10 jam. 
Menurut insinyur dari University of Michigan, Dennis Sylvester, tantangan utama dari alat ini bukanlah ukuran rangkaian listrik yang sangat kecil, melainkan kecilnya tenaga listrik yang mampu disuplai oleh baterai. Semua komponen didesain untuk memakai tenaga listrik sesedikit mungkin.
Oleh karena itu, para ilmuwan membuat alat ini dengan teknologi pemrosesan 180 nanometer, bukan 32 nanometer. Sebab, semakin kecil rangkaian listrik, akan semakin banyak kebocorannya. Sementara, sel memori juga didesain untuk bekerja pada tegangan 400 milivolt, bukan 1 volt. 
Sensor tekanan hanya mengonsumsi rata-rata 5,3 nanowatt. Prosesor bekerja pada 100 kilohertz (KHz) bukan 1 GHz seperti pada kebanyakan ponsel. Dan memori yang ada memiliki daya tampung 4 kilobit. 
Dengan kapasitas yang kecil, perangkat transmitter nirkabel bertugas untuk mengirimkan data dari memori secara nirkabel ke sebuah tempat penyimpanan lebih besar yang jaraknya 10 cm dari letak alat implan ini. 
Sensor kecil seperti ini tentu saja juga bisa dibuat untuk berbagai keperluan pengawasan biomedis lain, seperti menelusuri perkembangan tumor, mengawasi perkembangan polutan di lingkungan tertentu, atau menyediakan sistem pengamatan untuk tujuan keamanan. 

sumber :(http://teknologi.vivanews.com)

Label:

Komputer 1 Milimeter Kubik

Kemajuan teknologi memungkinkan perangkat elektronik untuk menjalankan sebuah fungsi yang sama dengan ukuran yang semakin mengecil.
Belum lama ini, situs Techreview mengupas sebuah sensor komputer nirkabel yang ukurannya hanya satu milimeter kubik. Alat supermini ini berfungsi sebagai sebuah implan yang dipasang di mata seorang penderita penyakit glukoma.
Kendati ukurannya yang sangat kecil, perangkat elektronik ini sudah menggabungkan berbagai jenis piranti keras, meliputi sebuah prosesor, memori, sensor tekanan, sel surya, film tipis baterai lithium, serta sebuah transmitter.
Baca selengkapnya »

Label:

Bakorwil Akan Bina Langsung KIM Pijar Mas

Gambar : KIM Pijar Mas Kota Blitar saat tampil di tingkat Bokorwi Madiun kemarin.

Setelah dinyatakan menang dan meraih peringkat pertama serta menyisihkan lawan main dalam Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) tingkat Bakorwil Madiun, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pijar Mas Kota Blitar, akan mendapatkan pembinaan intens dari tim tingkat Bakorwil Madiun, yang diagendakan awal Juni 2011, untuk maju ketingkat Jawa Timur bulan Juli mendatang. Dengan tanggal pasti belum diketahui dan akan koordinasikan lebih lanjut dengan tim dari Bakorwil. 


Imam Muslim, S.Pd, M.SI, Kepala Bidang Kominfo, Dinas Kominparda Kota Blitar saat dikonfirmasi setelah mengikuti upacara peringatan Harkitnas di Halaman Kantor Walikota, Senin (20/5) mengatakan, berdasarkan surat dari Bakorwil Madiun, bahwa KIM Pijar Mas Kota Blitar yang sudah ditegaskan sebagai juara satu dan berhak mewakili Bakorwil Madiun diminta untuk mempersiapkan diri untuk maju ditingkat Jawa Timur. Dengan memberikan pembinaan kepada KIM Pijar Mas bersama dengan Dinas instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dispendukcapil, Dinas Pendidikan, Bapemas dan KB Kota Blitar, serta melakukan koordinasi dengan Bakorwil Madiun.

Kabid Kominfo ini menambahkan, kegiatan pembinaan ini akan difokuskan di sekretariat Pijar Mas Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, dengan pertimbangan para tim dari Bakorwil bisa langsung melihat hasil karya dari KIM Pijar Mas, yang sudah memproduksi kerajinan lilin cantik untuk souvenir dan hiasan. Sehingga, selain tim bisa memberikan materi–materi yang akan dilombakan, juga diharapkan secara langsung memberikan saran dan kritik dan motivasi kepada Pijar Mas. Yakni pemantapan LCCK, pembuatan blok, drama dan akan dipersiapkan sesuai dengan yang pernah dilombakan ke tingkat Bakorwil Madiun, Jum’at 15 April 2011 lalu.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Bakorwil Akan Bina Langsung KIM Pijar Mas

Gambar : KIM Pijar Mas Kota Blitar saat tampil di tingkat Bokorwi Madiun kemarin.

Setelah dinyatakan menang dan meraih peringkat pertama serta menyisihkan lawan main dalam Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK) tingkat Bakorwil Madiun, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Pijar Mas Kota Blitar, akan mendapatkan pembinaan intens dari tim tingkat Bakorwil Madiun, yang diagendakan awal Juni 2011, untuk maju ketingkat Jawa Timur bulan Juli mendatang. Dengan tanggal pasti belum diketahui dan akan koordinasikan lebih lanjut dengan tim dari Bakorwil. 
Baca selengkapnya »

Label:

Bakteri dalam Usus Pengaruhi Perilaku Anda

Ribuan bakteri hidup dalam usus manusia. Selain memberikan manfaat, keberadaan bakteri-bakteri itu, terkadang juga merugikan manusia.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap, bakteri dalam usus dapat mempengaruhi perilaku manusia.
Menurut penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas McMaster, bakteri dalam usus bisa mempengaruhi zat kimia dalam otak dan mempengaruhi perilaku manusia. Temuan ini sangat penting, karena jenis penyakit perut, termasuk iritasi usus besar, sering dikaitkan dengan kegelisahan atau depresi.
Di samping itu, ada juga spekulasi yang mengatakan masalah psykologi, seperti gejala autisme, dikaitkan dengan bakteri yang terkandung dalam usus.

"Hasil yang menakjubkan memberikan dorongan untuk melakukan penelitihan lebih jauh terhadap komponen mikroba penyebab penyakit perilaku," kata profesor pengobatan dan peneliti dari Michael G. DeGroote School of Medicine, Stephen Collin seperti dilansir medindia.net, Jumat 20 Mei 2011.

Collin dan asistennya, Premysl Bercik melakukan penelitian di Institut Penelitian Kesehatan Pencernaan Keluarga Farncombe (Inggris).

Dalam penelitian itu, ditemukan bahwa dalam usus masing-masing orang terdapat sekitar 1.000 bakteri trillium yang hidup dengan nyaman, dan selaras dengan kehidupan manusia. Bakteri ini melakukan sejumlah fungsi penting terhadap kesehatan, yaitu menyerap energi dari makanan, melindungi terjadinya infeksi, dan menyediakan nutrisi untuk sel dalam usus.

Namun, jika 'kehidupan nyaman' bakteri-bakteri itu mengalami gangguan, akan berdampak pula pada kondisi manusia. Setiap gangguan dapat mengancam kondisi jiwa, seperti infeksi usus besar akibat antibiotik.

Untuk membuktikan bakteri dapat mempengaruhi perilaku, peneliti mengambil seekor tikus yang bebas bakteri, kemudian memberinya bakteri dari tikus yang memiliki perilaku agresif.

Hasilnya, setelah diberi bakteri tikus yang berperilaku agresif, tikus yang bebas bakteri dan semula diam itu berubah menjadi agresif dan lebih berani.

Penelitian yang sama juga menunjukkan tikus yang semula agresif menjadi pasif ketika diberi bakteri dari tikus yang berperilaku pasif.

Sementara itu, penelitian sebelumnya fokus pada peranan bakteri pada perkembangan awal otak. Collin mengatakan penelitian terakhir ini mengindikasikan meskipun banyak faktor yang menentukan perilaku, sifat dan stabilitas bakteri dalam usus dapat mempengaruhi tingkah laku dan setiap gangguan. Baik gangguan yang disebabkan oleh anti biotik atau infeksi, mungkin akan menyebabkan perubahan perilaku.


sumber :(http://teknologi.vivanews.com)

Label:

Bakteri dalam Usus Pengaruhi Perilaku Anda

Ribuan bakteri hidup dalam usus manusia. Selain memberikan manfaat, keberadaan bakteri-bakteri itu, terkadang juga merugikan manusia.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap, bakteri dalam usus dapat mempengaruhi perilaku manusia.
Menurut penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas McMaster, bakteri dalam usus bisa mempengaruhi zat kimia dalam otak dan mempengaruhi perilaku manusia. Temuan ini sangat penting, karena jenis penyakit perut, termasuk iritasi usus besar, sering dikaitkan dengan kegelisahan atau depresi.
Baca selengkapnya »

Label:

Cara Mudah Membuat Gigi Putih Alami

Banyak krim bleaching gigi yang beredar di pasaran untuk memutihkan gigi. Tetapi krim tersebut seringkali mengandung banyak zat kimia, yang justru bisa merusak gigi.
Daripada Anda menggunakan krim dengan kandungan bahan kimia tinggi, lebih baik lakukan cara alami untuk memutihkan gigi. Itu karena penggunaan krim bleaching gigi dalam waktu lama, bisa membuat gigi lebih sensitif dan memicu rasa sakit. Langkah pertama membuat gigi telihat putih adalah menjaga kesehatannya.
“Kesehatan dan kecantikkan tak bisa dipisahkan. Jika  dalam keadaan sehat, gigi pasti akan terlihat cantik dan putih," kata Arthur Glosman, ahli kosmetik gigi asal Beverly Hills, seperti dikutip dari Healthmeup.com.
1. Membersihkan sela-sela gigi
"Banyak orang yang meremehkan pentingnya menjaga kebersihan sela-sela gigi. Jika Anda membersihkan gigi dengan benang gigi, bukan hanya menjaga kesehatan mulut, tetapi juga membuat gigi terlihat lebih putih," kata Glosman.

2. Konsumsi buah renyah
Buah dengan tekstur yang renyah memiliki efek abrasif dan membersihkan gigi. Kunyah saja buah apel, pir atau wortel secara teratur setiap hari.

"Mengunyah buah yang renyah seperti menyikat gigi secara alami, makin renyah teksturnya, makin baik," kata Glosman.

3. Konsumsi permen yang mengandung xylitol

Xylitol adalah pemanis alami yang benar-benar dapat membantu mencegah timbulnya plak. Pemicu plak pada gigi biasanya adalah gula, tetapi dengan mengonsumsi xylitol pertumbuhan plak bisa dicegah.

Xylitol juga menetralisir pH dalam mulut dan meningkatkan produksi air liur. "Air liur merupakan pembersih alami yang ada dalam mulut. Kotoran yang ada di celah gigi dan retakan, bisa terbawa oleh air liur," kata Glosman.

4. Konsumsi susu dan yogurt
Susu dan yogurt bisa membuat gigi Anda terlihat bersih. Termasuk mencegah gigi berlubang. "Susu dan yogurt mengandung mineral kalsium dan pospor yang menggantikan enamel gigi," kata says Lisa Drayer, M.A., R.D., penulis The Beauty Diet: Looking Great Has Never Been So Delicious.


sumber :(http://kosmo.vivanews.com)

Label:

Cara Mudah Membuat Gigi Putih Alami

Banyak krim bleaching gigi yang beredar di pasaran untuk memutihkan gigi. Tetapi krim tersebut seringkali mengandung banyak zat kimia, yang justru bisa merusak gigi.
Daripada Anda menggunakan krim dengan kandungan bahan kimia tinggi, lebih baik lakukan cara alami untuk memutihkan gigi. Itu karena penggunaan krim bleaching gigi dalam waktu lama, bisa membuat gigi lebih sensitif dan memicu rasa sakit. Langkah pertama membuat gigi telihat putih adalah menjaga kesehatannya.
Baca selengkapnya »

Label:

Ponsel Ancam Kesuburan Pria

Berbicara terlalu lama menggunakan telepon seluler bisa berakibat fatal bagi pria. Apa saja akibatnya?
Pertama, mempengaruhi kualitas produksi sperma. Kemudian, menurunkan kualitas sperma dan terakhir, menyebabkan penurunan kesuburan pria.

Para peneliti dari Queen's University, Kanada, menemukan bahwa gelombang elektromagnetik yang ditransmisikan oleh telepon seluler memiliki hubungan yang kompleks dengan hormon laki-laki.
Peneliti Dr Rany Shamoul, seperti dikutip dari laman Daily Mail menyatakan, meski temuannya dianggap masih membingungkan, namun diharapkan bisa bermanfaat untuk pria.
Tim peneliti menemukan pria yang sering menggunakan telepon seluler memiliki tingkat testosteron lebih tinggi. Tetapi, mereka juga memiliki hormon reproduksi atau luteinizing hormone (LH) yang lebih rendah. LH merupakan hormon reproduksi penting yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis di otak.

Para peneliti berpikir, gelombang elektromagnetik yang dipancarkan telepon seluler diduga memiliki aksi ganda pada kadar hormon pria dan kesuburannya.
Memang, penelitian menyebut bahwa gelombang elektronik dapat meningkatkan jumlah sel pada testis yang memproduksi testosteron. Namun, itu juga bisa menurunkan kadar hormon reproduksi yang dikeluarkan kelenjar pituitari.

Kondisi ini dapat menghalangi konversi dari jenis dasar testosteron ke bentuk testosteron yang lebih aktif. Kondisi ini berkaitan dengan produksi sperma dan kesuburan.

Secara umum, peneliti menemukan bahwa jumlah dan kualitas sel sperma cenderung menurun seiring meningkatnya jumlah waktu penggunaan ponsel. Pria yang dalam kuisioner mengaku menggunakan ponsel rata-rata empat jam sehari, tercatat memiliki rata-rata jumlah sel sperma terendah serta jumlah sel normal atau aktif terendah.

Dr Shamloul menyimpulkan, penelitian yang lebih mendalam dibutuhkan untuk menentukan cara-cara yang tepat agar gelombang elektromagnetik tidak mempengaruhi kesuburan pria. Penelitian berlangsung hanya dua bulan setelah pengguna ponsel di Inggris disarankan oleh pemerintah untuk lebih banyak melakukan komunikasi lewat telepon seluler, seperti dengan cara mengirim pesan teks ketimbang melakukan komunikasi langsung.

Departemen Kesehatan Inggris menganggap, membatasi komunikasi langsung lewat telepon seluler akan mengurangi eksposur radiasi yang dipancarkan oleh perangkat telepon seluler. Meski demikian, pejabat kesehatan di Inggris menyatakan bahwa dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek jangka panjang lanjutan.

"Harus ada bukti yang jelas tentang efek kesehatan yang merugikan. Mungkin bukan hanya dari efek penggunaan ponsel. Akan lebih baik, banyak penelitian dilakukan, terutama untuk menyelidiki apakah mungkin ada efek jangka panjang," ujar Dr Shamloul. 


sumber :(http://kosmo.vivanews.com)

Label:

Pawai Anak Akan Isi HAN 2011

Sebagai bentuk peringatan Hari Anak Nasional (HAN), sesuai rencana  akan digelar pawai atau kirab anak TK/RA yang dipadukan dengan program PKK di Pokja II. Jika tidak ada perubahan jadwal dan lokasi, pawai anak ini diagendakan hari Jum’at, (10/6) mendatang. Gabungan Organisasi Pendiri TK Indonesia (GOPTKI) dan Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kota Blitar melakukan kerjasama untuk mensukseskan agenda ini.
Menurut rencana masing-masing lembaga sekolah TK/RA yang mengikuti pawai ini mengirimkan perwakilan sebanyak 30 anak, didampingi dua guru pendamping. Dengan pertimbangan efektif waktu yang cukup panjang untuk usia RA/TK dari garis finish halaman rumah Dinas Walikota Blitar Jl. Sudancho Supriyadi dan finish dihalaman Kantor Walikota Blitar.


Sumadi, S.Pd, Ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kota Blitar saat di konfirmasi di sela-sela kegiatanya Senin (23/5)/ mengatakan, agar pelaksanaan pawai anak ini bisa terlaksana dengan sukses, diharapkan dukungan sepenuhnya dari semua guru TK dan RA se- Kota Blitar untuk mengikuti semua kegiatan dalam rangka HAN, yang dilakukan oleh tiga komponen seperti IGTKI, GOTKI dan Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar.
Lebih lanjut Sumadi menambahkan, dalam pawai ini seluruh peserta diwajibkan jalan kaki dengan memakai pakaian jadul (jaman dulu).(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Pawai Anak Akan Isi HAN 2011

Sebagai bentuk peringatan Hari Anak Nasional (HAN), sesuai rencana  akan digelar pawai atau kirab anak TK/RA yang dipadukan dengan program PKK di Pokja II. Jika tidak ada perubahan jadwal dan lokasi, pawai anak ini diagendakan hari Jum’at, (10/6) mendatang. Gabungan Organisasi Pendiri TK Indonesia (GOPTKI) dan Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kota Blitar melakukan kerjasama untuk mensukseskan agenda ini.
Menurut rencana masing-masing lembaga sekolah TK/RA yang mengikuti pawai ini mengirimkan perwakilan sebanyak 30 anak, didampingi dua guru pendamping. Dengan pertimbangan efektif waktu yang cukup panjang untuk usia RA/TK dari garis finish halaman rumah Dinas Walikota Blitar Jl. Sudancho Supriyadi dan finish dihalaman Kantor Walikota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Ponsel Ancam Kesuburan Pria

Berbicara terlalu lama menggunakan telepon seluler bisa berakibat fatal bagi pria. Apa saja akibatnya?
Pertama, mempengaruhi kualitas produksi sperma. Kemudian, menurunkan kualitas sperma dan terakhir, menyebabkan penurunan kesuburan pria.

Para peneliti dari Queen's University, Kanada, menemukan bahwa gelombang elektromagnetik yang ditransmisikan oleh telepon seluler memiliki hubungan yang kompleks dengan hormon laki-laki.
Baca selengkapnya »

Label:

Lomba Balita Sehat Kel. Kepanjenkidul

Pokja IV Tim Penggerak PKK Kelurahan Kepanjenkidul Kota Blitar sukses menggelar lomba balita sehat tingkat kelurahan sebagai persiapan mengikuti lomba yang sama tingkat kecamatan. Lomba ini berlangsung Sabtu pagi (21/5), di Aula Kelurahan Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkiduk Kota Blitar.
R. Bambang Suryo Kartono, S.Sos, Lurah Kepanjenkidul Kota Blitar ketika dikonfirmasi dikantornya Senin (23/5) mengatakan, lomba ini diikuti sebanyak 25 peserta, dari RW 1 s/d RW 14, untuk dua kategori kelompok umur 6 s/d 24 bulan dan 25 s/d 60 bulan, dengan dewan juri dari Bidan Puskesmas Kepanjenkidul dan Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Dengan kriteria penjurian diantaranya,  tingkat kesehatan, berat badan, gizi yang diberikan setiap hari kepada balita, kemampuan anak dan kreativitas anak.

Adapun berdasarkan penilaian dari dewan juri, untuk kelompok umur 6 s/d 24 bulan yang menang juara I Felmanda Berdausi dari RT 3 RW 12, juara II Yusuf Hagi dari RT 2 RW 13 dan juara III atas nama Andreansyah RT 01 RW 01. Sedangkan para pemenang juara I, II dan III kategori umur 25 s/d 60 bulan, Aditia Syahputra warga Jl. Melati RT 01 RW 02, Sthepen Gabriel Jl. Veteran RT 02 RW 09, Rosa Cahya Jl. Kurma RT 03 RW 01.
Setelah terpilih menjadi juara semua pemenang ini selanjutnya akan mendapatkan pembinaan dari tim kelurahan dan petugas kesehatan di wilayah Kelurahan Kepanjenkidul sebagai persipaan mengikuti  lomba yang sama tingkat kecamatan. Bagi para pemenang panitia menyediakan hadiah berupa makanan tambahan dan permainan balita. Dengan harapan lomba balita sehat ini, bisa memotivasi para orang tua yang mempunyai balita untuk tetap memperhatikan tumbuh kembang balitanya agar tetap sehat.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Lomba Balita Sehat Kel. Kepanjenkidul

Pokja IV Tim Penggerak PKK Kelurahan Kepanjenkidul Kota Blitar sukses menggelar lomba balita sehat tingkat kelurahan sebagai persiapan mengikuti lomba yang sama tingkat kecamatan. Lomba ini berlangsung Sabtu pagi (21/5), di Aula Kelurahan Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkiduk Kota Blitar.
R. Bambang Suryo Kartono, S.Sos, Lurah Kepanjenkidul Kota Blitar ketika dikonfirmasi dikantornya Senin (23/5) mengatakan, lomba ini diikuti sebanyak 25 peserta, dari RW 1 s/d RW 14, untuk dua kategori kelompok umur 6 s/d 24 bulan dan 25 s/d 60 bulan, dengan dewan juri dari Bidan Puskesmas Kepanjenkidul dan Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Dengan kriteria penjurian diantaranya,  tingkat kesehatan, berat badan, gizi yang diberikan setiap hari kepada balita, kemampuan anak dan kreativitas anak.
Baca selengkapnya »

Label:

2 Pelajar Masuk Seleksi Paskibraka Nasional

Dari tujuh pelajar Kota Blitar terdiri tiga putra dan empat putri yang mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat rayon E Jawa Timur di Trenggalek 5 Mei 2011 lalu, dua diantaranya berhak maju ketingkat nasional. Masing-masing Qiva Chandra Maha Putra dan Annete Juwita Yukuri, keduanya berstatus sebagai pelajar SMAN 1 Kota Blitar. Keduanya telah mengikuti seleksi tingkat nasional di Surabaya Sabtu (21/5). Jika keduanya dinyatakan tidak lolos untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional, maka akan masuk anggota Paskibraka tingkat Propinsi Jawa Timur, pada upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI bulan Agustus 2011 mendatang.
Namun jika dinyatakan masuk anggota Paskibraka nasional, maka ada dua pelajar Kota Blitar yang ditarik ke propinsi yang saat ini statusnya cadangan. Masing-masing Reza Lukman Fathoni dari SMAN 1 dan Ruth Jordania dari SMAK Diponegoro Kota Blitar.
Drs. Santoso M.Pd, kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar mengatakan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin (23/5) mengatakan, sejumlah pelajar SMA yang dinyatakan lolos dalam seleksi Paskibraka tingkat rayon, para pelajar yang tidak hanya terpilih ditingkat Kota Blitar saja namun juga terpilih ditingkat rayon. Diharapkan mereka juga bisa melalui tahapan-tahapan berikutnya hingga masuk ketingkat nasional. Ini enunjukkan jika diantara wakil Kota Blitar ini mampu bersaing dengan para wakil dari daerah lain.
‘’Sehingga mereka bisa membawa nama baik daerah dan dirinya sendiri. Bahkan pengalaman yang didapat dari seleksi yang diikutinya juga bisa dikembangkan ke teman temannya yang lain, dalam menghadapi upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI,’’ tambah Santoso.
Adapun untuk seleksi tingkat Kota Blitar hingga pembinaan menghadapi seleksi tingkat rayon sampai tingkat nasional, para wakil Kota Blitar mendapatkan pembinaan dari para Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Blitar yang diketuai oleh Kalil. Sedangkan untuk hasil seleksi nasional hingga saat ini hasilnya belum bisa diketahui, apakah ke dua pelajar dari Kota Blitar ini masuk anggota paskibraka tingkat nasional atau tidak.

sumber :(http://blitarkota.go.id)

Label: