2011/09/05

Pembuatan Ikan Asin


Langkah Kerja Pembuatan Ikan Asin


A. Bahan Baku (Ikan) yang Segar
1. Ikan
Pilihlah ikan yang masih segar karena keseragaman ikan sangat menentukan mutu produk hasil yang dihasilkan. Bahan baku untuk pembuatan ikan asin dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian ikan
yang berukuran :
- Besar, seperti tenggiri, tongkol, kakap, manyung, dll
- Sedang, seperti kembung, laying, tiga waja, dll
- Kecil ,seperti petek dan teri




Ikan yang berukuran besar perlu disiangi yakni pembersihan dari sisik, insang, isi perut dan dibelah sepanjang garis punggung kearah perut (tetapi tidak sampai terbelah dua). Bagian yang masih tebal disayat miring bagian sampingnya, jika digunakan ikan yang berukuran sedang, dapat dilakukan pembelahan atau tanpa dibelah, sedangkan ikan yang berukuran kecil cukup dicuci dengan air bersih tanpa perlu disiangi

2.Garam
Ikan yang mengalami proses penggaraman menjadi awet karena garam dapat menghambat atau membunuh bakteri penyebab pembusukan pada ikan, oleh karena itu , kemurnian garam sangat menentukan. Garam yang dipakai adalah garam dapur (NaCl) murni, artinya garam yang sebanyak mungkin mengandung NaCl dan sekecil mungkin unsur-unsur lainnya.

B. Metode Penggaraman
Penggaraman dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu penggaraman kering   (dry salting), penggaraman basah (wet salting), kench salting
1. Penggaraman kering (dry salting)
Pada penggaraman kering dapat digunakan baik untuk ikan ukuran besar maupun kecil. Penggaraman ini menggunakan garam berbentuk Kristal. Ikan yang akan diolah ditaburi garam lalu disusun secara berlapis-lapis.Setiap lapisan ikan diselingi lapisan garam
2. Penggaraman basah (wet salting)
Proses penggaraman dengan metode ini menggunakan larutan garam sebagai media untuk merendam ikan
3.Penggaraman kench salting
Penggaraman ini hampir serupa dengan penggaraman kering. Bedanya, cara ini menggunakan kedap air. Ikan hanya ditumpuk dilantai atau menggunakan keranjang

C. Membuat Ikan Asin dengan Cara Penggaraman Kering
1.Lakukan penyiangan ikan yang akan diolah kemudian dicuci agar bersih hingga bebas dari sisa-sisa kotoran
2.Sediakan sejumlah garam kristal sesuai berat ikan, untuk ikan berukuran besar jumlah garam yang harus disediakan berkisar 20 – 30% dari berat ikan, untuk ikan berukuran sedang 15 – 20%, sedangkan ikan yang berukuran kecil 5%.
3. Taburkan garam ke dalam wadah / bak setebal 1 – 5 cm, tergantung jumlah garam dan ikan yang akan diolah. Lapisan garam ini berfungsi sebagai alas pada saat proses penggaraman
4. Susunlah ikan di atas lapisan garam tersebut dengan cara bagian
perut ikan menghadap ke dasar bak. Selanjutnya taburkan kembali garam pada lapisan ikan tersebut, lakukkan penyusunan ikan dan garam secara berlapis-lapis hingga lapisan teratas adalah susunan dengan lapisan lebih banyak/tebal
5.Tutuplah tumpukan ikan dan garam tersebut dengan keranjang /anyaman bamboo dan beri pemberat di atasnya.
6.Biarkan selama beberapa hari untuk terjadinya proses penggaraman.
Untuk ikan berukuran besar selama 2-3 hari, ikan yang berukuran sedang dan ikan yang berukuran kecil selama 12-24 jam
7.Selanjutnya cucilah dengan air bersih dan tiriskan, susun ikan di atas para-para penjemuran
8.Pada saat penjemuran / pengering, ikan sekali-kali dibalik agar ikan cepat mengering

D. Membuat Ikan Asin dengan Cara Penggaraman Basah
1.Siapkan larutan garam jenuh dengan konsentrasi larutan 30 – 50%
2.Ikan yang telah disiangi disusun di dalam wadah / bak kedap air,
kemudian tambahkan larutan garam secukupnya hingga seluruh ikan tenggelam dan beri pemberat agar tidak terapung
3.Lama perendaman 1 – 2 hari, tergantung dari ukuran / tebal ikan dan derajat keasinan yang diinginkan
4.Setelah penggaraman, bongkar ikan dan cuci dengan air bersih. Susun ikan di atas para-para untul proses pengeringan / penjemuran

Sumber: http://bisnisukm.com/pembuatan-ikan-asin.html

Pembuatan Ikan Asin


Langkah Kerja Pembuatan Ikan Asin


A. Bahan Baku (Ikan) yang Segar
1. Ikan
Pilihlah ikan yang masih segar karena keseragaman ikan sangat menentukan mutu produk hasil yang dihasilkan. Bahan baku untuk pembuatan ikan asin dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian ikan
Baca selengkapnya »

Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga


Menjadi ibu rumah tangga, bukan berarti tidak ada peluang untuk menjalankan sebuah usaha. Banyak peluang bisnis rumahan yang bisa Anda jalankan di rumah, tanpa harus melalaikan tugas utama Anda sebagai ibu rumah tangga.

Salah satu peluang bisnis yang makin eksis di tahun 2011 adalah bisnis laundry kiloan. Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis laundry memang sangat pesat. Bahkan saat ini laundry bukan hanya menjadi bisnis rumahan saja, banyak pelaku usaha yang sudah mengembangkan potensi bisnis tersebut menjadi bisnis franchise.
Mengingat minat konsumen akan jasa laundry, menunjukan peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya. Tentu ini menjadi peluang tepat bagi para ibu rumah tangga, yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan keluarga.


Nah, untuk membantu para ibu yang ingin mencoba peluang bisnis rumahan laundry kiloan, berikut kami informasikan apa saja yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut.

Konsumen
Konsumen utama bisnis laundry kiloan adalah para mahasiswa, anak kost, para pegawai, serta masyarakat umum yang tidak memiliki cukup waktu untuk mencuci sendiri di rumah. Saat ini bisnis laundry kiloan bukan hanya dicari masyarakat menengah keatas saja, murahnya jasa laundry kiloan juga bisa menjangkau konsumen menengah kebawah.

Info bisnis
Untuk memulai bisnis laundry kiloan, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan. Antara lain sebagai berikut :1. Siapkan lokasi usaha, manfaatkan ruang kosong di rumah Anda. Misalnya dengan membuka gerai laundry di garasi rumah, atau di teras rumah Anda. Jika ruangan Anda kurang luas, maka proses pencucian bisa dikerjakan di bagian belakang rumah (tempat cuci di rumah Anda).
2. Selanjutnya buat prosedur tetap untuk menjalankan bisnis laundry. Mulai dari proses pemberian takaran detergen, takaran pewangi, pengontrolan baju untuk masing-masing konsumen, proses pencucian dan setrika baju, proses pengepakan baju bersih, sampai penetapan harga.
3. Siapkan peralatan dan perlengkapan yang mencukupi, contohnya saja mesin cuci dan pengering, setrika listrik, ember, gantungan baju, rak, keranjang, timbangan digital, dll.
4. Sedangkan untuk pengadaan bahan habis pakai seperti detergen, dan pewangi. Anda bisa menjalin kerjasama dengan para suplier, sehingga pengadaan barang setiap bulannya bisa berjalan dengan lancar.
5. Lakukan survey untuk mengetahui tarif jasa laundry kiloan yang umumnya ada di pasaran saat ini. Survey juga bisa dilakukan untuk mengetahui para pesaing yang ada di sekitar rumah Anda. Untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum akhirnya membuka usaha laundry.
6. Pilih karyawan yang benar-benar terampil. Lakukan seleksi ketat untuk memilih karyawan, dan berikan pelatihan yang mendukung. Baik ketrampilan mencuci, menyetrika baju, maupun ketrampilan melayani konsumen.

Kelebihan bisnis
Menjalankan bisnis laundry kiloan di rumah, memang sangat menguntungkan. Setiap harinya jumlah masyarakat yang menggunakan jasa laundry semakin meningkat. Sehingga membuat peluang pasar bisnis rumahan ini semakin luas, dan untung yang didapatkan juga semakin besar. Ditambah lagi tarif jasa laundry kiloan yang lebih murah daripada laundry bijian, membuat bisnis laundry kiloan lebih diminati para konsumen.

Kekurangan bisnis
Dalam menjalankan usaha, tak jarang kita menemukan kendala. Begitu juga dengan bisnis laundry kiloan, salah satu kendala yang sering dihadapi para pelaku usaha yaitu persaingan bisnis yang sangat ketat. Besarnya minat konsumen, membuat masyarakat saling berlomba untuk memanfaatkan potensi pasar tersebut menjadi peluang usaha. Hal inilah yang membuat bisnis laundry kiloan sekarang ini bisa ditemukan di berbagai tempat.

Kendala lainnya yang sering muncul adalah, banyak konsumen yang menginginkan pengerjaan laundry lebih cepat. Hal ini yang sering menjadi salah satu masalah pada pelaku bisnis rumahan, sebab jika memaksakan diri untuk melayani dengan cepat hasilnya jadi kurang optimal.

Pemasaran
Anda bisa memasarkan bisnis laundry kiloan dengan cara memasang spanduk atau papan nama di depan rumah. Jadi masyarakat yang melewati lokasi tersebut, mengetahui bahwa Anda menjalankan bisnis laundry di rumah.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan strategi promosi dengan membagikan pamflet, brosur, atau leaflet di sekitar lokasi usaha. Akan lebih efektif bila Anda menyebarkannya di daerah yang dekat dengan kost mahasiswa, kontrakan karyawan, atau pemukiman warga.

Untuk menarik minat konsumen, Anda bisa memberikan potongan harga atau bonus tertentu kepada pelanggan tetap Anda. Misalnya saja dengan memberikan bonus gratis cuci 1 kg, setelah konsumen mengumpulkan 10 bukti pembayaran. Tentu ini akan menarik minat konsumen, sehingga mereka terus menggunakan jasa laundry Anda.

Anda juga bisa mengenalkan bisnis tersebut melalui promosi dari mulut ke mulut. Informasikan bisnis laundry yang Anda jalankan pada kerabat dekat, para tetangga, dan teman-teman Anda. Cara tersebut, menjadi solusi tepat pelaku usaha untuk mengenalkan  bisnis yang dijalankannya ke masyarakat luas.

Kunci Kesuksesan
Yang terpenting dalam menjalankan bisnis jasa adalah kepuasan pelanggan. Oleh karena itu berikan pelayanan terbaik bagi para konsumen Anda. Tawarkan tarif yang bersaing, kualitas hasil cucian yang bersih,  wangi, dan rapi, serta pelayanan ramah dan tepat waktu. Jadi para konsumen tidak ragu untuk kembali menggunakan jasa laundry Anda.

Analisa Usaha



Asumsi

Tempat usaha dilakukan di garasi rumah

Tarif jasa laundry /kg : Rp 3.000,00



Modal awal

Mesin cuci 2 unit @ Rp 4.000.000,00 x 2 unit           Rp 8.000.000,00

Setrika 2 unit @ Rp 100.000,00 x 2 unit                Rp   200.000,00

Timbangan digital                                      Rp   300.000,00

Rak dan keranjang                                      Rp   500.000,00

Gantungan baju                                         Rp   600.000,00 +

Total                                                  Rp 9.600.000,00



Peralatan mengalami penyusutan setelah digunakan selama 3 tahun (36 bulan)

dengan rincian : 1/36 x Rp 9.600.000,00        =       Rp 266.700,00



Biaya operasional

Gaji 1 orang karyawan                                  Rp   750.000,00

Belanja deterjen dan pewangi                           Rp   500.000,00

ATK dan plastik                                        Rp   100.000,00

Biaya listrik dan telepon                              Rp   250.000,00

Biaya transportasi Rp 5.000/hr x 30 hr                 Rp   150.000,00

Biaya penyusutan peralatan                             Rp   266.700,00 +

Total                                                  Rp 2.016.700,00



Omset per bulan

Setiap harinya omset yang masuk ± 35 kg

Pendapatan per hari @ Rp 3.000,00 x 35 kg              Rp 105.000,00

Pendapatan per bulan : Rp 105.000,00 x 30 hari        Rp 3.150.000,00



Laba bersih per bulan

Rp 3.150.000,00 - Rp 2.016.700,00               =      Rp 1.133.300,00



ROI (Return of Investment)

(modal usaha : laba bersih per bulan)           =     ± 8,5 bulan
 
Semoga informasi bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga ini bisa bermanfaat dan memberikan ide bisnis bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha. Selamat mencoba dan salam sukses.

Sumber: http://bisnisukm.com/bisnis-rumahan-untuk-ibu-rumah-tangga.html

Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga


Menjadi ibu rumah tangga, bukan berarti tidak ada peluang untuk menjalankan sebuah usaha. Banyak peluang bisnis rumahan yang bisa Anda jalankan di rumah, tanpa harus melalaikan tugas utama Anda sebagai ibu rumah tangga.

Salah satu peluang bisnis yang makin eksis di tahun 2011 adalah bisnis laundry kiloan. Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis laundry memang sangat pesat. Bahkan saat ini laundry bukan hanya menjadi bisnis rumahan saja, banyak pelaku usaha yang sudah mengembangkan potensi bisnis tersebut menjadi bisnis franchise.
Baca selengkapnya »

Resep: Enoki Krispi


Jakarta - Jamur Jepang yang mungil ini enak dibuat campuran sup dan salad. Ternyata bisa juga jadi camilan enak yang gurih renyah. Lapisan tepung akan bikin jamur jadi krenyes gurih. Apalagi dicocol mayones!

Bahan:
200 g jamur enoki putih
1 putih telur ayam, kocok dengan 1 sdm air hingga berbuih
minyak goreng


Campur jadi satu:
100 g tepung terigu
2 sdm tepung beras
½ sdt soda kue
½ sdt merica bubuk
2 sdt garam

Saus, aduk jadi satu:
100 ml mayones botolan
1 sdm saus cabai botolan
½ sdt mustard pasta
1 sdm air jeruk lemon
½ sdt merica bubuk
½ sdt garam

Cara membuat:

  • Potong bagian akar jamur, pisah-pisahkan jamur hingga terurai.

  • Olesi jamur dengan putih telur hingga rata.

  • Lumuri dengan campuran tepung hingga terlapisi rata.

  • Panaskan minyak banyak di atas api sedang.

  • Goreng jamur berlapis tepung sebagian demi sebagian hingga kering.

  • Angkat dan tiriskan.

  • Sajikan dengan Sausnya.

Untuk 6 orang
(Odi/Odi)

Sumber: http://www.detikfood.com/read/2011/09/05/094629/1715516/1037/resep-enoki-krispi?dthlutama

Resep: Enoki Krispi


Jakarta - Jamur Jepang yang mungil ini enak dibuat campuran sup dan salad. Ternyata bisa juga jadi camilan enak yang gurih renyah. Lapisan tepung akan bikin jamur jadi krenyes gurih. Apalagi dicocol mayones!

Bahan:
200 g jamur enoki putih
1 putih telur ayam, kocok dengan 1 sdm air hingga berbuih
minyak goreng
Baca selengkapnya »

Kurangi Nasi Putih Agar Terhindar dari Diabetes


Jakarta, Dibanding beras merah atau biji-bijian, nasi putih memang lebih nikmat. Tapi para ahli menemukan orang yang makan nasi putih dari waktu ke waktu memiliki tekanan darah yang tinggi, peningkatan kadar gula dan lemak berbahaya dalam darah, serta rendahnya kadar kolesterol baik.

Faktor-faktor yang ikut menyertainya lagi adalah lingkar pinggang yang melebar. Semua elemen dari sindrom metabolik tersebut merupakan faktor risiko utama terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.


"Beras sangat mudah diubah menjadi gula oleh tubuh. Bandingkan dengan biji-bijian yang mengandung serat lebih banyak dan memiliki indeks glikemik rendah," kata Frank Hu, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard School of Public Health di Boston seperti dilansir dari Foxnews, Minggu (4/9/2011).

Dalam penelitiannya terhadap 1.900 pria dan wanita di Kostarika, Hu dan peneliti lain menemukan bahwa orang yang secara teratur menukar satu porsi nasi putih dengan biji-bijian memiliki 35 persen risiko lebih rendah dari gejala-gejala pemicu diabetes.

Orang yang makan setidaknya dua porsi biji-bijian (kacang-kacangan) sebagai pengganti setiap porsi nasi putih cenderung berisiko lebih rendah untuk terkena sindrom metabolik. Risiko penurunan terkena sindrom metabolik sebesar 35 persen itu dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Partisipan yang ikut dalam studi antara tahun 1994 dan 2004, pada awal penelitiannya tidak ada yang menderita diabetes. Kostarika kini menjadi negara yang tingkat risiko diabetesnya tinggi karena meningkatnya konsumsi nasi putih dan turunnya asupan karbohidrat dari biji-bijian.

Hu juga mencatat data dari Departemen Pertanian AS, bahwa konsumsi beras di Amerika meningkat dari 9,5 pound per orang di tahun 1980 menjadi 21 pound per orang di tahun 2008. Sedangkan konsumsi biji-bijian jauh lebih rendah yakni sekitar 7 pound per orang.

"Ini adalah tren yang buruk jika orang lebih banyak makan nasi putih ketimbang nasi merah. Satu porsi nasi putih seperti makan permen, yang serat dan nutrisinya rendah. Tren seperti ini akan memiliki efek jangka panjang pada sistem metabolik tubuh," kata Hu.

Hu menyarankan agar mulai mengurangi nasi putih dan menggantinya dengan nasi merah, kacang-kacangan atau biji-bijian untuk mendapatkan sumber karbohidrat yang memiliki kadar gula yang lebih rendah.

Nasi putih termasuk karbohidrat sederhana yang mengandung kadar gula tinggi, ketika dicerna akan langsung menjadi energi dengan cepat dan meningkatkan kadar gula darah. Tapi karbohidrat sederhana tidak bisa menyimpan cadangan glikogen.

Sebaliknya jenis karbohidrat seperti ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum, nasi merah merupakan karbohidrat kompleks yang kadar gulanya rendah dan menahan kenyang lebih lama hingga 6 jam.

Karbohidrat kompleks ini bisa disimpan di liver dan otot sebagai glikogen (zat sebelum menjadi glukosa). Jika tubuh kekurangan energi, cadangan glikogen inilah yang akan dipecah menjadi glukosa sebagai sumber energi.

Karbohidrat kompleks mengandung lebih sedikit gula tapi lebih tinggi serat, sehingga justru memberi lebih banyak manfaat, baik bagi wanita, pria maupun anak-anak.

Beras yang mengandung indeks glikemik di atas angka 70 sebaiknya dihindari. Tapi sayangnya beras-beras yang dijual di Indonesia kadang tidak diketahui kadar IG-nya. Biasanya orang menandakan beras yang putih bersih dan nikmat sebagai beras yang lebih tinggi kalorinya, karena kulit beras yang mengandung karbohidrat kompleksnya sudah hilang.

Indeks glikemik (GI) adalah skala atau angka yang diberikan pada makanan tertentu berdasarkan seberapa besar makanan tersebut meningkatkan kadar gula darahnya, skala yang digunakan adalah 0-100. Indeks glikemik disebut rendah jika berada di skala kurang dari 50, indeks glikemik sedang jika nilainya 50-70 dan indeks glikemik tinggi jika angkanya di atas 70.

(ir/ir)
Sumber: http://www.detikhealth.com/read/2011/09/04/140652/1715254/766/kurangi-nasi-putih-agar-terhindar-dari-diabetes?l993306763

Kurangi Nasi Putih Agar Terhindar dari Diabetes


Jakarta, Dibanding beras merah atau biji-bijian, nasi putih memang lebih nikmat. Tapi para ahli menemukan orang yang makan nasi putih dari waktu ke waktu memiliki tekanan darah yang tinggi, peningkatan kadar gula dan lemak berbahaya dalam darah, serta rendahnya kadar kolesterol baik.

Faktor-faktor yang ikut menyertainya lagi adalah lingkar pinggang yang melebar. Semua elemen dari sindrom metabolik tersebut merupakan faktor risiko utama terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Baca selengkapnya »