Cumi Kuah Santan Pedas

 

Bahan:
3 sdm minyak, untuk menumis
2 btg serai, memarkan
2 lbr daun salam
2 lbr daun jeruk
5 bh petai, belah dua
150 ml santan kental
500 gr cumi, rendam air jeruk nipis, potong-potong, goreng kering

1 bh tomat, iris tipis
1 sdt gula pasir
½ sdt garam

Bumbu Halus:
8 bh cabai rawit merah
3 siung bawang putih
2 btr bawang merah
3 cm kencur
3 btr kemiri
3 cm kunyit
2 cm jahe

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum, masukkan serai, daun salam, dan daun jeruk, aduk rata.
2. Tambahkan petai dan santan, masak sambil diaduk hingga mendidih.
3. Masukkan cumi goreng, tambahkan tomat, gula pasir, dan garam. Masak sambil diaduk hingga matang.

Untuk 4 Porsi

sumber : http://www.tabloidnova.com 

Cumi Kuah Santan Pedas

 

Bahan:
3 sdm minyak, untuk menumis
2 btg serai, memarkan
2 lbr daun salam
2 lbr daun jeruk
5 bh petai, belah dua
150 ml santan kental
500 gr cumi, rendam air jeruk nipis, potong-potong, goreng kering
Baca selengkapnya »

Koordinasi Dengan SKPD Terkait Untuk Tangani Limbah Ikan

Komisi III DPRD Kota Blitar akan memanggil sejumlah SKPD terkait, seperti Dinas PU, Kantor Pasar, Kantor Lingkungan Hidup (KLH),  dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Blitar, menyusul belum adanya tindak lanjut yang jelas mengenai penanganan limbah ikan dari pasar templek yang meresahkan warga jalan Kaca Piring dan jalan Arum Dalu Kota blitar. Limbah ikan ini telah menyebabkan bau tidak sedap dan membuat ratusan kepala keluarga (KK) merasa tidak nyaman.

Sutanto, ketua komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar, menyampaikan pemanggilan SKPD terkait  rencananya akan dilakukan pekan depan, karena dalam minggu ini pihaknya masih disibukkan dengan workshop ke Jakarta. Pemanggilan SKPD terkait ini dilakukan sebagai upaya klarifikasi dan mencari solusi masalah agar tidak berlarut-larut serta meresahkan masyarakat.

Masalah limbah ikan dari pasar templek ini sebenarnya pernah disampaikan pada kelurahan dan Dinas PU namun belum mendapatkan tanggapan. Pemerintah Kota Blitar sendiri melalui Hadi Maskun, Kabag Humas Dan Protokol, mengatakan akan segera menangani dan mengkoordinasikan masalah ini dengan dinas terkait untuk mengupayakan solusi terbaik.

sumber : http://blitarkota.go.id

Koordinasi Dengan SKPD Terkait Untuk Tangani Limbah Ikan

Komisi III DPRD Kota Blitar akan memanggil sejumlah SKPD terkait, seperti Dinas PU, Kantor Pasar, Kantor Lingkungan Hidup (KLH),  dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Blitar, menyusul belum adanya tindak lanjut yang jelas mengenai penanganan limbah ikan dari pasar templek yang meresahkan warga jalan Kaca Piring dan jalan Arum Dalu Kota blitar. Limbah ikan ini telah menyebabkan bau tidak sedap dan membuat ratusan kepala keluarga (KK) merasa tidak nyaman.

Baca selengkapnya »

Legislatif : Atasi Pajak Ganda Dengan Benahi Manajemen

Sejumlah wajib pajak di Kota Blitar resah dengan munculnya tagihan pajak ganda dari pemerintah padahal mereka telah melunasi tanggungan pajaknya. Kondisi ini diketahui menyusul banyaknya keluhan yang masuk ke komisi II DPRD Kota Blitar.
Menanggapi kondisi ini, Komisi Bidang Ekonomi Dan Keuangan DPRD Kota Blitar meminta Pemerintah Kota Blitar untuk mulai membenahi manajemen termasuk sistem penarikan PBB di Kota Blitar yang dinilai masih semrawut.

Drs. Imam Sodiki, ketua komisi II DPRD Kota Blitar, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya pendekatan sekaligus klarifikasi kepada eksekutif berkaitan dengan manajemen penarikan pajak ini. Komisi II telah memangggil DPKD dan camat dengan harapan selanjutnya bisa melakukan pembenahan penarikan PBB untuk meminimalisir terjadinya penarikan PBB ganda di masyarakat.

Di tempat terpisah ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Drs. Rudi Wijanarko, kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kota Blitar mengatakan, adanya tagihan pajak ganda yang dikirimkan kepada wajib pajak, padahal mereka sudah melunasi tanggungan pajaknya, satu diantaranya diakibatkan karena keterlambatan data yang dikirim Kantor Pengelola Pajak (KPP) Pratama ke Pemerintah Kota Blitar. Selain itu juga karena adanya WP yang langsung membayar ke bank,  sementara pihak bank baru memberi  laporan pada pemerintah Kota Blitar dalam jangka waktu tiga hingga 7 hari sekali, sehingga pemerintah tetap melayangkan tagihan kepada Wajib pajak.

Untuk itu dalam upaya mengantisipasi kondisi ini, ke depan pihaknya akan lebih mengintensifkan koordinasi sehingga tidak terjadi dobel tagihan pajak.
Hingga saat ini menjelang batas akhir pembayaran pajak 29 Juli 2011, penerimaan PBB sudah pada kisaran 60%/ dari target capaian PBB Kota Blitar hingga sekitar 6 milyar rupiah pada tahun 2011 ini.

sumber : http://blitarkota.go.id

Legislatif : Atasi Pajak Ganda Dengan Benahi Manajemen

Sejumlah wajib pajak di Kota Blitar resah dengan munculnya tagihan pajak ganda dari pemerintah padahal mereka telah melunasi tanggungan pajaknya. Kondisi ini diketahui menyusul banyaknya keluhan yang masuk ke komisi II DPRD Kota Blitar.
Menanggapi kondisi ini, Komisi Bidang Ekonomi Dan Keuangan DPRD Kota Blitar meminta Pemerintah Kota Blitar untuk mulai membenahi manajemen termasuk sistem penarikan PBB di Kota Blitar yang dinilai masih semrawut.

Baca selengkapnya »

Santri Nahdliyin Tolak Penjualan Aset Masyarakat Nahdliyin

Selasa, (19/7), sekitar 15  warga yang mengatasnamakan dirinya sebagai forum santri Nahdliyin Kota Blitar dan forum peduli pendidikan Wahid Hasyim menggelar aksi penolakan atas dijualnya aset masyarakat Nahdliyin Kota Blitar yang ada di kelurahan Pakunden.

Slamet Azhali, ketua pengurus ranting NU Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar mengatakan, total ada sebanyak 121 warga Nahdliyin telah memberikan tanda tangan sebagai tanda penolakan penjualan aset tanah gendom atau tanah pabrik peninggalan Belanda yang selama ini diwariskan oleh pendiri-pendiri NU cabang Blitar dan

digunakan sebagai gedung sekolah Wahid Hasyim. Namun belakangan diketahui jika aset gendom seluas kurang lebih 1 hektar itu telah dijual oleh oknum di tubuh PC NU Kota Blitar pada pemilik salah satu RS swasta di kota Blitar, senilai 175 juta rupiah.

Ironisnya dari para pengurus PCNU yang terlibat dalam penjualan aset itu selama ini tidak pernah mengkoordinasikan penjualan aset gendom ini pada pihak ranting Pakunden dan juga warga Nahliyin yang ikut berhak memakai aset yang notabene bukan milik perorangan itu. Karena itu ratusan warga NU sendiri menyatakan menolak penjualan aset masyarakat NU ini dan menuntut pengembaliannya.

Dikonfirmasi terpisah, KH Daiman, pengurus NU Kota Blitar mengatakan, tanah gendom itu sejak beberapa tahun lalu telah menjadi tanah konflik antara NU dengan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Islam (YAPKI), yang satu diantara pengurusnya adalah almarhum Imam Muhadi. Bahkan sejak berkonflik, usaha NU untuk memproses sertifikat tanah itu terganjal YAPKI. Hingga akhirnya diputuskan tanah itu diserahkan pada YAPKI untuk perpustakaan masjid Darusalam, dengan konsekuensi YAPKI membayar uang senilai 175 juta rupiah dengan DP 50 juta rupiah sebagai pengganti bangunan yang telah berdiri dan di bangun NU.  Keputusan inipun dinilai sudah atas persetujuan seluruh pengurus NU termasuk tingkat Ranting. Namun jika dalam perkembangannya ada konflik di tingkat pengurus ranting PCNU Kelurahan Pakunden, sebagai pengurus NU,  pria yang juga mantan ketua PCNU Kota Blitar periode 2006 -2011 ini, mengaku siap memfasilitasi penyelesaian masalah ini.

Selanjutnya menurut pengurus NU, uang sekitar 175 juta rupiah dari YAPKI tersebut akan dibelikan tanah di Kelurahan Plosokerep Kecamatan sananwetan Kota Blitar sebagai pengembangan SDI Kota Blitar.

sumber : http://blitarkota.go.id

Santri Nahdliyin Tolak Penjualan Aset Masyarakat Nahdliyin

Selasa, (19/7), sekitar 15  warga yang mengatasnamakan dirinya sebagai forum santri Nahdliyin Kota Blitar dan forum peduli pendidikan Wahid Hasyim menggelar aksi penolakan atas dijualnya aset masyarakat Nahdliyin Kota Blitar yang ada di kelurahan Pakunden.

Slamet Azhali, ketua pengurus ranting NU Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar mengatakan, total ada sebanyak 121 warga Nahdliyin telah memberikan tanda tangan sebagai tanda penolakan penjualan aset tanah gendom atau tanah pabrik peninggalan Belanda yang selama ini diwariskan oleh pendiri-pendiri NU cabang Blitar dan

Baca selengkapnya »

Mutasi Genetik Bikin Sperma Makin Sulit Dekati Sel Telur

Jumlah sperma yang sedikit paling sering jadi kambing hitam ketika seorang pria sulit membuahi pasangannya. Padahal meski jumlahnya banyak, sperma tetap sulit membuahi sel telur karena 20 persen pria masa kini mengalami mutasi genetik.

Mutasi tersebut terjadi pada gen DEFB126, yang berhubungan dengan kemampuan sel sperma untuk bergerak mendekati sel telur. Gen tersebut berfungsi membentu lapisan karbohidrat untuk membantu sperma menembus lendir pekat yang menutupi saluran menuju sel telur.

Tanpa lapisan karbohidrat tersebut, sperma akan dianggap

benda asing sehingga lendir-lendir di vagina akan menolak kehadirannya. Kondisi inilah yang membuat sperma masa kini sulit mencapai sel telur meski jumlah dan kemampuan bergeraknya mencukupi.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science Translational Medicine baru-baru ini mengungkap, 20 persen pria masa kini mengalami mutasi pada gen DEFB126. Temuan ini menjelaskan mengapa kasus ketidaksuburan pada pria masa kini cenderung meningkat.

Penelitian yang dipimpin oleh Theodore Tollner dari University of California ini mengamati sampel sperma yang didonorkan oleh 19 relawan. Dalam eksperimen di laboratorium, sperma yang mengalami mutasi genetik bergerak cukup lincah namun tetap gagal menembus lapisan tertentu.

"Kami menemukan bahwa sel sperma dari para donor yang mengalami mutasi genetik mengalami kesulitan untuk menembus cairan mukosa di laboratorium, yang dibuat semirip mungkin dengan lendir vagina," ungkap Tollner seperti dikutip dari Reuters, Kamis (21/7/2011).

Organisasi kesehatan dunia atau WHO memperkirakan, masalah ketidaksuburan dialami oleh 13-14 pasangan dan sekitar 50 persen masalahnya terletak pada pria. Penyebab pria mandul tidak selalu diketahui, namun yang paling sering jadi kambing hitam adalah jumlah sperma yang terlalu sedikit.

sumber: http://www.detikhelth.com

Mutasi Genetik Bikin Sperma Makin Sulit Dekati Sel Telur

Jumlah sperma yang sedikit paling sering jadi kambing hitam ketika seorang pria sulit membuahi pasangannya. Padahal meski jumlahnya banyak, sperma tetap sulit membuahi sel telur karena 20 persen pria masa kini mengalami mutasi genetik.

Mutasi tersebut terjadi pada gen DEFB126, yang berhubungan dengan kemampuan sel sperma untuk bergerak mendekati sel telur. Gen tersebut berfungsi membentu lapisan karbohidrat untuk membantu sperma menembus lendir pekat yang menutupi saluran menuju sel telur.

Tanpa lapisan karbohidrat tersebut, sperma akan dianggap

Baca selengkapnya »

Hormon Seks Pria Tingkatkan Risiko Kanker Hati

Kanker merupakan penyakit multifaktor, yang berarti punya banyak penyebab mulai dari kebiasaan merokok hingga gaya hidup tidak sehat. Salah satu hormon seks pria yakni androgen juga meningkatkan risiko kanker, khususnya kanker hati.

Para peneliti dari Chinese University di Hong Kong baru-baru ini menemukan faktor pencetus kanker hati pada pria. Salah satu hormon seks pria yakni androgen memicu mutasi gen di hati yang bisa berkembang menjadi kanker melalui mekanisme tertentu.

Gen yang bermutasi adalah Cell Cycle-Related Kinase (CCRK), yang pada pria aktivitasnya dikendalikan oleh hormon androgen. Makin banyak struktur DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) pada CCRK yang bermutasi, makin besar peran androgen dalam memicu kanker hati.

"Temuan ini mejelaskan mengapa selama ini kanker hati lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan pada wanita," ungkap seorang pakar genetika yang terlibat dalam penelitian tersbeut, Mok Hing-yiu seperti dikutip dari Straitstimes, Kamis (21/7/2011).

Menurut perkiraan organisasi kesehatan dunia atau WHO, jenis kelamin memang berhubungan dengan risiko beberapa jenis kanker terutama kanker hati. Dalam kondisi umum yang sama, pria memiliki risiko 3 kali lebih tinggi dibanding wanita untuk terkena kanker hati.

Terungkapnya faktor lain yang memicu kanker hati diyakini akan sangat bermanfaat dalam upaya pencegahan, mengingat angka kematian akibat kanker hati sangat tinggi. Saat ini, kanker hati ada di urutan ke-3 jenis kanker paling mematikan setelah kanker paru dan kanker usus.

Wilayah tertentu seperti China dan Jepang memiliki jumlah kasus kanker hati yang lebih tinggi dibanding wilayah lain dan hingga kini tidak diketahui pasti mengapa bisa demikian. Sementara di Amerika Serikat, kanker hati menjangkiti 19.000 orang/tahun dengan korban tewas 17.000 orang/tahun.

sumber: http://www.detkhealth.com

Hormon Seks Pria Tingkatkan Risiko Kanker Hati

Kanker merupakan penyakit multifaktor, yang berarti punya banyak penyebab mulai dari kebiasaan merokok hingga gaya hidup tidak sehat. Salah satu hormon seks pria yakni androgen juga meningkatkan risiko kanker, khususnya kanker hati.

Para peneliti dari Chinese University di Hong Kong baru-baru ini menemukan faktor pencetus kanker hati pada pria. Salah satu hormon seks pria yakni androgen memicu mutasi gen di hati yang bisa berkembang menjadi kanker melalui mekanisme tertentu.

Baca selengkapnya »

Kepribadian Impulsif Mempengaruhi Berat Badan

Berbagai hal memang diketahui bisa mempengaruhi berat badan seseorang. Tapi studi terbaru menemukan bahwa kepribadian seseorang juga turut mempengaruhi berat badan yang dimilikinya.

Para peneliti menemukan perilaku impulsif adalah prediktor terkuat dalam menentukan siapa yang memiliki kelebihan berat badan. Hal ini karena orang yang memiliki perilaku impulsif sebesar 10 persen memiliki berat badan berlebih rata-rata 10 kg.

Para peneliti dari National Institute on Ageing menganalisis data dari studi terhadap 1.988 orang untuk menentukan bagaimana ciri-ciri kepribadian yang bisa berhubungan dengan berat badan dan indeks massa tubuh.

"Awalnya kami memeriksa kepribadian yang berkaitan dengan fluktuasi berat badan dari waktu ke waktu, sehingga nantinya bisa diketahui pola karakteristik sifat seseorang yang berhubungan dengan berat badan," ujar peneliti, seperti dikutip dari Health24, Kamis (21/7/2011).

Dalam studi yang diterbitkan pada jurnal American Psychological Association ini peneliti menilai 5 besar ciri-ciri kepribadian yaitu keterbukaan, hati nurani, keramahan, extraversion dan neurotisisme, serta 30 sub kategori dari sifat-sifat kepribadian.

Ketua peneliti Angelina R Sutin, PhD menemukan kenaikan berat badan yang lebih besar terjadi pada orang yang impulsif, senang mengambil risiko, antagonistik, sinis, kompetitif dan agresif.

Pada studi sebelumnya juga telah diketahui bahwa orang yang impulsif cenderung lebih rentan terhadap pola hidup yang senang makan dan mengonsumsi alkohol. Pola-pola perilaku seperti ini yang bisa berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.

Dengan ditemukannya hubungan antara berat badan dan kepribadian diharapkan nantinya bisa dikembangkan cara-cara terbaru dalam mengatur dan menurunkan berat badan termasuk perubahan kepribadiannya.

sumber: http://www.detikhealth.com

Jalin Kerjasama Untuk Kembangkan Sosialisasi Kesehatan Remaja

Dinas Kesehatan Kota Blitar berencana terus menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Blitar untuk mengembangkan kegiatan sosialisasi kesehatan remaja dalam MOS pada SMP dan SMA sederajat di tahun mendatang.

Setelah sukses mengadakan sosialisasi kesehatan remaja dalam MOS pada beberapa SMA di Kota Blitar,  Dinas Kesehatan Kota Blitar akan terus mengadakan kegiatan yang serupa dengan sasaran diperluas ke SMP-SMP yang ada di Kota Blitar. Tentu saja kegiatan ini dilakukan melalui koordinasi dengan instansi terkait seperti pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Blitar.

dr Dharma Setiawan, Kabid Peningkatan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Blitar, menyatakan mulai tahun ini kegiatan MOS pada beberapa sekolah antara lain SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, SMK Negeri 1, SMK Negeri 2 dan SMK Negeri 3 melibatkan Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikan pelayanan kesehatan remaja. Dengan salah satu topik ajar pada kegiatan MOS itu berupa materi kesehatan reproduksi. Tujuannya agar remaja lebih memahami kesehatan pada diri masing – masing. 
Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah terbaik di masa mendatang dan bisa terus diwujudkan di tahun – tahun mendatang dengan melibatkan sekolah - sekolah lain yang belum dijangkau pada tahun 2011 ini.

sumber : http://blitarkota.go.id

Jalin Kerjasama Untuk Kembangkan Sosialisasi Kesehatan Remaja

Dinas Kesehatan Kota Blitar berencana terus menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Blitar untuk mengembangkan kegiatan sosialisasi kesehatan remaja dalam MOS pada SMP dan SMA sederajat di tahun mendatang.

Setelah sukses mengadakan sosialisasi kesehatan remaja dalam MOS pada beberapa SMA di Kota Blitar,  Dinas Kesehatan Kota Blitar akan terus mengadakan kegiatan yang serupa dengan sasaran diperluas ke SMP-SMP yang ada di Kota Blitar. Tentu saja kegiatan ini dilakukan melalui koordinasi dengan instansi terkait seperti pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Blitar.

Baca selengkapnya »

Kepribadian Impulsif Mempengaruhi Berat Badan

Baca selengkapnya »

Penuhi Target 400 Kantong, Gelar Donor Darah Massal

Gambar : Pihak PMI Kota Blitar saat jemput bola donor darah di tiap - tiap kelurahan yang ada di Kota Blitar.

Demi mencapai target 400 kantong darah untuk stok persediaan di bulan Ramadhan,  pelaksanaan donor darah massal mulai dilaksanakan. Salah satunya kegiatan donor darah di Balai Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.

Selasa 19 juli 2011, sekitar 50 orang warga Kelurahan Kauman berkumpul di Balai Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar untuk mendonorkan darahnya dalam rangka HUT RI dan Bersih Desa sekaligus sebagai bentuk rasa kepedulian menyambut bulan suci Ramadhan.

Menurut keterangan Lurah Kauman, Indra Purwanto, kegiatan ini adalah bhakti sosial kelurahan Kauman dengan tujuan berbagi terhadap sesama dengan mengambil momen mendekati bulan suci Ramadhan. Dari 50 peserta yang hadir hanya sekitar 20-an warga yang bisa menjadi pendonor dan sisanya tidak bisa mengikuti donor karena pada saat diperiksa tekanan darahnya terlalu rendah. Golongan darah terbanyak yang diperoleh pada kegiatan donor darah ini adalah golongan darah B sekitar 50 % dan sisanya golongan darah O dan A.
Indra menambahkan agar kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan paling tidak setiap 3 bulan sekali secara rutin. 

sumber : http://blitarkota.go.id

Penuhi Target 400 Kantong, Gelar Donor Darah Massal

Gambar : Pihak PMI Kota Blitar saat jemput bola donor darah di tiap - tiap kelurahan yang ada di Kota Blitar.

Demi mencapai target 400 kantong darah untuk stok persediaan di bulan Ramadhan,  pelaksanaan donor darah massal mulai dilaksanakan. Salah satunya kegiatan donor darah di Balai Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar.

Baca selengkapnya »

Teh Herbal yang Tercampur Rerumputan Bisa Picu Alergi

Sebuah penelitian menemukan, 1 dari 3 kemasan teh herbal mengandung campuran yang tidak diinginkan misalnya rumput-rumputan dan ranting tanaman lain. Meski tidak beracun, pada sebagian orang cemaran tersebut bisa memicu reaksi alergi.

Teh herbal memang sering ditambahi daun atau bagian dari tanaman tertentu selain teh, lalu diberi nama sesuai tambahannya misalnya teh melati atau teh chamomile. Namun dalam sebuah penelitian di New York, seringkali campuran teh herbal lebih banyak dari yang tertera pada namanya.

Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah anak SMA ini menemukan, 3 dari 70 kemasan teh mengandung

campuran yang tidak disebutkan dalam nama maupun labelnya. Campuran yang tidak diinginkan itu antara lain pakis, rumput, gulma, benalu dan bahkan tanaman hias.

Sementara dari kelompok teh herbal, 21 dari 60 atau kurang lebih 33 persen tercampur herbal lain yang juga tidak disebutkan dalam nama maupun label kemasannya. Sebagai contoh, para siswa menemukan banyak teh tercemar herbal chamomile meski namanya bukan teh chamomile.

"Saya pikir tidak ada cemaran yang benar-benar berbahaya, namun seperti chamomile misalnya, diketahui bisa memicu alergi pada beberapa orang sehingga kandungan ini harus dicantumkan," ungkap Cactherine Gamble, 18 tahun, dari Trinity School seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/7/2011).

Puluhan sampel teh herbal yang digunakan dalam penelitian ini diproduksi oleh 33 pabrik yang berbeda dan berasal dari sekiar 17 negara. Sayangnya, penelitian ini tidak menyebutkan secara rinci merek dan asal sampel yang tercemar dan berpotensi memicu alergi.

Mark Stoeckle, ilmuwan dari Rockefeller University yang mendampingi penelitian ini menganjurkan badan pengawas untuk lebih ketat memeriksa kandungan teh herbal. Apalagi pemeriksaan kode DNA (Deoxuribo Nucleic Acid) seperti yang dilakukan anak-anak SMA ini biayanya tidak mahal, hanya US$ 15/sampel atau sekitar Rp 128 ribu.

"Kadang-kadang perusahaan sengaja mencampurkan tanaman lain seperti chamomile untuk memperbaiki rasa dan warna, atau tanaman lain yang tidak berkhasiat sekedar untuk menjadikannya tampak lebih banyak," ungkap Stoeckle yang melaporkan hasil penelitian anak-anak SMA ini dalam jurnal Scientific Reports.

sumber: http://www.detikhealth.com

8 Guru Paud Wakili Kota Blitar Di Lomba HAN

Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar mengikutsertakan 8 guru PAUD untuk mengikuti empat cabang lomba pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Propinsi Jawa Timur di Surabaya, 19 Juli 2011. Pelaksanaan lomba HAN tingkat propinsi ini digelar di Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Jalan Sidoresmo Surabaya.

Sri Winarsih, S.Pd, ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Blitar menyebutkan, sejumlah wakil Kota Blitar ini mengikuti empat cabang yang di lombakan, masing-masing lomba Cipta Senam sebanyak 3 guru, Cipta Lagu satu guru,  Cipta Alat

Permainan Edukatif (APE) tiga guru dan Dongeng Sebelum Tidur satu orang dari wali murid. Mereka berhak mewakili kota Blitar pada event tingkat propinsi Jawa Timur setelah berhasil meraih juara I dari empat cabang yang dilombakan. 
Winarsih berharap diantara empat cabang yang dilombakan Kota Blitar mampu meraih juara, meski tidak menargetkan harus juara berapa.

Para wakil Kota Blitar ini diberangkatkan Supraptono, SH, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) dan Kesiswaan Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar, Senin 18 Juli 2011. Setelah mengikuti pelepasan, mereka berangkat Senin malam dengan mengendarai satu bus bersama pendamping serta officialnya dengan jumlah kontingen sebanyak 22 orang. Sebelum berangkat mereka menyatakan siap mengikuti lomba karena telah melakukan persiapan secara maksimal. 

sumber : http://blitarkota.go.id

8 Guru Paud Wakili Kota Blitar Di Lomba HAN

Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar mengikutsertakan 8 guru PAUD untuk mengikuti empat cabang lomba pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Propinsi Jawa Timur di Surabaya, 19 Juli 2011. Pelaksanaan lomba HAN tingkat propinsi ini digelar di Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Jalan Sidoresmo Surabaya.

Sri Winarsih, S.Pd, ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Blitar menyebutkan, sejumlah wakil Kota Blitar ini mengikuti empat cabang yang di lombakan, masing-masing lomba Cipta Senam sebanyak 3 guru, Cipta Lagu satu guru,  Cipta Alat

Baca selengkapnya »

Teh Herbal yang Tercampur Rerumputan Bisa Picu Alergi

Sebuah penelitian menemukan, 1 dari 3 kemasan teh herbal mengandung campuran yang tidak diinginkan misalnya rumput-rumputan dan ranting tanaman lain. Meski tidak beracun, pada sebagian orang cemaran tersebut bisa memicu reaksi alergi.

Teh herbal memang sering ditambahi daun atau bagian dari tanaman tertentu selain teh, lalu diberi nama sesuai tambahannya misalnya teh melati atau teh chamomile. Namun dalam sebuah penelitian di New York, seringkali campuran teh herbal lebih banyak dari yang tertera pada namanya.

Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah anak SMA ini menemukan, 3 dari 70 kemasan teh mengandung

Baca selengkapnya »

82 Peleton Meriahkan Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP

Gambar : Pelajar SMPN 3 Kota Blitar saat mengikuti lomba gerak jalan. 

Sebanyak 82 peleton barisan pelajar tingkat SMP se-Kota Blitar ikut memeriahkan lomba gerak jalan tingkat Kota Blitar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 66, Selasa 19 Juli 2011.
Lomba gerak jalan ini mengambil start di jalan Merdeka depan kantor Pemerintah Kota Blitar dan finish di halaman Graha Patria jalan Cokro Aminoto, dengan jarak tempuh sekitar 4 km. Lomba gerak jalan ini diikuti peserta sebanyak 82 pleton, terdiri dari 38 pleton putra dan 44 pleton putri.

Menurut Supraptono, SH, kepala bidang Pendidikan Non Formal (PNF) dan Kesiswaan Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar, gerak jalan yang dilaksanakan pada pagi hari ini startnya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya hanya saja finishnya berbeda. Jika tahun sebelumnya finish ada di depan SD Negeri Kepanjen Lor 2 atau dekat aloon-aloon pojok sisi utara dan timur, untuk tahun ini finish ada di depan Graha Patria. Hal ini dilakukan agar barisan peserta gerak jalan  tidak mengganggu para atlet panahan yang mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke 3 yang berlangsung di aloon –aloon Kota Blitar.

Supraptono menambahkan, meski ada perubahan tempat finish dan majunya jadwal pelaksanaan lomba,  diharapkan lomba kali ini tetap meriah dan tidak mengurangi rasa patriotisme   serta mampu meningkatkan kedisplinan khususnya di kalangan pelajar.
Pelaksanaan lomba baris berbaris ini dipastikan aman karena melibatkan pihak keamanan,  seperti kepolisian, dinas perhubungan serta satpol PP yang bertugas mengatur jalannya gerak jalan.

sumber : http://blitarkota.go.id

82 Peleton Meriahkan Lomba Gerak Jalan Tingkat SMP

Gambar : Pelajar SMPN 3 Kota Blitar saat mengikuti lomba gerak jalan. 

Sebanyak 82 peleton barisan pelajar tingkat SMP se-Kota Blitar ikut memeriahkan lomba gerak jalan tingkat Kota Blitar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 66, Selasa 19 Juli 2011.
Lomba gerak jalan ini mengambil start di jalan Merdeka depan kantor Pemerintah Kota Blitar dan finish di halaman Graha Patria jalan Cokro Aminoto, dengan jarak tempuh sekitar 4 km. Lomba gerak jalan ini diikuti peserta sebanyak 82 pleton, terdiri dari 38 pleton putra dan 44 pleton putri.

Baca selengkapnya »

Dampak Negatif Mewarnai Rambut Bagi Kesehatan

Mewarnai rambut memang bisa membuat penampilan seseorang berubah. Tapi ada beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari proses mewarnai rambut bagi kesehatan.

Dalam proses mewarnai rambut ada zat-zat kimia yang diberikan untuk menutupi atau menghilangkan pigmen alami yang sudah ada dalam rambut seseorang. Karenanya jika seseorang mewarnai rambut secara terus menerus akan menimbulkan dampak bagi kesehatan.

Untuk itu ketahui apa saja dampak negatif bagi kesehatan yang bisa ditimbulkan dari proses mewarnai rambut, seperti dikutip dari Lifemojo,

Kamis (21/7/2011) yaitu:

Iritasi kulit dan alergi
Beberapa orang yang rentan mengalami alergi sebaiknya melakukan tes terlebih dahulu sebelum menggunakan pewarna rambut apapun. Jika dalam waktu 48 jam tidak menimbulkan reaksi apapun, maka pewarna tersebut aman.

Tapi bagi orang yang rentan, ia akan mengalami alergi kulit saat menggunakan pewarna rambut. Gejala yang muncul adalah kemerahan, gatal mendadak, sensasi terbakar di kulit dan rasa tidaknyaman. Jika timbul keluhan tersebut sebaiknya hentikan proses pewarnaan segera.

Kerusakan rambut
Rambut yang sering menerima berbagai prose kimia termasuk pewarnaan bisa memicu terjadinya kerusakan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan rambut kusam, rapuh, kasar dan rusak. Ujung rambut yang bercabang juga menunjukkan bahwa rambut tidak sehat.

Perubahan warna kulit
Bahan kimia dalam rambut akan mempengaruhi protein dalam rambut, kulit dan kuku. Karenanya sangat penting menggunakan sarung tangan untuk perlindungan dan menggunakan krim di sekitar garis rambut.

Masalah kesehatan serius
Penelitian terbaru menunjukkan keracunan timah bisa terjadi ketika seseorang melakukan pewarnaan rambut, meski masih ada yang memperdebatkan masalah ini. Hal ini karena bahan utama dalam pewarna rambut warna gelap adalah timbal asetat yang sangat beracun, sehingga berbahaya bagi kesehatan tubuh dan memicu masalah kesehatan serius.

sumber: http://www.detikhealth.com

Dampak Negatif Mewarnai Rambut Bagi Kesehatan

Mewarnai rambut memang bisa membuat penampilan seseorang berubah. Tapi ada beberapa dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari proses mewarnai rambut bagi kesehatan.

Dalam proses mewarnai rambut ada zat-zat kimia yang diberikan untuk menutupi atau menghilangkan pigmen alami yang sudah ada dalam rambut seseorang. Karenanya jika seseorang mewarnai rambut secara terus menerus akan menimbulkan dampak bagi kesehatan.

Untuk itu ketahui apa saja dampak negatif bagi kesehatan yang bisa ditimbulkan dari proses mewarnai rambut, seperti dikutip dari Lifemojo,Baca selengkapnya »

Pola Makan yang Baik untuk Mencegah dan Mengontrol Asma

Selama ini penyakit asma hanya bisa dikontrol agar tidak sering kambuh. Ternyata salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kekambuhan asma adalah melalui pola makan dan nutrisi.

Sampai saat ini memang tidak ada diet untuk menghilangkan gejala asma, tapi ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membantu menguranginya, seperti dikutip dari Mayoclinic, Kamis (21/7/2011) yaitu:

1. Mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayur

Hal ini karena buah dan sayur merupakan sumber antioksidan seperti beta karoten serta vitamin C dan E sehingga bisa membantu mengurangi pembengkakan di paru-paru dan iritasi (radang) yang disebabkan oleh rusaknya sel oleh bahan kimia.

2. Mengonsumsi vitamin D
Studi menemukan bahwa orang dengan kondisi asma yang parah memiliki kadar vitamin D yang rendah. Untuk itu penderita asma diharapkan mengonsumsi sumber vitamin D seperti susu, telur, ikan seperti salmon serta menghabiskan waktu beberapa menit di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari pagi.

3. Menghindari kandungan sulfit dalam makanan
Sulfit diketahui bisa memicu gejala asma pada beberapa orang. Bahan ini biasanya digunakan sebagai pengawet, dan menggunakan nama sulfur dioksida, kalium bisulfit atau kalium metabisulfit, natrium bisulfit, natrium metabisulfit atau natrium sulfit. Sulfit biasanya ditemukan pada wine, buah kering, udang, selai serta sayuran kaleng.

4. Menghindari makanan pemicu alergi
Memiliki asma biasanya meningkatkan risiko terhadap alergi makanan, dan reaksi alergi makanan bisa menyebabkan gejala asma. Untuk itu ketahui terlebih dahulu apakah dirinya memiliki alergi tertentu atau tidak.

5. Menjaga berat badan sehat
Kelebihan berat badan bisa memperburuk asma, tapi kehilangan berat badna juga bisa meningkatkan gejala asma. Untuk itu ketahui berat badan sehat yang harus dimiliki untuk mencegah dan mengontrol asma.

6. Mengurangi asupan garam dan meningkatkan omega 3
Beberapa studi menyebutkan mengonsumsi sedikit garam dan memperbanyak makanan yang kaya akan omega 3 (ikan dan biji-bijian) bisa mengurangi gejala asma.

sumber : http://www.detikhealth.com

Pola Makan yang Baik untuk Mencegah dan Mengontrol Asma

Selama ini penyakit asma hanya bisa dikontrol agar tidak sering kambuh. Ternyata salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kekambuhan asma adalah melalui pola makan dan nutrisi.

Sampai saat ini memang tidak ada diet untuk menghilangkan gejala asma, tapi ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membantu menguranginya, seperti dikutip dari Mayoclinic, Kamis (21/7/2011) yaitu:

1. Mengonsumsi banyak buah-buahan dan sayur

Baca selengkapnya »

Peringkat Dua Grup, Kota Blitar Berhak Maju Semifinal

Meski pada pertandingan terakhir babak enam besar di stadion rejo agung tulungagung, Senin sore (18/7), tim sepakbola kota blitar kalah atas tim surabaya namun tetap mendapat kesempatan untuk maju ke babak semi final pekan olahraga provinsi (porprov) jawa timur ke iii tahun 2011.

Sebelumnya tim kota blitar telah menjalani dua kali pertandingan babak enam besar, masing-masing melawan tim sidoarjo dan surabaya yang berada satu grup pada babak penentuan lolos dan tidaknya menuju babak semifinal. dari hasil pertandingan yang berlangsung di stadion rejoagung tulungagung,  minggu dan senin sore 17-18 juli 2011,

tim kota blitar menang atas tim sidoarjo dengan skor 2-1. namun kemenangan itu tidak terulang saat bertanding melawan tim surabaya. karena pada pertandingan tersebut, tim kota blitar kalah dengan skor 5-0.

Tim Kota Blitar tetap mendapatkan kesempatan untuk maju ke semifinal karena berada di peringkat dua grup dengan mengumpulkan 3 poin, dari dua kali tanding satu kali menang dan satu kali kalah. sementara itu tim surabaya juga berhak maju ke semifinal setelah meraih poin penuh dengan 6 poin, dari dua kali tanding menang semua.

Yudi meira, manajer tim sepakbola kota blitar mengatakan, sebenarnya kedua kesebelasan yang menjadi lawan tim kota blitar cukup kuat. namun pihaknya bersyukur akhirnya kota blitar mampu memenangkan satu kali pertandingan. untuk menghadapi pertandingan babak semi final, 18 pemainnya hanya melakukan latihan latihan ringan karena jarak pertandingan yang berdekatan.

sumber : http://blitarkota.go.id

Peringkat Dua Grup, Kota Blitar Berhak Maju Semifinal

Meski pada pertandingan terakhir babak enam besar di stadion rejo agung tulungagung, Senin sore (18/7), tim sepakbola kota blitar kalah atas tim surabaya namun tetap mendapat kesempatan untuk maju ke babak semi final pekan olahraga provinsi (porprov) jawa timur ke iii tahun 2011.

Sebelumnya tim kota blitar telah menjalani dua kali pertandingan babak enam besar, masing-masing melawan tim sidoarjo dan surabaya yang berada satu grup pada babak penentuan lolos dan tidaknya menuju babak semifinal. dari hasil pertandingan yang berlangsung di stadion rejoagung tulungagung,  minggu dan senin sore 17-18 juli 2011,

Baca selengkapnya »

Rencanakan Karnaval Pada Malam Hari

Meski pada bulan Agustus 2011 bersamaan dengan bulan puasa Ramadhan 1432 Hijriah, pemerintah Kota Blitar tetap akan menyelenggarakan karnaval. Karnafal peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 66 ini rencananya akan berlangsung pada hari Sabtu malam Minggu, 20 Agustus 2011 mendatang. Karena siang harinya masyarakat yang beragama Islam menjalankan ibadah puasa dan kegiatan-kegiatan yang lain, karnaval rencananya akan dilaksanakan pada malam hari setelah sholat Tarawih.

Pernyataan ini seperti disampaikan Muhammad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar saat dikonfirmasi tentang karnaval tahun 2011 di sela-sela kesibukanya Rabu (20/7). Menurut Walikota, karena berbenturan dengan bulan puasa, karnaval dilaksanakan pada malam hari. Selain menghindari masyarakat agar tidak terganggu dalam menjalankan kegiatan di bulan puasa, juga ingin mengetahui suasana jika karnaval dilaksanakan pada malam hari. Rencana pelaksanaan karnaval di Kota Blitar ini sudah dikoordinasikan dengan panitia HUT Kemerdekaan RI ke- 66. Seperti pelaksanaan karnaval ditahun tahun sebelumnya, karnaval tahun ini akan melibatkan masyarakat, selain karyawan-karyawati di jajaran pegawai di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan industri yang ada di Kota Blitar.

Lebih lanjut Walikota berharap pelaksanaan karnaval nanti bisa berlangsung dengan kondusif. Selain itu Walikota juga menghimbau agar peserta karnaval tidak melakukan kegiatan yang membahayakan seperti mambawa api dan barang yang membahayakan. Tetapi cukup membawa lampion untuk penerangan.

”Dengan pelaksanaan karnaval dimalam hari nanti, suasananya akan berbeda dengan karnaval pada bulan Agustus ditahun-tahun sebelumnya. Sehingga pihaknya yakin tetap meriah meski pada bulan puasa Ramadhan,” imbuh Walikota.

sumber : http://blitarkota.go.id

Rencanakan Karnaval Pada Malam Hari

Meski pada bulan Agustus 2011 bersamaan dengan bulan puasa Ramadhan 1432 Hijriah, pemerintah Kota Blitar tetap akan menyelenggarakan karnaval. Karnafal peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 66 ini rencananya akan berlangsung pada hari Sabtu malam Minggu, 20 Agustus 2011 mendatang. Karena siang harinya masyarakat yang beragama Islam menjalankan ibadah puasa dan kegiatan-kegiatan yang lain, karnaval rencananya akan dilaksanakan pada malam hari setelah sholat Tarawih.

Baca selengkapnya »

Puluhan Peleton Pelajar SLTA Meriahkan Gerak Jalan

Gambar : Pelajar SMAN 4 saat mengikuti lomba gerak jalan.

Ada perbedaan dalam lomba gerak jalan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI tingkat SLTA tahun 2011, jika dibanding dengan tahun sebelumnya. Beberapa tahun terakhir pelajar SMK Islam dan SMK Katolik tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan olahraga karena faktor keamanan dan tahun 2010 lalu pelajar dari kedua lembaga sekolah ini diperbolehkan namun ada persyaratan khusus, dengan catatan setiap pleton beranggotakan gabungan
dari kedua lembaga sekolah ini. Namun untuk tahun 2011 ini pelajar dari kedua lembaga sekolah ini sudah mengirimkan pletonnya masing-masing. Bahkan dalam lomba gerak jalan yang berlangsung Rabu pagi, (20/7), SMK Islam tidak hanya mengirimkan pleton putra saja, namun juga mengirimkan pleton putri.

Adapun jumlah peserta lomba gerak jalan antar pelajar SMA, MA dan SMK se-Kota Blitar tahun ini diikuti sebanyak 63 pleton. Terdiri 26 pleton putra dan 37 pleton putri. Dari sejumlah peserta ini, termasuk didalamnya dua pleton terdiri satu pleton putra dan satu pleton putri dari SMAN 4 Kota Blitar yang mulai berdiri tahun ajaran baru 2011/2012 ini.

Supraptono, SH, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) dan Kesiswaan selaku koordinator lomba gerak jalan saat dikonfirmasi dikantornya Rabu (20/7) mengatakan, dengan mengikuti lomba gerak jalan ini diharapkan para pelajar di Kota Blitar mampu meningkatkan kedisiplinan serta memiliki jiwa patriotisme. Selain tujuan utama, mengikuti peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-66 tahun 2011.

Lebih lanjut Supraptono menambahkan, meski lomba gerak jalan ini diikuti seluruh lembaga sekolah termasuk dua lembaga SMK yang beberapa tahun lalu sebagian siswanya sering terlibat tawuran, lomba gerak jalan dengan jarak tempuh sekitar 4 km dengan start di Jl. Merdeka depan kantor pemerintah Kota Blitar dan finish di depan gedung Graha Patria Kota Blitar ini berlangsung kondusif. Selain para pelajar yang dapat menciptakan kedamaian sendiri, juga berkat antisipasi dari pihak keamanan dari kepolisian dan Sat Pol PP serta dari Dinas Perhubungan yang mengatur keamanan peserta dan mengatur arus lalu lintas di jalan-jalan yang dilalui peserta.

sumber :  http://blitarkota.go.id

Puluhan Peleton Pelajar SLTA Meriahkan Gerak Jalan

Gambar : Pelajar SMAN 4 saat mengikuti lomba gerak jalan.

Ada perbedaan dalam lomba gerak jalan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI tingkat SLTA tahun 2011, jika dibanding dengan tahun sebelumnya. Beberapa tahun terakhir pelajar SMK Islam dan SMK Katolik tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan olahraga karena faktor keamanan dan tahun 2010 lalu pelajar dari kedua lembaga sekolah ini diperbolehkan namun ada persyaratan khusus, dengan catatan setiap pleton beranggotakan gabungan

Baca selengkapnya »

Turnamen SSB, Kota Blitar Raih Juara

Gambar : Pelaksanaan turnamen SSB perebutan piala Dispora Jatim di Stadion Supriadi Kota Blitar.

Turnamen sepakbola antar Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jawa Timur perebutkan piala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur yang berlangsung di Kota Blitar, 16 hingga 18 Juli 2011 telah usai. Sebanyak 59 tim ikut andil dalam turnamen yang berlangsung dilapangan olahraga Kelurahan Tlumpu Kecamatan Sukorejo dan di Stadion Supriadi Kota Blitar ini.

Suharyono, SH, ketua panitia turnamen saat dikonfirmasi disela-sela kesibukanya Rabu (20/7) mengatakan, meski turnamen perebutan piala Dispora masih pertama kali digelar di Kota Blitar, namun pelaksanaan turnamen ini berlangsung cukup lancar. Dari hasil pertandingan kelompok umur atau U-10 tahun yang diikuti 32 tim, tim SSB Indonesia Muda Kota Blitar berhasil meraih juara I, disusul juara II Internal Mojokerto dan juara III HBS Surabaya. Sedangkan hasil dari kelompok umur atau U -13 tahun yang diikuti dan 27 tim, sebagai juara I diraih HBS Surabaya, disusul juara II Putra Harapan Kediri dan juara III Bima Putra Kota Blitar.

Lebih lanjut Suharyono menambahkan, masing-masing kelompok telah ditentukan juara I hingga IV. Untuk juara I, mendapatkan tropy bergilir dan piala tetap, piagam serta uang pembinaan senilai Rp. 3 juta. Juara II hingga IV, mendapatkan piala tetap dan piagam serta uang pembinaan Rp. 2 juta, Rp.1 juta dan Rp. 500 ribu. Seusai pertandingan piala Dispora Jawa Timur dan hadiah lain langsung diberikan kepada para pemenang. Termasuk tim dari Kota Blitar yang berhasil meraih juara.

”Turnamen sepakbola antar SSB perebutan piala Dispora Jawa Timur yang baru digelar di Kota Blitar ini rencananya akan menjadi agenda rutin setiap tahun. Sebagai wajah untuk uji kemampuan para pemain sepakbola khususnya pemain junior di Kota Blitar,” imbuh Suharyono.

sumber : http://blitarkota.go.id

Turnamen SSB, Kota Blitar Raih Juara

Gambar : Pelaksanaan turnamen SSB perebutan piala Dispora Jatim di Stadion Supriadi Kota Blitar.

Turnamen sepakbola antar Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jawa Timur perebutkan piala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur yang berlangsung di Kota Blitar, 16 hingga 18 Juli 2011 telah usai. Sebanyak 59 tim ikut andil dalam turnamen yang berlangsung dilapangan olahraga Kelurahan Tlumpu Kecamatan Sukorejo dan di Stadion Supriadi Kota Blitar ini.

Baca selengkapnya »

Ada Kendala, Pembukaan Dua Jalur Tertunda

Sesuai rencana pemerintah Kota Blitar untuk menggiatkan perekonomian di Kota Blitar tepatnya Pasar Legi, akses jalan depan Pasar Legi (Jl. Mawar) dan Jl. Meredeka barat, dibuka dua jalur lalu lintas. Namun sampai saat ini rencana terbebut belum terealisasi.

Sutanto, ketua komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi dikantornya Rabu (20/7) mengatakan, dari pengamatannya, rencana pembukaan dua jalur lalu lintas di Jl. Mawar dan Jl. Merdeka Barat ini, masih terganjal belum terbangunnya pulau jalan dan trafict light diperempatan Jl. Mawar dan Jl. Tanjung Kota Blitar.

Untuk itu pihaknya meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Blitar untuk segera merealisasikan pulau jalan dan traffic light itu, agar pembukaan dua jalur lalu lintas segera terealisasi,mengingat dalam APBD tahun 2011 telah disediakan anggarannya.

Ditempat terpisah saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Suryono, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Blitar mengatakan, untuk pembangunan pulau jalan ini secara tehnis menjadi tanggung jawab Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Blitar, yang dari hasil koordinasi terakhir masih dalam proses tender. Sedangkan untuk pemasangan traffic light akan dilakukan secepatnya, karena telah dianggarkan dana sekitar Rp. 200 juta dalam APBD tahun 2011. Ditargetkan sebelum lebaran mendatang, pembukaan dua jalur lalu lintas di Jl. Mawar dan Jl. Merdeka Barat bisa terealisasi.

Sedangkan untuk tahap awal dalam merealisasikan kebijakan pemerintah Kota Blitar ini, saat ini telah dipasang traffic light di perempatan Jl. Merdeka Barat.

sumber : http://blitarkota.go.id

Ada Kendala, Pembukaan Dua Jalur Tertunda

Sesuai rencana pemerintah Kota Blitar untuk menggiatkan perekonomian di Kota Blitar tepatnya Pasar Legi, akses jalan depan Pasar Legi (Jl. Mawar) dan Jl. Meredeka barat, dibuka dua jalur lalu lintas. Namun sampai saat ini rencana terbebut belum terealisasi.

Sutanto, ketua komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi dikantornya Rabu (20/7) mengatakan, dari pengamatannya, rencana pembukaan dua jalur lalu lintas di Jl. Mawar dan Jl. Merdeka Barat ini, masih terganjal belum terbangunnya pulau jalan dan trafict light diperempatan Jl. Mawar dan Jl. Tanjung Kota Blitar.

Baca selengkapnya »

Dewan Minta Operasi Pasar Segera Dilakukan

Untuk kedua kalinya komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar, mendesak pemerintah Kota Blitar menggelar operasi pasar. Operasi pasar dinilai urgen dilakukan saat ini, menyusul melambungnya harga sembako dipasaran terutama harga beras.

Hal itu seperti diungkapkan Said Novandi, anggota komisi II DPRD Kota Blitar, saat dikonfirmasi dikantornya Rabu siang (20/7). Dengan kondisi harga sembako saat ini, tertama harga beras yang mencapai Rp. 8500 per kg untuk beras kualitas bagus, pihaknya mendesak Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar menggelar operasi pasar, untuk menstabilkan harga dipasaran.

Di sisi lain berkaitan dengan hal ini, pekan depan komisi II berencana melakukan rapat kerja dengan dinas terkait untuk membicarakan masalah ini.

Menanggapi hal ini Drs. Hermansyah Permadi, Kepala Disperindag Kota Blitar saat dikonfirmasi terpisah dikantornya mengatakan, sesuai hasil rapat bersama pemerintah propinsi Jawa Timur kemarin, dalam waktu dekat belum akan dilakukan operasi pasar,  karena meski harga sembako naik, namun nilai itu masih terkendali. Secara tehnis operasi pasar khususnya beras ini, menunggu instruksi dari pemerintah propinsi Jawa Timur. Sementara untuk antisipasi kemungkinan operasi pasar, pihaknya saat ini melakukan koordinasi dengan Dolog Tulungagung.

Sementara itu, kondisi harga beras saat ini, di pasar Pon misalnya, menurut informasi dari salah satu pedagang, harga beras kualitas biasa dari Rp. 7.400 per kg menjadi sekitar Rp. 7800 per kg, sementara beras kualitas bagus, dari sekitar Rp. 8.000 per kg menjadi sekitar Rp. 8500 per kg.

sumber : http://blitarkota.go.id

Dewan Minta Operasi Pasar Segera Dilakukan

Untuk kedua kalinya komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar, mendesak pemerintah Kota Blitar menggelar operasi pasar. Operasi pasar dinilai urgen dilakukan saat ini, menyusul melambungnya harga sembako dipasaran terutama harga beras.

Hal itu seperti diungkapkan Said Novandi, anggota komisi II DPRD Kota Blitar, saat dikonfirmasi dikantornya Rabu siang (20/7). Dengan kondisi harga sembako saat ini, tertama harga beras yang mencapai Rp. 8500 per kg untuk beras kualitas bagus, pihaknya mendesak Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar menggelar operasi pasar, untuk menstabilkan harga dipasaran.

Baca selengkapnya »