2011/07/29

Lalui Program Bidik Misi, 7 Siswa Masuk ISI

Sebagian pelajar SMKN 3 Kota Blitar langganan masuk Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta melalui program bidik misi. Jika tahun 2010 lalu ada sekitar dua anak, tahun 2011 ini sebanyak tujuh anak masuk melalui jalur ini. Sejumlah anak ini di SMKN 3 mengambil program keahlian seni kriya. Namun di ISI Solo mengambil jurusan sesuai yang diinginkan, seperti kriya, tari ataupun penyiaran pertelevisian.

Ungkapan ini seperti yang disampaikan oleh Agus Jiantoro, S.Pd, ketua program keahlian seni kriya SMKN 3 Kota Blitar. Diantara anak didiknya bisa masuk ke ISI Surakarta melalui bidik misi setelah menjalani serangkaian proses. Mulai mendaftar secara on line hingga serangkaian seleksi. Tahun 2011, sebenarnya ada 14 pendafatar dari SMKN 3. Namun yang masuk melalui jalur ini, sebanyak tujuh anak. Selain tujuh anak, ada dua anak lagi dari SMKN 1 yang mendaftar bersama SMKN 3 yang juga dinyatakan masuk.
Lebih lanjut Agus menambahkan, yang menentukan masuk dan tidaknya peserta dari Dirjen Pendidikan. Karena ditangani langsung oleh Dirjen Pendidikian. Para pelajar SMKN 3 layak dinyatakan masuk, karena selain unggul dari akademik juga memiliki prestasi yang dibuktikan dengan sertifikat. Seperti sertifikat dalam pembuatan desain tekstil.
Dengan masuknya ke ISI Surakarta melalui program bidik misi, beberapa pelajar SMK ini mendapatkan bea siswa senilai Rp.12 juta pertahunnya. Dengan beasiswa ini seluruh biaya pendidikan para pelajar ini tercukupi, bahkan setiap bulannya memiliki sisa sekitar Rp.600 ribu per bulan.


 sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Lalui Program Bidik Misi, 7 Siswa Masuk ISI

Sebagian pelajar SMKN 3 Kota Blitar langganan masuk Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta melalui program bidik misi. Jika tahun 2010 lalu ada sekitar dua anak, tahun 2011 ini sebanyak tujuh anak masuk melalui jalur ini. Sejumlah anak ini di SMKN 3 mengambil program keahlian seni kriya. Namun di ISI Solo mengambil jurusan sesuai yang diinginkan, seperti kriya, tari ataupun penyiaran pertelevisian.
Baca selengkapnya »

Label:

Ratusan Gakin Nikmati Aliran Listrik

Dari 227 rumah warga dari kalangan keluarga miskin (Gakin) di Kota Blitar yang belum memiliki listrik sendiri, 110 diantaranya saat ini sudah tidak kebingungan lagi untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk penerangan dirumahnya. Karena telah mendapatkan bantuan listrik dari pemerintah Kota Blitar. Lounching pemberian bantuan bea pemasangan instalasi listrik baru untuk rumah gakin atau tidak mampu dan Mushola se- Kota Blitar oleh Walikota Blitar ini berlangsung di rumah Mey Widayanto, satu diantara warga penerima bantuan, Jl. Pandan Kelurahan Kauman Kepanjenkidul Kota Blitar, Kamis siang, (28/7). Dalam pelaksanaanya pemerintah menjalin kerjasama dengan Jaring Masyarakat Miskin (Jammik) Kota Blitar dan assosiasi kontraktor listrik. 


Muhammad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukanya Kamis (28/7) mengatakan, bantuan ini diberikan sebagai bentuk aplikasi dari Pro Poor Budgeting dalam APBD Pro Rakyat. Pilot Project Bantuan sosial pemerintah Kota Blitar ini akan berlanjut. Karena masih ada masyarakat yang membutuhkan bantuan listrik. Termasuk penerangan tempat-tempat ibadah. Mengingat masih ada tempat ibadah yang masih numpang warga atau belum memiliki listrik sendiri.
Sementara itu Totok Sugianto, ketua Jammik Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukanya Kamis (28/7) mengatakan, biaya pemasangan instalasi listrik membutuhkan biaya masing-masing sebesar Rp.1,6 juta. Setiap gakin mendapatkan bantuan sebesar Rp.900 ribu, sehingga masih membutuhkan swadaya penerima sebesar Rp.700 ribu. Tidak hanya para gakin, dalam bentuan biaya listrik ini juga ada 30 mushola yang menerima bantuan. Bantuan ini akan terus berlanjut, karena juga masih terdapat sekitar 40 mushola yang belum memiliki listrik sendiri.
Bantuan biaya listrik mendapat tanggapan positif dari penerima bantuan. Mey Widayanto, satu diantara penerima bantuan merasa bersyukur karena telah teringankan. Apalagi selama ini untuk kebutuhan listrik masih numpang tetangganya.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Ratusan Gakin Nikmati Aliran Listrik

Dari 227 rumah warga dari kalangan keluarga miskin (Gakin) di Kota Blitar yang belum memiliki listrik sendiri, 110 diantaranya saat ini sudah tidak kebingungan lagi untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk penerangan dirumahnya. Karena telah mendapatkan bantuan listrik dari pemerintah Kota Blitar. Lounching pemberian bantuan bea pemasangan instalasi listrik baru untuk rumah gakin atau tidak mampu dan Mushola se- Kota Blitar oleh Walikota Blitar ini berlangsung di rumah Mey Widayanto, satu diantara warga penerima bantuan, Jl. Pandan Kelurahan Kauman Kepanjenkidul Kota Blitar, Kamis siang, (28/7). Dalam pelaksanaanya pemerintah menjalin kerjasama dengan Jaring Masyarakat Miskin (Jammik) Kota Blitar dan assosiasi kontraktor listrik. 
Baca selengkapnya »

Label:

Anak yang Tidak Direncanakan, Perkembangan Mentalnya Lambat

img

Anak-anak yang lahir dari kelahiran yang tak direncanakan cenderung memiliki keterbatasan kosa kata dan lebih rendah kemampuan non vebal dan spasialnya.

Begitulah menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam British Medical Journal dan dimuat dalam situs ScienceDaily.com (27/7/2011).

Sudah menjadi rahasia umum bahwa anak-anak yang lahir lama setelah pembuahan atau dibantu kelahirannya memiliki risiko lebih besar memiliki kesehatan buruk, seperti; lahir prematur, berat badan kurang dan kelainan bawaan.


Beberapa peneliti melaporkan skor kognitif (mental) yang lebih rendah pada anak-anak tersebut dibanding anak-anak normal.

Di Inggris, sebanyak 30-40 persen kehamilan berujung pada kelahiran yang tak direncanakan, sementara jumlah anak yang lahir setelah dibantu teknologi reproduksi makin bertambah tiap tahun.

Sekelompok peneliti di Ingris mencari tahu bagaimanakah faktor perencanaan kehamilan, waktu pembuahan dan penanganan infertilitas mempengaruhi perkembangan kognisi anak pada usia tiga dan lima tahun.

Peneliti menganalisa data sekitar 12.000 anak-anak dari Millennium Cohort Study, suatu penelitian di UK mengenai keluarga dan bayi yang lahir di tahun 2000 -2002. Orang tua yang berpartisipasi diwawancarai ketika anak mereka berumur sembilan bulan dan dikunjungi kembali ketika anak mereka berusia tiga dan lima tahun.

Si ibu ditanya apakah kehamilannya direncanakan, perasaan mereka ketika hamil, waktu pembuahan dan rincian penanganan infertilitas.

Tiap kemampuan verbal, non verbal dan spasial anak dites ketika mereka menginjak usia tiga dan lima tahun menggunakan Skala Kemampuan British (British Ability Scales).

Analisis awal menunjukkan bahwa anak-anak yang dilahirkan melalui proses kehamilan yang tak direncanakan memiliki kemampuan verbal empat sampai lima bulan lebih lambat. Sementara anak-anak yang lahir setelah dibantu kelahirannya memiliki kemampuan tiga hingga empat bulan lebih maju.

Perbedaan-perbedaan ini hilang ketika para peneliti melihat kondisi sosioekonomi tiap anak. Para peneliti menyimpulkan bahwa perbedaan ini hampir semuanya dapat dijelaskan karena faktor sosio-ekonomi dan menjadi bukti yang kuat atas pengaruh kesenjangan sosio-ekonomi terhadap kehidupan anak-anak di Inggris.

Untuk membantu anak-anak mencapai potensi penuhnya, pembuat kebijakan harus menentukan target dalam mengatasi kesenjangan sosial.


sumber: http://www.detikhealth.com

Label:

Anak yang Tidak Direncanakan, Perkembangan Mentalnya Lambat

img

Anak-anak yang lahir dari kelahiran yang tak direncanakan cenderung memiliki keterbatasan kosa kata dan lebih rendah kemampuan non vebal dan spasialnya.

Begitulah menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam British Medical Journal dan dimuat dalam situs ScienceDaily.com (27/7/2011).

Sudah menjadi rahasia umum bahwa anak-anak yang lahir lama setelah pembuahan atau dibantu kelahirannya memiliki risiko lebih besar memiliki kesehatan buruk, seperti; lahir prematur, berat badan kurang dan kelainan bawaan.
Baca selengkapnya »

Label:

Diet Terlalu Ketat Bikin Perempuan Sulit Punya Anak

img

Setiap perempuan ingin terlihat langsing dan kurus dengan melakukan diet yang ketat. Tapi sebaiknya hal ini jangan dilakukan, karena diet ketat bisa menurunkan kesempatan perempuan untuk hamil dan memiliki anak.

Diet yang terlalu ketat menyebabkan terganggunya asupan nutrisi sehingga tubuh tidak mendapatkan zat gizi yang cukup. Salah satu tanda adanya gangguan kesuburan pada seorang perempuan adalah ketika menstruasinya tidak teratur atau berhenti.

"Hipotalamus dalam otak berfungsi mengontrol pelepasan
hormon dari kelenjar pituitari yang mendorong siklus menstruasi dan merangsang ovarium melepaskan sel telur," ujar Dr Marie Wren selaku wakil direktur medis Lister Fertility clinic di London, seperti dikutip dari Dailymail, Kamis (28/7/2011).

Dr Wren menuturkan jika seorang perempuan melakukan diet ketat dan kehilangan banyak berat badan, maka proses tersebut akan terganggu atau malah terhenti. Kondisi ini merupakan salah satu cara bagi tubuh untuk mempertahankan sumber daya yang dimilikinya.

Hal ini karena ketika menstruasi, tubuh kehilangan zat besi sementara nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya sedikit, sehingga tubuh berusaha mempertahankan nutrisi yang ada dan tidak mampu kehilangan.

"Selain itu melakukan diet yoyo juga memungkinkan terjadinya kondisi tersebut, karena tubuh akan menganggap hal ini sebagai stres sehingga mematikan ovulasi," ujar Amanda Tozer selaku konsultan kesehatan reproduksi dari Barts and the London Hospital.

Jika tubuh hanya kehilangan sedikit berat badan dengan cara diet yang benar, maka kemungkinan tubuh tidak apa-apa. Tapi jika berat badan yang turun terlalu ekstrem dalam waktu singkat maka asupan nutrisi kurang dan mengurangi kesuburan.

Hal lain yang perlu diketahui adalah efek terganggunya kesuburan ini bisa terjadi seumur hidup. Sekitar 20 persen dari perempuan yang memiliki tubuh sangat kurus tidak lagi mengalami menstruasi meskipun berat badannya sudah kembali normal.

"Seringkali satu-satunya cara agar mereka yang memiliki berat badan sangat kurus ini bisa hamil adalah dengan mencoba untuk memulai proses ovulasi menggunakan obat-obatan," ujar Dr Wren.

sumber: http://www.detikhealth.com

Label:

Diet Terlalu Ketat Bikin Perempuan Sulit Punya Anak

img

Setiap perempuan ingin terlihat langsing dan kurus dengan melakukan diet yang ketat. Tapi sebaiknya hal ini jangan dilakukan, karena diet ketat bisa menurunkan kesempatan perempuan untuk hamil dan memiliki anak.

Diet yang terlalu ketat menyebabkan terganggunya asupan nutrisi sehingga tubuh tidak mendapatkan zat gizi yang cukup. Salah satu tanda adanya gangguan kesuburan pada seorang perempuan adalah ketika menstruasinya tidak teratur atau berhenti.

"Hipotalamus dalam otak berfungsi mengontrol pelepasan
Baca selengkapnya »

Label:

Serabi Mini Saus Kinca

 
Bahan:
250 gr tepung terigu
2 btr telur
500 ml santan
½ sdt garam
50 ml air daun suji dan daun pandan
1 sdt baking powder
minyak, untuk olesan


 
Saus Kinca:
500 ml santan
200 gr gula pasir
½ sdt garam
2 lbr daun pandan

Cara Membuat:
1. Campur semua bahan, aduk sampai adonan licin. Diamkan adonan selama 30 menit.
2. Panaskan wajan tanah liat kecil, beri sedikit minyak, tuang adonan. Setelah pinggirannya kering, tutup wajan dengan tutupnya dan masak hingga matang. Lakukan sampai semua adonan habis.
3. Saus Kinca : Campur santan, gula, garam, dan daun pandan. Masak di atas api kecil sambil diaduk hingga mendidih. Hidangkan serabi dengan sausnya.
Untuk 20 Buah


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Serabi Mini Saus Kinca

 
Bahan:
250 gr tepung terigu
2 btr telur
500 ml santan
½ sdt garam
50 ml air daun suji dan daun pandan
1 sdt baking powder
minyak, untuk olesan
Baca selengkapnya »

Label:

Sup Pasta Bening

 
Bahan:
2 sdm minyak sayur
50 gr bawang bombai, cincang
3 siung bawang putih, cincang
1 bh tomat merah, potong dadu kecil
150 gr daging ayam fillet , potong dadu
750 ml kaldu ayam
2 lbr bay leaf
100 gr kacang merah kalengan, tiriskan

1 btg seledri, iris kasar
½ sdt merica hitam bubuk kasar
1 sdt garam
200 gr pasta makaroni


Cara Membuat:
1. Panaskan minyak sayur, tumis bawang bombai, bawang putih, dan tomat hingga harum. Masukkan daging ayam, masak sebentar hingga kecokelatan.
2. Tuang kaldu ayam, masukkan daun bay leaf , didihkan. Tambahkan kacang merah, seledri, merica hitam, garam, dan pasta rebus. Masak hingga seluruh bahan matang. Angkat dan sajikan hangat.

Tips:
- Makaroni bisa diganti jenis pasta lain sesuai selera.
- Beristirahat yang cukup di tempat yang nyaman agar tubuh anda memiliki tenaga untuk proses penyembuhan.
Untuk 4 Porsi


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Sup Pasta Bening

 
Bahan:
2 sdm minyak sayur
50 gr bawang bombai, cincang
3 siung bawang putih, cincang
1 bh tomat merah, potong dadu kecil
150 gr daging ayam fillet , potong dadu
750 ml kaldu ayam
2 lbr bay leaf
100 gr kacang merah kalengan, tiriskan
Baca selengkapnya »

Label:

Ikan Masak Asam

 
Bahan:
daun pisang
6 ekor kembung (ukuran sedang), siangi, cuci bersih
2 btg serai, iris kasar
3 lbr daun jeruk, sobek tulang daunnya
4 bh belimbing wuluh, iris tipis
12 bh cabai rawit merah
50 g kemangi, petik daunnya
250 ml air


Bumbu Halus:
8 btr bawang merah
3 siung bawang putih
5 bh cabai merah keriting
4-5 cm kunyit
1 cm jahe
3 btr kemiri
1 sdt garam

Cara Membuat:
1. Alasi dasar wajan dengan daun pisang. Atur ikan kembung di atasnya. Tambahkan serai, daun jeruk, belimbing wuluh, cabai rawit, dan kemangi.
2. Tambahkan bumbu halus dan air. Tutup atasnya dengan daun pisang lagi. Tutup wajan, lalu masak dengan api sedang hingga ikan matang dan bumbu meresap.
3. Angkat dan sajikan.

Tips:
- Ikan kembung bisa diganti tenggiri irisan atau tongkol.
- Agar kandungan nutrisinya tidak rusak, sebaiknya ikan diolah dengan cara dikukus, dipepes, dimasak kuah, atau di-grill.
Untuk 5 Porsi


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Ikan Masak Asam

 
Bahan:
daun pisang
6 ekor kembung (ukuran sedang), siangi, cuci bersih
2 btg serai, iris kasar
3 lbr daun jeruk, sobek tulang daunnya
4 bh belimbing wuluh, iris tipis
12 bh cabai rawit merah
50 g kemangi, petik daunnya
250 ml air
Baca selengkapnya »

Label:

Soto Kuning Jamur

Bahan:
1 sdm minyak goreng
2 btg serai, memarkan
4 lbr daun jeruk
750 ml air
250 gr daging dada ayam tanpa tulang
100 gr taoge
100 gr jamur putih (jamur tiram), potong-potong

2 sdt garam
½ sdt gula pasir
Bumbu Halus:
6 bh bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm jahe
1 cm kunyit
3 btr kemiri
1 sdm ketumbar, sangrai
½ sdt jintan, sangrai
½ sdt terasi bakar
1 sdt merica
Pelengkap:
1 btg seledri, iris kasar
1 btg daun bawang, iris kasar
2 sdm bawang goreng
1 bh jeruk nipis, potong-potong
sambal rawit (cabai rawit merah rebus, haluskan, beri air dan garam)

Cara Membuat:
1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus bersama serai dan daun jeruk hingga harum.
2. Tuangi air, didihkan. Masukkan ayam, masak hingga ayam empuk. Angkat ayam, setelah dingin suwir-suwir, sisihkan.
3. Tambah taoge, jamur, garam, dan gula pasir ke dalam kuah soto. Masak sebentar hingga matang. Angkat.
4. Penyajian : Taruh ayam suwir dalam mangkuk. Taburi seledri, daun bawang, bawang goreng, dan air jeruk nipis. Tuangi kuah soto beserta taoge dan jamur. Sajikan dengan sambal rawit.

Tips:
- Kurangi lemak dengan menggunakan daging ayam tanpa kulit.
- Perkaya kandungan seratnya dengan menambahkan taoge dan jamur ke dalam racikan soto.
Untuk 6 Porsi


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Soto Kuning Jamur

Bahan:
1 sdm minyak goreng
2 btg serai, memarkan
4 lbr daun jeruk
750 ml air
250 gr daging dada ayam tanpa tulang
100 gr taoge
100 gr jamur putih (jamur tiram), potong-potong
Baca selengkapnya »

Label:

Gula Darah Tinggi Ibarat Vampir Bisa Bikin Orang Anemia

img

Gula darah tinggi dan tidak terkontrol sudah diketahui sebagai penyebab diabetes. Tak hanya itu, gula darah tinggi ternyata juga bisa jadi 'vampir' karena dapat menyebabkan anemia atau kurang darah.

Gula darah tinggi tidak hanya membuat orang mudah mengalami gangguan kesehatan mata, kesehatan gigi, kesehatan kulit dan jantung, tetapi juga dapat membuat orang kekurangan darah. Dalam istilah sederhana, gula darah tinggi dapat menyebabkan anemia.

Gula darah yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi ginjal (diabetic neuropathy). Akibatnya, ginjal tidak dapat menghasilkan cukup eritropoietin, yaitu hormon yang mengontrol produksi sel darah merah.

Salah satu fungsi utama dari sel darah merah adalah untuk mengangkut oksigen dan jika jumlah sel darah merah sedikit berarti jumlah oksigen yang dipasok ke organ-organ tubuh akan lebih rendah pula, sehingga menyebabkan anemia, seperti dilansir Lifemojo, Jumat (28/7/2011).

Selain itu, diabetes dan gula darah tinggi juga mempengaruhi saraf sehingga menghambat produksi eritropoietin dalam menanggapi anemia.

Tak hanya itu, orang yang menderita diabetes sering mengalami kekurangan gizi yang pada akhirnya menyebabkan anemia. Orang dengan diabetes tipe-1 juga memiliki peningkatan risiko tertular gangguan autoimun seperti penyakit celiac dan pernicious anemia (defisiensi vitamin B12) yang menyebabkan jumlah darah rendah.

Obat juga merupakan salah satu penyebab anemia. Obat yang digunakan dalam pengobatan diabetes dan hipertensi biasanya dapat menyebabkan risiko anemia.

Mengetahui gejala anemia pada penderita diabetes biasanya sangat sulit. Gejala-gejala khas anemia seperti merasa lemah dan mudah lelah hampir sama dengan gejala diabetes, sehingga sulit membedakannya.

Namun penderita diabetes yang mengalami anemia biasanya juga mengalami gejala-gejala seperti:

  1. Kulit pucat
  2. Nyeri dada
  3. Lekas marah
  4. Mati rasa dan dingin di tangan dan kaki
  5. Detak jantung cepat
  6. Sesak napas
  7. Sakit kepala.

Agar penderita diabetes tidak mengalami anemia, sebaiknya selalu kontrol tingkat gula darah, tekanan darah, makan kaya zat besi, vitamin C dan menghindari kafein.


sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

Gula Darah Tinggi Ibarat Vampir Bisa Bikin Orang Anemia

img

Gula darah tinggi dan tidak terkontrol sudah diketahui sebagai penyebab diabetes. Tak hanya itu, gula darah tinggi ternyata juga bisa jadi 'vampir' karena dapat menyebabkan anemia atau kurang darah.

Gula darah tinggi tidak hanya membuat orang mudah mengalami gangguan kesehatan mata, kesehatan gigi, kesehatan kulit dan jantung, tetapi juga dapat membuat orang kekurangan darah. Dalam istilah sederhana, gula darah tinggi dapat menyebabkan anemia.Baca selengkapnya »

Label:

1 dari 3 Pasien Permak Hidung Mengidap Gangguan Mental

img

Rhinoplasty atau permak hidung termasuk salah satu jenis operasi plastik yang paling banyak diminati. Namun para dokter bedah diimbau untuk waspada, sebab 1 dari 3 pasien yang menginginkan permak hidung adalah penderita gangguan mental.

Menurut sebuah penelitian di University Hospitals Leuven di Belgia, sebagian pasien yang ingin hidungnya dipermak mengalami gangguan mental yang disebut Body Dysmorphic Disorder (BDD). Gangguan ini membuat penderitanya tidak pernah puas dengan penampilan fisiknya.

Berdasarkan pengamatan terhadap 266 pasien melakukan permak hidung dalam periode 16 bulan, secara umum 33 persen di antaranya terindikasi mengidap BDD. Indikasi tersebut terungkap melalui wawancara yang dilakukan oleh tim yang beranggotakan para psikolog.

Di kalangan pasien yang melakukan permak hidung dengan tujuan hanya untuk memperbaiki penampilan, 46 persen terindikasi BDD kategori sedang hingga berat. Kenyataannya, sebagian di antaranya memiliki bentuk dan ukuran hidung yang normal dan tidak terlalu butuh dipermak.

Bahkan di kalangan pasien yang melakukan permak hidung karena ada indikasi medis misalnya karena bentuk hidungnya mengganggu pernapasan, ada sekitar 2 persen yang terindikasi BDD. Mungkin sekalian memperbaiki fungsi hidung, pasien berharap agar bentuknya juga dipercantik.

"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pasien dengan gejala BDD sangat tinggi. Kadang-kadang ini bisa memberikan efek negatif bagi fungsi hidung sehari-hari," ungkap Dr Valerie A Picavet yang memimpin penelitian ini seperti dikutip dari HealthDay, Kamis (28/7/2011).

Dr Picavet mengimbau para dokter bedah untuk waspada sebab bagi pasien yang menderita BDD, permak hidung dengan hasil sebagus apapun tidak akan pernah memberikan rasa puas. Dalam kesehariannya, penderita BDD punya kualitas hidup yang buruk antara lain tidak percaya diri dan susah bergaul.

sumber: http://www.detikhealth.com

Label:

1 dari 3 Pasien Permak Hidung Mengidap Gangguan Mental

img

Rhinoplasty atau permak hidung termasuk salah satu jenis operasi plastik yang paling banyak diminati. Namun para dokter bedah diimbau untuk waspada, sebab 1 dari 3 pasien yang menginginkan permak hidung adalah penderita gangguan mental.

Menurut sebuah penelitian di University Hospitals Leuven di Belgia, sebagian pasien yang ingin hidungnya dipermak mengalami gangguan mental yang disebut Body Dysmorphic Disorder (BDD). Gangguan ini membuat penderitanya tidak pernah puas dengan penampilan fisiknya.
Baca selengkapnya »

Label:

Benarkah AC Bikin Orang Mudah Pilek?

img

Saat berada di ruangan yang dingin dan ber-AC biasanya seseorang sering terkena pilek. Lalu benarkah kabar bahwa AC bisa membuat seseorang lebih mudah terkena pilek?

Beberapa orang percaya bahwa penurunan temperatur yang terjadi secara tiba-tiba bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga membuat orang lebih mudah terkena penyakit seperti pilek.

"Pilek dan penyakit pernapasan lainnya memang selalu dihubungkan dengan udara dingin. Tapi udara dingin bukanlah penyebabnya, melainkan virus," ujar Dr Ujwala Kaza, seorang ahli alergi imunologi dari New York University Langone Medical Center, seperti dikutip dari NYTimes, Kamis (28/7/2011).

Meski begitu peneliti dari Cardiff University di Wales mengatakan kemungkinan ada kontribusi dari AC terhadap infeksi saluran pernapasan. Hal ini karena AC mengekstrak kelembaban dari udara yang bisa mengeringkan lendir pelindung yang melapisi hidung, sehingga memberikan kesempatan bagi virus atau bakteri untuk berkembang biak di hidung.

Selain itu AC yang tidak dibersihkan secara teratur juga bisa menjadi penyebab, karena AC akan menjadi tempat berkumpulnya mikroorganisme seperti bakteri, virus atau jamur yang nantinya dapat dilepaskan ke udara.

Studi yang dilakukan tahun 2004 terhadap 920 perempuan dewasa menemukan bahwa orang yang bekerja di kantor dengan AC sentral memiliki tingkat lebih tinggi untuk tidak masuk kerja karena sakit dan kunjungan ke dokter THT (telinga hidung tenggorokan) yang lebih sering.

Sedangkan studi tahun 1998 yang dilakukan terhadap 800 pekerja kantoran juga menemukan gejala penyakit lebih banyak muncul pada pekerja yang memiliki kantor ber-AC dibanding dengan pekerja di kantor berventilasi alami.

Sedangkan gejala pilek yang muncul seperti hidung berlendir dan mata berair adalah salah satu respons tubuh terhadap udara dingin. Respons ini berguna untuk membantu mencegah keringnya lapisan mulut dan hidung.

Untuk mencegah penyakit akibat udara dingin, usahakan membersihkan AC secara teratur, tetap mengonsumsi air putih yang cukup meski tidak terasa haus agar tubuh tidak dehidrasi dan mencegah kekeringan serta sesekali keluarlah dari ruangan yang dingin untuk beberapa saat.


sumber:http://www.detikhealth.com

Label:

Benarkah AC Bikin Orang Mudah Pilek?

img

Saat berada di ruangan yang dingin dan ber-AC biasanya seseorang sering terkena pilek. Lalu benarkah kabar bahwa AC bisa membuat seseorang lebih mudah terkena pilek?

Beberapa orang percaya bahwa penurunan temperatur yang terjadi secara tiba-tiba bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga membuat orang lebih mudah terkena penyakit seperti pilek.

"Pilek dan penyakit pernapasan lainnya memang selalu dihubungkan dengan udara dingin. Tapi udara dingin bukanlah penyebabnya, melainkan virus," ujar Dr Ujwala Kaza, seorang Baca selengkapnya »

Label:

Diabetes Terdeteksi Lebih Dini Jika Rajin ke Dokter Gigi

img

Komplikasi diabetes sering terjadi karena gejala awal penyakit ini terlambat dideteksi. Rajin memeriksakan gigi bisa mengurangi risiko ini, karena berbagai gangguan mulut dan gusi sering berkaitan dengan diabetes yang tak terdiagnosis.

Meski tidak disadari oleh pengidapnya, diabetes atau bahkan pra-diabetes bisa dideteksi oleh dokter gigi berdasarkan kondisi kesehatan rongga mulut. Karena itu, peneliti dari Columbia University menekankan pentingnya rajin memeriksakan gigi dan mulut.

"Penyakit periodontal (gigi dan mulut) merupakan komplikasi awal diabetes dan 70 persen orang dewasa di Amerika Serikat cukup rajin periksa ke dokter gigi setidaknya setahun sekali," ungkap salah seorang peneliti, Dr Ira Lamster seperti dikutip dari Healthday, Jumat (29/5/2011).

Dalam penelitian yang dimuat di Journal of Dental Research, Dr Lamster mengamati 600 pasien yang memeriksakan diri di sejumlah klinik dokter gigi. Seluruh responden tidak mengetahui atau belum pernah didiagnosis mengidap diabetes maupun pra-diabetes.

Dari jumlah tersebut, 350 pasien di antaranya memiliki paling sedikit satu faktor risiko diabetes khususnya tipe 2 yang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. Faktor risiko yang dimaksud antara lain meliputi tekanan darah tinggi serta obesitas.

Para pasien yang memiliki faktor risiko tersebut kemudian diperiksa giginya, lalu hasinya dianalisis. Hasilnya menunjukkan, pasien yang memiliki faktor risiko diabetes cenderung memiliki masalah periodontal seperti gigi tanggal dan pembentukan kantong gigi (deep periodontal pocket).

Temuan ini menyiratkan bahwa dengan rajin memeriksakan kesehatan gigi dan mulut, yang terdeteksi bukan hanya kerusakan gigi. Jika gejala diabetes juga terdeteksi sejak awal, maka risiko yang lebih buruk bisa dihindari misalnya penyakit jantung dan stroke.

sumber: http://www.detikhealth.com

Label:

Diabetes Terdeteksi Lebih Dini Jika Rajin ke Dokter Gigi

img

Komplikasi diabetes sering terjadi karena gejala awal penyakit ini terlambat dideteksi. Rajin memeriksakan gigi bisa mengurangi risiko ini, karena berbagai gangguan mulut dan gusi sering berkaitan dengan diabetes yang tak terdiagnosis.

Meski tidak disadari oleh pengidapnya, diabetes atau bahkan pra-diabetes bisa dideteksi oleh dokter gigi berdasarkan kondisi kesehatan rongga mulut. Karena itu, peneliti dari Columbia University menekankan pentingnya rajin memeriksakan gigi dan mulut.
Baca selengkapnya »

Label:

Capaian PBB Kel. Kepanjenkidul Masih 72,45 Persen

Tahun 2011, target capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kelurahan Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar mencapai kisaran Rp.718 juta. Tetapi hingga H-2 sebelum jatuh tempo masih tercapai 72,45 %.
Jaiz Alwi Mashuri, Sekretaris Lurah Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu (27/7) mengatakan, hingga saat ini capaian PBB masih sekitar 72,45 %. Beberapa kendala yang menyebabkan hal ini antara lain, wajib pajak yang berada di luar kota sudah membayar melalui transfer Bank tetapi lambatnya sistem online pajak mengakibatkan data hingga sampai saat ini belum dapat diterima.
Di samping itu tidak sedikit juga wajib pajak yang akan melunasinya menunggu tanggal jatuh tempo. Namun di luar permasalahan itu sebenarnya pencapaian pajak di Kelurahan Kepanjenkidul sudah mengalami perkembangan jika dibanding pada bulan Juli 2010 lalu, yang masih mencapai kisaran 60 %.
Lebih lanjut Jaiz menambahkan, diprediksi hingga jatuh tempo 29 Juli 2011 mendatang mampu mencapai 91 % bahkan lebih. Diantara upaya agar capaian itu terealisasi, pendekatan secara kekeluargaan melalui silaturohim kepada wajib pajak. Dalam penarikannya bekerjasama dengan pihak kecamatan, seperti diwilayah kelurahan yang lain. Selain para petugas juru pungut dan pamong blok yang pro aktif dalam penarikan pajak ini.
‘’Warga di Kelurahan Kepanjenkidul dapat segera melunasi kewajibannya sebelum jatuh tempo tangga 29 Juli 2011,’’ harap Jaiz.


 sumber : http://blitarkota.go.id

Label: ,

Capaian PBB Kel. Kepanjenkidul Masih 72,45 Persen

Tahun 2011, target capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kelurahan Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar mencapai kisaran Rp.718 juta. Tetapi hingga H-2 sebelum jatuh tempo masih tercapai 72,45 %.
Jaiz Alwi Mashuri, Sekretaris Lurah Kepanjenkidul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu (27/7) mengatakan, hingga saat ini capaian PBB masih sekitar 72,45 %. Beberapa kendala yang menyebabkan hal ini antara lain, wajib pajak yang berada di luar kota sudah membayar melalui transfer Bank tetapi lambatnya sistem online pajak mengakibatkan data hingga sampai saat ini belum dapat diterima.
Baca selengkapnya »

Label: ,

Kota Blitar Mendeklarasikan Kota Layak Anak


Gambar: Walikota dan ketua TP.PKK saat membukan NAH tingkat Kota Blitar.

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kota Blitar, Rabu (27/7), diwarnai dengan berbagai kegiatan, satu diantaranya dengan deklarasi menuju Kota Blitar sebagai kota layak anak.
Muhamad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar saat di konfirmasi di Kebon Rojo Rabu (27/7) mengatakan, untuk menuju Kota Blitar sebagai kota layak ini, konsepnya masih akan disinkronkan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah pusat. Namun kota  layak anak ini, secara kebijakan menunjang perlindungan hak-hak anak, agar bisa tumbuh secara tangkas dan seimbang.
Sementara jika saat ini masih ditemukan anak-anak yang belum memperoleh haknya, dan terpaksa harus mengais rejeki dengan mengemis, mereka akan menjadi sasaran program pemerintah, agar hak-haknya sebagai anak, baik dari sisi pendidikan maupun kesehatan bisa mampu terpenuhi. Disamping itu, pihaknya juga siap mengevaluasi kebijakan yang sudah berjalan, jika dinilai hal itu tidak sesuai.
Deklarasi menuju Kota Blitar sebagai kota layak anak inipun mendapat perhatian dari wakil ketua DPRD Kota Blitar, Saiful Ma’arif. Menurut politisi dari PKB ini, Kota Blitar sudah menghasilkan tokoh-tokoh nasional seperti Supriyadi, Ir. Sukarno, Budiono dan masih banyak tokoh-tokoh lainya dari Kota Blitar, sehingga pihaknya setuju jika kota layak anak yang dimaksud pemerintah ini, lebih pada upaya untuk memberi fasilitasi anak dalam pendidikan, untuk memunculkan tokoh-tokoh nasional baru, bukan lebih pada realisasi taman bermain anak atau kegiatan fisik.
Sementara itu, peringatan HAN yang leading sektornya dari Bapemas dan KB, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan ini telah berlangsung Rabu pagi (27/7) bertempat di area Kebon Rojo Kota Blitar. Dalam Kegiatan ini juga diwarnai dengan kegiatan finger painting (melukis dengan jari dan tangan), yang diikuti sekitar 500 anak serta mencuci tangan dengan sabun yang diikuti sekitar 300 anak.



sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Kota Blitar Mendeklarasikan Kota Layak Anak


Gambar: Walikota dan ketua TP.PKK saat membukan NAH tingkat Kota Blitar.

Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Kota Blitar, Rabu (27/7), diwarnai dengan berbagai kegiatan, satu diantaranya dengan deklarasi menuju Kota Blitar sebagai kota layak anak.
Muhamad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar saat di konfirmasi di Kebon Rojo Rabu (27/7) mengatakan, untuk menuju Kota Blitar sebagai kota layak ini, konsepnya masih akan disinkronkan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah pusat. Namun kota  layak anak ini, secara kebijakan menunjang perlindungan hak-hak anak, agar bisa tumbuh secara tangkas dan seimbang.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif, Pembinaan Pengusaha Kecil Perlu Dievaluasi


Gambar : TKP2MO) Kota Blitar saat operasi mamin di pasar Legi.

Dalam pelaksanaan operasi makananan dan minuman (mamin) yang dilakukan oleh tim koordinasi pembinaan dan pengawasan makanan obat (TKP2MO) Kota Blitar di pasar Legi Selasa (26/7) kemarin telah ditemukan produk makanan yang diamankan. Sedikitnya 50 sample makanan diamankan karena kadaluarsa, tidak berlebel dan tidak berijin. Kondisi ini menyita perhatian dari komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar.

Suwoko, ST, anggota komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Rabu (27/7) mengatakan, pemerintah perlu segera mengevaluasi program pembinaan kepada produsen makanan, karena masih ditemukannya produk tanpa ijin beredar. Sehingga pasca temuan dari TKP2MO ini dinas terkait perlu meningkatkan pembinaan, serta mengevaluasi program yang sudah berjalan selama ini. Sebab meski program pembinaan kepada produsen sudah dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, perlu dievaluasi apakah program tersebut sudah maksimal dari sisi kualitas maupun kuantitas sasarannya.
Lebih lanjut politisi dari partai golkar ini menambahkan, jika selama ini dana minim, sehingga sasaran program terbatas, maka pada APBD perubahan mendatang perlu dipertimbangkan pengajuan dananya lagi. Di sisi lain pihaknya tidak menampik jika tidak sedikit produsen atau pengusaha home industri enggan mengurus perijinan, sehingga banyak produsen tidak terdeteksi, sehingga sulit melakukan pembinaan, karena mereka tidak terdata.
“Dalam pembinaan kepada produsen makanan, menurutnya bukan hanya menyentuh pada pengemasan serta prosedur pengurusan ijinnya, namun juga pada campuran bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk makanan, agar tidak mengandung bahan berbahaya, seperti pewarna pakaian, melamin maupun formalin,” imbuh anggota komisi II DPRD Kota Blitar ini.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Legislatif, Pembinaan Pengusaha Kecil Perlu Dievaluasi


Gambar : TKP2MO) Kota Blitar saat operasi mamin di pasar Legi.

Dalam pelaksanaan operasi makananan dan minuman (mamin) yang dilakukan oleh tim koordinasi pembinaan dan pengawasan makanan obat (TKP2MO) Kota Blitar di pasar Legi Selasa (26/7) kemarin telah ditemukan produk makanan yang diamankan. Sedikitnya 50 sample makanan diamankan karena kadaluarsa, tidak berlebel dan tidak berijin. Kondisi ini menyita perhatian dari komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Meski Raih Prestasi, Pembinaan Tetap Dilakukan

Prestasi sebagian atlet binaan Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Blitar sudah diperhitungkan tingkat propinsi Jawa Timur. Setelah berhasil meraih medali pada event-event tingkat regional Jawa Timur. Satu diantaranya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-3 yang dipusatkan di Kota Kediri, pada tanggal 15 hingga 22 Juli 2011 lalu. Ada sembilan perenang, terdiri dari 5 atlet putra dan 4 putri yang mengikuti Porprov. Para perenang yang aktif di club renang Marlin Kota Blitar itu berhasil mengumpulkan tujuh medali. Yang terdiri dari satu emas, dua perak dan empat perunggu.
Siswono, S.Pd, pelatih renang dari Marlin Swimming Club (MSC) Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukanya Kamis (27/7) mengatakan, perolehan sejumlah medali dalam setiap event tidak terlalu menyimpang dari target sebelummnya. Termasuk pada Porprov lalu. Meski tidak menyebutkan jenis medalinya, memang targetkan perolehan tujuh medali. Tidak hanya itu, prestasi lain yang telah ditorehkan perenang Kota Blitar pada Kejurda dan Kejurnas yang berlangsung di Surabaya pada bulan Maret dan pertengahan Mei 2011 lalu. Pada kejurda, perenang Kota Blitar berhasil meraih 7 medali emas,  7 perak dan 6 perunggu.
Lebih lanjut Siswono menambahkan, sedangkan dalam Kejurnas, Kota Blitar berhasil meraih lima medali, yang terdiri dari dua emas, dua perak dan satu perunggu. Diantara atlet yang langganan meraih medali, Afi Noviandari, Larisa Dwita Sigit dan David Revaldi Hermanto. Meski prestasi yang diperoleh atlet binaannya cukup bagus, tidak menyurutkan semangat latihan para atlet Kota Blitar. Bersama para pelatih yang ada giat mengikuti pembinaan yang dilaksanakan hampir setiap hari di water park Sumber Udel Kota Blitar. Bahkan tidak hanya latihan dikolam renang saja, para atlet Kota Blitar ini juga di beri pembekalan fisik melalui fitness.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Meski Raih Prestasi, Pembinaan Tetap Dilakukan

Prestasi sebagian atlet binaan Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Blitar sudah diperhitungkan tingkat propinsi Jawa Timur. Setelah berhasil meraih medali pada event-event tingkat regional Jawa Timur. Satu diantaranya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-3 yang dipusatkan di Kota Kediri, pada tanggal 15 hingga 22 Juli 2011 lalu. Ada sembilan perenang, terdiri dari 5 atlet putra dan 4 putri yang mengikuti Porprov. Para perenang yang aktif di club renang Marlin Kota Blitar itu berhasil mengumpulkan tujuh medali. Yang terdiri dari satu emas, dua perak dan empat perunggu.
Siswono, S.Pd, pelatih renang dari Marlin Swimming Club (MSC) Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukanya Kamis (27/7) mengatakan, perolehan sejumlah medali dalam setiap event tidak terlalu menyimpang dari target sebelummnya. Termasuk pada Porprov lalu. Meski tidak menyebutkan jenis medalinya, memang targetkan perolehan tujuh medali. Tidak hanya itu, prestasi lain yang telah ditorehkan perenang Kota Blitar pada Kejurda dan Kejurnas yang berlangsung di Surabaya pada bulan Maret dan pertengahan Mei 2011 lalu. Pada kejurda, perenang Kota Blitar berhasil meraih 7 medali emas,  7 perak dan 6 perunggu.
Lebih lanjut Siswono menambahkan, sedangkan dalam Kejurnas, Kota Blitar berhasil meraih lima medali, yang terdiri dari dua emas, dua perak dan satu perunggu. Diantara atlet yang langganan meraih medali, Afi Noviandari, Larisa Dwita Sigit dan David Revaldi Hermanto. Meski prestasi yang diperoleh atlet binaannya cukup bagus, tidak menyurutkan semangat latihan para atlet Kota Blitar. Bersama para pelatih yang ada giat mengikuti pembinaan yang dilaksanakan hampir setiap hari di water park Sumber Udel Kota Blitar. Bahkan tidak hanya latihan dikolam renang saja, para atlet Kota Blitar ini juga di beri pembekalan fisik melalui fitness.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Keagamaan Dan Seni Isi Kegiatan Bersih Desa

Kegiatan bersih desa di Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar akan berlangsung selama dua hari, tanggal 27 hingga 28 Juli 2011. Kegiatan keagamaan gema sholawat di Balai Kelurahan Kauman sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan bersih desa ini berlangsung  Rabu malam (27/7).

Penjelasan ini seperti yang disampaikan oleh Indra Purwanto, Lurah Kauman. Selain kegiatan gema sholawat, juga digelar kegiatan budaya terbangan yang akan berlangsung selama kegiatan gema sholawat. Sebelumnya juga diadakan turnamen bola voli sebagai bagian dari rangkaian kegiatan bersih desa Kelurahan Kauman. Sedangkan untuk acara puncak bersih desa akan diadakan pengajian dengan menghadirkan pembicara KH. Mas'ud Yunus yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Mojokerto.
”Dengan adanya kegiatan semacam ini dapat mempererat tali silahturahmi dan rasa kerukunan antar warga di Kelurahan Kauman khususnya,” harap Indra.



sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Keagamaan Dan Seni Isi Kegiatan Bersih Desa

Kegiatan bersih desa di Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar akan berlangsung selama dua hari, tanggal 27 hingga 28 Juli 2011. Kegiatan keagamaan gema sholawat di Balai Kelurahan Kauman sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan bersih desa ini berlangsung  Rabu malam (27/7).
Baca selengkapnya »

Label:

Dewan Kesulitan Revisi Perda Miras

Upaya pemerintah Kota Blitar untuk mempertegas larangan peredaran minuman keras (miras) di Kota Blitar, melalui revisi peraturan daerah (perda) No 8 tahun 2001 tentang peredaran, pengawasan dan pengendalian minuman keras (miras), terganjal aturan hukum yang lebih tinggi, dari pemerintah pusat.
Pernyataan ini telah disampaikan Syahrul Alim, anggota komisi I DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di gedung dewan Rabu (27/7). Upaya revisi perda tentang peredaran miras masih terganjal pada peraturan pemerintah pusat yang mengatur peredaran miras,
misalnya untuk memberikan efek jera kepada pengedar miras, DPRD sebenarnya menginginkan untuk memberikan sanksi berat yang secara tehnis diatur dalam perda, namun menurut aturan pemerintah pusat, dimana jika menerapkan sanksi 6 bulan penjara untuk pengedar miras ilegal, maka komponen yang disiapkan harus lebih banyak, misalnya laporan forensiknya di Polda, sedangkan jika sanksinya maksimal 3 bulan, maka vonisnya bisa dibawah 3 bulan.
Sementara itu, menurut Hardianto, Kabag Hukum Pemerintah Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Rabu (27/7) terkait hal ini mengatakan, revisi perda miras ini merupakan inisiatif dari anggota DPRD, sehingga eksekutif mengikuti langkah ini, dimana revisi ini mengarah pada tambahan sanksi kepada pengedar miras untuk memberikan efek jera kepada mereka.
Sebelumnya revisi perda miras di Kota Blitar dinilai urgen, karena sanksi dari Perda yang mengatur pengendalian dan pengawasan miras saat ini, terlalu ringan, sehingga pelaku bisa bebas setelah membayar denda tanpa menjalani penahanan.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Dewan Kesulitan Revisi Perda Miras

Upaya pemerintah Kota Blitar untuk mempertegas larangan peredaran minuman keras (miras) di Kota Blitar, melalui revisi peraturan daerah (perda) No 8 tahun 2001 tentang peredaran, pengawasan dan pengendalian minuman keras (miras), terganjal aturan hukum yang lebih tinggi, dari pemerintah pusat.
Pernyataan ini telah disampaikan Syahrul Alim, anggota komisi I DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di gedung dewan Rabu (27/7). Upaya revisi perda tentang peredaran miras masih terganjal pada peraturan pemerintah pusat yang mengatur peredaran miras,
Baca selengkapnya »

Label:

Sosialisasi PPK BLUD Di RSUD Mardi Waluyo


Gambar : Sekda Kota Blitar saat membuka PPK BLUD.

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar terus berupaya untuk memaksimalkan kinerjanya. Selain peningkatan pelayanannya terhadap masyarakat juga dalam hal pengelolaan keuangannya. Mulai tahun 2010 lalu, rumah sakit ini telah menerapkan layanan sesuai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Agar terus mengalami peningkatan sehingga optimal, pemerintah Kota Blitar bersama
pemerintah pusat melaksanakan sosialisasi peraturan pelaksanaan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD. Kegitan sosialisasi ini telah berlangsung di ruang Sasana Praja Pemerintah Kota Blitar, Selasa siang (26/7) dan dibuka resmi oleh Drs. Ichwanto, M.Ap, Sekretaris Daerah Kota Blitar.
Drs. Ichwanto, M.Ap, Sekretaris Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi setelah acara pembukaan Rabu (27/7) di ruang Sasana Praja mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk memantapkan pelaksanaan BLUD di RSUD Mardi Waluyo kedepan. Dengan target bisa mampu meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Sementara itu Drs. Njunariadi, M.Pd, Kepala Bagian Humas dan Umum RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar saat dikonfirmasi ditempat dan hari yang sama mengatakan, sosialisasi peraturan pelaksanaan PPK BLUD merupakan program dari pemerintah pusat kepada daerah yang melaksanakan BLUD. Satu diantaranya Kota Blitar. Untuk peningkatakan percepatan pelayanan dirumah sakit daerah kepada masyarakat.
Dalam kegiatan sosialisasi ini telah melibatkan peserta dari unsur eksekutif dan legislatif pemerintah Kota Blitar, sekitar 70 orang. Sebagai nara sumber Ir. Bedjo Mulyono, kasubdit BLUD Direktorat Pendapatan Daerah dan Investasi Daerah Ditjen Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri. Menyampaikan materi yang penekananannya pada pola pengelolaan BLUD sebagai sarana peningkatan pelayanan kepada masyarakat.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Sosialisasi PPK BLUD Di RSUD Mardi Waluyo


Gambar : Sekda Kota Blitar saat membuka PPK BLUD.

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar terus berupaya untuk memaksimalkan kinerjanya. Selain peningkatan pelayanannya terhadap masyarakat juga dalam hal pengelolaan keuangannya. Mulai tahun 2010 lalu, rumah sakit ini telah menerapkan layanan sesuai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Agar terus mengalami peningkatan sehingga optimal, pemerintah Kota Blitar bersama
Baca selengkapnya »

Label:

Songsong Bulan Ramadhan Dengan Pawai Keliling


Gambar : Walikota saat memberangkatkan pawai songsong Ramadhan 

Untuk menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan 1432 H, unsur pendidikan baik guru maupun muridnya serta dari organisasi masyarakat mengikuti pawai songsong Ramadhan dan satu bulan tanpa miras keliling Kota Blitar. Dengan mengambil start dii Aloon-aloon Kota Blitar dan finish di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar. Sebelum berangkat mengikuti pawai, para peserta terlebih dahulu mengikuti apel di Aloon-aloon Kota Blitar dengan inspektur upacara Muhammad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar yang sekaligus memberangkatkan peserta pawai dengan jarak tempuh sekitar 3 km.

Saat dikonfirmasi seusai memberangkatkan pawai Rabu, (27/7) Walikota Blitar mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk membentuk jiwa yang berakhlaqul karimah. Sesuai dengan programnya, agar masyarakat berketuhanan. Sehingga kegiatan ini menurutnya sangat bagus yang nantinya mengarah pada kegiatan-kegiatan selama bulan Ramadhan. Termasuk kegiatan satu bulan tanpa miras, diharapkan di Kota Blitar nantinya bisa terbebas dari minuman beralkohol dan sejenisnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi ditempat yang sama Drs. H. Sholekhan, M.Ag, ketua panitia songsong Ramadhan dan satu bulan tanpa miras menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta. Yang terdiri dari kalangan pendidikan baik formal seprti SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA dan SMK juga diikuti dari pendidikan non formal seperti Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah, taman pendidikan Al Qur’an dan organisasi keagamaan di masyarakat seperti Muhammadiyah, NU dan lainya.
”Momentum jelang datangnya bulan suci Ramadhan ini untuk mengajak berbagai unsur untuk menyambut bulan Ramadhan dengan rasa penuh kegembiraan,” harap Sholekhan.
Lebih lanjut pria yang saat ini menjabat sebagai Kasubag TU Kementrian Agama (Kemenag) Kota Blitar ini menambahkan, tidak hanya songsong Ramadhan karena juga ada pesan moral dari kegiatan ini agar menjahui miniman beralkohol yang dapat memabukkan, sesuai Perda No 08 tahun 2001 tentang peredaran, pengawasan dan pengendalian miras. Perda tentang miras perlu ditegakkan, karena meski penjual miras itu tidak diberi ijin atau mendapat ijin namun cukup banyak yang berjualan. Berharap minimal bulan suci Ramadhan dan berlanjut ke bulan bulan yang lain, di Kota Blitar benar-benar terbebas dari penyalah gunaan Narkoba yang dapat mematikan itu. Sesuai tema, Tegakkan Perda Miras Demi Masa Depan Kota Blitar.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Songsong Bulan Ramadhan Dengan Pawai Keliling


Gambar : Walikota saat memberangkatkan pawai songsong Ramadhan 

Untuk menyambut datangnya bulan puasa Ramadhan 1432 H, unsur pendidikan baik guru maupun muridnya serta dari organisasi masyarakat mengikuti pawai songsong Ramadhan dan satu bulan tanpa miras keliling Kota Blitar. Dengan mengambil start dii Aloon-aloon Kota Blitar dan finish di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Kota Blitar. Sebelum berangkat mengikuti pawai, para peserta terlebih dahulu mengikuti apel di Aloon-aloon Kota Blitar dengan inspektur upacara Muhammad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar yang sekaligus memberangkatkan peserta pawai dengan jarak tempuh sekitar 3 km.
Baca selengkapnya »

Label: