2011/08/05

Puding Kopyor

 
Bahan I:
500 ml santan kental
100 gr gula pasir
1 bks agar-agar bubuk
1 sdt tepung beras
½ sdt garam
2 lbr daun pandan


Bahan II:
1 bks jeli instan
100 ml sirup coco pandan
500 ml air
¼ sdt garam
Hiasan:
whippy cream , kocok sampai kaku

Cara Membuat:
1. Bahan I : Campur semua bahan, masak di atas api sampai mendidih.
2. Tuang ke dalam loyang persegi ukuran 12x12x5 cm, sisihkan hingga mengeras.
3. Adonan agar-agar diparut panjang. Sisihkan.
4. Bahan II : Campur semua bahan, jerangkan sampai mendidih. Angkat, sisihkan.
5. Penyelesaian : Siapkan gelas berkaki, beri agar-agar serut, tambahkan bahan II, sisihkan hingga mengeras.
6. Hias atasnya dengan whippy cream . Sajikan selagi dingin.
Untuk 8 Porsi


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Puding Kopyor

 
Bahan I:
500 ml santan kental
100 gr gula pasir
1 bks agar-agar bubuk
1 sdt tepung beras
½ sdt garam
2 lbr daun pandan
Baca selengkapnya »

Label:

Tequila Sunrise

 
Bahan:
45 ml tequila
125 ml jus jeruk
60 ml jus nanas
6 bh es batu
15 ml sirop grenadine

Garnis:
1 ptg lemon

Cara Membuat:
1.  Campur tequila , jus jeruk, dan jus nanas, aduk rata.
2. Masukkan es batu ke dalam gelas hidang tuang campuran tequila  secara perlahan.
3.  Tuang secara perlahan sirop grenadine . Garnis dengan potongan jeruk lemon. Segera sajikan.

Untuk 1 Gelas
 
Tip:  Tequila  dapat diganti dengan minuman bersoda lain.


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Tequila Sunrise

 
Bahan:
45 ml tequila
125 ml jus jeruk
60 ml jus nanas
6 bh es batu
15 ml sirop grenadine

Garnis:
1 ptg lemon
Baca selengkapnya »

Label:

Es Lemon Jeli

 
Bahan:
200 gr gula pasir
300 ml air panas
100 ml air lemon dari 400 gr lemon
½ sdt selasih, direndam
100 gr jeli (warna warni berbagai bentuk)
300 gr es serut



Cara Membuat:
1. Campur gula pasir dan air panas, aduk hingga gula larut. Tambahkan air lemon, aduk rata.
2. Masukkan selasih dan jeli, aduk rata. Sajikan dengan es serut.
Untuk 3 Porsi

Tip:   Jika campuran air lemon masih terlalu asam, tambahkan lagi air.


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Es Lemon Jeli

 
Bahan:
200 gr gula pasir
300 ml air panas
100 ml air lemon dari 400 gr lemon
½ sdt selasih, direndam
100 gr jeli (warna warni berbagai bentuk)
300 gr es serut
Baca selengkapnya »

Label:

Pepes Bakar

 
Bahan:
2 sdm minyak goreng
1 lbr daun jeruk
300 gr daging ikan kakap, potong-potongdaun pisang untuk membungkus

Bumbu Halus:
1 sdm gula Jawa
1 sdt asam Jawa
3 bh cabai besar
5 bh cabai kecil

1 bh tomat
2 siung bawang putih
1 bh kemiri
1 sdm gula putih
1 sdm garam dapur

Cara Membuat:
1. Campurkan minyak goreng ke dalam bumbu halus hingga merata, campurkan daun jeruk dan daging ikan irisan hingga merata, bagi menjadi 3 bagian.
2. Bungkus campuran ikan dengan bumbu ke dalam daun pisang, semat ujungnya dengan lidi.
3. Kukus selama 30 menit sampai ikan matang, angkat lalu bakar pepes di atas bara api sampai harum.
Untuk 4 Porsi


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Pepes Bakar

 
Bahan:
2 sdm minyak goreng
1 lbr daun jeruk
300 gr daging ikan kakap, potong-potongdaun pisang untuk membungkus

Bumbu Halus:
1 sdm gula Jawa
1 sdt asam Jawa
3 bh cabai besar
5 bh cabai kecil
Baca selengkapnya »

Label:

Radang Usus Buntu Pada Anak Lebih Berisiko (1)


Pernahkah Si Kecil mengeluh sakit perut ­hebat? Hati-hati, jangan-jangan ia terkena radang usus buntu, lho.
Fungsi usus buntu (apendiks) adalah untuk ikut mengendalikan infeksi di dalam tubuh, karena jaringan usus ini terdiri dari jaringan limfoid. Letaknya di antara usus halus dan usus besar, persisnya di sebelah kanan bawah perut.
Oleh karena itu, keluhan biasanya khas, yaitu terasa nyeri di daerah perut bagian bawah. Rasa sakit bermula dari ulu hati selama beberapa hari, kemudian berpindah ke bagian kanan bawah perut dan menetap di sana. Rasa nyerinya pun biasanya bertingkat, mulai dari bisa ditahankan sampai terpaksa harus membungkuk karena menahan nyerinya. Penderita juga akan mengalami demam, mual-mual sampai muntah, lalu nafsu makan hilang.

Ukuran usus buntu kira-kira sepanjang dan sebesar jari telunjuk. Ujung usus ini membuntu, sehingga rentan terhadap infeksi. Dengan pangkal saluran yang kecil, maka relatif mudah terjadi sumbatan, baik karena sisa makanan, feses, cacing atau lendir. Sumbatan ini akan menghambat aliran darah, sehingga sedikit saja ada bakteri yang terjangkit akan sulit ditoleransi tubuh.
Anak-anak Lebih Berisiko
Penyebab radang usus buntu sendiri belum jelas, namun yang paling sering dituding sebagai penyebab adalah masuknya kotoran yang berisi kuman bahkan cacing. Kotoran ini terperangkap di sana sehingga terjadilah peradangan.  Rasa sakit bermula dari ulu hati selama beberapa hari, kemudian berpindah ke bagian kanan bawah perut dan menetap di sana. Untuk memastikan, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan jumlah leukosit atau sel darah putih. Peningkatan leukosit merupakan pertanda infeksi.
Peradangan usus buntu yang akut dapat berkembang menjadi radang kronis, dan bisa berakibat fatal bila tidak mendapat penanganan yang optimal. Bisa terjadi abses (pernanahan), kebocoran pada dindingnya, serta penyebaran infeksi ke bagian rongga perut yang lain hingga ke seluruh tubuh.
Radang usus buntu lebih sering menyerang orang dewasa. Tapi bukan berarti anak-anak aman dari kemungkinan terkena radang ini. Kendati lebih jarang terkena, pada anak-anak bisa lebih berisiko, sekali terserang akan lebih parah kondisinya dibanding radang pada orang dewasa. Pasalnya, rongga perut biasanya dilengkapi tabir pelindung infeksi yang pada anak-anak pertumbuhannya belum sempurna. Akibatnya, bila anak terkena radang usus buntu akan lebih besar risikonya dibanding orang dewasa. Radang usus buntu pada anak pun biasanya lebih sulit dideteksi. Dokter akan lebih sulit membedakan antara rasa sakit dan tidak, khususnya pada anak balita.
Bahaya Bila Pecah
Radang pada usus buntu ada dua macam, yaitu seluruh dinding usus buntu mengalami peradangan, atau bisa pula peradangan hanya terbentuk di bagian pangkal usus dan menyumbat lubang usus buntu tadi. Akibat penyumbatan tadi, sisa makanan di dalam usus akan terjebak, tidak bisa keluar, lalu membusuk, dan terjadi infeksi. Jika tidak segera mendapat ditangani, keadaan ini akan semakin parah. Dalam tempo tidak terlalu lama, peradangan tadi dapat saja mengalami perforasi (pecah). Kalau pecah, risiko bahaya bukan lagi seputar usus buntu itu saja. Tumpahan yang membusuk tadi akan menyebar ke seluruh rongga perut dan bisa berakibat fatal.
Proses pecahnya usus buntu terjadi setelah adanya radang berat, disusul pecahnya pembuluh darah yang masuk ke dalam jaringan usus buntu. Seperti diketahui, aliran darah tersebut membawa sari makanan dan oksigen, sehingga jaringannya menjadi rapuh dan mengalami nekrosis (mati), lalu usus buntu pecah.
Selain berlangsung cepat, perjalanan penyakit ini pun sulit diduga. Pada setiap kasus radang usus buntu dapat terjadi beberapa kemungkinan. Yang pertama, radang sembuh sendiri. Kedua, adanya omentum yang menutupi radang dengan membentuk gumpalan, sehingga usus buntu tidak sampai pecah, tapi hanya berupa benjolan. Ketiga, ya, itu tadi, usus buntu pecah. Keempat, usus buntu menggelembung membentuk abses berisi nanah.
Harus Dioperasi
Lantas, bagaimana cara mengatasi radang usus buntu? Satu-satunya jalan untuk mengatasinya hanyalah dengan operasi pengambilan usus buntu, baik secara terbuka atau semi-tertutup dengan laparoskopi.
Lewat operasi, usus yang mengalami peradangan tadi diangkat. Jangan menunggu sampai usus buntu ini pecah. Pasalnya, jika sudah pecah, penanganannya pun jadi lebih rumit. Rongga perut harus dicuci sampai bersih.
Setelah operasi, biasanya penderita tidak lagi akan mengeluh nyeri di bagian bawah perutnya. Selain itu, fungsi usus buntu sendiri sampai saat ini belum diketahui, sehingga tidak begitu mengganggu penderita.
Yang jelas, hingga saat ini belum diketahui cara mencegah radang usus buntu. Kebanyakan orang melakukan pencegahan dengan cara tidak makan cabai, tomat, atau makanan lain yang mengandung biji. Padahal, ini tidak benar. Begitu pula yang sudah sembuh, biasanya takut makan makanan asam, pedas dan makanan yang mengandung biji-bijian. Padahal semua ini tidak benar dan justu malah merugikan diri sendiri.


sumber : http://www.tabloidnova.com

Label:

Radang Usus Buntu Pada Anak Lebih Berisiko (1)


Pernahkah Si Kecil mengeluh sakit perut ­hebat? Hati-hati, jangan-jangan ia terkena radang usus buntu, lho.
Fungsi usus buntu (apendiks) adalah untuk ikut mengendalikan infeksi di dalam tubuh, karena jaringan usus ini terdiri dari jaringan limfoid. Letaknya di antara usus halus dan usus besar, persisnya di sebelah kanan bawah perut.
Oleh karena itu, keluhan biasanya khas, yaitu terasa nyeri di daerah perut bagian bawah. Rasa sakit bermula dari ulu hati selama beberapa hari, kemudian berpindah ke bagian kanan bawah perut dan menetap di sana. Rasa nyerinya pun biasanya bertingkat, mulai dari bisa ditahankan sampai terpaksa harus membungkuk karena menahan nyerinya. Penderita juga akan mengalami demam, mual-mual sampai muntah, lalu nafsu makan hilang.
Baca selengkapnya »

Label:

Mi Titi Makassar

 
Bahan:
200 gr mi telur
3 sdm minyak goreng
100 gr daging ayam, potong-potong
2 ltr air
1 bh bawang bombai, cincang
100 gr udang kupas, potong-potong
150 gr sayuran (kol, sawi, wortel)
100 gr hati sapi, rebus, potong kotak 1 cm

5 bh bakso sapi, potong-potong
3 sdm tepung maizena ditambah 50 ml air
1 btr telur
1 bh tomat, potong-potong
2 btg daun seledri, potong-potong
2 btg daun bawang, potong-potong

Bumbu Halus:
3 siung bawang putih, cincang halus
2 bh bawang merah
2 bh kemiri
½ sdt lada bubuk
½ sdt paprika bubuk
1 sdt garam
Pelengkap:
jeruk nipis, potong-potong
bawang goreng
sambal botol

Cara Membuat:
1. Seduh mi telur, setelah mengembang, tiriskan dan dinginkan. Goreng mi hingga renyah dengan minyak. Simpan di wadah tertutup.
2. Kuah : Rebus ayam dengan air sampai ayam matang. Sisihkan kaldunya dan po­tong-potong kotak daging ayam.
3. Tumis bumbu halus, bawang bombai sampai harum, tambahkan udang dan­ ayam, aduk rata. Masukkan kaldu dari merebus ayam, didihkan.
4. Masukkan sayur-sayuran, hati sapi, dan bakso. Setelah layu, masukkan larutan tepung maizena, aduk hingga meletup-letup.
5. Menjelang diangkat, pecahkan telur, aduk hing­ga berbutir-butir dan terlihat seperti berserat.
6. Tambahkan potongan tomat, daun seledri, daun bawang, angkat. Tata mi goreng kering dalam piring lalu siram dengan kuah panas. Hidangkan dengan pelengkapnya.
Untuk 4 Porsi


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Mi Titi Makassar

 
Bahan:
200 gr mi telur
3 sdm minyak goreng
100 gr daging ayam, potong-potong
2 ltr air
1 bh bawang bombai, cincang
100 gr udang kupas, potong-potong
150 gr sayuran (kol, sawi, wortel)
100 gr hati sapi, rebus, potong kotak 1 cm
Baca selengkapnya »

Label:

Jenis Sepatu dan Plus Minus Bagi Kesehatan Kaki

img 

Sepatu merupakan salah satu aksesoris yang bisa memperindah penampilan. Tapi sayangnya tidak semua sepatu baik untuk kesehatan kaki, beberapa sepatu justru memiliki dampak buruk bagi kesehatan kaki.

Beberapa ahli percaya bahwa mengenakan sepatu merupakan hal yang tidak sehat karena bisa mengubah cara jalan seseorang. Hal ini karena kaki manusia lebih cocok berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Tapi karena manusia hidup di masyarakat yang menggunakan pakaian lengkap, maka berjalan tanpa alas kaki akan terasa janggal.


Untuk itu seseorang harus membuat pilihan yang tepat dalam memilih sepatu demi kenyamanan. Berikut ini adalah sepatu yang berdampak buruk bagi kesehatan kaki, seperti dikutip dari Lifemojo, Kamis (4/8/2011) yaitu:

Sepatu bertumit tinggi (high heels)
Sepatu jenis ini menempatkan kaki pada posisi plantarflexed (kaki menunjuk ke bawah) yang membuat berat tubuh bertumpu pada bola kaki, sehingga menyebabkan postur tubuh berubah serta tekanan pada lutut dan pinggul.

Sementara itu peningkatan tekanan pada bola kaki bisa memicu kondisi metatarsalgia, yaitu nyeri akut pada bola kaki yang bisa menjadi kronis. Serta posisi adanya kontraksi dari achilles tendon pada pergelangan kaki yang memicu Achilles tendonitis.

Sandal jepit
Sandal jepit mungkin alas kaki yang paling nyaman. Tapi tanpa disadari saat menggunakan sandal jepit, jari kaki yang menjepit akan menempatkan ketegangan pada jaringan ikat sehingga memicu nyeri pada lengkungan kaki (plantar fasciitis), radang achilles tendon, peradangan pada jaringan ikat antara tulang tumit dan jari kaki.

Para ahli menyarankan penggunaan sandal jepit hanya dalam waktu singkat dan bukan untuk berjalan sehari-hari. Jika ingin digunakan dalam jangka waktu panjang, maka gunakan sandal yang memiliki tali di bagian belakang yang membantu menjaga kaki.

Sepatu balet
Sepatu balet memang tidak membuat tumit menjadi tinggi atau memberikan tekanan lebih ke jari-jari kaki. Tapi sepatu ini bisa memberikan masalah sendiri bagi kaki, karena umumnya ia memiliki bantalan dan dukungan yang kurang. Kondisi ini meningkatkan risiko plantar fasciitis, tendonitis dan shin splints.

Meski sepatu ini terbilang nyaman tapi tidak harus dipakai setiap hari. Usahakan pilih sepatu yang memiliki sol dan dukungan yang baik untuk tumit, jika memiliki kaki datar maka pilih sepatu dengan dukungan lengkungan yang baik.


sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

Jenis Sepatu dan Plus Minus Bagi Kesehatan Kaki

img 

Sepatu merupakan salah satu aksesoris yang bisa memperindah penampilan. Tapi sayangnya tidak semua sepatu baik untuk kesehatan kaki, beberapa sepatu justru memiliki dampak buruk bagi kesehatan kaki.

Beberapa ahli percaya bahwa mengenakan sepatu merupakan hal yang tidak sehat karena bisa mengubah cara jalan seseorang. Hal ini karena kaki manusia lebih cocok berjalan tanpa menggunakan alas kaki. Tapi karena manusia hidup di masyarakat yang menggunakan pakaian lengkap, maka berjalan tanpa alas kaki akan terasa janggal.
Baca selengkapnya »

Label:

Hidup Sendiri Pasca Serangan Jantung Bisa Berbahaya

img 

Keluarga sangat berperan dalam keselamatan pasien penyakit jantung karena pasien yang hidup sendiri setelah mengalami serangan jantung memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Menurut studi dalam American Journal of Cardiology, satu tahun setelah serangan jantung risikonya sama dengan orang-orang yang tinggal sendirian pasca serangan jantung. Setelah empat tahun, risiko kematian sekitar 35 persen lebih tinggi pada orang yang hidup sendiri.


"Dukungan sosial harus menjadi pertimbangan penting setelah serangan jantung," kata Emily M. Bucholz, peneliti utama dari Yale School of Medicine, seperti dilansir Reuters, Kamis (4/8/2011).

Peneliti menemukan bahwa pasien yang tidak memiliki dukungan di rumah melaporkan kualitas hidup yang lebih rendah secara signifikan, hanya satu tahun setelah serangan jantung.

Tapi meski penelitian tidak dapat membuktikan bahwa hidup sendiri dapat menyebabkan kematian lebih cepat, peneliti tidak memperhitungkan perbedaan antara orang yang hidup sendiri dan mereka yang tinggal dengan orang lain, seperti jenis kelamin, ras, status perkawinan dan kepemilikan hewan peliharaan.

"Itu penting, karena perbedaan-perbedaan ini saja dapat mempengaruhi kesejahteraan dan risiko kematian," kata Dr Sharonne Hayes, seorang ahli jantung di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota.

Menurut Hayes, ada perbedaan mendasar antara orang yang hidup sendirian dan yang tidak. Sebagai contoh, hampir sepertiga dari subjek penelitian yang tinggal dengan orang lain memiliki berat badan yang sehat untuk tinggi badan, dibandingkan dengan hanya seperlima dari subjek yang tinggal sendirian.

Beberapa studi telah menemukan bahwa jaringan sosial yang kuat telah dikaitkan dengan kesehatan. Penelitian lain telah menunjukkan bahwa memiliki binatang peliharaan juga terkait dengan kelangsungan hidup.

"Pertimbangan khusus harus diberikan untuk memastikan pasien yang hidup sendiri menerima dukungan sosial yang memadai dari keluarga, teman dan tetangga untuk meningkatkan pemulihan," kata Bucholz.

Selain kurangnya dukungan sosial, orang yang hidup sendiri mungkin tidak memiliki bantuan yang mereka butuhkan untuk olahraga, mengambil obat atau mengkoordinasikan logistik untuk berkonsultasi dengan dokter.


sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

Hidup Sendiri Pasca Serangan Jantung Bisa Berbahaya

img 

Keluarga sangat berperan dalam keselamatan pasien penyakit jantung karena pasien yang hidup sendiri setelah mengalami serangan jantung memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.

Menurut studi dalam American Journal of Cardiology, satu tahun setelah serangan jantung risikonya sama dengan orang-orang yang tinggal sendirian pasca serangan jantung. Setelah empat tahun, risiko kematian sekitar 35 persen lebih tinggi pada orang yang hidup sendiri.
Baca selengkapnya »

Label:

Gelar Lomba, Untuk Kembangkan Perpustakaan

Untuk memotifasi perpustakaan di lembaga-lembaga sekolah di Kota Blitar, Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Perpustakaan Proklamator Bung Karno telah menggelar pemilihan perpustakaan sekolah tingkat SMP dan MTs se-Kota Blitar. Pelaksanaan lomba ini dilakukan dengan cara membagikan kuesioner ke masing-masing lembaga sekolah. Instrument pertanyaan-pertanyaan yang diisi masing-masing lembaga sekolah nantinya dikumpulkan untuk penilaian dan pengambilan juara, sekitar pada bulan September 2011 mendatang.

Drs. I Purwo Darsono, M.Pd, Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Kerjasama Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Perpustakaan Proklamator Bung Karno Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu (3/8) menyebutkan, mulai bulan Juli 2011, panitia telah turun ke lapangan dengan pengiriman kuesioner ke perpustakaan sekolah. Pertanyaan-pertanyaan mengarah pada penilaian bidang penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan. Yang meliputi organisasi, anggaran atau pendanaan, pengelolaan bahan perpustakaan, promosi dan kerjasama, bidang koleksi perpustakaan, Sarana prasarana yang meliputi gedung atau ruangan, sarana ruangan dan sumberdaya elektronik. Bidang pelayanan dan tenaga perpustakaan, serta data pendukung seperti strukur organisasi, pengembangan program dan lainnya.
”Dengan adanya lomba ini dapat mendorong kinerja perpustakaan, sehingga kedepan mengarah pada perpustakaan modern. Dan manfaatnya tinggi kalau ditangani secara professional. Khususnya bermanfaat untuk proses pembelajaran pada anak-anak, atau pada siapapun di lingkungan sekolah,” imbuh Purwo Darsono.
Lebih lanjut Purwo Darsono menambahkan, dalam lomba pengelolaan perpustakaan sekolah yang melibatkan tim penilai yang beranggotakan sekitar tiga orang ini nantinya akan diambil 10 juara. Juara I hingga III dan 7 juara harapan. Dengan memperebutkan hadiah yang totalnya mencapai kisaran Rp. 10 Juta.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Gelar Lomba, Untuk Kembangkan Perpustakaan

Untuk memotifasi perpustakaan di lembaga-lembaga sekolah di Kota Blitar, Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Perpustakaan Proklamator Bung Karno telah menggelar pemilihan perpustakaan sekolah tingkat SMP dan MTs se-Kota Blitar. Pelaksanaan lomba ini dilakukan dengan cara membagikan kuesioner ke masing-masing lembaga sekolah. Instrument pertanyaan-pertanyaan yang diisi masing-masing lembaga sekolah nantinya dikumpulkan untuk penilaian dan pengambilan juara, sekitar pada bulan September 2011 mendatang.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif, Anggaran Penyandang Cacat Ditambah


Gambar : Nuhan Eko Wahyudi

Minimnya anggaran untuk penyandang cacat di Kota Blitar pada tahun 2011 ini diminta segera disikapi oleh eksekutif, dalam hal ini Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Blitar, dengan mengajukan tambahan anggaran pada APBD Perubahan mendatang.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh Nuhan Eko Wahyudi, sekretaris komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar, agar seluruh
penyandang cacat di Kota Blitar yang angkanya mencapai sekitar 700 orang mendapat fasilitasi pelatihan, pihaknya meminta eksekutif mengajukan tambahan anggaran untuk membantu mereka pada APBD perubahan mendatang.
Sementara itu saat ditemui terpisah di kantornya, Drs. Setija Basuki, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Blitar mengakui tahun 2011 ini program untuk penyandang cacat di Kota Blitar dananya minim, termasuk untuk program sosial lainnya, yang totalnya mencapai sekitar Rp. 100 juta dari asumsi kebutuhan sekitar Rp. 1 milyar rupiah. Untuk itu pada APBD perubahan tahun 2011 ini, pihaknya akan mengusulkan tambahan anggaran untuk program sosial di Dinsosnaker termasuk untuk pelatihan penyandang cacat di Kota Blitar ini.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Legislatif, Anggaran Penyandang Cacat Ditambah


Gambar : Nuhan Eko Wahyudi

Minimnya anggaran untuk penyandang cacat di Kota Blitar pada tahun 2011 ini diminta segera disikapi oleh eksekutif, dalam hal ini Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Blitar, dengan mengajukan tambahan anggaran pada APBD Perubahan mendatang.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh Nuhan Eko Wahyudi, sekretaris komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar, agar seluruh
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif, Evaluasi Program Keramikisasi Trotoar


Gambar : Glebot Catur Arianto, SH, ketua DPRD Kota Blitar

Rencana pemerintah Kota Blitar yang akan membuat program pengeramikan trotoar di Kota Blitar dinilai perlu dikaji kembali efektifitasnya.
Permintaan itu seperti dilontarkan Glebot Catur Arianto, SH, ketua DPRD Kota Blitar saat di konfirmasi di ruang kerjanya Rabu (3/8). Program keramikisasi trotoar ini dinilai tidak efektif, sebab akan mengurangi daerah resapan di Kota Blitar, disamping program itu kurang bersinergi dengan program-program SKPD lainnya,
seperti pelatihan pembuatan paving. Kecuali jika keramikisasi terotoar itu lokasinya dititik tertentu dengan alasan estetika, atau tidak menjangkau seluruh trotoar, kendati program tersebut didanai dari pemerintah pusat. Pembatasan keramik trotoar menurutnya lebih baik, karena ada beberapa lokasi tertentu yang trotoarnya cukup dipaving dengan pertimbangan sesuai speknya.
Menanggapi hal ini, Rodiah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Blitar mengakui, ada rencana meningkatkan kualitas trotoar dengan keramik, namun sampai saat ini rencana itu belum terealisasi karena masih diusulkan untuk mendapatkan dana dari pemerintah pusat. Dalam usulannya ini seluruh trotoar di Kota Blitar akan dikeramik, untuk keindahan kota serta kenyamanan pejalan kaki, namun realisasinya tetap mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan anggaran yang ada.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Legislatif, Evaluasi Program Keramikisasi Trotoar


Gambar : Glebot Catur Arianto, SH, ketua DPRD Kota Blitar

Rencana pemerintah Kota Blitar yang akan membuat program pengeramikan trotoar di Kota Blitar dinilai perlu dikaji kembali efektifitasnya.
Permintaan itu seperti dilontarkan Glebot Catur Arianto, SH, ketua DPRD Kota Blitar saat di konfirmasi di ruang kerjanya Rabu (3/8). Program keramikisasi trotoar ini dinilai tidak efektif, sebab akan mengurangi daerah resapan di Kota Blitar, disamping program itu kurang bersinergi dengan program-program SKPD lainnya,
Baca selengkapnya »

Label:

Ajukan Proposal, Untuk Minta Bantuan Kostum

Sekitar bulan Mei 2011 lalu para pemuda kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar melalui Karang Taruna Tanjung Jaya di kelurahan setempat telah mengajukan proposal ke pemerintah Kota Blitar, meminta bantuan peralatan olahraga sepakbola. Satu diantara isi proposal yang disampaikan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) dan KB kota Blitar itu, permintaan bantuan pengadaan kostum untuk olahraga sepakbola. Permintaan para pemuda itu terkabulkan, karena tanggal 1 Agustus 2011 telah terealisasi kostum untuk satu tim. Yang terdiri dari 20 stell kaos beserta celana pendeknya.

Ungkapan ini telah disampaikan Handayani, ketua karang taruna Tanjung Jaya kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar saat dikonfirmasi dirumahnya Rabu (3/8). Menurutnya, didaerah sekitarnya para pemuda yang ada memang aktif dalam berolahraga sepakbola.
Lebih lanjut Handayani menambahkan, kostum yang telah diterima ini akan digunakan untuk pertandingan persahabatan ke luar daerah atau pertandingan dalam sebuah kejuaraan. Sehingga keberadaan kostum ini akan dikelola oleh karang taruna dan hanya digunakan saat bertanding saja. Mengingat tidak seimbangnya antara jumlah pemuda yang bermain sepakbola dan jumlah kostum yang diterima. Menyinggung tentang kebutuhan sarana olahraga yang lain menurutnya bantuan kostum untuk latihan. Karena dalam proposal lalu juga terisi permintaan bantuan kostum latihan. Namun belum terealisasi. Karang taruna terus berupaya untuk pengadaan kostum ini, karena kostum untuk latihannya belum ada. Masih menggunakan pakaiannya sendiri-sendiri.
”Karang taruna Tanjung Jaya Kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar terus berupaya untuk memajukan keberadaan olahraga yang diikuti oleh para pemuda di Kelurahan Tanjungsari. Untuk melengkapi sarana olahraga sepakbola, juga membelikan dua buah bola untuk sepak bola yang diambilkan dari uang kas karang taruna,”tambah Handayani.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Ajukan Proposal, Untuk Minta Bantuan Kostum

Sekitar bulan Mei 2011 lalu para pemuda kelurahan Tanjungsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar melalui Karang Taruna Tanjung Jaya di kelurahan setempat telah mengajukan proposal ke pemerintah Kota Blitar, meminta bantuan peralatan olahraga sepakbola. Satu diantara isi proposal yang disampaikan ke Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) dan KB kota Blitar itu, permintaan bantuan pengadaan kostum untuk olahraga sepakbola. Permintaan para pemuda itu terkabulkan, karena tanggal 1 Agustus 2011 telah terealisasi kostum untuk satu tim. Yang terdiri dari 20 stell kaos beserta celana pendeknya.
Baca selengkapnya »

Label: