2011/07/11

Mata Minus Lebih Rentan Buta Karena Glaukoma

img

 Untuk mencegah kebutaan, dokter mata akan menyarankan skrining glaukoma pada usia 40-an tahun. Namun pada orang yang berkacamata karena menderita rabun jauh, skrining harus dilakukan lebih awal karena risiko kena glaukoma lebih besar.

Menurut sebuah penelitian, rabun jauh atau myopi membuat mata seseorang 2 kali lipat lebih rentan kena glaukoma. Gangguan ini dicirikan dengan tekanan bola mata yang meningkat, yang mengakibatkan lapang pandang berkurang dan lama-lama bisa menjadi buta.


Kebanyakan dokter spesialis mata akan menyarankan skrining glaukoma saat seseorang memasuki usia 40-an tahun. Namun khusus bagi penderita rabun jauh, dokter mata dari California, Kimberly Cockerham, MD menyarankan skrining sebaiknya dilakukan sejak umur 20-an tahun.

Seperti penyakit lainnya, glaukoma lebih mudah diatasi jika bisa dideteksi sejak awal. Skrining pada penderita rabun jauh perlu dilakukan lebih awal karena kelompok ini lebih berisiko mengalami buta permanen akibat kerusakan mata pada glaukoma.

"Kalau Anda selalu butuh kacamata saat mengemudi atau nonton film, Anda wajib memeriksakan mata setidaknya sekali dalam setahun," ungkap Dr Cockerham seperti dikutip dari MensHealth.com, Senin (11/7/2011).

Para ilmuwan hingga kini belum mengetahui pasti bagaimana keduanya bisa saling berhubungan, namun diduga hal ini dipengaruhi bentuk mata pada penderita rabun jauh yang cenderung lebih panjang mirip telur. Menurut penelitian, bentuk mata seperti ini lebih rentan glaukoma.

Dugaan lain yang berkembang lebih dikaitkan dengan faktor genetik. Beberapa penelitian menunjukkan, sifat atau bakat seseorang untuk terkena glaukoma dan rabun lebih sering muncul dalam riwayat keluarga sebagai satu paket yang diwariskan bersama-sama.

Yang jelas hubungan antara glaukoma dan rabun jauh kembali dibuktikan dalam publikasi terbaru yang dimuat di jurnal Opthalmology. Publikasi yang berisi kajian terhadap 11 penelitian terdahulu ini menunjukkan, risiko glaukoma pada penderita rabun jauh 90 prsen lebih tinggi dibandingkan rata-rata.


sumber: http://www.detikhealth.com

Label:

Mata Minus Lebih Rentan Buta Karena Glaukoma

img

 Untuk mencegah kebutaan, dokter mata akan menyarankan skrining glaukoma pada usia 40-an tahun. Namun pada orang yang berkacamata karena menderita rabun jauh, skrining harus dilakukan lebih awal karena risiko kena glaukoma lebih besar.

Menurut sebuah penelitian, rabun jauh atau myopi membuat mata seseorang 2 kali lipat lebih rentan kena glaukoma. Gangguan ini dicirikan dengan tekanan bola mata yang meningkat, yang mengakibatkan lapang pandang berkurang dan lama-lama bisa menjadi buta.
Baca selengkapnya »

Label:

Sakit Kepala Hebat dan Sering Mimisan Itu Pertanda Apa?

img 

Mimisan yang parah dan terlalu sering harus diwaspadai. Beberapa penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, penggumpalan darah, stroke dan kanker sering ditandai dengan gejala perdarahan pada hidung. Jenis kanker yang bisa memicu mimisan parah adalah kanker Nasopharynx Carcinoma (NPC) yang menyebabkan ingus yang keluar selalu mengandung bercak darah.


Sedangkan muntah darah bisa disebabkan oleh menelan darah saat mimisan atau batuk akut, atau benar-benar muntah darah. Penyebab muntah darah dari dalam perut antara lain usus kecil, tukak lambung, atau pembuluh darah yang robek.

Yang perlu dilakukan untuk memastikan benar penyakit yang diderita saat ini adalah melakukan CT-Scan ataupun MRI untuk hasil lebih jelas. Dugaan tumor otak juga gejalanya beragam, karenanya diperlukan pemeriksaan dokter untuk memperkuat diagnosa.

Sedangkan sakit kepala yang amat sangat juga perlu diagnosa pasti untuk menentukannya. Apakah sakit kepala itu muncul akibat stres, migrain, sinusitis atau tumor.

Jika memang ada tumor, ada beberapa sinyal peringatan yang bisa mengetahui apakah sakit kepala yang dialami merupakan gejala tumor otak atau bukan, yaitu:
1. Sakit kepala yang dialami merupakan hal baru, jika sebelumnya tidak pernah merasakan sakit kepala atau sakit yang dialami berbeda dari biasanya maka kondisi ini bisa menjadi tanda peringatan.
2. Sakit kepala yang muncul disertai dengan gejala lain, pasien tumor otak biasanya memiliki gejala lain selain sakit kepala seperi mual, pusing, muntah, hilang kesadaran atau tiba-tiba pingsan, kejang, kesulitan bicara, kelemahan pada tungkai atau masalah dengan penglihatan tepi.
3. Sakit kepala diawali ketika bangun di pagi hari, biasanya sakit kepala mulai di pagi hari yang seringkali disertai dengan mual dan muntah. Sedangkan sakit kepala yang dialami di pagi hari lalu semakin parah sepanjang hari biasanya bukan akibat tumor otak melainkan karena tekanan sehari-hari.
4. Sakit kepala yang semakin memburuk, sakit kepala yang muncul semakin lama semakin sering selama periode hari, minggu atau bulan.


sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

Sakit Kepala Hebat dan Sering Mimisan Itu Pertanda Apa?

img 

Mimisan yang parah dan terlalu sering harus diwaspadai. Beberapa penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, penggumpalan darah, stroke dan kanker sering ditandai dengan gejala perdarahan pada hidung. Jenis kanker yang bisa memicu mimisan parah adalah kanker Nasopharynx Carcinoma (NPC) yang menyebabkan ingus yang keluar selalu mengandung bercak darah.
Baca selengkapnya »

Label:

Ayam Panggang Aroma Jahe

 

Bahan:
1 sdm kecap asin
1 sdm kecap manis
2 sdm air jeruk nipis
2 btr bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, parut
2 cm jahe, parut
1 sdm daun seledri, cincang
1sdm merica hitam butiran, tumbuk kasar
4 ptg paha ayam, buang kulitnya, kerat-kerat

2 sdm minyak goreng

Cara Membuat:
1. Campur kecap asin, kecap manis, air jeruk nipis, bawang merah, bawang putih parut, jahe parut, daun seledri, dan merica hitam. Aduk rata.
2. Lumuri paha ayam dengan campuran bumbu di atas, simpan dalam kulkas selama satu jam.
3. Olesi paha ayam dengan minyak goreng. Panggang di atas bara api sambil diolesi bumbu. Balikkan, panggang kembali hingga matang. Angkat dan sajikan.

Untuk 2 Porsi


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Ayam Panggang Aroma Jahe

 

Bahan:
1 sdm kecap asin
1 sdm kecap manis
2 sdm air jeruk nipis
2 btr bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, parut
2 cm jahe, parut
1 sdm daun seledri, cincang
1sdm merica hitam butiran, tumbuk kasar
4 ptg paha ayam, buang kulitnya, kerat-kerat
Baca selengkapnya »

Label:

Diet ala SBY? Yang Penting Jumlah, Jadwal, dan Jenis

Segala hal yang dilakukan kepala negara biasanya memang menjadi sumber berita. Begitu pula dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika beberapa waktu lalu ia menjalani diet untuk mengurangi berat badannya, media massa langsung menjadikannya sebagai topik utama berita mereka.
Seperti dikutip beberapa media, Presiden SBY dikabarkan tengah menjalani diet untuk mengurangi berat badannya. Staf Khusus Presiden Bidang Informasi, Heru Lelono  mengatakan, Presiden secara rutin dan disiplin mengatur pola makan dan gizi yang sesuai dengan usianya.

“Sekarang, Pak SBY duduk, mikir , otaknya yang bekerja. Asupan makannya berbeda. Makanya, saat itu Pak SBY pernah kelihatan gemuk. Nah, sekarang dibilang lebih baik. Menurut saya, hari-hari ini kondisi Pak SBY adalah yang terbaik. Sekitar 4-5 bulan terakhir, beliau dalam kondisi terbaik,” kata Heru kepada para wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (18/5/2011). Presiden disebut mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dan lebih banyak mengonsumsi tahu, ikan, dan sayur-sayuran, seperti bayam, ketimun, dan asparagus.
Menurut Heru, diet versi presiden yang juga dijalaninya memungkinkan untuk makan beberapa kali sehari, misalnya pada pukul 07.00, pukul 10.30, pukul 12.30 dan pukul 17.00. Menu makanan yang diberikan harus diatur, seperti ikan, putih telur, serta tahu dan tempe dengan mengurangi konsumsi minyak goreng. “Makannya banyak, tapi diatur,” ujar Heru. Sejumlah media massa bahkan memberitakan bahwa presiden bisa makan tujuh kali dalam sehari.
Hasilnya? Dalam beberapa minggu, Presiden SBY mengaku berat badannya turun sekitar sepuluh kilogram. Meski cukup sukses, ia akan terus menurunkan berat badannya, “Tiga sampai lima kilogram lagilah,” kata Presiden kepada wartawan tentang target penurunan berat badannya.
Jumlah, Jadwal, Jenis
Menurut Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK.,  spesialis gizi dari MRCC Siloam Hospitals Semanggi , Jakarta, diet yang sehat adalah mengonsumsi makanan yang sehat, dengan jumlah, jadwal, dan jenis yang diatur. “Makan tujuh kali sehari boleh, tapi jumlahnya harus disesuaikan dengan diet sehat. Kenapa tujuh kali, barangkali ada problem di lambung. Jadi diisi, tapi sering,” katanya.
Samuel melanjutkan, diet sehat sebetulnya sederhana, dan tanpa harus ikut beraneka jenis diet yang belakangan marak. “Yang harus diingat adalah 3 J, yaitu Jumlah, Jadwal, dan Jenis. Jumlah makanan yang dikonsumsi sebaiknya jangan berlebihan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Jika aktivitas fisiknya tinggi dan olahraga teratur, bolehlah jumlah makanan yang dikonsumsi lebih banyak. Akan tetapi, kalau aktivitasnya kurang, tidak banyak kegiatan, maka jumlah makanan yang dikonsumsi pun harus dibatasi. Timbangan harus seimbang antara makan dan aktivitas. Makan berlebihan berbahaya, karena bisa memicu kelebihan lemak, yang berakibat kegemukan,” jelas Samuel.
J berikutnya adalah jadwal makan. Harus teratur, paling tidak sehari 3 kali bagi mereka yang sehat. Makan besarnya dimakan pagi, makan siang, dan makan malam. Kecuali mereka yang punya penyakit, misalnya bagi yang punya sakit mag. "Penderita mag harus lebih sering makan, tetapi jumlah makanan yang diasup tetap harus diperhitungkan. Jumlahnya sama, tetapi dipecah ke berapa kali makan. Jadi, terserah mau makan berapa kali, yang penting total jumlah makanan yang dikonsumsi dalam sehari tidak berlebihan,” lanjut Samuel.
Kebutuhan makan setiap orang pasti berbeda-beda, disesuaikan dengan berat badan, tinggi badan, usia, aktivitas, dan sebagainya. "Itu ada hitung-hitungannya. Untuk perempuan Indonesia, maka rata-rata jumlah kalori yang dibutuhkan adalah 1500-1800 kalori, sementara pria Indonesia butuh rata-rata 2000-2500 kalori," lanjutnya.
Jadwal Tepat  
Selain jumlah, jadwal makan pun harus tepat. Sebaiknya hindari kebiasaan telat makan. Pasalnya, telat makan akan membuat kita kelaparan. Akibatnya, makan berikutnya pun jadi lebih banyak. Sementara jenis makanan yang sehat untuk dikonsumsi adalah makanan lengkap yang disebut gizi seimbang. Di dalamnya ada sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, serta minum air putih. Komposisinya, untuk orang Indonesia, jumlah karbohidratnya antara 50-60 persen, lemak 20-30, dan protein 10-15 persen.
Karbohidrat, yang merupakan sumber tenaga, ada dua jenis, yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana atau karbohidrat simpleks. Jenis-jenis makanan sumber karbohidrat misalnya nasi, roti, kentang, bihun, mi, dan sebagainya. “Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks, yaitu karbohidrat yang ada kandungan seratnya. Contohnya, kalau nasi ya nasi merah, roti pilih roti gandum, dan kalau makan kentang sebaiknya makan dengan kulitnya. Ini semua kandungan seratnya tinggi, sehingga penyerapan gulanya pun pelan-pelan,” jelas Samuel. Sementara sumber karbohidrat simpleks misalnya nasi putih dan roti putih.
Sumber protein ada dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Sumber protein hewani misalnya ikan atau ayam (tapi tidak dengan kulitnya, karena kulit ayam tinggi kolesterol). Hindari juga makan daging, karena sulit menghindari kolesterolnya. Sementara sumber protein nabati misalnya tahu dan tempe. “Yang tetap harus diingat adalah jumlahnya jangan berlebihan,” saran Samuel. Yoghurt  juga bagus sebagai sumber protein dan kalsium yang rendah lemak.
Selain protein, lemak juga sebaiknya pilih lemak baik, misalnya ikan yang mengandung asam lemak Omega 3, kedelai, kacang, atau jagung yang mengandung asam lemak Omega 6, atau sumber asam lemak Omega 9 yang ada di dalam kacang-kacangan, olive oil , canola oil , atau alpukat. Lemak jahat harus dihindari, misalnya gorengan, kuning telur, cumi, udang, kerang, kepiting, jeroan, otak, hati, yang semuanya mengandung kolesterol tinggi. Hindari meggunakan minyak goreng berulang kali, juga santan yang tinggi kolesterol.
Belum Terbukti
Sumber gizi lain adalah vitamin dan mineral yang didapat dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Buah dan sayuran bagus karena mengandung serat yang penting untuk mengganggu penyerapan zat-zat yang tidak berguna atau berbahaya, seperti lemak, gula, atau zat-zat beracun lain. “Penyerapan zat-zat yang tidak baik ini diganggu dengan jalan diikat oleh serat, kemudian dibuang melalui kotoran,” lanjutnya.
Lalu, berapa banyak sebaiknya kita mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dalam sehari? Paling tidak, dalam sehari lima porsi buah, yang terdiri atas lima macam buah dan lima warna buah. Malah kalau bisa 10 macam buah. Sayuran juga begitu. Sehari minimal 3-5 porsi sayur, yang terdiri atas 3-5 macam dan warna sayur. Jangan lupa sehari minum air putih delapan gelas atau sekitar 2 liter.
Samuel juga tidak menganjurkan diet populer yang belakangan banyak sekali jenisnya. Menurutnya, belum ada riset yang membuktikan diet-diet populer itu berhasil. "Belum terbukti secara ilmiah. Yang sudah terbukti adalah 3 J tadi, Jumlah, Jadwal, dan Jenis,” katanya. Diet sehat ini tidak mengenal usia dan harus dilakukan sejak masih anak-anak. "Tentu harus dibedakan diet untuk anak, remaja, orang dewasa, maupun orang tua. Harus disesuaikan dengan berat badan, tinggi badan, usia, dan aktivitasnya," jelas Samuel.


sumber : http://www.tabloidnova.com

Label:

Diet ala SBY? Yang Penting Jumlah, Jadwal, dan Jenis

Segala hal yang dilakukan kepala negara biasanya memang menjadi sumber berita. Begitu pula dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika beberapa waktu lalu ia menjalani diet untuk mengurangi berat badannya, media massa langsung menjadikannya sebagai topik utama berita mereka.
Seperti dikutip beberapa media, Presiden SBY dikabarkan tengah menjalani diet untuk mengurangi berat badannya. Staf Khusus Presiden Bidang Informasi, Heru Lelono  mengatakan, Presiden secara rutin dan disiplin mengatur pola makan dan gizi yang sesuai dengan usianya.
Baca selengkapnya »

Label:

8 Ragam Penyakit Mata

Seorang ibu bercerita tentang anaknya yang ketularan sakit mata di sekolah. Awalnya di kelas anaknya hanya ada satu murid yang menderita sakit mata. Hari berikutnya sakit mata sudah menular dan menjangkiti belasan murid lainnya. Tak mencapai seminggu, akhirnya hampir seluruh siswa mengalami mata merah, berair, dan bengkak.

Penyakit mata, seperti yang dituturkan Dr. Tjahjono Darminto Gondhowiardjo, Ph.D ., memang mudah menular. Cara penularan biasanya melalui media yang secara sengaja atau tidak, sudah tersentuh penderita. Misalnya, penderita habis mengucek mata lalu bersalaman dengan orang lain. Akibatnya orang tersebut bisa terjangkit penyakit serupa.
Namun walaupun mudah menular, kata Tjahjono, cara mencegah penyakit mata ini sebetulnya sederhana saja, yakni dengan memisahkan peralatan/perlengkapan sehari-hari yang digunakan penderita.Contohnya handuk, selimut, atau pakaian.
PENANGANAN PERTAMA
Secara alamiah, mata sebenarnya punya mekanisme mengatasi masalahnya sendiri. Contohnya, debu yang masuk dan membuat mata kelilipan akan keluar dengan hanya mengedipkan mata berulang kali. Baru kalau cara itu tidak mempan dan mata tetap merah, maka yang pertama bisa dilakukan adalah menganjurkan anak untuk beristirahat dan tidak keluar rumah sementara waktu demi menghindari parahnya peradangan di mata.
Obat tetes mata yang dijual bebas boleh digunakan, tapi jika setelah tiga kali pemakaian mata tak menunjukkan gejala membaik maka lekaslah memeriksakan diri ke dokter mata. Tjahjono menegaskan, obat tetes mata tak boleh digunakan dalam jangka panjang karena justru dapat menimbulkan peradangan/iritasi yang berkelanjutan.
"Obat tetes mata menggunakan bahan kimia yang bersifat asam sehingga cenderung menimbulkan rasa pedih di mata. Fungsinya juga sebenarnya untuk mengurangi iritasi akibat debu atau angin. Namun, sakit mata karena infeksi akibat virus atau bakteri tidak bisa hanya diatasi dengan obat tetes tapi perlu penanganan yang lebih komprehensif oleh dokter mata," ujar spesialis mata dari Jakarta Eye Centre ini. 
BERBAGAI PENYAKIT MATA
Yang perlu diketahui, penyakit mata sangat beragam jenisnya dan tidak semuanya merupakan penyakit menular. Penyakit mata yang bisa menular hanyalah yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, sedangkan yang disebabkan alergi tidak akan menular. Upaya penyembuhan sakit mata akibat alergi bisa dilakukan dengan pengobatan rutin dan menjaga mata agar bebas dari sumber-sumber peemicu seperti debu, bulu, asap, dan lainnya.
Inilah ragam penyakit mata dan cara penanganannya seperti yang diutarakan Tjahjono:
1. KONJUNGTIVITIS (MENULAR)
Adalah iritasi/peradangan akibat infeksi pada bagian selaput yang melapisi mata. Gejalanya mata memerah, terasa nyeri, berair, gatal, keluar kotoran (belekan), dan penglihatan (kabur). Penyakit yang mudah menular dan bisa berlangsung hingga berbulan-bulan ini disebabkan beberapa faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, serbuk, bulu, angin, atau asap), penggunaan lensa kontak yang kurang bersih, dan pemakaian lensa kontak jangka panjang.
Bayi juga dapat menderita penyakit serupa. Hanya saja penyebabnya lebih karena infeksi yang timbul ketika melewati jalan lahir. Lantaran itulah, pada bayi penyakit ini disebut konjungtivitis gonokokal. Seperti diketahui, jalan lahir tidaklah steril dari kuman tertentu yang mungkin bisa menimbulkan infeksi.
Nah, saat bayi lahir melewati jalan lahir (vagina), ia tentu akan terpapar kuman yang ada di lokasi itu. Jika mengenai mata bisa mengakibatkan infeksi pada mata dengan gejala mata merah dan belekan. Oleh karena itu, pada umumnya mata bayi baru lahir akan ditetesi obat mata atau salep antibiotika untuk mematikan bakteri yang dapat menyebabkan konjungtivitis gonokokal.
Penanganan:
* Kompres mata dengan air hangat.
* Gunakan obat tetes mata atau salep antibiotika sesuai resep dokter. Biasanya penderita juga diberi tablet atau suntikan untuk mengurangi iritasi dan gatal pada mata.
* Bersihkan tangan sebelum mengoleskan salep agar tak menimbulkan iritasi lebih parah.
* Usahakan agar penyakit ini tidak menyebar pada orang lain, misalnya memisahkan alat-alat yang digunakan dan tidak digunakan oleh orang lain.
2. KERATOKONJUNGTIVITAS VERNALIS (KV)
Adalah iritasi/peradangan pada bagian kornea (selaput bening) akibat alergi sehingga menimbulkan rasa sakit. Gejalanya: mata merah, berair, gatal, kelopak mata bengkak, dan terjadi kotoran mata (belekan). Perlu diketahui KV merupakan peradangan yang berulang alias musiman dan penderitanya cenderung kambuh terutama pada musim panas. Terkadang penderita KV mengalami kerusakan pada sebagian kecil kornea yang menyebabkan nyeri yang akut.
Penanganan:
* Jangan menyentuh atau menggosok bagian mata karena bisa menyebabkan iritasi
* Mata dikompres dengan air hangat.
* Dokter biasanya akan memberikan obat tetes mata.
3. ENDOFTALMITIS
Merupakan infeksi yang terjadi di lapisan mata bagian dalam sehingga bola mata bernanah. Gejalanya berupa mata merah, nyeri, bahkan sampai mengalami gangguan penglihatan. Biasanya terjadi karena mata anak tertusuk sesuatu seperti lidi atau benda tajam lainnya. Infeksi ini cukup berat sehingga harus segera ditangani karena bisa menimbulkan kebutaan.
Penanganan:
* Dokter mata biasanya memberikan obat antibiotika.
* Untuk mengeluarkan nanah yang berada di bola mata, penderita harus menjalani pembedahan.
4. SELULITIS ORBITALIS (SO)
Yaitu peradangan pada jaringan di sekitar bola mata. Gejalanya berupa mata merah, nyeri, kelopak mata bengkak, bola mata menonjol dan bengkak, serta penderita mengalami demam. SO pada anak-anak sering terjadi akibat cedera mata, infeksi sinus atau infeksi yang berasal dari gigi. Diagnosa pasti dapat ditegakkan melalui rontgen gigi dan mulut atau CT Scan sinus. SO yang tak segera ditangani bisa berakibat fatal, seperti kebutaan, infeksi otak atau pembekuan darah di otak.
Penanganan:
* Untuk kasus yang tergolong ringan dapat diberikan antibiotika secara oral.
* Pada kasus berat diberikan antibiotika melalui pembuluh darah atau bahkan pembedahan untuk mengeluarkan nanah ataupun mengeringkan sinus yang terinfeksi.
5. TRAKOMA (MENULAR)
Adalah infeksi pada mata yang disebabkan bakteri Chlamydia trachomatis.  Bakteri ini berkembang biak di lingkungan yang kotor atau bersanitasi buruk. Lantaran itulah, trakoma sering menyerang anak-anak, terutama di berbagai negara berkembang. Pemaparan bakteri berlangsung saat anak menggunakan alat atau benda yang sudah tercemari Chlamydia  seperti sapu tangan atau handuk.
Gejala trakoma adalah mata merah, mengeluarkan kotoran (belekan), pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening, serta kornea kelihatan keruh. Penyakit ini sangat menular.
Penanganan:
* Jauhkan alat/benda yang sudah dipakai penderita dari anggota keluarga yang lain.
* Penderita biasanya akan diberi salep antibiotika yang mengandung tetracycline dan erythromycin selama sekitar satu bulan bahkan bisa lebih.
* Jika tak segera ditangani dapat menyebabkan pembentukan jaringan parut di kornea sehingga menyebabkan bulu mata melipat ke dalam dan terjadilah gangguan penglihatan.
* Jika terjadi kelainan bentuk pada kelopak mata atau kornea kemungkinan perlu dilakukan tindakan pembedahan.
6. BLEFARITIS
Di bagian bola mata terdapat lapisan air mata yang berfungi melindungi bola mata dari iritasi. Lapisan yang sangat halus ini terdiri atas tiga kelenjar, yaitu kelenjar minyak, air dan lendir. Nah, blefaritis adalah suatu peradangan pada kelopak mata karena terjadinya produksi minyak yang berlebihan yang berasal dari kelenjar minyak tersebut. Tidak diketahui persis mengapa produksi minyak bisa menjadi berlebihan. Sayangnya kelebihan minyak ini ada di dekat kelopak mata yang juga sering didatangi bakteri.
Gejala blefaritis berupa mata merah, nyeri, panas, gatal, berair, ada luka di bagian kelopak mata dan membengkak. Pada beberapa kasus sampai terjadi kerontokan bulu mata. Ada dua jenis blefaritis yaitu blefaritis anterior dan blefaritis posterior. Yang pertama merupakan peradangan di kelopak mata bagian luar depan yaitu di tempat melekatnya bulu mata. Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus. Yang kedua adalah peradangan di kelopak mata bagian dalam, yaitu bagian kelopak mata yang bersentuhan dengan mata. Penyebabnya adalah kelainan pada kelenjar minyak.
Penanganan:
* Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan cara sering membersihkan sekitar kelopak mata untuk mengangkat minyak. Ada sejenis pembersih khusus yang bisa digunakan.
* Untuk membunuh bakteri digunakan salep antibiotika seperti erythromycin  atau sulfacetamide. Bisa juga dengan obat antibiotika oral seperti tetracycline .
7. DAKRIOSISTITIS
Penyebab dakriosistitis adalah penyumbatan yang terjadi pada duktus nasolakrimalis yaitu saluran yang mengalirkan air mata ke hidung. Faktor alergilah yang menyebabkan terjadinya sumbatan pada saluran tersebut. Akibatnya adalah infeksi di sekitar kantung air mata yang menimbulkan nyeri, warna merah dan bengkak, bahkan bisa sampai mengeluarkan nanah dan penderita mengalami demam.
Infeksi yang ringan biasanya akan cepat sembuh walau tetap ada pembengkakan. Sementara yang tergolong parah dapat menyebabkan kemerahan dan penebalan di atas kantung air mata. Jika terus berlanjut akan terbentuk kantung nanah.
Penanganan:
* Dengan cara pemberian antibiotika oral atau melalui pembuluh darah.
* Bisa dilakukan pengompresan dengan air hangat di sekitar kantung air mata
* Jika terjadi kantung nanah maka harus dilakukan pembedahan.
8. ULKUS KORNEA (UK)
Adalah infeksi pada kornea bagian luar. Biasanya terjadi karena jamur, virus, protozoa atau karena beberapa jenis bakteri, seperti stafilokokus, pseudomonas atau pneumokokus. Penyebab awal bisa karena mata kelilipan atau tertusuk benda asing. UK terkadang terjadi di seluruh permukaan kornea sampai ke bagian dalam dan belakang kornea. UK yang memburuk dapat menyebabkan komplikasi infeksi di bagian kornea yang lebih dalam, perforasi kornea (terjadi lubang), kelainan letak iris (selaput pelangi) dan kerusakan mata.
Gejalanya mata merah, nyeri, gatal, berair, muncul kotoran mata, peka terhadap cahaya (photo phobia) , pada bagian kornea tampak bintik nanah warna kuning keputihan, dan gangguan penglihatan.
Penanganan:
* Penderita UK perlu melakukan berbagai pemeriksaan seperti tes refraksi, tes air mata, pengukuran kornea (keratometri), dan tes respons refleks pupil.
* UK tingkat ringan dapat ditangani dengan obat tetes mata yang mengandung antibiotika, antivirus atau antijamur.
* Penderita yang tergolong berat kemungkinan perlu menjalani pembedahan yaitu pencangkokan kornea.


sumber : http://www.tabloidnova.com

Label:

8 Ragam Penyakit Mata

Seorang ibu bercerita tentang anaknya yang ketularan sakit mata di sekolah. Awalnya di kelas anaknya hanya ada satu murid yang menderita sakit mata. Hari berikutnya sakit mata sudah menular dan menjangkiti belasan murid lainnya. Tak mencapai seminggu, akhirnya hampir seluruh siswa mengalami mata merah, berair, dan bengkak.
Baca selengkapnya »

Label:

Pancake Durian


Bahan:
150 ml susu cair
1 sdt cuka masak
110 gr tepung terigu
½ sdt baking powder
3 sdm gula pasir
¼ sdt garam
1 btr telur
40 gr mentega, cairkan

Isi:
300 gr buah durian, ambil dagingnya
300ml santan
100 gr gula pasir
¼ sdt garam

Cara Membuat:
1. Campur susu cair dengan cuka masak dalam mangkuk, diamkan sebentar sampai susu menggumpal.
2. Campur tepung terigu, baking powder , gula pasir, garam, dan telur, aduk rata. Masukkan mentega cair dan campuran susu, aduk rata.
3. Siapkan pan dadar anti lengket, oleskan sedikit mentega, tuang adonan pancake , masak sampai pancake  berwarna kuning kecokelatan. Angkat, sisihkan.
4. Isi : Campur semua bahan isi, masak sampai kental dan kering.
5. Penyelesaian : Ambil selembar pancake , olesi bahan isi. Kerjakan sampai semua bahan habis. Sajikan segera.

Untuk 6 Porsi


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Pancake Durian


Bahan:
150 ml susu cair
1 sdt cuka masak
110 gr tepung terigu
½ sdt baking powder
3 sdm gula pasir
¼ sdt garam
1 btr telur
40 gr mentega, cairkan
Baca selengkapnya »

Label:

Cah Pucuk Daun Labu


Bahan:
2 sdm minyak goreng
100 gr udang kupas
100 gr jagung manis, sisir halus
100 ml air kaldu
½ sdt merica
1 sdt garam
150 gr pucuk daun labu
Bumbu Iris:
6 bh bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
1 lbr daun salam
2cm lengkuas, memarkan
2 bh cabai merah, iris serong tipis
2 bh cabai hijau iris serong tipis
Cara Membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih, daun salam, dan lengkuas hingga harum. Masukkan cabai merah dan cabai hijau, aduk hingga layu.
2. Masukkan udang, masak sampai udang berubah warna.
3. Tambahkan jagung manis, air kaldu, merica, dan garam, aduk sampai rata.
4. Sebelum diangkat, tambahkan pucuk daun labu, aduk rata. Sajikan hangat.
Untuk 4 Porsi


sumber : http://www.tabloidnova.com 

Label:

Cah Pucuk Daun Labu


Bahan:
2 sdm minyak goreng
100 gr udang kupas
100 gr jagung manis, sisir halus
100 ml air kaldu
½ sdt merica
1 sdt garam
150 gr pucuk daun labu
Baca selengkapnya »

Label:

Bagi Perokok, Ngupil Bisa untuk Mendeteksi Kanker Paru

img

Kanker paru termasuk salah satu jenis kanker yang banyak membunuh para perokok, namun risiko kematiannya bisa dicegah lewat deteksi dini. Salah satu cara untuk melakukan deteksi dini adalah dengan mengorek lubang hidung alias ngupil.

Meski tampaknya sangat sederhana, mengorek lubang hidung untuk mendeteksi kanker paru tidak bisa dilakukan sendiri. Ngupil tetap harus dilakukan oleh tenaga ahli, dalam hal ini dokter dengan bantuan peralatan khusus yang tidak mungkin dimiliki setiap perokok.


Namun setidaknya, deteksi kanker paru dengan cara ngupil jauh lebih mudah dan lebih praktis dibandingkan cara konvensional. Selama ini, dokter harus melakukan biopsi atau pengambilan sampel jaringan baik melalui injeksi maupun pembedahan untuk mendeteksi kanker paru.

"Tes yang ada saat ini sangat invasif, misalnya biopsi terbuka pada jaringan paru-paru. Dengan mengorek lubang hidung, akurasinya sama tapi lebih praktis," ungkap Dr Christina Anderlind dari Boston University seperti dikutip dari Mirror, Senin (11/7/2011).

Dr Anderlind menambahkan, sampel jaringan yang diambil dari permukaan lubang hidung cukup akurat sebagai langkah deteksi dini kanker paru khususnya pada perokok. Deteksi dini yang akurat memberikan peluang kesembuhan hingga 60 persen, sementara jika terlambat peluangnya tinggal 2 persen.

Metode baru dengan cara mengorek sampel jaringan di lubang hidung diciptakan Dr Anderlind setelah meneliti 33 perokok yang didiagnosis menderita kanker paru. Saat diamati sampel jaringan dari lubang hidungnya, para perokok ini memiliki 170 gen yang berubah dari sel-sel pada orang sehat.

Menurut Dr Anderlind, perbedaan struktur genetik di lubang hidung lebih mudah diamati daripada harus mengambil sampel langsung di jaringan paru-paru. Pasien juga diuntungkan karena paru-parunya tidak harus disuntik atau dibedah sehingga tidak akan terasa sakit.


sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

Bagi Perokok, Ngupil Bisa untuk Mendeteksi Kanker Paru

img

Kanker paru termasuk salah satu jenis kanker yang banyak membunuh para perokok, namun risiko kematiannya bisa dicegah lewat deteksi dini. Salah satu cara untuk melakukan deteksi dini adalah dengan mengorek lubang hidung alias ngupil.

Meski tampaknya sangat sederhana, mengorek lubang hidung untuk mendeteksi kanker paru tidak bisa dilakukan sendiri. Ngupil tetap harus dilakukan oleh tenaga ahli, dalam hal ini dokter dengan bantuan peralatan khusus yang tidak mungkin dimiliki setiap perokok.
Baca selengkapnya »

Label:

Easy Fruit Cake

Resep Cake: Easy Fruit Cake Kalau tak punya banyak waktu dan tak terlalu mahir bikin kue, cobalah cake yang satu ini. Mudah dibuat dan rasanyapun mantap enak!

Bahan:
120 g margarin
170 g gula pasir
340 g mixed dried fruit
225 ml air

1 sdt soda kue
½ sdt bumbu spekuk
2 butir telur
120 g tepung terigu
120 g tepung self-raising
¼ sdt garam

Cara membuat:
  • Taruh margarin, gula, mixed fruit, soda, air dan bumbu spekuk hingga mendidih. Angkat. Biarkan hingga dingin.
  • Tambahkan telur, terigu dan garam. Aduk hingga rata.
  • Tuang ke dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti.
  • Panggang dalam oven panas 180o C selama 30 menit.
  • Angkat, dinginkan.
Untuk 1 loyang


sumber : http://www.detikfood.com

Label:

Easy Fruit Cake

Resep Cake: Easy Fruit Cake Kalau tak punya banyak waktu dan tak terlalu mahir bikin kue, cobalah cake yang satu ini. Mudah dibuat dan rasanyapun mantap enak!

Bahan:
120 g margarin
170 g gula pasir
340 g mixed dried fruit
225 ml air
Baca selengkapnya »

Label:

Remaja Jangan Terlalu Stres Agar Terhindar dari Sakit Jantung

img

Masa remaja adalah masa peralihan yang membuat sebagian besar orang mengalami krisis mental yang sangat labil. Pintar-pintarlah mengelola stres saat remaja, karena remaja yang terlalu stres punya risiko lebih besar mengalami penyakit jantung saat dewasa.

"Stres bisa menempatkan anak-anak yang sehat pada peningkatan risiko penyakit jantung," jelas Andrew J. Fuligni, seorang profesor psikiatri Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior di UCLA, seperti dilansir Medindia, Minggu (10/7/2011).


Saat tertekan, remaja bisa lebih stres ketimbang orang dewasa. Maka itu diperlukan dukungan dari keluarga atau teman agar remaja selalu berpikir positif, bersikap optimitis dan melihat kegagalan dari sisi poitif.

Untuk mengetahui remaja yang terlalu stres dengan risiko penyakit jantung saat dewasa, peneliti menggunakan penanda peradangan (C-reactive protein atau CRP). Frekuensi stres yang lebih tinggi akan membuat CRP lebih besar.

"Kebanyakan penelitian tentang stres dan peradangan berfokus pada orang dewasa, tapi hasil ini menunjukkan bahwa kaitan tersebut dapat terjadi pada awal masa remaja, bahkan di antara pria dan wanita muda yang sehat," kata Fuligni.

Hasil ini menurutnya, menunjukkan bahwa perubahan substrat biologis dimulai sebelum dewasa.

Peneliti mengamati 69 remaja dengan usia rata-rata 17 tahun dari latar belakang Amerika Latin dan Eropa. Partisipan menyelesaikan daftar catatan harian setiap malam selama 14 hari. Di dalamnya, mereka melaporkan setiap pengalaman interaksi interpersonal negatif dengan keluarga, teman sebaya atau teman sekolah, misalnya konflik dengan keluarga dan teman-teman atau jenis hukuman dari orang tua atau guru.

Sampel darah kemudian diambil rata-rata delapan bulan kemudian dan diuji untuk tingkat sirkulasi protein CRP.

Dari hasil sampel tersebut terungkap stres yang dialami remaja sehari-hari selama bertahun-tahun akan meningkatan kadar peradangan, yang diukur dengan tingkat CRP yang lebih tinggi, bahkan di antara remaja sehat yang normal.


sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

Remaja Jangan Terlalu Stres Agar Terhindar dari Sakit Jantung

img

Masa remaja adalah masa peralihan yang membuat sebagian besar orang mengalami krisis mental yang sangat labil. Pintar-pintarlah mengelola stres saat remaja, karena remaja yang terlalu stres punya risiko lebih besar mengalami penyakit jantung saat dewasa.

"Stres bisa menempatkan anak-anak yang sehat pada peningkatan risiko penyakit jantung," jelas Andrew J. Fuligni, seorang profesor psikiatri Semel Institute for Neuroscience and Human Behavior di UCLA, seperti dilansir Medindia, Minggu (10/7/2011).
Baca selengkapnya »

Label:

Jangan Hilangkan Semua Lemak di Tubuh

img
Semua perempuan mungkin terobsesi dengan tubuh ramping hingga rela melakukan diet mati-matian. Lipatan lemak di perut, paha dan pinggul yang besar dianggap mengganggu penampilan. Mengurangi berat badan boleh-boleh saja yang penting lemak tubuh jangan terlalu sedikit.

Beberapa dekade lalu, perempuan dengan buah dada besar, paha dan pinggul besar lebih direkomendasikan untuk dijadikan istri karena pertanda ia perempuan subur. Lemak yang banyak ditubuhnya membuat perempuan seperti itu lebih mudah menghasilkan hormon estrogen yang cukup sehingga gampang punya anak.


Perempuan-perempuan India misalnya masih mempertahankan tradisi paha dan pinggul besar, sebaliknya perempuan di negara-negara barat lebih suka paha dan pinggul yang ramping.

Seperti dikutip Mayoclinic Minggu (10/7/2011) komposisi lemak pada perempuan erat kaitannya dengan fungsi hormonal sehingga dapat mempengaruhi pada sistem reproduksi. Perempuan yang terlalu kurus atau lemaknya sedikit akan memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang rendah.

Wanita dengan BMI yang rendah akan menghasilkan tingkat estrogen yang rendah. Jika hormon estrogen yang dimiliki sedikit akan membuat siklus haid tidak normal. Bila berlangsung terus menerus akan mengalami masalah infertilitas (gangguan kesuburan).

Menurut para ahli, lemak yang boleh dihilangkan adalah lemak di perut (pinggang) karena lemak di perut tidak bisa disintesis menjadi protein. Lemak yang tidak bisa disintesis ini bisa membahayakan jantung dan organ internal lainnya.

Kebalikannya, lemak di bagian bokong dan paha justru banyak yang disintesis menjadi protein, sehingga bisa melindungi tubuh dan mencegah berbagai penyakit termasuk mencegah infertilitas.

Dalam International Journal of Obesity disebutkan memiliki terlalu sedikit lemak di pinggul dapat menyebabkan masalah metabolisme. Dan memang lemak disekitar paha dan bagian belakang lebih sulit untuk dihilangkan daripada lemak di daerah pinggang. Tapi hal ini justru bisa menguntungkan, karena semakin lambat lemak pinggul yang terbakar, maka produksi hormon menjadi lebih banyak.

"Lemak disekitar pinggul dan paha baik untuk seseorang, tapi jika disekitar perut menjadi hal yang buruk. Semakin banyak lemak disekitar paha semakin baik, asalkan perut Anda tetap langsing," ujar Dr Konstantinos Manolopoulos dari Oxford University.

Jadi jika ingin membakar lemak utamakan membakar lemak di perut atau pinggang, sedangkan lemak di paha dan pinggul disarankan jangan terlalu sedikit agar tetap menjadi perempuan subur.


sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

Jangan Hilangkan Semua Lemak di Tubuh

img
Semua perempuan mungkin terobsesi dengan tubuh ramping hingga rela melakukan diet mati-matian. Lipatan lemak di perut, paha dan pinggul yang besar dianggap mengganggu penampilan. Mengurangi berat badan boleh-boleh saja yang penting lemak tubuh jangan terlalu sedikit.

Beberapa dekade lalu, perempuan dengan buah dada besar, paha dan pinggul besar lebih direkomendasikan untuk dijadikan istri karena pertanda ia perempuan subur. Lemak yang banyak ditubuhnya membuat perempuan seperti itu lebih mudah menghasilkan hormon estrogen yang cukup sehingga gampang punya anak.
Baca selengkapnya »

Label:

Ukuran Sendok yang Lebih Kecil Memicu Orang Makan Banyak

img

Risiko kegemukan tak hanya dipengaruhi jenis makanan yang dikonsumsi, sebab ternyata alat makan yang dipakai juga berpengaruh. Makin kecil ukuran sendoknya, porsi makan cenderung lebih banyak sehingga lebih rentan mengalami kegemukan.

Temuan ini mematahkan anggapan bahwa ukuran sendok yang lebih besar akan membuat orang makan lebih banyak. Kenyataannya, pada peneliti mengungkap bahwa makan dengan sendok yang lebih kecil justru mendorong seseorang untuk makan dengan porsi lebih banyak.


Para ahli dari University of Utah mengungkap hal itu dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Research. Penelitian ini membandingkan 2 ukuran sendok, masing-masing berukuran 20 persen lebih kecil dan 20 persen lebih besar dari ukuran standar.

Setelah mengamati beberapa sesi makan siang dan makan malam, para peneliti menyimpulkan bahwa pengunjung yang memakai sendok besar lebih banyak menyisakan makanan di piringnya. Sebaliknya, sisa makanan di piring pengunjung yang memakai sendok kecil cenderung lebih sedikit.

Kecenderungan ini tetap teramati meski sudah disesuaikan dengan faktor lain termasuk harga makanannya. Biasanya semakin mahal harga makanannya, makin sedikit yang tersisa karena bagaimanapun pengunjung pasti tidak mau rugi dengan membiarkan sisa makanannya dibuang sia-sia.

"Temuan pada pengunjung yang memakai sendok besar ini memang agak berseberangan dengan dugaan selama ini," ungkap Prof Arul Mishra yang memimpin penelitian tersebut seperti dikutip dari MSNBC, Senin (11/7/2011).

Menurut Prof Mishra, ukuran sendok yang lebih besar membuat orang lebih sadar seberapa banyak porsi makan yang sudah dihabiskannya. Secara visual, otak terdorong untuk mengirimkan sinyal rasa kenyang lebih cepat dibandingkan ketika memakai sendok kecil.

Prof Mishra mengakui, hasil penelitian ini belum tentu berlaku saat makan masakan sendiri di rumah karena memang belum ada penelitiannya. Namun setidaknya, ia memastikan ada hubungan yang kuat antara rangsang visual saat makan dengan respons otak untuk mengirim sinyal rasa kenyang.


sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

Ukuran Sendok yang Lebih Kecil Memicu Orang Makan Banyak

img

Risiko kegemukan tak hanya dipengaruhi jenis makanan yang dikonsumsi, sebab ternyata alat makan yang dipakai juga berpengaruh. Makin kecil ukuran sendoknya, porsi makan cenderung lebih banyak sehingga lebih rentan mengalami kegemukan.

Temuan ini mematahkan anggapan bahwa ukuran sendok yang lebih besar akan membuat orang makan lebih banyak. Kenyataannya, pada peneliti mengungkap bahwa makan dengan sendok yang lebih kecil justru mendorong seseorang untuk makan dengan porsi lebih banyak.
Baca selengkapnya »

Label:

Jangan Cemas Punya Anak Hiperaktif

img
Anak hiperaktif biasanya susah memusatkan perhatian, bereaksi cepat tanpa pikir panjang dan beraktifitas fisik yang berlebihan. Banyak orangtua yang kadang menyerah memiliki anak hiperaktif. Tapi jangan khawatir, anak hiperaktif juga bisa dikendalikan dan tak kalah pintar dari anak normal.

Di Indonesia, sekitar 10 persen anak usia Sekolah Dasar (SD) mengalami perilaku hiperaktif. Anak hiperaktif menunjuk pada ketidakmampuan untuk mengontrol perilaku, sehingga aktivitas melebihi rata-rata anak pada umumnya. Perilaku hiperaktif ini dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain sebab kadangkala anak tidak bisa memperkirakan dampak akibat dari perilakunya.


"Anak yang hiperaktif tidak selalu identik dengan bodoh atau kurang pintar. Anak tersebut hanya tidak bisa memusatkan perhatiannya dengan baik," kata Dr. M.G. Adiyanti, M.S., psikolog anak dari Fakultas Psikologi UGM seusai seminar "Apakah Anak Saya Hiperaktif?” di Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (9/7/2011).

Adiyanti mengatakan anak hiperaktif berisiko tinggi untuk mengalami kegagalan dalam menjalankan tugas-tugas yang terstruktur, sehingga sang anak membutuhkan keteraturan dan ketekunan berkesinambungan. Di sekolah, hal yang banyak ditemui adalah kegagalan dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Dalam pergaulan sehari-hari, anak hiperaktif seringkali mengalamai kesulitan terutama dalam mempertahankan pertemanan.

Menurut dia, hiperaktivitas memiliki tiga gejala utama. Pertama, in-atensi yakni tidak dapat memusatkan perhatian. Kedua, impulsivitas atau mereaksi dengan cepat tanpa harus berpikir panjang. Ketiga hiperaktivitas, yakni aktivitas fisik yang berlebihan diatas usia rata-rata anak seusianya.

Selain faktor fisiologis dan neurologis kata dia, dampak pola konsumsi obat tertentu menjadi faktor yang terjadinya hiperaktivitas. Jika penyebab keduanya tidak ditemukan, kemungkinan anak tersebut tidak mendapatkan cara pendidikan norma perilaku secara tepat.

"Untuk mengatasinya, orang tua dan guru di sekolah harus mampu mengatur pola komunikasi dengan anak secara baik. Kebiasaan bertindak kasar dan bersuara keras pada anak sebaiknya dihindarkan," katanya.

Sementara itu menurut dokter spesialis anak, dr. Ratih SPA, anak hiperaktif terjadi akibat gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas. Hal itu terjado pada 4-6 persen anak usia sekolah dan 2-4 persen pada usia dewasa.

"Lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan wanita. Umumnya pada anak sebelum usia 7 tahun," kata Ratih.

Ratih mengatakan tujuh faktor yang menjadi penyebab anak jadi hiperaktif yakni faktor genetik, diet gula dan zat pengawet, pola asuh yang buruk, masalah keluarga, sekolah yang tidak efektif, adanya pengaruh rokok dan alkohol saat kehamilan serta adanya perlukaan di otak.

Untuk mengetahui anak hiperaktif atau tidaknya, maka orang tua harus mengetahui gejala anak hiperaktif ditandai perilaku mudah frustasi, mudah menangis, overaksi dan cepat marah. Selanjutnya, ditunjukkan rasa percaya diri yang rendah, sulit berteman, sulit beradaptasi dan kurang matang secara sosial.

"Kalau ada anak yang hiperaktif, selain perlu terapi konseling dan obat-obatan, perlu juga adanya peran orang tua dan sekolah dalam memberi pendidikan yang baik pada anak," katanya.

Ratih mengatakan untuk mencegah anak jadi hiperaktif, orangtua disarankan untuk selalu menghargai anak apa adanya. Salah satu cara adalah habiskan waktu lebih banyak dengan anak. Selalu berbicara lembut dan gunakan bahasa yang positif. "Namun tidak mentolerir perilaku yang tidak sesuai," katanya.

Menurut Ratih anak hiperaktif tidak bisa sembuh hanya dengan cara diobati. Namun butuh terapi dari psikolog, dokter anak, tim tumbuh kembang anak, dukungan keluarga dan guru sekolah yang baik. Dengan perawatan yang terintegerasi maka anak hiperakif bisa dikendalikan.

"Anak yang hiperaktif bisa menjadi anak yang tidak kalah sukses jika hiperaktif dapat terkontrol, dan bisa bersosialisasi dan disiplin yang baik," pungkas Ratih.


 sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

Jangan Cemas Punya Anak Hiperaktif

img
Anak hiperaktif biasanya susah memusatkan perhatian, bereaksi cepat tanpa pikir panjang dan beraktifitas fisik yang berlebihan. Banyak orangtua yang kadang menyerah memiliki anak hiperaktif. Tapi jangan khawatir, anak hiperaktif juga bisa dikendalikan dan tak kalah pintar dari anak normal.

Di Indonesia, sekitar 10 persen anak usia Sekolah Dasar (SD) mengalami perilaku hiperaktif. Anak hiperaktif menunjuk pada ketidakmampuan untuk mengontrol perilaku, sehingga aktivitas melebihi rata-rata anak pada umumnya. Perilaku hiperaktif ini dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain sebab kadangkala anak tidak bisa memperkirakan dampak akibat dari perilakunya.
Baca selengkapnya »

Label:

Tentukan Juara Setelah Lakukan Penilaian

Setelah Bapemas dan KB bersama Dinas Kesehatan, Dikda melakukan penilaian lapangan kepada tiga pasang peserta lomba keluarga harmonis perwakilan ditiga Kecamatan se-Kota Blitar yakni di Kelurahan Sentul, Kelurahan Bendogerit dan Kelurahan Blitar, Jum’at (1/7) lalu. Serta melalui rapat penentuan juara bersama 15 anggota orang yang tergabung dalam tim penilai tingkat kota, informasi terbaru dari Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Bapemas KB Kota Blitar Kamis siang (7/7), Mujiono dan Sri Suwarni, terpilih sebagai juara I dalam lomba keluarga harmonis tingkat Kota Blitar 2011.

Dra. Sri Hartatik, Kepala Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana Bapemas KB Kota Blitar, saat ditemui dikantornya Kamis siang (7/7) mengatakan, setelah mendapatkan penilaian berkaitan dengan aktifnya peserta mengikuti program KB, jarak melahirkan, umur pertama nikah, sosialisasi peserta dengan lingkungan, latar belakang pendidikan dan segi penilaian lainnya. Tim juri sudah menentukan pasangan Mujiono dan Sri Suwarni, sebagai juara I, kemudian juara II dari Kelurahan Blitar dan posisi ketiga dari Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul dalam lomba keluarga harmonis tingkat Kota Blitar 2011.
Terpilihnya pasangan ini sebagai juara I yang aktif sebagai kader PKK dan suaminya sebagai ketua RW ini bisa memotivasi seluruh pasutri yang ada di Kota Blitar ini untuk menciptakan lingkungan rumah tangganya menjadi keluarga harmonis sejahtera. Jika hubungan dan aktivitas keluarga sudah terbangun dengan baik dampak positifnya akan terasa di lingkungan masyarakat dan sekitarnya.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Tentukan Juara Setelah Lakukan Penilaian

Setelah Bapemas dan KB bersama Dinas Kesehatan, Dikda melakukan penilaian lapangan kepada tiga pasang peserta lomba keluarga harmonis perwakilan ditiga Kecamatan se-Kota Blitar yakni di Kelurahan Sentul, Kelurahan Bendogerit dan Kelurahan Blitar, Jum’at (1/7) lalu. Serta melalui rapat penentuan juara bersama 15 anggota orang yang tergabung dalam tim penilai tingkat kota, informasi terbaru dari Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Bapemas KB Kota Blitar Kamis siang (7/7), Mujiono dan Sri Suwarni, terpilih sebagai juara I dalam lomba keluarga harmonis tingkat Kota Blitar 2011.
Baca selengkapnya »

Label:

Hasil Studi Banding Akan Dimasukkan Materi MOS

Sebagai anggota jejaring program Puskesmas ramah remaja. Untuk mengoptimalkan keberadaannya khususnya dalam menangani permasalahan remaja bidang kesehatan, pasca mengadakan study banding di Kabupaten Sleman Jawa Tengah bersama pir konselor, Dinas Kesehatan Kota Blitar, Granat, lembaga psikolog lazuardi, Dikda, UPTD Kesehatan dan Kemenag melakukan pertemuan untuk menentukan rencana tindak lanjut (RTL) yang dilakukan awal pekan lalu. Dalam pertemuan ini,rekomendasi yang telah disepakati oleh peserta yang sudah mengikuti studi banding diantaranya, materi kesehatan reproduksi dimasukkan dalam MOS, tahun 2012 masuk kurikulum pendidikan karakter (mulok) dan rekomendasi lainnya mengenai kepatuhan petugas terhadap kawasan bebas rokok di Puskesmas.

Ungkapkan ini telah disampaikan oleh dr. Dharma Setiawan, Kepala Bidang Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Blitar saat dikonfirmasi dikantornya Kamis (7/7). Selain itu berdasarkan analisa situasi saat melakukan kunjungan ke Sleman, masih ditemui perokok di Puskesmas dan perlu adanya peningkatan kebersihan Puskemas, sedangkan implementasinya di Kota Blitar para petugas harus patuh terhadap kawasan bebas rokok di Puskesmas. Hal lain guru BP, biologi, agama dan olahraga perlu adanya standarisasi PKPR.
Lebih lanjut Dharma menambahkan, selain bidang kesehatan, pendidikan, untuk mewujudkan dan suksesnya  keberadaan PKPR ini perlu adanya dukungan semua pihak, dengan bermitra dengan LSM secara terus–menerus, adanya kerjasama Dinkes dengan tenaga psikolog atau tenaga full time di Puskesmas dan meningkatkan cakupan pelayanan poli PKPR dengan merangkul remaja beresiko, non formal dan hal lainnya. Dengan harapan, tahap demi tahap program ini bisa terlaksana dengan baik khususnya  perhatian yang ditujukan bagi remaja di Kota Blitar.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Hasil Studi Banding Akan Dimasukkan Materi MOS

Sebagai anggota jejaring program Puskesmas ramah remaja. Untuk mengoptimalkan keberadaannya khususnya dalam menangani permasalahan remaja bidang kesehatan, pasca mengadakan study banding di Kabupaten Sleman Jawa Tengah bersama pir konselor, Dinas Kesehatan Kota Blitar, Granat, lembaga psikolog lazuardi, Dikda, UPTD Kesehatan dan Kemenag melakukan pertemuan untuk menentukan rencana tindak lanjut (RTL) yang dilakukan awal pekan lalu. Dalam pertemuan ini,rekomendasi yang telah disepakati oleh peserta yang sudah mengikuti studi banding diantaranya, materi kesehatan reproduksi dimasukkan dalam MOS, tahun 2012 masuk kurikulum pendidikan karakter (mulok) dan rekomendasi lainnya mengenai kepatuhan petugas terhadap kawasan bebas rokok di Puskesmas.
Baca selengkapnya »

Label:

Pelaksanan KB Gratis Capai 105 Akseptor


Gambar : Ibu-ibu saat menunggu giliran mengikuti KB gratis di Puskesmas Sananwetan.

Kerja keras petugas penyuluh lapangan bersama jajaran di Bidang Kependudukan dan KB Bapemas KB Kota Blitar dalam rangka Hari Keluarga yang ke-18 serta mendukung pencapaian Perkiraan Permintaan Masyarakat untuk ber-KB, BKKBN Provinsi Jawa Timur, yang dimulai sejak hari Senin(4/7) lalu membuahkan hasil. Hingga empat hari terakhir sudah tercatat 105 akseptor KB implan gratis. Pemasangan KB implan gratis ini berlangsung ditiga UPTD Kesehatan se-Kota Blitar, antara lain, Sukorejo, Sananwetan dan Kepanjenkidul dan dimasing-masing pustu se-Kota Blitar.
Dra. Sri Hartatik, Kepala Bidang Kependudukan dan KB, Bapemas KB Kota Blitar ketika ditemui di kantornya Kamis siang (7/7) mengatakan, hari Kamis (7/7) merupakan, hari terakhir pelaksanaan KB implan gratis, kemudian hari ini Jum’at (8/7) Bapemas KB melaporkan hasil kegiatan ini ke BKKBN Jawa Timur. Setelah semua daerah mengirim laporannya, tim dari Jawa Timur akan memilih nominasi terbaik untuk diumumkan pada saat puncak Hari Keluarga di Situbondo sekitar tanggal 16 Juli mendatang.
”Ratusan akseptor KB implan ini berasal dari masing-masing kecamatan. Diantaranya Kecamatan Sananwetan 31 peserta, Kecamatan Kepanjenkidul 43 peserta, dan Kecamatan Sukorejo 31 peserta,” tutur Tatik.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Pelaksanan KB Gratis Capai 105 Akseptor


Gambar : Ibu-ibu saat menunggu giliran mengikuti KB gratis di Puskesmas Sananwetan.

Kerja keras petugas penyuluh lapangan bersama jajaran di Bidang Kependudukan dan KB Bapemas KB Kota Blitar dalam rangka Hari Keluarga yang ke-18 serta mendukung pencapaian Perkiraan Permintaan Masyarakat untuk ber-KB, BKKBN Provinsi Jawa Timur, yang dimulai sejak hari Senin(4/7) lalu membuahkan hasil. Hingga empat hari terakhir sudah tercatat 105 akseptor KB implan gratis. Pemasangan KB implan gratis ini berlangsung ditiga UPTD Kesehatan se-Kota Blitar, antara lain, Sukorejo, Sananwetan dan Kepanjenkidul dan dimasing-masing pustu se-Kota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Pemasangan Bendera Parpol Untuk Ditertipkan


Gambar : Salah satu bendera porpol yang dipasang di taman Kota.l

Masih banyaknya berdera partai politik yang melanggar ketentuan tentang pemasangan reklame, karena dipasang ditaman-taman Kota Blitar dinilai karena sikap pemerintah Kota Blitar yang masih menganut budaya sungkan, karena bendera parpol itu merupakan parpol yang mendapat kursi di DPRD Kota Blitar.
Ungkapan ini seperti dilontarkan Suwoko, ST, ketua fraksi golkar DPRD Kota Blitar, menyikapi masih banyaknya bendera parpol yang terpasang di taman kota dan terkesan ada pembiaran dari pemerintah Kota Blitar kendati melakukan pelanggaran. Parpol seharusnya menjadi contoh yang baik. Sehingga pemasangan bendera di taman kota ini harus mendapat perhatian, baik dari parpol maupun pemerintah Kota Blitar.

“Di sisi lain, pihaknya eksekutif tegas menindak bendera parpol yang dinilai melanggar pemasangan reklame, kendati parpol itu mempunyai perwakilan menjadi anggota DPRD, disamping tetap menggalakkan sosialisasi kepada parpol termasuk anggota DPRD, tentang lokasi pemasangan reklame yang dibenarkan,” harap Suwoko.
 Ditempat terpisah dikonfirmasi dikantornya Kamis (7/7) mengenai hal ini, Wikandrio, SH, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Blitar mengatakan, pada dasarnya pulau jalan untuk taman kota tidak boleh ditempati reklame, termasuk bendera partai politik. Untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan partai politik berkaitan dengan pemasangan bendera parpol disejumlah taman kota ini.
Sementara itu saat disinggung mengenai sosialisasi pemasangan reklame kepada parpol, Wikandrio mengaku secara tehnis telah ada peraturan daerah mengenai pemasangan reklame, yang seharusnya diketahui oleh pemasangnya, termasuk parpol ketika mengurus perijinan ke Kantor Pelayanan Terpadu (KPT). Dari sini akan diketahui lokasi mana yang  boleh dan tidak boleh dipasang reklame.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Pemasangan Bendera Parpol Untuk Ditertipkan


Gambar : Salah satu bendera porpol yang dipasang di taman Kota.l

Masih banyaknya berdera partai politik yang melanggar ketentuan tentang pemasangan reklame, karena dipasang ditaman-taman Kota Blitar dinilai karena sikap pemerintah Kota Blitar yang masih menganut budaya sungkan, karena bendera parpol itu merupakan parpol yang mendapat kursi di DPRD Kota Blitar.
Ungkapan ini seperti dilontarkan Suwoko, ST, ketua fraksi golkar DPRD Kota Blitar, menyikapi masih banyaknya bendera parpol yang terpasang di taman kota dan terkesan ada pembiaran dari pemerintah Kota Blitar kendati melakukan pelanggaran. Parpol seharusnya menjadi contoh yang baik. Sehingga pemasangan bendera di taman kota ini harus mendapat perhatian, baik dari parpol maupun pemerintah Kota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Gaji 13 Cair, PNS Tersenyum

Gambar : Karyawan-karyawati Dinas Kominparda Kota Blitar saat mengambil gaji ke- 13. 

Pada hari ini Jumat, (8/7) seluruh PNS dan CPNS di lingkungan Pemerintah Kota wajahnya berbinar-binar dan tersenyum dengan manis. Karena pada hari ini Jumat (8/7) ribuhan pegawai dilingkungan pemerintah Kota Blitar menerima dan bisa menikmati gaji 13 pada tahun 2011.
Joko Muwardi staf Dinas Kominparda Kota Blitar saat dikonfirmasi setelah mengambil gaji 13 Jumat (8/7) mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah karena saat ini ia masih bisa merasakan dan menikmati adanya gaji ke 13 di tahun 2011 ini.

 Lebih lanjut PNS yang masih bujangan ini menambahkan, gaji 13 yang ia dapatkan ini selain untuk menambah kebutuhan sehari-harinya juga akan digunakan untuk memperbaiki rumahnya, karena saat ini bangunan rumahnya terutama cat rumahnya sudah mulai usang. Dan ia berharap kepada pemerintah di tahun-tahun kedepan gaji ke 13 ini tetap ada.
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Adi Friyatna, selain untuk menambah kebutuhan sehari-hari dan untuk mengajak jalan-jalan anaknya, perolehan gaji 13 ini akan ia tabung untuk menambah biaya persalinan istrinya yang saat ini hamil muda.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, pada tahun anggaran 2011 ini pemerintah Kota Blitar telah mengalokasikan dana sekitar Rp. 9 milyar, untuk pembayaran gaji ke- 13 bagi sekitar 5000 PNS dilingkup pemerintah Kota Blitar. Dan dalam pencairan gaji 13 ini pemerintah Kota Blitar mengacu kepada PP Nomor 33 Tahun 2011 dan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor Per 38/PB/2011 tentang petunjuk teknis pemberian gaji/ pensiun/ tunjangan bulan ke-13.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Gaji 13 Cair, PNS Tersenyum

Gambar : Karyawan-karyawati Dinas Kominparda Kota Blitar saat mengambil gaji ke- 13. 

Pada hari ini Jumat, (8/7) seluruh PNS dan CPNS di lingkungan Pemerintah Kota wajahnya berbinar-binar dan tersenyum dengan manis. Karena pada hari ini Jumat (8/7) ribuhan pegawai dilingkungan pemerintah Kota Blitar menerima dan bisa menikmati gaji 13 pada tahun 2011.
Joko Muwardi staf Dinas Kominparda Kota Blitar saat dikonfirmasi setelah mengambil gaji 13 Jumat (8/7) mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah karena saat ini ia masih bisa merasakan dan menikmati adanya gaji ke 13 di tahun 2011 ini.
Baca selengkapnya »

Label:

Akan Beri Penghargaan Siswa Yang Berprestasi

Setelah dinyatakan diterima di SMPN 1 Kota Blitar, sebanyak 230 siswa baru tahun ajaran baru 2011/2012 akan memasuki tahapan penyambutan dan pengenalan sekolah dengan mengikuti masa orientasi siswa (MOS). Kegiatan akan berlangsung di lembaga sekolah Jl. Ahmad Yani Kota Blitar, selama tiga hari, yang akan mulai pada tanggal  11 hingga 13 Juli 2011 mendatang.
Drs. Haryanto Al Edy S, MM, kepala SMPN 1 Kota Blitar saat dikonfirmasi dikantornya Kamis, (7/7) mengatakan, pada acara pembukaan MOS nanti rencananya akan dilaksanakan pada hari Senin pagi (11/7) oleh kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar Drs. Santoso, M.Pd.
Dalam acara pembukaan nanti juga akan diisi penyerahan prestasi oleh Kepala Dinas kepada siswa-siswi SMPN 1 yang telah berprestasi di event tingkat regional maupun nasional. Seperti pengalungan medali perak untuk Rosa Nugroho, siswinya yang telah berhasil meraih juara II pada event Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat nasional di Makasar pada bulan Juni 2011 lalu dari cabang story telling.
”Tidak hanya pemberian tanda prestasi dari cabang lomba bercerita Bahasa Inggris itu saja, nantinya juga akan diberikan penghargaan kepada siswa yang telah berprestasi di event tingkat propinsi Jawa Timur, seperti hasil Pekan Seni Pelajar Jawa Timur di Probolinggo akhir Juni 2011 lalu. Satu diantaranya dari cabang seni samroh, pelajar SMPN 1 Kota Blitar berhasil meraih juara II,” imbuh Edy.
Lebih lanjut Edy menambahkan, pemberian penghargaan melalui penyerahan medali ataupun tropy ini sengaja dilakukan dihadapan peserta didik baru, agar mereka yang memulai belajar di SMPN 1 bisa termotifasil untuk lebih giat belajar, sehingga juga bisa mampu berprestasi seperti kakak kelasnya.
Adapan untuk tahun ajaran ini SMPN 1 Kota Blitar telah menerima sebanyak 230 siswa baru yang dinyatakan diterima di SMPN 1 melalui beberapa jalur seperti jalur khusus RSBI, PMDK, TPM dan TKA, yang akan menempati 8 rombel belajar.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label: