2011/08/18

Beri Reward Atlet Berprestasi Di Porprov


Gambar : Walikota Blitar saat memberikan reward kepada atlet berprestasi.

Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-3 yang dipusatkan di Kota Kediri telah berakhir pada akhir bulan Juli 2011 lalu. Dalam ajang ini Kota Blitar bisa mampu memperbaiki prestasi Porprov sebelumnya. Jika tahun 2009 lalu berada di peringkat 9, pada event Porprov ke-3 tahun 2011, mampu berada di peringkat ke- 7 Jawa Timur dengan mengumpulkan 50 medali.
Yang terdiri dari 13 emas, 16 perak dan 21 perunggu. Para peraih medali mendapatkan reward dari KONI dan Walikota Blitar yang deberikan saat pembubaran kontingen di Hall Hotel Puri Perdana Kota Blitar Sabtu malam Minggu, (13/8).
Drs. Heru Puji, ketua harian KONI Kota Blitar saat dikonfirmasi di acara pembubaran kontingen Porprov Kota Blitar di Hall Hotel Puri Perdana, Sabtu malam (13/8) mengatakan, pada acara pembubaran kontingen Porprov Kota Blitar ini juga diisi dengan pembagian reward bagi penyumbang medali untuk Kota Blitar, yaitu berupa uang pembinaan. Sesuai dengan kekuatan KONI, pemberian reward peraih medali emas, satu emas mendapat bonus Rp. 3 juta, 1 perak Rp. 2 juta dan 1 perunggu Rp.1 juta. Namun saat menutup acara, Walikota Blitar memberi tambahan Rp. 2 juta untuk peraih medali emas. Sehingga peraih satu medali emas mendapatkan reward Rp. 5 juta.
“Reward uang pembinaan dari KONI langsung dicairkan pada malam itu juga. Namun untuk tambahan dari Walikota masih menunggu menyesuaikan waktu. Diharapkan dengan pemberian reward ini dapat memotifasi masing-masing cabang olahraga untuk dapat meraih medali pada event yang sama mendatang,” imbuh Heru Puji.
Lebih lanjut Heru Puji menambahkan, pemberian reward ini juga akan diberikan kepada pelatih yang atletnya berhasil menyumbangkan medali bagi Kota Blitar. Pemberian reward ini sesuai dengan kategori perolehan medali yang tertinggi terhadap atlet binaannya. Misalkan saja, atlet binaannya tertinggi mendapat emas, maka pelatih juga mendapat reward setara emas. Namun jika atletnya meraih beberapa medali, tetap dihitung jenis medali yang tertinggi.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Beri Reward Atlet Berprestasi Di Porprov


Gambar : Walikota Blitar saat memberikan reward kepada atlet berprestasi.

Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-3 yang dipusatkan di Kota Kediri telah berakhir pada akhir bulan Juli 2011 lalu. Dalam ajang ini Kota Blitar bisa mampu memperbaiki prestasi Porprov sebelumnya. Jika tahun 2009 lalu berada di peringkat 9, pada event Porprov ke-3 tahun 2011, mampu berada di peringkat ke- 7 Jawa Timur dengan mengumpulkan 50 medali.
Baca selengkapnya »

Label:

Kota Blitar Pastikan Aman Daging Gelonggong


Gambar : Petugas dari Dinas Pertanian Kota Blitar saat melakukan pengecekan daging sapi di Pasar Legi.

Maraknya peredaran daging gelonggong maupun ayam tiren yang dijual disejumlah pasar di beberapa daerah, membuat pemerintah Kota Blitar mengintensifkan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar, satu diantaranya dalam sidak di Pasar Legi Kota Blitar Senin (15/8). Dari sidak yang melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan komisi II DPRD Kota Blitar ini, tidak ditemukan daging gelonggong maupun ayam tiren (matin kemarin) yang dijual.

Pernyataan ini telah disampaikan oleh drh. Purwo Riyanto, Kabid Peternakan Dinas Pertanian Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela sidak di Pasar Legi Senin (15/8). Kegitan sidak ini sudah rutin dilakukan, namun kali ini lebih diintensifkan untuk memastikan keamanan daging yang dijual kepada konsumen. Dari pemeriksaan daging yang dilakukan dengan menggunakan alat berupa tes durante yang baru dimiliki oleh Dinas Pertanian dengan tingkat akurasi sekitar 90 % ini diketahui, PH dalam daging masih aman sekitar 5,5, karena batas aman PH daging untuk dikonsumsi adalah 5 hingga 7. Namun pemeriksaan daging seperti ini akan terus dilakukan, untuk mengantisipasi peredaran daging yang tidak layak konsumsi bagi masyarakat.
Agenda sidak ini mendapat dukungan positif dari komisi II DPRD Kota Blitar. Drs. Imam Sodiki, ketua komisi bidang ekonomi dan keuangan ini menilai, pelaksanaan sidak perlu intensif dilakukan untuk melindungi konsumen dari peredaran daging gelonggong maupun ayam tiren, seperti yang terjadi disejumlah daerah.
Sebelum sidak dengan sasaran lebih dari 22 pedagang daging ayam dan sapi ini, agenda serupa juga rutin dilakukan oleh dinas terkait dan hasilnya juga nihil, artinya tidak ditemukan ayam tiren maupun daging gelonggong yang dijual di Kota Blitar.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label: ,

Kota Blitar Pastikan Aman Daging Gelonggong


Gambar : Petugas dari Dinas Pertanian Kota Blitar saat melakukan pengecekan daging sapi di Pasar Legi.

Maraknya peredaran daging gelonggong maupun ayam tiren yang dijual disejumlah pasar di beberapa daerah, membuat pemerintah Kota Blitar mengintensifkan sidak ke sejumlah pasar tradisional di Kota Blitar, satu diantaranya dalam sidak di Pasar Legi Kota Blitar Senin (15/8). Dari sidak yang melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan dan komisi II DPRD Kota Blitar ini, tidak ditemukan daging gelonggong maupun ayam tiren (matin kemarin) yang dijual.
Baca selengkapnya »

Label: ,

BAZ Akan Ajukan Pedistribusian Zakat Produktif


Sejak tahun 2008 lalu, Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Blitar setiap triwulan sekali rutin membagikan zakat produktif untuk modal usaha bagi kaum duafa yang memiliki usaha. Rencananya untuk pelaksanaan bulan September depan akan diajukan menjadi bulan Agustus ini, bertepatan dengan moment bulan Ramadhan.
Purnomo MHI, sekretaris BAZ Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin siang (15/8) menjelaskan, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan untuk pendistribusian zakat produktif akan dilaksanakan bulan September.
Tetapi apabila dari pihak BAZ bisa sepakat untuk mempercepat pelaksanaan distribusi di bulan ini karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, pihaknya sudah memiliki persiapan yang matang. “Pada triwulan ketiga ini jumlah Zis sudah terkumpul selama triwulan kedua lalu sekitar Rp. 42 juta 800 ribu, sehingga didistribusikan bagi 154 mustahiq se-Kota Blitar,” imbuh pria yang juga sebagai PNS di Kementerian Agama Kota Blitar ini.
Lebih lanjut Purnomo menambahkan, menurut rencana akan dibagikan sebanyak 154 mustahiq yang terbagi di 3 kecamatan se-Kota Blitar. Yaitu Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Kepanjenkidul masing-masing 47 mustahiq dan 60 lainnya berasal dari Kecamatan Sananwetan.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

BAZ Akan Ajukan Pedistribusian Zakat Produktif


Sejak tahun 2008 lalu, Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Blitar setiap triwulan sekali rutin membagikan zakat produktif untuk modal usaha bagi kaum duafa yang memiliki usaha. Rencananya untuk pelaksanaan bulan September depan akan diajukan menjadi bulan Agustus ini, bertepatan dengan moment bulan Ramadhan.
Purnomo MHI, sekretaris BAZ Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin siang (15/8) menjelaskan, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan untuk pendistribusian zakat produktif akan dilaksanakan bulan September.
Baca selengkapnya »

Label:

Dewan Keluhkan Urus Asuransi Kesehatan

Sudah beberapa tahun terakhir ini, sekitar 25 anggota DPRD Kota Blitar ikut asuransi kesehatan, melalui PT Asuransi Jiwasraya dengan nilai Rp. 300 juta per tahun, atau sekitar Rp. 12 juta per tahun per anggota DPRD Kota Blitar. Namun dalam perkembangannya sejumlah anggota DPRD Kota Blitar mengeluhkan ruwetnya kepengurusan polis asuransi ini, sehingga tahun 2012 mendatang terancam dihentikan.


Pernyataan ini telah diungkapkan oleh Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar saat di konfirmasi di kantor DPRD Kota Blitar Senin (15/8). Asuransi kesehatan yang diikuti oleh anggota DPRD Kota Blitar ini ruwet, bahkan terkesan tidak professional, sebab setiap kali anggota dewan mengurus polis asuransi, mekanismenya rumit dan tidak jelas. Sehingga untuk asuransi kesehatan wakil rakyat tahun 2012 mendatang, akan berpindah PT asuransi, namun secara tehnis pihaknya akan mengkaji kembali hal ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Suwoko, ST, ketua fraksi Golkar DPRD Kota Blitar. Banyak anggota dewan yang mengurus asuransi ini klaimnya sulit, sehingga diharapkan tahun depan sudah tidak memakai PT asuransi yang sekarang menangani asuransi kesehatan dewan.
Saat dikonfirmasi terpisah mengenai hal ini, Drs. Agus Salim, Sekretaris DPRD Kota Blitar mengatakan, pihaknya akan meninjau kembali asuransi kesehatan ini, namun pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Kota Blitar. Jika dalam perkembangannya PT Asuransi yang dipakai anggota dewan saat ini mau berkomitment memperbaiki kualitas layanannya, bukan tidak mungkin pada tahun 2012 menadatang, pihaknya tetap memakai PT asuransi Jiwa Sraya untuk bertanggung jawab pada asuransi kesehatan 25 anggota DPRD Kota Blitar.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Dewan Keluhkan Urus Asuransi Kesehatan

Sudah beberapa tahun terakhir ini, sekitar 25 anggota DPRD Kota Blitar ikut asuransi kesehatan, melalui PT Asuransi Jiwasraya dengan nilai Rp. 300 juta per tahun, atau sekitar Rp. 12 juta per tahun per anggota DPRD Kota Blitar. Namun dalam perkembangannya sejumlah anggota DPRD Kota Blitar mengeluhkan ruwetnya kepengurusan polis asuransi ini, sehingga tahun 2012 mendatang terancam dihentikan.
Baca selengkapnya »

Label:

Pramuka Dituntut Bisa Seleseikan Permasalahan Pemuda


Gambar : Walikota Blitar saat menjadi pembina upacara hari pramuka ke-50.

Ratusan anggota pramuka di Kota Blitar Minggu pagi, (14/8) telah memadati halaman kantor Walikota Blitar untuk melaksanakan apel besar peringatan hari pramuka ke-50 tahun 2011. Sebagai pembina upacara Muhammad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar. Sedangkan tema tahun emas peringatan hari pramuka tahun ini, Pramuka Penyelamat Generasi Muda.

Dalam sambutan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Azrul Azwar yang dibacakan oleh Walikota Blitar disebutkan, meski keberadaan pramuka saat ini cukup bagus, masih cukup banyak tantangan yang dihadapi pramuka dan kaum muda. Sehingga pramuka sebagai pilar pendidikan pemuda dituntut untuk memberi kontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk dalam menyelesaikan permasalahan kaum muda. Seperti tingginya angka putus sekolah, sulitnya mendapatkan pekerjaan, maraknya kriminalitas dan menurunnya rasa hormat para pemuda kepada kaum tua atau guru. Makin tingginya pengkonsumsi narkoba, pergaulan bebas dan permasalahn lainnya. Dengan adanya tantangan dan permasalahan seperti ini pramuka juga dituntut untuk memperhatikan dan segera mencari jalan untuk menanggulanginya.
Pelaksanaan apel besar peringatan Hari Pramuka ke-50 tahun 2011 ini juga dimeriahkan dengan demo aero modeling dari saka dirgantara. Atraksi beberapa jenis pesawat telah digelar. Seperti jenis pesawat kontrol land aerobatik yang menggunakan kontrol land atau kendali tali dengan jangkauan sekitar 16 meter. Jenis peswat kontrol land kombat, jenis pesawat pertandingan dalam lingkaran yang dikendalikan 2 hingga 3 pilot dan jenis pesawat kontrol land speed race yang mengutamakan kecepatan dalam penilaian, serta jenis pesawat Remote Control (RC). Unjuk gelar ini berlangsung di Aloon –aloon Kota Blitar sisi selatan.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

Pramuka Dituntut Bisa Seleseikan Permasalahan Pemuda


Gambar : Walikota Blitar saat menjadi pembina upacara hari pramuka ke-50.

Ratusan anggota pramuka di Kota Blitar Minggu pagi, (14/8) telah memadati halaman kantor Walikota Blitar untuk melaksanakan apel besar peringatan hari pramuka ke-50 tahun 2011. Sebagai pembina upacara Muhammad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar. Sedangkan tema tahun emas peringatan hari pramuka tahun ini, Pramuka Penyelamat Generasi Muda.
Baca selengkapnya »

Label: