2011/05/20

Perwali No 15 2011 Untuk Disosialisasikan

Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kota Blitar meminta kepada Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar untuk memberikan sosialisasi Peraturan Walikota (Perwali) nomor 15 tahun 2011 tentang rintisan wajib belajar 12 tahun.
Menurut Sunaryo, bendahara PKBM rasio Kelurahan Blitar Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, bersama penyelenggara beserta tutor PKBM yang lain ingin mengetahui secara jelas Perwali ini jika dihubungkan dengan keberadaan PKBM. Mengingat yang ditangani PKBM juga para warga belajar setara SD hingga SLTA dengan istilah lain paket A, B ataupun paket C. 

Menanggapi keinginan para penyelenggara PKBM ini, Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar telah mengadakan sosialisasi yang berlangsung di PKBM rasio Kelurahan Blitar pada hari Rabu sore, (11/5). Dalam sosialisasi ini Dinas Pendidikan menghadirkan narasumber, Supraptono, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) dan Kesiswaan dan Damanhuri, Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidiikan Daerah Kota Blitar.
Saat dikonfirmasi di Kantor Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar Jum’at (13/5), Damanhuri, Kabid Bina Program Dikda Kota Blitar mengatakan, dihadapan sekitar 39 orang dari penyelenggara dan tutor PKBM se Kota Blitar pihaknya telah memberikan gambaran terkait tentang Perwali nomor 15 tahun 2011. Diantara isinya dalam penyelenggaraan pendidikan di Kota Blitar melalui dua jalur, yaitu, jalur formal dan non formal. Sebagaimana diketahui untuk jalur formal melalui sekolah-sekolah dan madrasah baik negeri maupun swasta. Sedangkan jalur non formal melalui pembelajaran pembelajaran lain, seperti PKBM paket A, B dan C.  ‘’Sedangkan pendidikan gratis merupakan tindak lanjut dari Perwali no 15 tahun 2011 itu. Bagi siswa yang ditampung dilembaga-lembaga yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Blitar, tanpa dipungut biaya,’’ imbuh Damanhuri.
Lebih lanjut Damanhuri menambahkan, terkait PKBM dan sekolah-sekolah yang bukan diselenggarakan oleh pemerintah Kota Blitar, sifatnya hanya membantu biaya operasional, seperti pembelian buku dan lain-lain, yang diberikan kepada lembaga bukan warga belajar. Selain itu, untuk rintisan sekolah gratis ini sasarannya bagi anak usia 7 hingga 18 tahun, sedangkan di PKBM, warga belajarnya diatas usia 18 tahun.
‘’Namun meski saat ini penggratisan biaya pendidikan fokus pada pendidikan formal dan bagi siswa pendidikan non formal tidak mendapat penggratisan biaya, akan di upayakan nantinya tetap memikirkan PKBM di Kota Blitar dalam memperhatikan biaya pendidikan. Saat ini masih merumuskan konsep menuju kearah itu,’’ tambahnya.  
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, rintisan pendidikan gratis 12 tahun telah dilounching oleh Walikota Blitar pada peringatan hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2011 lalu. Pemerintah Kota Blitar menganggarkan dana sekitar Rp. 9,4 miliar untuk lembaga-lembaga mulai SD/MI hingga SLTA baik negeri maupun swasta.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Perwali No 15 2011 Untuk Disosialisasikan

Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kota Blitar meminta kepada Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar untuk memberikan sosialisasi Peraturan Walikota (Perwali) nomor 15 tahun 2011 tentang rintisan wajib belajar 12 tahun.
Menurut Sunaryo, bendahara PKBM rasio Kelurahan Blitar Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, bersama penyelenggara beserta tutor PKBM yang lain ingin mengetahui secara jelas Perwali ini jika dihubungkan dengan keberadaan PKBM. Mengingat yang ditangani PKBM juga para warga belajar setara SD hingga SLTA dengan istilah lain paket A, B ataupun paket C. 
Baca selengkapnya »

Label:

Sosialisasi Sinkronisasi Program Tenaga Kependidikan

Sekitar Dua personil Bidang Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar mengikuti sosialisasi sinkronisasi program tenaga kependidikan tahun 2011 di Bogor Jawa Barat, oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional tahun 2011, mulai Selasa 10 Mei hingga Jum’at 13 Mei 2011 lalu, bersama sekitar 550 peserta se-Jawa dan Kalimantan.

Drs. Bambang Pribadi, satu diantara perwakilan dari Kota Blitar yang mengikuti kegiatan ini, ketika dikonfirmasi dikediamannya Senin pagi (16/5) mengatakan, pasca kegiatan ini, setiap daerah termasuk Kota Blitar harus menindaklanjuti aturan baru dari Peraturan Menteri ataupun permen bersama, diantaranya, Permenpan & RB No.16 tahun 2009 dan penilaian kinerja guru, evaluasi sekolah dan monitoring sekolah oleh pemerintah daerah Permendiknas No. 27 tahun 2010 dan Permendiknas 28 tahun 2010 mengenai kinerja kepala sekolah, dan kinerja pengawas sekolah. Serta penilaian program induksi, yakni penilaian satu tahun sebelum menduduki jabatan atau evaluasi yang  mau  promosi jabatan.
Untuk menerapkan aturan baru ini, sosialisasinya akan dilakukan sekitar akhir bulan Juni mendatang mulai jenjang TK hingga SLTA. Untuk jenjang TK sosialisasi ini sudah diberikan sebelumnya, hanya pemantapan sosialisasi selanjutnya tentang program ini. Kemudian setelah sosialisasi tuntas, akan segera dibentuk tim penilai kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikda Kota Blitar ini menambahkan, secara teknis penilaian pengawas sekolah akan dilakukan oleh  tim penilai dari pemerintah daerah. Sedangkan penilaian untuk guru yang akan promosi jabatan menjadi kepala sekolah, diantaranya, masa kerja selama empat tahun, dari kepala sekolah bisa diperpanjangkan atau tidak bisa diperpanjang sesuai dengan  peraturan ini. Dengan unsur penilaiannya harus baik yakni setahun sekali hingga penilaian keempat dengan rambu-rambu untuk penentuan layak tidaknya guru yang akan menduduki jabatan kepala sekolah ini.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Sosialisasi Sinkronisasi Program Tenaga Kependidikan

Sekitar Dua personil Bidang Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar mengikuti sosialisasi sinkronisasi program tenaga kependidikan tahun 2011 di Bogor Jawa Barat, oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjamin Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan Nasional tahun 2011, mulai Selasa 10 Mei hingga Jum’at 13 Mei 2011 lalu, bersama sekitar 550 peserta se-Jawa dan Kalimantan.
Baca selengkapnya »

Label:

Sebanyak 23 Siswa Dinyatakan Tidak Lulus

Berdasarkan dari hasil kelulusan yang diambil dari pemerintah pusat yang sudah dirapatkan, dievaluasi dan dicermati dengan kepala sekolah baik dari lembaga SMA, MA dan SMK baik negeri maupun swasta di Kota Blitar, dari 4.949 pelajar kelas XII, 23 diantaranya dinyatakan tidak lulus sekolah. Pengumuman kelulusan telah disampaikan oleh Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar melalui lembaga sekolah masing-masing, Senin (16/5), pukul 10.00 wib.
Drs. Santoso, M.Pd, kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang, (16/5) menyebutkan, untuk kelompok SMA baik negeri maupun swasta, dari 1.158 siswa, yang tidak lulus 10 siswa. Untuk pelajar MA, dari 421 siswa yang tidak lulus 7 siswa. Sedangkan untuk SMK, dari 3.370 siswa yang tidak lulus 6 siswa. Diantara beberapa lembaga sekolah yang siswanya tidak lulus cukup banyak, SMA Taman Madya sebanyak 6 anak, MA Ma’arif NU sebanyak 5 anak dan SMA YP Kodya 4 anak.

‘’Berdasarkan prosentase kelulusan, tahun 2011 ini mengalami peningkatan. Jika tahun lalu prosentase kelulusan mencapai kisaran 99 %, tahun ini bisa mencapai 99,82 %. Sebenarnya upaya persiapan Unas yang dilakukan sekolah sudah maksimal. Sehingga diprediksi, bagi siswa yang tidak berhasil karena kesiapan siswa itu sendiri yang masih kurang,’’ imbuh Santoso.
Disinggung tentang tehnis pengumuman kelulusan Santoso mengatakan, tiap sekolah berfariasi, ada yang cukup ditempel, ada yang melalui web side, ada yang penyampaiannya melalui surat ke orang tua yang dikirim melalui kurir di sekolah dan ada yang disampaikan secara langsung. Sementara itu sebagai upaya preventif agar para pelajar di Kota Blitar tidak melakukan konvoi, Dinas Pendidikan Kota Blitar telah kerjasama dengan pihak kepolisian yang memberikan pengarahan kepada siswa-siswinya tidak melakukan kegiatan yang sifatnya hura-hura. Untuk menjaga keamanan dijalan, saat pengumuman berlangsung, pihak kepolisian juga mengantsisipasi di jalan-jalan agar para pelajar tidak mengganggu ketertiban umum.
Meski ada beberapa lembaga sekolah yang sebagian siswanya tidak lulus, namun juga ada beberapa lembaga sekolah SMA di Kota Blitar yang siswa-siswinya bisa lulus 100 %. Satu diantaranya SMAN 2 Kota Blitar. Berkat persiapan-persiapan yang matang, seperti pendalaman materi Unas, try out dan persiapan mental anak, sebanyak 215 siswa-siswi di SMAN 2 Blitar ini bisa lulus 100 %.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Sebanyak 23 Siswa Dinyatakan Tidak Lulus

Berdasarkan dari hasil kelulusan yang diambil dari pemerintah pusat yang sudah dirapatkan, dievaluasi dan dicermati dengan kepala sekolah baik dari lembaga SMA, MA dan SMK baik negeri maupun swasta di Kota Blitar, dari 4.949 pelajar kelas XII, 23 diantaranya dinyatakan tidak lulus sekolah. Pengumuman kelulusan telah disampaikan oleh Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar melalui lembaga sekolah masing-masing, Senin (16/5), pukul 10.00 wib.
Drs. Santoso, M.Pd, kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang, (16/5) menyebutkan, untuk kelompok SMA baik negeri maupun swasta, dari 1.158 siswa, yang tidak lulus 10 siswa. Untuk pelajar MA, dari 421 siswa yang tidak lulus 7 siswa. Sedangkan untuk SMK, dari 3.370 siswa yang tidak lulus 6 siswa. Diantara beberapa lembaga sekolah yang siswanya tidak lulus cukup banyak, SMA Taman Madya sebanyak 6 anak, MA Ma’arif NU sebanyak 5 anak dan SMA YP Kodya 4 anak.
Baca selengkapnya »

Label:

Dewan Minta Mutu Pendidikan Untuk Dievaluasi

Masih tingginya angka ketidak lulusan siswa SLTA di Kota Blitar yang mencapai angka 23 siswa atau lebih banyak dibandingkan siswa Kabupaten Blitar yang mencapai sekitar 7 siswa, membuat Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar, prihatin. Politisi dari partai demokrat ini meminta agar Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar melakukan evaluasi mutu pendidikan di Kota Blitar.
Heru saat dikonfirmasi dikantornya Rabu (18/5) mengatakan, pendidikan selama ini menjadi program prioritas di Kota Blitar, baik dari sisi anggaran maupun kebijakannya dengan harapan mutu pendidikan semakin baik, sehingga pada tahun 2011 ini agar warga Kota Blitar bisa merasakan pendidikan, digelontorkan anggaran hingga sekitar Rp. 9,4 milyar untuk pendidikan gratis.

”Namun jika dalam perkembangannya diketahui mutu pendidikan di Kota Blitar melalui hasil ujian nasional tingkat SLTA kemarin masih kurang memuaskan karena, angka ketidak lulusannya mencapai 23 siswa, baik SMA, SMK maupun MA, maka Dikda perlu melakukan evaluasi mutu pendidikan selama ini,” imbuhnya.
Heru menambahkan, jika dilihat dari luas wilayah maupun jumlah peserta ujian nasional, Kabupaten Blitar lebih luas dan jumlah peserta ujian nasionalnya lebih banyak, namun Kabupaten Blitar angka ketidak lulusannya hanya 7 orang, dengan rincian jumlah siswa tidak lulus, SMA 3 siswa dan MA 4 siswa, dengan total peserta UNAS sekitar 6.014 siswa.
Sementara itu Drs. Santoso, M.Pd, Kepala Dikda Kota Blitar saat dikonfirmasi mengenahi hal ini mengatakan, sebenarnya upaya persiapan Unas yang dilakukan sekolah sudah maksimal. Sehingga diprediksi bagi siswa yang tidak berhasil karena kesiapan siswa itu sendiri yang masih kurang. Dimana dari total sekitar 4.949 siswa SMA, MA dan SMK peserta UN 23 siswa tidak lulus. Diantara lembaga sekolah yang siswanya tidak lulus, SMA Taman Madya sebanyak 6 siswa, MA Ma’arif NU sebanyak 5 siswa, SMA YP Kodya 4 siswa dan SMKN 1 Kota Blitar 1 siswa.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Dewan Minta Mutu Pendidikan Untuk Dievaluasi

Masih tingginya angka ketidak lulusan siswa SLTA di Kota Blitar yang mencapai angka 23 siswa atau lebih banyak dibandingkan siswa Kabupaten Blitar yang mencapai sekitar 7 siswa, membuat Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar, prihatin. Politisi dari partai demokrat ini meminta agar Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar melakukan evaluasi mutu pendidikan di Kota Blitar.
Heru saat dikonfirmasi dikantornya Rabu (18/5) mengatakan, pendidikan selama ini menjadi program prioritas di Kota Blitar, baik dari sisi anggaran maupun kebijakannya dengan harapan mutu pendidikan semakin baik, sehingga pada tahun 2011 ini agar warga Kota Blitar bisa merasakan pendidikan, digelontorkan anggaran hingga sekitar Rp. 9,4 milyar untuk pendidikan gratis.
Baca selengkapnya »

Label:

Kec. Sukorejo Siapkan Lomba HAN Tingkat Kota

Sebagai tindak lanjut dari pembukaan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) kelompok TK/RA tingkat Kecamatan Sukorejo Kota Blitar dan diawali dengan lomba menyanyi bersama pada bulan Maret 2011 lalu dilanjutkan dengan perlombaan empat cabang lomba yang lain. Diantaranya lomba gerak lagu musik patrol, pantomim, berceritera dan kreatifitas anak yang dipusatkan di Balai Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Senin (16/5).
Sumadi, S.Pd, ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kota Blitar saat dikonfirmasi dilokasi perlombaan mengatakan, di wilayah Kecamatan Sukorejo terdapat 28 lembaga TK/RA.
 Seluruh lembaga telah merespon adanya kegiatan ini dengan mengikut sertakan anak didiknya untuk mengikuti perlombaan. Untuk lomba menyanyi tunggal lalu setiap grupnya beranggotakan 5 anak, untuk cabang lomba gerak lagu musik patrol enam anak, dua anak untuk pantomim, satu anak mengikuti lomba berceritera dan dua anak yang lain mengikuti lomba kompetensi atau kreatifitas anak.
‘’Sehingga setiap lembaga mengikut sertakan sekitar 16 anak untuk mengikuti beberapa cabang yang dilombakan. Setiap cabang lomba diambil juara I hingga harapan III yang berhak atas tropy dan piagam penghargaan dan sekaligus mewakili Kecamatan Sukorejo dalam lomba yang sama tingkat Kota Blitar, yang akan berlangsung sekitar akhir bulan Mei ini dan jika sukses ditingkat Kota akan berlanjut ketingkat Propinsi Jawa Timur pada awal bulan Juni 2011 mendatang,’’ tambah Sumadi.
Sumadi menambahkan adapun diantara para peraih juara I hingga III Kecamatan Sukorejo, dicabang lomba gerak lagu musik patrol, TK Dharma Wanita Pakunden, TK Negeri Pembina dan TK Al Hidayah Sukorejo. Lomba pantomim, TK Katolik Yos Sudarso, TK Negeri Pembina dan TK Dharma Wanita Tlumpu. Berceritera, TK Al Hidayah Sukorejo, TK Harapan Bangsa dan TK Negeri Pembina. Sedangkan lomba kreatifitas anak, juara I hingga III, TK PKK Blitar, TK PKK Karangsari dan TK Harapan Bangsa. Dan untuk menentukan para juara ini, panitia telah melibatkan dewan juri selain dari unsur guru TK dari wilayah kecamatan yang lain, juga guru SD dan SMPLB.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kec. Sukorejo Siapkan Lomba HAN Tingkat Kota

Sebagai tindak lanjut dari pembukaan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) kelompok TK/RA tingkat Kecamatan Sukorejo Kota Blitar dan diawali dengan lomba menyanyi bersama pada bulan Maret 2011 lalu dilanjutkan dengan perlombaan empat cabang lomba yang lain. Diantaranya lomba gerak lagu musik patrol, pantomim, berceritera dan kreatifitas anak yang dipusatkan di Balai Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Senin (16/5).
Sumadi, S.Pd, ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IGTKI) Kota Blitar saat dikonfirmasi dilokasi perlombaan mengatakan, di wilayah Kecamatan Sukorejo terdapat 28 lembaga TK/RA.
Baca selengkapnya »

Label:

Perkedel Tempe

Bahan : 
300 gram tempe 
2 sdm tepung sagu 
1 putih telur 
3 lembar daun jeruk, iris halus 
minyak secukupnya, untuk menggoreng  

Bumbu Yang Dihaluskan : 
3 buah cabai merah 
7 buah cabai rawit merah 
5 butir bawang merah 

2 siung bawang putih 
2 cm kencur 
1 sdt terasi matang 
1/2 sdt garam 
1/4 sdt merica bubuk 
1 sdt gula pasir  

Cara Membuat : 
1. Haluskan tempe, campur dengan tepung sagu, putih telur, irisan daun jeruk, dan bumbu yang di haluskan, aduk rata.
2. Ambil sesendok makan, bentuk bulat lonjong. 
3. Panaskan minyak goreng dan goreng hingga matang.
4. Sajikan hangat.

sumber :(http://www.foods-recipe.com)

Label:

Perkedel Tempe

Bahan : 
300 gram tempe 
2 sdm tepung sagu 
1 putih telur 
3 lembar daun jeruk, iris halus 
minyak secukupnya, untuk menggoreng  

Bumbu Yang Dihaluskan : 
3 buah cabai merah 
7 buah cabai rawit merah 
5 butir bawang merah 
Baca selengkapnya »

Label:

Dadar Tempe

Bahan :
  • 150 gr tempe, haluskan
  • 3 butir telur
  • garam dan merica bubuk secukupnya
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1 sdm margarin
  • 3 butir bawang merah, iris
  • 2 siung bawang putih, iris 
  • 1 buah cabai merah, iris
  • 1/2 butir bawang bombai, cincang
Cara Membuat :
  1. Kocok telur, tambahkan garam dan merica bubuk. Masukkan bawang bombai, aduk rata.
  2. Panaskan margarin, tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan tempe hingga layu, angkat, masukkan ke dalam adonan telur.
  3. Panaskan minyak goreng, tuangkan adonan telur, buat dadar, masak hingga matang, angkat.
  4. Sajikan hangat.
sumber :(http://www.foods-recipe.com)

Label:

Dadar Tempe

Bahan :
  • 150 gr tempe, haluskan
  • 3 butir telur
  • garam dan merica bubuk secukupnya
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1 sdm margarin
  • 3 butir bawang merah, iris
  • 2 siung bawang putih, iris
Baca selengkapnya »

Label:

Resep Sayap Ayam Bumbu Lada Hitam

Bahan:
  • 12 buah sayap ayam bagian atas (mini drumstick)
  • 1 siung bawang putih, parut
  • 1 sdm air jeruk nipis
  • 1 sdt garam
  • minyak goreng
  • Bumbu:
  • 2 sdm minyak sayur
  • 30 g bawang bombay, cincang
  • 2 sdt merica hitam, memarkan agak halus
  • 2 sdm saus tiram
  • 1 sdm saus cabai botolan
  • 1 sdt garam
Cara membuat:
  • Aduk sayap ayam dengan jeruk nipis, bawang putih dan garam hingga rata.
  • Diamkan selama 30 menit hingga bumbu meresap.
  • Goreng sayap ayam dalam minyak panas dan banyak hingga agak kecokelatan. Tiriskan.
Bumbu:
  • Tumis bawang bombay hingga wangi.
  • Masukkan merica, saus tiram, saus cabai dan garam, aduk hingga mendidih. Angkat.
  • Taruh sayap ayam goreng dalam wadah tahan panas.
  • Siram dengan Bumbunya.
  • Panggang dalam oven panas selama 20 menit.
  •  Angkat dan sajikan hangat.       
sumber :(http://www.resepmasakanku.com)                                                                            

Label:

Resep Sayap Ayam Bumbu Lada Hitam

Bahan:
  • 12 buah sayap ayam bagian atas (mini drumstick)
  • 1 siung bawang putih, parut
  • 1 sdm air jeruk nipis
  • 1 sdt garam
  • minyak goreng
  • Bumbu:
  • 2 sdm minyak sayur
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Taman Kota Untuk Segera Direvitalisasi

Melihat kondisi taman Kota Blitar yang sebagian tanamannya mati sehingga terkesan tidak terawat, serta kurang menarik untuk dinikmati, hal ini menjadi perhatian dari Heru Sunaryanta wakil ketua DPRD Kota Blitar.
Wakil ketua DPRD Kota Blitar ini meminta kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Blitar untuk segera menangani hal ini atau segera melakukan revitalisasi taman, sehingga taman yang ada di Kota Blitar menjadi menarik untuk dipandang .

Menanggapi hal ini, Pande Suryadi, SH, kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Blitar, melalui Hadi Maskun, Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Blitar saat dikonfirmasi dikantornya Rabu siang (18/5) mengatakan, revitalisasi taman akan segera dilakukan, karena diakui banyak taman yang ada di Kota Blitar yang tidak menarik, karena tanamannya ditebang oleh oknum warga. Revitalisasi akan segera dilakukan dalam waktu dekat, yang konsep perencanaanya akan dipaparkan lebih dulu dihadapan Walikota Blitar.
Lebih lanjut Hadi Maskun menambahkan, revitalisasi taman ini diharapkan bisa mampu merubah taman kota lebih menarik untuk dipandang. Namun disinggung mengenai besaran anggaran yang diperlukan untuk revitalisasi taman ini, pihaknya mengaku, kebutuhan anggaran saat ini masih dihitung.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Taman Kota Untuk Segera Direvitalisasi

Melihat kondisi taman Kota Blitar yang sebagian tanamannya mati sehingga terkesan tidak terawat, serta kurang menarik untuk dinikmati, hal ini menjadi perhatian dari Heru Sunaryanta wakil ketua DPRD Kota Blitar.
Wakil ketua DPRD Kota Blitar ini meminta kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Blitar untuk segera menangani hal ini atau segera melakukan revitalisasi taman, sehingga taman yang ada di Kota Blitar menjadi menarik untuk dipandang .
Baca selengkapnya »

Label:

Cara Membagi Postingan Menjadi 2 Kolom

Postingan yang unik dan menarik merupakan salah satu daya tarik yang bisa dilakukan oleh para pemilik blog, dengan harapan agar pengunjung  yang datang, bisa terus datang dan kembali mengunjungi website/blog yang sudah pernah dikunjunginya.
Banyak cara yang bisa dipergunakan, selain dari bukan hanya terkait dari isi postingan saja, tetapi dari penampilan postingan tersebut. Nah kali ini Saya akan sharing 1 cara yang bisa dilakukan yaitu dengan Cara Membagi Postingan di blog menjadi 2 Kolom.

Mengapa Saya bisa katakan bahwa postingan yang dibuat menjadi 2 kolom adalah menarik atau unik ? Anda bisa melihat contohnya seperti dibawah ini :
Postingan yang unik dan menarik merupakan salah satu daya tarik yang bisa dilakukan oleh para pemilik blog, dengan harapan agar pengunjung  yang datang, bisa terus datang dan kembali mengunjungi website/blog yang sudah pernah dikunjunginya. Banyak cara yang bisa dipergunakan, selain dari bukan hanya terkait dari isi postingan saja, tetapi dari penampilan postingan tersebut. Nah kali ini Saya akan sharing 1 cara yang bisa dilakukan yaitu dengan Cara Membagi Postingan di blog menjadi 2 Kolom.
Bagaimana dengan postingan seperti yang Saya buat diatas ?



Apakah cukup menarik minat Anda ? Jika ya, saya akan memberikan beberapa trik "Cara Membagi Postingan Menjadi 2 Kolom", disaat Anda membuat sebuah postingan, maka usahakan untuk menulis lewat Edit HTML, dan bukan dari Compose, lalu masukanlah kode di bawah ini :

<table cellpadding="10" cellspacing="10"><tbody>

<tr> <td align="justify" valign="top" width="250"> artikel di posisi kiri</td><td align="justify" valign="top" width="250"> artikel di posisi kanan</td> </tr>

</tbody></table>


Untuk lebih memperjelas, silahkan ikuti contoh berikut dibawah ini :

<table cellpadding="10" cellspacing="10"><tbody>
<tr> <td align="justify" valign="top" width="300">Postingan yang unik dan menarik merupakan salah satu daya tarik yang bisa dilakukan oleh para pemilik blog, dengan harapan agar pengunjung  yang datang, bisa terus datang dan kembali mengunjungi website/blog yang sudah pernah dikunjunginya.</td><td align="justify" valign="top" width="300"> Banyak cara yang bisa dipergunakan, selain dari bukan hanya terkait dari isi postingan saja, tetapi dari penampilan postingan tersebut. Nah kali ini Saya akan sharing 1 cara yang bisa dilakukan yaitu dengan Cara Membagi Postingan di blog menjadi 2 Kolom.</td> </tr>
</tbody></table>

Keterangan :
  • Cellpadding : jarak antara tepi kolom dengan tulisan;
  • Cellspacing : jarak antara dua kolom;
  • Width : lebar masing-masing kolom;
  • Align adalah perataan teks (justify untuk rata kanan kiri, left untuk rata kiri, right untuk rata kanan dan center untuk rata tengah);
  • Valign adalah perataan verikal (top untuk rata atas, bottom untuk rata bawah dan middle untuk rata tengah);
Anda bisa merubah dan mengatur setting diatas sesuai dengan keinginan dan selera Anda.

Semoga informasi diatas bermanfaat bagi Anda semua.
 
sumber :(http://www.tentang-komputer-internet.co.cc)

Label:

Cara Membagi Postingan Menjadi 2 Kolom

Postingan yang unik dan menarik merupakan salah satu daya tarik yang bisa dilakukan oleh para pemilik blog, dengan harapan agar pengunjung  yang datang, bisa terus datang dan kembali mengunjungi website/blog yang sudah pernah dikunjunginya.
Banyak cara yang bisa dipergunakan, selain dari bukan hanya terkait dari isi postingan saja, tetapi dari penampilan postingan tersebut. Nah kali ini Saya akan sharing 1 cara yang bisa dilakukan yaitu dengan Cara Membagi Postingan di blog menjadi 2 Kolom.

Mengapa Saya bisa katakan bahwa postingan yang dibuat menjadi 2 kolom adalah menarik atau unik ? Anda bisa melihat contohnya seperti dibawah ini :
Baca selengkapnya »

Label:

Kota Blitar Belum Lakukan Program Jampersal


Meskipun berbagai media massa nasional sudah mempromosikan kepada masyarakat mengenai program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang merupakan program nasional, namun hingga saat ini Kota Blitar belum memberlakukannya dimasyarakat, dengan pertimbangan masih akan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran pelaksanaannya. Sedangkan persiapan menuju Jampersal, Dinas Kesehatan sudah mempunyai bahan acuan dari Kementrian Kesehatan Pusat, tentang surat edaran Jampersal dan petunjuk teknis program ini dan sudah mengikuti dua kali pertemuan ditingkat Provinsi.

dr. Muhammad Muchlis, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Blitar, ketika ditemui dikantornya Rabu (18/5) mengatakan, bagi masyarakat yang memeriksakan kehamilannya sejak awal atau melakukan persalinan dan KB maka bisa mengikuti program Jampersal di Puskesmas dan jaringannya ditingkat Puskesmas pembantu (pustu) pada saat jam kerja. Kalau menggunakan pelayanan kesehatan di Puskesmas Poned, dilakukan selama 24 jam, ditiga UPTD Kesehatan ditiga kecamatan.
Jika Program Jampersal bisa terlaksana di Kota Blitar, yang penerapannya ditujukan untuk masyarakat umum dan dilakukan pada umumnya mengikuti layanan pemeriksaan kehamilan dan persalinan serta pelayanan pasca persalinan yaitu ibu nifas dan KB pasca persalinan. Serta melayani pemeriksaan dan pengobatan, pelayanan kepada bayi yang baru dilahirkan. Selain itu Jampersal juga melayani rujukan ke pelayanan tingkat lanjutan yakni di rumah sakit dengan fasilitas kelas 3, terkait dengan kehamilan yang up normal atau resiko tinggi yang diduga harus diperiksa oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan. Atau diduga menemui masalah atau resiko tinggi sehingga mengalami kelainan sehingga tidak bisa lagi ditangani di Puskesmas Poned dan wajib dirujuk ke rumah sakit dengan segala fasilitasnya, hingga pasien sembuh. Misalnya, pendarahan tidak henti-henti.
Adapun pelayanan lain yang diberikan dalam program ini, bagi bayi baru lahir, yang dimungkinkan setelah lahir mengalami kelainan dan harus dirujuk dirumah sakit. Program gratis ini diberikan kepada masyarakat pada saat pelayanan dan penanganan saja. Namun untuk biaya operasional rawat inap, makan dan lainnya jika pasien dirujuk di rumah sakit tetap ditanggung pasien sesuai perda yang berlaku. Dalam program ini Kota Blitar mendapat plafon anggaran lebih dari Rp. 600 juta.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kota Blitar Belum Lakukan Program Jampersal


Meskipun berbagai media massa nasional sudah mempromosikan kepada masyarakat mengenai program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang merupakan program nasional, namun hingga saat ini Kota Blitar belum memberlakukannya dimasyarakat, dengan pertimbangan masih akan koordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran pelaksanaannya. Sedangkan persiapan menuju Jampersal, Dinas Kesehatan sudah mempunyai bahan acuan dari Kementrian Kesehatan Pusat, tentang surat edaran Jampersal dan petunjuk teknis program ini dan sudah mengikuti dua kali pertemuan ditingkat Provinsi.
Baca selengkapnya »

Label:

Cara Membuat Ebook Dengan Format PDF

 
Bagi Anda penggemar dunia komputer dan internet, pasti tahu apa yang dimaksud dengan Ebook. Dan pasti sering juga dijumpai banyak sekali Ebook yang dijual di internet. Tapi pernahkah Anda berpikir tentang bagaimana cara membuat Ebook seperti itu ?

Sebenarnya cara membuatnya sangat mudah sekali, apalagi bila menggunakan format PDF. Saya akan memberi info tentang bagaimana cara membuat ebook dengan mudah dalam format file PDF. Tapi tolong diingat, apabila nanti anda sudah bisa membuat ebook sendiri, jangan sekali-kali menjual ebook yang berisi sampah dan menipu serta mengiming-imingkan kekayaan dengan cara cepat kepada pengunjung blog atau website anda.

Yang pertama harus anda lakukan adalah mempersiapkan materi apa yang akan anda jadikan isi dari ebook tersebut dengan mengetikkannya di MS Word. Jangan lupa pada page pertama anda buat cover ebooknya.
Setelah itu simpanlah file Anda, dan segera menuju ke Link ini, dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


Uploadlah file document anda, lalu klik "Browse" lalu klik "Convert document"
Selesailah sudah. Mudah sekali bukan ?

Semoga informasi diatas bermanfaat bagi Anda semua.

Terimakasih.

sumber :(http://www.tentang-komputer-internet.co.cc)

Label:

Cara Membuat Ebook Dengan Format PDF

 
Bagi Anda penggemar dunia komputer dan internet, pasti tahu apa yang dimaksud dengan Ebook. Dan pasti sering juga dijumpai banyak sekali Ebook yang dijual di internet. Tapi pernahkah Anda berpikir tentang bagaimana cara membuat Ebook seperti itu ?

Sebenarnya cara membuatnya sangat mudah sekali, apalagi bila menggunakan format PDF. Saya akan memberi info tentang bagaimana cara membuat ebook dengan mudah dalam format file PDF. Tapi tolong diingat, apabila nanti anda sudah bisa membuat ebook sendiri, jangan sekali-kali menjual ebook yang berisi sampah dan menipu serta mengiming-imingkan kekayaan dengan cara cepat kepada pengunjung blog atau website anda.
Baca selengkapnya »

Label:

Ratusan PK5 Ikuti Bimtek Prinsip Perkoperasian

Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar telah menggelar bimbingan teknik kelembagaan PK5 tentang sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian. Kegiatan yang baru pertama kali diberikan kepada 140 pelaku usaha mikro ini untuk sementara difokuskan kepada para pedagang kaki lima yang mangkal disepanjang Jl. Mastrip, Jl. Kenanga dan Jl. Merapi. Sehingga komunitas ini dipandang perlu untuk dibangun dan mendapatkan pembinaan mengenai pemahaman tentang perkoperasian. Acara yang dibuka resmi  oleh Sekretaris Daerah Kota Blitar berlangsung di hotel Puri Perdana Kota Blitar Rabu (18/5), dengan menghadirkan dua narasumber dari Dekopinda Kota Blitar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar.


Hasnil Purwanto, SH, M.AP, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar saat ditemui disela-sela bimtek mengatakan, para PKL ini diberikan wawasan tentang arti, fungsi dan peranan koperasi, yang muaranya jika mereka sudah mengenal tentang hal ini, diharapkan kedepan akan ada keinginan untuk membentuk koperasi dari unsur PKL yang sebelumnya belum pernah ada di Kota Blitar, sebagai upaya agar mereka mempunyai permodalan mandiri dari hasil simpanannya dikoperasi dan meminimalisir akses pinjam meminjam ditempat lain, akan tetapi akan meminjam dikoperasinya.
”Sebelum mengarah pada pembentukan koperasi ini, akan dibentuk pra koperasi, jika sudah berjalan baik dan dibimbing secara kontinyu, selanjutnya akan diberikan permodalan oleh Dinkop & UKM untuk dikembangkan, akan tetapi dengan syarat harus melakukan satu atau dua kali Rapat Anggota Tahunan (RAT),” imbuh Hasnil.  
Sementara itu Heru, ketua paguyuban PKL Aloon-aloon Kota Blitar, yang juga penjual topi di Jl. Merapi ini mengaku merasa senang diperhatikan oleh Pemkot Blitar, dengan mendapatkan bimtek ini karena baru pertama kali. Dengan harapan, setelah mengikuti bimtek kemudian mendapatkan pembinaan dari Dinkop & UKM dan berhasil mendirikan koperasi dengan anggota dari para PKL ini, paguyubannya mendapatkan pinjaman modal untuk pengembangan usaha. Diketahui para PKL yang mangkal di Aloon-aloon ini sekitar 100 orang lebih.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Ratusan PK5 Ikuti Bimtek Prinsip Perkoperasian

Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar telah menggelar bimbingan teknik kelembagaan PK5 tentang sosialisasi prinsip-prinsip perkoperasian. Kegiatan yang baru pertama kali diberikan kepada 140 pelaku usaha mikro ini untuk sementara difokuskan kepada para pedagang kaki lima yang mangkal disepanjang Jl. Mastrip, Jl. Kenanga dan Jl. Merapi. Sehingga komunitas ini dipandang perlu untuk dibangun dan mendapatkan pembinaan mengenai pemahaman tentang perkoperasian. Acara yang dibuka resmi  oleh Sekretaris Daerah Kota Blitar berlangsung di hotel Puri Perdana Kota Blitar Rabu (18/5), dengan menghadirkan dua narasumber dari Dekopinda Kota Blitar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Kominparda Akan Kaji Kembali Kampung Wisata

Keberadaan kampung wisata yang diharapkan bisa mampu menarik wisatawan datang ke Kota Blitar, kembali dievaluasi dan dikaji kembali oleh Dinas Kominparda Kota Blitar.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh A. Abumansur, SH, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Pariwisata Daerah (kominparda) Kota Blitar, pengembangan potensi wisata Kota Blitar saat ini terus dilakukan, termasuk keberadaan kampung wisata Kota Blitar, dengan memilih Kelurahan Tanggung dan Kelurahan Sentul.
Namun kampung wisata ini masih perlu kajian kembali, jika sebelumnya kampung wisata ini konsepnya dengan memberikan informasi kepada masyarakat tentang kerajinan bubut, harus ditentukan lokasi yang tepat sebagai kampung wisata, selain itu juga perlu disiapkan sarana yang lain sebagai pendukung, mulai transportasi, jalan hingga sarana parkirnya.
Langkah inipun mendapat dukungan positif dari komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar. Suwoko, ST, anggota komisi II DPRD Kota Blitar mengatakan, kajian ulang mengenai kampung wisata ini perlu dilakukan seperti dukungan akses jalan dan lainya, mengingat keberadaannya saat ini yang masih belum berjalan sesuai dengan perencanaan awal, serta kajian yang pernah dilakukan sebelumnya masih meleset dari target yang ditetapkan. Dalam kajian inipun menurutnya pemerintah perlu menggandeng lembaga-lembaga yang memiliki kapasitas atau pengalaman dibidang pariwisata.
Lebih lanjut politisi dari partai golkar ini menambahkan, jika melihat anggaran yang ada, menurutnya masih cukup untuk mengkaji serta mengembangkan kampung wisata ini, karena tinggal menskala prioritaskan program yang dianggap lebih penting. Namun hal itupun perlu kajian matang, agar anggaran yang dikeluarkan tidak terbuang sia-sia.(yuk)

sumber :(http://blitarkota.go.id)

Label:

Kominparda Akan Kaji Kembali Kampung Wisata

Keberadaan kampung wisata yang diharapkan bisa mampu menarik wisatawan datang ke Kota Blitar, kembali dievaluasi dan dikaji kembali oleh Dinas Kominparda Kota Blitar.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh A. Abumansur, SH, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Pariwisata Daerah (kominparda) Kota Blitar, pengembangan potensi wisata Kota Blitar saat ini terus dilakukan, termasuk keberadaan kampung wisata Kota Blitar, dengan memilih Kelurahan Tanggung dan Kelurahan Sentul.
Baca selengkapnya »

Label:

Tes Nafas Bisa Deteksi Kanker

PENELITI telah mengembangkan sebuah alat berupa hidung elektronik yang bisa mengendus sel kanker melalui nafas kita. Alat ini mampu membedakan antara orang yang berpenyakit dan yang sehat.

Para peneliti pun percaya alat ini bermanfaat mengidentifikasi pasien penderita kanker leher dan kepala yang kerap terlambat didiagnosis. Mereka juga telah mengumpulkan contoh nafas dari 82 orang penderita kanker kepala dan leher, kanker paru-paru, atau yang terbebas dari kanker.


Alat bernama Nano Artificial Nose (NA-Nose) bisa membedakan molekul nafas pasien kanker kepala dan leher dengan individu sehat. NA-Nose juga bisa membedakan antara pasien kanker paru-paru dan orang sehat serta antara kanker kepala dan leher dengan pasien kanker paru-paru.


Peneliti utama Profesor Hossam Haick dari Technion Israel Institute of Technology mengatakan, "Ada kebutuhan mendesak untuk mengembangkan cara-cara baru dalam mendeteksi kanker kepala dan leher. Terlebih karena diagnosis penyakit ini tergolong rumit karena memerlukan pemeriksaan spesialis."


"Penelitian kami telah menunjukkan bahwa 'tes nafas' sederhana mampu melihat pola molekul pada pasien kanker kepala dan leher dalam penelitian skala kecil."


"Kami sekarang perlu menguji hasil ini dalam studi yang lebih besar untuk menemukan apakah metode ini bisa menciptakan metode skrining yang potensial."

Label:

PSBK Belum Tentukan Pemain Dan Pelatih

Meski Persatuan Sepakbola Blitar Kota (PSBK) dinyatakan maju ke kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2011, hingga saat ini belum menentukan pemain dan pelatih yang akan memperkuat Laskar Peta Kota Blitar ini. Karena hingga saat ini belum ada kepastian jadwal bergulirnya musim kompetisi divisi utama tahun ini.
Drs. Mujiadi, asisten manager PSBK saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis siang (12/5) mengatakan, karena hingga saat ini belum ada ketentuan jadwal bergulirnya musim kompetisi sepakbola divisi utama, perekrutan pemain dan pelatih belum dilakukan.
Karena keputusan bergulirnya kompetisi masih ditentukan pasca kongres PSSI yang akan berlangsung pada tanggal 20 Mei 2011. Jika dari kongres sudah ditentukan ketua umum PSSI dan menata kepengurusan yang baru, serta program kerja PSSI termasuk penentuan jadwal kompetisi masing-masing divisi, baru dilakukan penjaringan pemain dan pelatih.
Mujiadi menambahkan, jika mengacu pada pengalaman event yang sama tahun lalu, bulan Juni sudah mulai berlangsung. Namun karena hingga saat ini PSSI sendiri belum siap, maka PSBK juga belum mempersiapkan diri. Jika sewaktu-waktu ada pemberitahun, baru menyiapkan para pemain dan pelatihnya. Hal ini dilakukan untuk efesiensi waktu dan pendanaan. Bukan berarti perekrutan pemain dan pelatih dilakukan jika sudah dekat pertandingan. Karena jika terlalu dekat juga kurang baik. Para pemainnya bisa kurang optimal. Agar lebih efisien, setidaknya persiapan dilakukan dua bulan menjelang bergulirnya pertandingan.
Saat menyinggung tentang prosentase antara pemain lokal dan luar daerah, pihaknya mengatakan, akan melihat situasi dan kondisi kekuatan pemain yang dibutuhkan nanti. Jika memungkinkan untuk mengoptimalkan pemain lokal, akan memberdayakan pemain lokal. Sebaliknya jika memang dibutuhkan pemain luar daerah meski tidak terlalu banyak akan merekrutnya.(der)
  
sumber :(http://blitarkota.go.id)

Label:

PSBK Belum Tentukan Pemain Dan Pelatih

Meski Persatuan Sepakbola Blitar Kota (PSBK) dinyatakan maju ke kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2011, hingga saat ini belum menentukan pemain dan pelatih yang akan memperkuat Laskar Peta Kota Blitar ini. Karena hingga saat ini belum ada kepastian jadwal bergulirnya musim kompetisi divisi utama tahun ini.
Drs. Mujiadi, asisten manager PSBK saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis siang (12/5) mengatakan, karena hingga saat ini belum ada ketentuan jadwal bergulirnya musim kompetisi sepakbola divisi utama, perekrutan pemain dan pelatih belum dilakukan.
Baca selengkapnya »

Label:

Tes Nafas Bisa Deteksi Kanker

PENELITI telah mengembangkan sebuah alat berupa hidung elektronik yang bisa mengendus sel kanker melalui nafas kita. Alat ini mampu membedakan antara orang yang berpenyakit dan yang sehat.

Para peneliti pun percaya alat ini bermanfaat mengidentifikasi pasien penderita kanker leher dan kepala yang kerap terlambat didiagnosis. Mereka juga telah mengumpulkan contoh nafas dari 82 orang penderita kanker kepala dan leher, kanker paru-paru, atau yang terbebas dari kanker.
Baca selengkapnya »

Label:

Ungkep Paru Pedas

Bahan:
500 g paru sapi
750 ml air
2 lembar daun salam
minyak goreng
Haluskan:
5 butir bawang merah
4 siung bawang putih

2 buah cabai merah
1 sdt ketumbar
1/2 sdt merica butiran
1 sdt garam
50 g gula merah, sisir

Cara membuat:
  • Potong-potong paru sapi.
  • Rebus paru sapi bersama bumbu dan daun salam hingga empuk dan bumbu mengering. Tiriskan.
  • Goreng paru sapi hingga kecokelatan.
  • Angkat dan tiriskan.
  • Sajikan hangat.
Untuk 6 orang

sumber :(http://www.detikfood.com)

Label:

Ungkep Paru Pedas

Bahan:
500 g paru sapi
750 ml air
2 lembar daun salam
minyak goreng
Haluskan:
5 butir bawang merah
4 siung bawang putih
Baca selengkapnya »

Label:

Sambal Telur Pete

Bahan:
5 butir telur ayam rebus, kupas
5 sdm minyak sayur
2 papan petai, kupas
Haluskan:
5 buah cabai merah besar, buang bijinya, rebus
10 buah cabai rawit merah, rebus
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 buah tomat merah, potong-potong
1 lembar daun jeruk purut, iris kasar
1 sdt terasi goreng
1 sdt garam
1 sdt gula pasir

Cara membuat:
  • Goreng telur rebus hingga kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
  • Tumis bumbu halus hingga wangi.
  • Masukkan telur dan petai, aduk hingga mendidih dan layu.
  • Angkat. Sajikan hangat.

Untuk 5 orang


sumber :(http://www.detikfood.com)

Label:

Sambal Telur Pete

Bahan:
5 butir telur ayam rebus, kupas
5 sdm minyak sayur
2 papan petai, kupas
Haluskan:
5 buah cabai merah besar, buang bijinya, rebus
10 buah cabai rawit merah, rebus
5 butir bawang merah
Baca selengkapnya »

Label:

Otak Bisa Cepat Pikun Gara-gara Sering Nyeri Punggung

Montreal, Meski merasa cukup kuat menahan sakitnya, sebaiknya jangan pernah menyepelekan nyeri punggung. Jika tidak diobati, gangguan persendian pada tulang belakang tersebut bisa mempengaruhi fungsi kognitif otak sehingga jadi lebih cepat pikun.

Menurut penelitian para ahli dari McGill University di Montreal, nyeri punggung menyebabkan penipisan bagian otak yang disebut dorsolateral prefrontal cortex. Bagian ini berfungsi menerima dan menafsirkan rangsang nyeri yang dikirimkan oleh sistem saraf ke otak.

Penipisan pada bagian tersebut diketahui bisa menyebabkan gangguan pada bagian otak yang lain. Dampaknya antara lain menjadikan seseorang susah menjaga konsentrasi, sulit mengambil keputusan dan tidak kehilangan sebagian fungsi kognitif dan berlogika.

Untungnya, dampak tersebut tidak bersifat permanen dan akan kembali pulih ketika nyeri punggung sudah teratasi misalnya lewat operasi. Bagian dorsolateral prefrontal cortex akan kembali menebal, sementara fungsi kognitif akan kembali seperti kondisi awalnya.

"Penebalan pada beberapa bagian di otak setelah nyeri punggung teratasi sangat mengejutkan. Setiap pasien yang nyerinya berkurang akan mengalami efek semacam ini," ungkap peneliti, Laura S Stone, PhD seperti dikutip dari WebMD, Kamis (19/5/2011).

Laura membuktikan hal itu setelah mengamati 18 pasien yang sedikitnya telah mengalami nyeri punggung dalam setahun terakhir. Saat diteliti, para pasien tersebut sedang merencanakan terapi penyembuhan antara lain melalui operasi dan penyuntikan.

Sebelum menjalani terapi, pasien diminta untuk menjalani pemindaian otak dengan teknologi Magnetic Resonance Imaging (MRI). Pemindaian dilakukan lagi setahun setelah terapinya sukses, kemudian dibandingkan dengan hasil pemindaian otak pada 16 pasien sehat tanpa riwayat nyeri punggung.


sumber :(http://health.detik.com)

Label:

Tomat melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet

Manfaat tomat bagi kulit bukan hanya didapat dengan menggunakannya sebagai lulur atau masker. Dengan memakan 5-6 butir buah ini secara rutin, kulit juga akan semakin sehat dan terlindung dari bahaya sinar ultraviolet penyebab kanker.
Manfaat makan tomat hampir setara dengan menggunakan tabir surya dengan kekuatan Sun Protecting Factor (SPF) 1,3. Relatif kecil untuk dijadikan perlindungan utama, namun cukup besar untuk memaksimalkan efek perlindungan dari cahaya ultraviolet.
Manfaat ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim ahli dari beberapa universitas di Manchester dan Newcastle, Inggris.
Sebanyak 20 orang partisipan yang memiliki kulit sehat dilibatkan dalam penelitian eksperimental tersebut.
Setiap hari, 10 partisipan diberi saus tomat sebanyak 5 sendok teh (55 gram) atau setara dengan 5-6 butir tomat yang diolah dengan 10 gram minyak zaitun. Sisanya sebanyak 10 partisipan hanya mendapatkan minyak zaitun dan tidak boleh makan tomat.
Di awal penelitian, sensitivitas kulit para partisipan terhadap radiasi ultraviolet (UV) diukur lalu dibandingkan dengan 12 pekan sesudahnya. Hasilnya, partisipan yang setiap hari mendapatkan saus tomat menjadi 33 persen makin terlindung dari sinar UV.
Sinar UV merupakan salah satu pemicu berbagai jenis kerusakan kulit, mulai dari penuaan dini hingga kanker. Sinar ini terdapat di mana saja, namun paling banyak ditemukan pada sinar matahari akibat makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
Kandungan nutrisi dalam tomat yang bisa menangkal efek sinar UV dari dalam adalah Lycopene, yang berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa ini mampu menetralkan radikal bebas yang terbentuk akibat paparan sinar UV dan bisa memicu kerusakan kulit.
Meski makan tomat bisa memberikan efek perlindungan dari dalam, kulit masih tetap harus dilindungi dari luar. Dikutip dari Irishhealth, Senin (9/5/2011), bentuk perlindungan dari luar antara lain dengan menggunakan tabir surya saat akan beraktivitas di bawah terik matahari.
(detik.com/tiw)

Label:

Tomat melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet

Manfaat tomat bagi kulit bukan hanya didapat dengan menggunakannya sebagai lulur atau masker. Dengan memakan 5-6 butir buah ini secara rutin, kulit juga akan semakin sehat dan terlindung dari bahaya sinar ultraviolet penyebab kanker.
Manfaat makan tomat hampir setara dengan menggunakan tabir surya dengan kekuatan Sun Protecting Factor (SPF) 1,3. Relatif kecil untuk dijadikan perlindungan utama, namun cukup besar untuk memaksimalkan efek perlindungan dari cahaya ultraviolet.
Manfaat ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim ahli dari beberapa universitas di Manchester dan Newcastle, Inggris.
Baca selengkapnya »

Label:

Otak Bisa Cepat Pikun Gara-gara Sering Nyeri Punggung

Montreal, Meski merasa cukup kuat menahan sakitnya, sebaiknya jangan pernah menyepelekan nyeri punggung. Jika tidak diobati, gangguan persendian pada tulang belakang tersebut bisa mempengaruhi fungsi kognitif otak sehingga jadi lebih cepat pikun.

Menurut penelitian para ahli dari McGill University di Montreal, nyeri punggung menyebabkan penipisan bagian otak yang disebut dorsolateral prefrontal cortex. Bagian ini berfungsi menerima dan menafsirkan rangsang nyeri yang dikirimkan oleh sistem saraf ke otak.
Baca selengkapnya »

Label:

Kecepatan Lari Bisa untuk Mengukur Risiko Sakit Jantung

Jakarta, Bagi yang senang jogging atau lari pagi, ada cara mudah untuk memprediksi risiko sakit jantung dalam 10 tahun ke depan. Asalkan mampu menempuh jarak 1,6 km dalam waktu kurang dari 10 menit, kecil kemungkinannya jantung akan bermasalah.

Dalam dunia olahraga, jarak 1,6 km atau 1 mile setara dengan 4 kali panjang lintasan lari di lapangan atletik. Jarak tersebut merupakan standar yang sering digunakan untuk uji ketahanan fisik, baik di kalangan atlet maupun institusi militer.


Sebuah penelitian di UT Southwestern Medical Center mengungkap, jarak 1,6 km juga bisa memprediksi risiko stroke dan serangan jantung khususnya pada pria paruh baya. Makin cepat waktu tempuh pada jarak tersebut, makin kecil risiko sakit jantung dalam 10 tahun berikutnya.

Dalam penelitian tersebut para ahli mengamati 11.000 pria yang menjalani tes fisik di Cooper Clinic, Dallas antara tahun 1970-1990. Dari jumlah tersebut, 1.106 partisipan meninggal dunia sebelum tahun 2006 akibat stroke dan serangan jantung.

Setelah menganalisis dan menyesuaikan datanya dengan berbagai faktor lain, para peneliti menyimpulkan bahwa waktu tempuh saat berlari mempengaruhi risiko untuk mengalami masalah pada jantung. Pengaruhnya paling tampak pada pria paruh baya yakni antara 45-55 tahun.

Misalnya pada usia 55 tahun, pria yang butuh waktu lebih dari 15 menit untuk berlari sejauh 1,6 km risikonya untuk sakit jantung dalam 10 tahun ke depan mencapai 30 persen. Sementara pria yang hanya butuh kurang dari 8 menit, risikonya lebih kecil dari 10 persen.

Selengkapnya, besar kecilnya risiko stroke dan serangan jantung berdasarkan waktu tempuh saat berlari adalah sebagai berikut seperti dikutip dari DailyMail, Jumat (20/5/2011).

 
Waktu Tempuh Risiko Usia 45 tahun Risiko Usia 55 tahun Risiko Usia 65 tahun
 Lebih dari 10 menit  12,2 %  19,6 %  12,2 %
 Kurang dari 8 menit  3,4 %  4,9 %  5,6 %

Sementara itu dalam penelitian terpisah yang dipublikasikan di jurnal Circulation, kaitan waktu tempuh saat berlari dengan risiko sakit jantung tidak ditemukan pada wanita paruh baya. Oleh karena itu, tabel di atas hanya berlaku bagi pria.

"Risiko serangan jantung pada wanita berusia 50 tahun ke bawah sangat kecil. Namun saat beranjak tua, risikonya meningkat secara drastis meski bisa ditangkal dengan berbagai cara termasuk diet yang sehat serta banyak berolahraga," ungkap salah seorang peneliti, Dr Jarett Berry.


sumber :(http://health.detik.com)

Label:

Kecepatan Lari Bisa untuk Mengukur Risiko Sakit Jantung

Jakarta, Bagi yang senang jogging atau lari pagi, ada cara mudah untuk memprediksi risiko sakit jantung dalam 10 tahun ke depan. Asalkan mampu menempuh jarak 1,6 km dalam waktu kurang dari 10 menit, kecil kemungkinannya jantung akan bermasalah.

Dalam dunia olahraga, jarak 1,6 km atau 1 mile setara dengan 4 kali panjang lintasan lari di lapangan atletik. Jarak tersebut merupakan standar yang sering digunakan untuk uji ketahanan fisik, baik di kalangan atlet maupun institusi militer.
Baca selengkapnya »

Label: