2011/06/06

3 Kelurahan Dapat Bantuan PPKM Dari Propinsi

Gambar: Kel. Bendogerit, Salah satu penerima bantuan PKPM
Untuk pengentasan kemiskinan di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar mendapatkan alokasi dana dari Bapemas Provinsi Jawa Timur sekitar Rp. 95 juta. Pengalokasian dana ini masuk dalam Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat (PPKM) yang ditangani langsung Bapemas dan KB Kota Blitar. Tujuan dasar dari program ini untuk mensejahterakan Rumah Tangga Hampir Miskin (RTHM), Rumah Tangga Miskin dan Rumah Tangga Sangat Miskin, serta untuk peningkatan perekonomian mereka. Dengan sasaran rumah tangga hampir miskin untuk simpan pinjam, rumah tangga miskin untuk pembentukan Pokmas, untuk sarana dan prasarana rumah tangga yang sangat miskin.

Sedangkan untuk jumlah sasaran dilapangan Bapemas dan KB belum bisa menentukan, dan masih akan melakukan kerjasama dengan Unit Pelaksana Keuangan dan Usaha (UPKU) Bendogerit, yang masih baru dibentuk kepengurusannya belum lama ini, yakni ketua, sekretaris dan bendahara. Pengawas UPKU yang terdiri dari lurah, LPMK dan tokoh masyarakat. Dengan pelaksana sarana dan prasarana yang terdiri dari LPMK sebanyak 3 orang.
Dra. Umi Chasanah, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Bapemas dan KB Kota Blitar, ketika ditemui dikantornya Kamis (26/5) mengatakan, program ini baru akan diterapkan dilapangan mulai bulan Juni hingga November 2011. Untuk pertanggungjawabannya dari UPKU kemudian ke kelurahan, selanjutnya dari kelurahan ke Bapemas Kota dan Kabupaten diteruskan ke Bapemas Provinsi Jawa Timur. Tahapan menuju program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat (PPKM) saat ini masih dalam tahap penyusunan proposal untuk dari kelurahan bersangkutan kemudian dikonfirmasi kepada Bapemas dan KB, selanjutnya disampaikan ke provinsi sebagai persyaratan untuk mencairkan dana PPKM ini kepada sasaran yang dimaksud.
Sedangkan untuk kelurahan lain seperti Kelurahan Klampok penggunaannya akan dimanfaatkan untuk pengembangan produksi produk unggulan opak gambir. Sementara di Kelurahan Plosokerep untuk budidaya jamur. Masing-masing mendapatkan alokasi dana Rp. 20 juta, yang saat ini dana yang dimaksud juga belum cair menunggu hasil proposal yang diajukan ke Bapemas Provinsi. Dengan harapan jika dana ini sudah cair untuk dimanfaatkan sebaik mungkin, membantu masyarakat yang sangat membutuhkan agar kemiskinan di Kota Blitar bisa dituntaskan.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Trio Motherboard LGA 1155 Intel Z68 ASRock Z68 Extreme4, Z68 Pro3 dan Z68 Pro3 - M


Dengan kemampuan yang diusungnya, perlahan tapi pasti, tampaknya banyak pemasok hardware yang akan mulai memproduksi perangkat motherboard berdasarkan chipset masa depan Intel Z68. Tak terkecuali halnya dengan pemasok ASRock yang kabarnya baru saja mengumumkan jajaran produk motherboard terbarunya yang berbasis Intel Z68 tersebut dengan suguhan tidak kurang dari tiga model paling barunya sekaligus yaitu Z68 Extreme4, Z68 Pro3 and Z68 Pro3-M. Ketiga motherboard ini kabarnya mampu menampilkan dukungan terhadap teknologi Virtu Lucid dan Smart Intel Respon serta FDI link dan penyesuaian Sandy Bridge multiplier.

Salah satu model handal yang diumumkan tersebut adalah Z68 Extreme4 yang dilengkapi dengan fitur SLI dan dukungan CrossFireX, konektivitas USB 3.0, channel suara 7.1 dengan dukungan untuk standar THX TruStudio Pro, dan empat konektor SATA 6Gbps. Motherboard Z68 Extreme4 ini juga mengemas tiga slot PCI Express x16, tombol power dan reset yang on board , BIOS debug LED, sedangkan pada bagian belakangnya terdapat tombol Clear CMOS dan D-Sub, DVI, HDMI dan output video DisplayPort.

Selain motherboard Z68 Extreme4, ASRock juga telah meluncurkan dua model motherboard lainnya dengan harga yang lebih terjangkau yaitu Z68 Pro3 dan Z68 Pro3-M. Untuk motherboard Z68 Pro3 yang mengadopsi form factor ATX ini kabarnya telah dilengkapi dengan dukungan terhadap memori dual channel DDR3-2133MHz, dua port USB 3.0 dan sepasang konektor SATA 6Gbps. Dan juga beberapa perluasan lainnya, diantaranya adalah slot PCI Express x16, tiga slot PCIe x1 dan sepasang slot PCI bawaan 32 bit. Ditambah lagi dengan keberadaan UEFI BIOS grafis, 7.1-channel HD audio serta on-board D-Sub, DVI-D dan HDMI video output.

Sementara itu, motherboard Z68 Pro3-M memiliki kesamaan fitur dengan motherboard Pro3 Z68. Namun demikian, motherboard Z68 Pro3-M ini lebih cenderung mengadopsi form factor micro-ATX. Dan dalam prosesnya, motherboard model ini kabarnya juga tidak mengikut sertakan PCI Express x1 dan slot PCI biasa serta salah satu dari empat port SATA 3Gbps yang bada, lebih dikarenakan telah dialihkan ke bagian belakang motherboard sebagai konektor eSATA.
Sejauh ini, ASRock tidak menyebutkan harga yang pasti mengenai trio motherboard besutannya tersebut. Akan tetapi berdasarkan kabar yang beredar, trio motherboard tersebut kemungkinan baru akan tersedia pada tanggal 11 Mei 2011 yang akan datang bertepatan pada saat Intel akan merilis secara resmi Z68 PCH. Ya, Kita lihat saja nanti!

sumber: (http://www.beritateknologi.com)

Label:

Trio Motherboard LGA 1155 Intel Z68 ASRock Z68 Extreme4, Z68 Pro3 dan Z68 Pro3 - M


Dengan kemampuan yang diusungnya, perlahan tapi pasti, tampaknya banyak pemasok hardware yang akan mulai memproduksi perangkat motherboard berdasarkan chipset masa depan Intel Z68. Tak terkecuali halnya dengan pemasok ASRock yang kabarnya baru saja mengumumkan jajaran produk motherboard terbarunya yang berbasis Intel Z68 tersebut dengan suguhan tidak kurang dari tiga model paling barunya sekaligus yaitu Z68 Extreme4, Z68 Pro3 and Z68 Pro3-M. Ketiga motherboard ini kabarnya mampu menampilkan dukungan terhadap teknologi Virtu Lucid dan Smart Intel Respon serta FDI link dan penyesuaian Sandy Bridge multiplier.
Baca selengkapnya »

Label:

3 Kelurahan Dapat Bantuan PPKM Dari Propinsi

Gambar: Kel. Bendogerit, Salah satu penerima bantuan PKPM
Untuk pengentasan kemiskinan di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar mendapatkan alokasi dana dari Bapemas Provinsi Jawa Timur sekitar Rp. 95 juta. Pengalokasian dana ini masuk dalam Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat (PPKM) yang ditangani langsung Bapemas dan KB Kota Blitar. Tujuan dasar dari program ini untuk mensejahterakan Rumah Tangga Hampir Miskin (RTHM), Rumah Tangga Miskin dan Rumah Tangga Sangat Miskin, serta untuk peningkatan perekonomian mereka. Dengan sasaran rumah tangga hampir miskin untuk simpan pinjam, rumah tangga miskin untuk pembentukan Pokmas, untuk sarana dan prasarana rumah tangga yang sangat miskin.
Baca selengkapnya »

Label:

Perpindahan Bedol Pusoko Tak Kurangi Nilai Historis

Gambar : Kegiatan pelaksanaan bedol pusoko tahun 2010 lalu.
Selain prosesi bedolan pusoko tanggal 31 Mei 2011 malam yang dipindah dari Istana Gebang ke rumah Dinas Walikota Blitar, ada perbedaan lain dalam rangkaian Grebeg Pancasila yang dilaksanakan tahun 2011 ini. Yaitu pada tumpeng, pada tahun-tahun sebelumnya berwarna kuning, untuk tahun ini berganti berwarna merah putih.

A.Abu Mansur, SH, Msi, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Jumat (27/5) mengatakan, meski ada perubahan tempat prosesi bedolan pusoko tidak akan mengurangi nilai historis dari Grebeg Pancasila tahun ini. Karena masih dilaksanakan di Kota Blitar. Termasuk tumpeng yang berwarna merah putih tidak ada unsur politiknya, namun karena Grebeg Pancasila tahun ini bernuansa merah putih.  
Abu menambahkan, selain untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, prosesi Grebeg Pancasila yang didalamnya kirab bedolan pusoko yang berisi benda benda pusaka, diantaranya berupa bendera pusaka, lambang garuda Pancasila, teks pidato Bung Karno 1 Juni dan foto Bung Karno mulai rumah Dinas Walikota ke Kantor pemerintah Kota Blitar yang dilanjutkan malam tirakatan dan puncaknya upacara budaya Grebeg Pancasila di Aloon-aloon Kota Blitar tepat 1 Juni dan dilanjutkan dengan kirab gunungan limo menuju Makam Bung Karno dan berakhir dengan kenduri Pancasila, juga dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Blitar. Apalagi rangkaian kegiatan dilakukan dengan bentuk kegiatan tradisional.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, rencana awal bedolan pusoko yang menjadi rangkaian dari upacara Grebeg Pancasila tahun 2011 masih seperti tahun-tahun sebelumnya, dilakukan di Istana Gebang menuju ke kantor pemerintah Kota Blitar. Namun setelah ada pertemuan panitia dan mendapat persetujuan Walikota Blitar, ada perubahan acara bedolan pusoko yang dilaksanakan malam sebelum upacara budaya Grebeg Pancasila berlangsung. Dengan pertimbangan keberadaan Istana Gebang saat ini masih ada polemik di internal keluarga Bung Karno. Namun optimis prosesi Grebeg Pancasila di Kota Blitar tetap sukses dan meriah seperti pada tahun-tahun sebelumnya.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Perpindahan Bedol Pusoko Tak Kurangi Nilai Historis

Gambar : Kegiatan pelaksanaan bedol pusoko tahun 2010 lalu.
Selain prosesi bedolan pusoko tanggal 31 Mei 2011 malam yang dipindah dari Istana Gebang ke rumah Dinas Walikota Blitar, ada perbedaan lain dalam rangkaian Grebeg Pancasila yang dilaksanakan tahun 2011 ini. Yaitu pada tumpeng, pada tahun-tahun sebelumnya berwarna kuning, untuk tahun ini berganti berwarna merah putih.
Baca selengkapnya »

Label:

Motherboard Gigabyte GA - X79A - UD3 Intel X79 Terbaru Mendukung Sandy Bridge - E


Selagi Intel tengah sibuk mempersiapkan rilis resmi dari chipset X79 yang diperuntukkan bagi processor Sandy Bridge-E, Gigabyte dikabarkan baru saja memperkenalkan GA-X79A-UD3 sebagai produk motherboard terbaru pertamanya yang menggunakan PCH ditengah keikutsertaannya dalam sebuah ajang pameran Computex 2011. Meskipun bukan motherboard Gigabyte tercanggih yang didasarkan pada chipset X79, tapi kemunculannya ini tentunya memberikan gagasan solusi yang bagus untuk saat ini.
Berdasarkan tampilan motherboard GA-X79A-UD3 terbaru ini, ada penempatan yang tidak biasa dari keempat memori slot DIMM yang disediakan. Karena processor Sandy Bridge-E hadir dengan  quad-channel memory controller yang terintegrasi, posisinya sendiri kini ditempatkan pada bagian kiri dan bagian kanan soket CPU.

Selain itu, Gigabyte juga telah menempatkan perluasan slot pada board yang mencakup lima PCI Express x16 Gen 3 slot serta legacy PCI 32-bit slot. Hanya dua dari slot PCI Express yang tersedia dan dapat bekerja dalam mode x16. Yang ketiga hanya 8 jalur PCI-E diarahkan ke sana, sedangkan dua sisanya terbatas pada kecepatan x4. Motherboard terbaru besutan Gigabyte ini kabarnya kompatibel dengan setup kartu grafis 3-way Nvidia SLI dan AMD CrossFireX.
Penyimpanan yang tersedia diberikan tidak kurang dari 12 port SATA yaitu delapan dikendalikan oleh X79 PCH dan empat lainnya oleh pengontrol pihak ketiga. GA-X79A-UD3 ini juga memiliki dua port SAS 6Gbps yang ditempatkan tepat di dekat margin kiri pada board yang ada.
Fitur lain termasuk Dolby Home Theater audio, konektivitas USB 3.0, dukungan untuk versi enterprise dari Intel Rapid Storage Technology (IRST), dan CPU enam fase PWM dengan transistor DrMOS MOSFET.
Ketersediaan processor Intel Sandy Bridge-E tersebut diharapkan akan dirilis untuk pertama kalinya pada triwulan IV tahun 2011 yang akan datang dan batch CPU awal akan mencakup tiga chip. Dan dua diantaranya kabarnya akan menampilkan desain six core dan model quad-core. Menurut publikasi yang disampaikan oleh ComputerBase, untuk ketersediaan motherboard GA-X79A-UD3 ini kabarnya baru akan dirilis untuk pertama kalinya bertepatan pada kuartal keempat (Q4) tahun 2011 ini juga. Ya, Kita tunggu saja nanti!

sumber : (http://www.beritateknologi.com)

Label:

Raih Prestasi Di Apresiasi Seni Pelajar

Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar mengirimkan sekitar 28 anak didiknya untuk mengikuti apresiasi seni pelajar se-Jawa Timur di Surabaya, 27 hingga 28 Mei 2011 kemarin. Dalam apresiasi seni yang juga festifal yang digelar oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur di Jl. Jagir Sidoresmo Surabaya itu, para seniman dari Kota Blitar ini berhasil masuk lima penyaji terbaik non ranking dan tiga yell-yell terbaik non ranking.
Mukri Isbad, S.Pd, wakil ketua PPST SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar saat dikonfirmasi Senin (30/5) di SDN Kepanjenlor 2 mengatakan, dalam apresiasi seni itu anak didiknya sudah tampil dengan maksimal. Meskipun latihan khusus menjelang lomba sebenarnya masih kurang.
Karena hanya dilakukan sekitar satu bulan, mulai akhir bulan April hingga Mei, dengan porsi latihan seminggu dua kali setiap hari Rabu dan Sabtu siang setelah jam belajar di sekolah.
‘’Padahal idealnya persiapan yang harus dilakukan setidaknya sekitar dua bulan. Sehingga perolehan prestasi ini perlu disyukuri, meski persiapan belum maksimal namun anak didiknya sukses menunjukkan prestasinya,’’ imbuh Isbad.
Lebih lanjut Isbad menambahkan, dalam apresiasi seni pelajar se-Jawa Timur itu, para pelajar SDN Kepanjenlor 2 menampilkan seni pertunjukan yang diisi dengan seni tari dan seni gerak dialog seperti drama yang membawakan judul cerita ’’babon tarung’’ garapan Bambang Sumitro, seorang seniman dari Kota Blitar. Cerita ini menceritakaan tentang indukan ayam yang bertarung dengan burung elang demi menyelamatkan anaknya. Dari cerita ini bisa diambil pelajaran bahwa sifat angkara atau keburukan dapat dikalahkan oleh kebenaran.
Dalam apresiasi seni pelajar se- Jawa Timur ini SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar telah mengikutkan siswa dari kelas 3 hingga kelas 5. Yaitu mengirimkan 16 anak sebagai penari dan pemeran dan 12 anak sebagai pemusik tradisonal.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Raih Prestasi Di Apresiasi Seni Pelajar

Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST) SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar mengirimkan sekitar 28 anak didiknya untuk mengikuti apresiasi seni pelajar se-Jawa Timur di Surabaya, 27 hingga 28 Mei 2011 kemarin. Dalam apresiasi seni yang juga festifal yang digelar oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur di Jl. Jagir Sidoresmo Surabaya itu, para seniman dari Kota Blitar ini berhasil masuk lima penyaji terbaik non ranking dan tiga yell-yell terbaik non ranking.
Mukri Isbad, S.Pd, wakil ketua PPST SDN Kepanjenlor 2 Kota Blitar saat dikonfirmasi Senin (30/5) di SDN Kepanjenlor 2 mengatakan, dalam apresiasi seni itu anak didiknya sudah tampil dengan maksimal. Meskipun latihan khusus menjelang lomba sebenarnya masih kurang.
Baca selengkapnya »

Label:

Motherboard Gigabyte GA - X79A - UD3 Intel X79 Terbaru Mendukung Sandy Bridge - E


Selagi Intel tengah sibuk mempersiapkan rilis resmi dari chipset X79 yang diperuntukkan bagi processor Sandy Bridge-E, Gigabyte dikabarkan baru saja memperkenalkan GA-X79A-UD3 sebagai produk motherboard terbaru pertamanya yang menggunakan PCH ditengah keikutsertaannya dalam sebuah ajang pameran Computex 2011. Meskipun bukan motherboard Gigabyte tercanggih yang didasarkan pada chipset X79, tapi kemunculannya ini tentunya memberikan gagasan solusi yang bagus untuk saat ini.
Berdasarkan tampilan motherboard GA-X79A-UD3 terbaru ini, ada penempatan yang tidak biasa dari keempat memori slot DIMM yang disediakan. Karena processor Sandy Bridge-E hadir dengan  quad-channel memory controller yang terintegrasi, posisinya sendiri kini ditempatkan pada bagian kiri dan bagian kanan soket CPU.
Baca selengkapnya »

Label:

Seniman Kota Blitar Sukses di Festifal Karya Tari

Dalam festifal karya tari se-Jawa Timur di Taman Budaya Jawa Timur di Kota Malang pada tanggal 28 Mei 2011 lalu, Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar telah mengirimkan 8 penari. Yang terdiri tiga penari laki-laki dan lima perempuan. Sejumlah penari ini sukses membawakan gelar karya tari berjudul ’’Sarkulon’’ karya dari Dra. Nanik Lestari, seorang seniman tari Kota Blitar. Bukti kesuksesan dalam membawakan karya tari yang menggambarkan aktifitas di Pasar Legi di Kota Blitar yang diberi julukan Pasar Kulon ini dengan memperolehnya prestasi pada event tingkat regional Jawa Timur itu. Kontingen Kota Blitar berhasil masuk 10 penyaji terbaik non ranking dan 5 yell-yell terbaik diurutan ke dua. Keberhasilan ini sesuai dengan harapan bersama penari, pelatih dan Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar.  

Djoko Haryanto, Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Kominparda saat dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa (31/5) mengatakan, upaya tampil secara maksimal yang dikedepankan dalam mengikuti festifal. Sehingga layak meraih prestasi dalam festifal tingkat Propinsi Jawa Timur itu. Sehingga perolehan juara yang diwujudkan para seniman Kota Blitar sudah memenuhi harapan sebelum berangkat.
Hal senada juga disampaikan oleh Dra. Nanik Lestari, pelatih tari yang mendapat kepercayaan untuk menyiapkan para wakil Kota Blitar dalam festifal karya tari Jawa Timur. Pihaknya yakin tari garapannya bisa terlihat bagus, karena yang memerankan juga para penari yang berpengalaman. Penari yang benar-benar berbakat dan memliki profesi penari, ada penari yang berpengalaman karena kuliah jurusan tari, guru tari dan mantan duta tari Kota Blitar tahun 2010. Sehingga targetkan dalam festifal mampu memuaskan penonton dan juri serta setidaknya masuk 10 besar penyaji.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Seniman Kota Blitar Sukses di Festifal Karya Tari

Dalam festifal karya tari se-Jawa Timur di Taman Budaya Jawa Timur di Kota Malang pada tanggal 28 Mei 2011 lalu, Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar telah mengirimkan 8 penari. Yang terdiri tiga penari laki-laki dan lima perempuan. Sejumlah penari ini sukses membawakan gelar karya tari berjudul ’’Sarkulon’’ karya dari Dra. Nanik Lestari, seorang seniman tari Kota Blitar. Bukti kesuksesan dalam membawakan karya tari yang menggambarkan aktifitas di Pasar Legi di Kota Blitar yang diberi julukan Pasar Kulon ini dengan memperolehnya prestasi pada event tingkat regional Jawa Timur itu. Kontingen Kota Blitar berhasil masuk 10 penyaji terbaik non ranking dan 5 yell-yell terbaik diurutan ke dua. Keberhasilan ini sesuai dengan harapan bersama penari, pelatih dan Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar.  
Baca selengkapnya »

Label:

Tumis Tahu Kacang Mete

Bahan :
  • 2 buah egg tofu, potong-potong
  • 500 gram tepung maizena
  • minyak secukupnya, untuk menggoreng
  • 2 siung bawang putih, memarkan
  • 2 cm jahe
  • 2 sdm sambal bangkok
  • 2 sdm madu
  • 1 sdm kecap manis
  • garam dan merica secukupnya
  • 1 buah paprika merah, iris
  • 1 buah daun bawang, iris
  • 1 buah bawang bombai, potong-potong
  • 100 gram kacang mete goreng
Cara Membuat :
  1. Potong egg tofu masing-masing 8 bagian, lumuri dengan tepung maizena, lalu goreng hingga matang, angkat.
  2. Panaskan 2 sdm minyak sisa menggoreng, tumis bawang putih hingga layu. Masukkan jahe, sambal bangkok, madu, kecap manis, garam, dan merica, aduk rata.
  3. Masukkan paprika, daun bawang, dan bawang bombai, masak sebentar, masukkan tahu dan kacang mete, aduk rata, angkat.
  4. Sajikan hangat.
sumber : (http://www.foods-recipe.com)

Label:

Tumis Tahu Kacang Mete

Bahan :
  • 2 buah egg tofu, potong-potong
  • 500 gram tepung maizena
  • minyak secukupnya, untuk menggoreng
  • 2 siung bawang putih, memarkan
  • 2 cm jahe
  • 2 sdm sambal bangkok
  • 2 sdm madu
  • 1 sdm kecap manis
  • garam dan merica secukupnya
Baca selengkapnya »

Label:

Ratusan Guru Lolos Sertifikasi Ikuti Sosialisasi PLPG

Gambar: Kantor Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar
Jika rencana semula pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) bagi 388 guru peserta dari jenjang TK  hingga SLTA baik PNS maupun non PNS yang lolos sertifikasi tahun 2011 oleh LPTK Jawa Timur di Aula Dikda Kota Blitar, dialihkan di Aula SMAN I Kota Blitar, Selasa, (24/5). Kegitan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar yang dihadiri ketua PGRI Kota Blitar.

Drs. Bambang Pribadi, Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar, ketika dikonfirmasi dikantornya Rabu (25/5) mengatakan, setelah mengikuti PLPG, guru sebagai tenaga pendidik ini lebih bisa berimprovisasi, berinovasi untuk pengembangan mutu pendidikan khususnya di Kota Blitar. Sedangkan bagi para guru yang belum mengikuti sertifikasi diharapkan segera mempersiapkan diri tahun 2012 mendatang, minimal dengan menyerap ilmu yang sudah didapat oleh peserta PLPG tahun 2011 ini.
Ditempat terpisah, Heri Sukanto, S.Pd, MPd, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Blitar saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, secara tehnis dalam proses sertifikasi guru, Dinas Pendidikan juga melibatkan PGRI. Jika ada kendala bisa langsung dikoordinasikan dengan PGRI. Dengan harapan di Kota Blitar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya kuota yang tidak terpenuhi hingga ratusan orang, akibat kurang sinkronnya data–data, pengolahannya maupun cek-riceknya tidak melibatkan PGRI, yang tugasnya menangani atau mengakses tentang tenaga kependidikan yakni guru. Sejauh ini, dengan menanggapi sekelumit permasalahan itu, di Kota Blitar sudah membangun komunikasi dan sinkronisasi dengan baik.
Sementara itu, M. Toifuddin M.Pd, guru SDN Sananwetan 3 Kota Blitar yang sudah mengabdi sebagai tenaga pendidik sekitar 18 tahun, satu diantara peserta yang lolos sertifikasi ini mengaku senang, ditahun 2011 bisa mengikuti diklat PLPG yang merupakan suatu amanah untuk meningkatkan kompetensi dan konsekuensinya sebagai guru yang tersertifikasi.
Kegiatan sosialisasi ini digelar dengan tujuan para guru yang akan mengikuti PLPG ini lebih siap. Sementara itu PLPG sendiri dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru peserta sertifikasi yang belum mencapai batas minimal skor kelulusan pada penilaian portofolio serta menentukan kelulusan peserta sertifikasi guru melalui uji tulis dan uji kinerja diakhir PLPG.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Ratusan Guru Lolos Sertifikasi Ikuti Sosialisasi PLPG

Gambar: Kantor Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar
Jika rencana semula pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) bagi 388 guru peserta dari jenjang TK  hingga SLTA baik PNS maupun non PNS yang lolos sertifikasi tahun 2011 oleh LPTK Jawa Timur di Aula Dikda Kota Blitar, dialihkan di Aula SMAN I Kota Blitar, Selasa, (24/5). Kegitan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar yang dihadiri ketua PGRI Kota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Belasan Pelajar Berhak Masuk MTsN Blitar

Setiap tahun menjelang tahun ajaran baru dan bersamaan hari ulang tahun sekolah, MTsN Blitar atau yang dikenal dengan MTsN Karangsari Kota Blitar selalu menyelenggerakan olympiade mata pelajaran yang melibatkan peserta pelajar SD/MI se kota dan kabupaten Blitar. Dan untuk tahun ini telah berlangsung pada tanggal 19 Mei 2011 lalu. Dari olympiade itu telah diputuskan ada 15 anak yang berhak masuk MTsN Blitar pada tahun ajaran baru 2011/2012 mendatang tanpa tes. Tiga terbaik dari mata pelajaran IPS dan 12 terbaik dari mata pelajaran Matematia dan IPA (Mipa).

Nurhasan Abdullah, S.Pd, wakil kepala urusan kesiswaan MTsN Karangsari Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (26/5) mengatakan, olympiade Mipa dan IPS selalu diselenggarakan sekolah, untuk memberi kesempatan bagi pelajar SD/MI untuk berkompetisi sesuai kemampuannya dalam dua mata pelajaran ini. Karena sebagai penyelenggara, sekolah menentukan juara I hingga III mata pelajaran IPS dan ranking I hingga 12 untuk mata pelajaran Mipa. Selain mendapatkan piagam penghargaan, para pemenang juga diberi kesempatan untuk masuk MTsN Blitar tanpa tes.
‘’Jumlah peluang dari olympiade mata pelajaran tahun ini lebih banyak jika dibanding tahun sebelumnya. Khususnya Mipa pada tahun lalu hanya diambil juara I hingga 10 saja,’’ tutur Nurhasan.
Lebih lanjut Nurhasan menambahkan, meski dinyatakan masuk MTsN Karangsari tanpa tes tahun ajaran baru 2011/2012, masih ada persyaratan mutlak yang harus dipenuhi anak, yaitu siswa harus lulus SD /MI. Kesempatan ini juga tidak harus diambil, karena peserta juga masih diberi kesempatan untuk memilih sekolah yang lain. Namun berdasarkan pengalaman sebelumnya, bagi yang dinyatakan masuk melalui olympiade mayoritas mengambilnya.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Belasan Pelajar Berhak Masuk MTsN Blitar

Setiap tahun menjelang tahun ajaran baru dan bersamaan hari ulang tahun sekolah, MTsN Blitar atau yang dikenal dengan MTsN Karangsari Kota Blitar selalu menyelenggerakan olympiade mata pelajaran yang melibatkan peserta pelajar SD/MI se kota dan kabupaten Blitar. Dan untuk tahun ini telah berlangsung pada tanggal 19 Mei 2011 lalu. Dari olympiade itu telah diputuskan ada 15 anak yang berhak masuk MTsN Blitar pada tahun ajaran baru 2011/2012 mendatang tanpa tes. Tiga terbaik dari mata pelajaran IPS dan 12 terbaik dari mata pelajaran Matematia dan IPA (Mipa).
Baca selengkapnya »

Label:

Siapkan Lomba Guru Dan Kepala Sekolah

Gambar : Walikota Blitar saat memberikan penghargaan kepada guru berprestasi tingkat Kota Blitar.
Beberapa persiapan menuju seleksi guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat propinsi Jawa Timur telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar. Satu diantaranya melakukan seleksi ditingkat kota yang hasilnya ada tujuh orang terdiri empat guru dan tiga kepala sekolah yang dipersiapkan pada lomba yang akan berlangsung di Surabaya sekitar pertengahan bulan Juni 2011 mendatang. 

Drs. Bambang Pribadi, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan  Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi Senin (30/5) di ruang kerjanya  mengatakan, para guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat Kota Blitar yang akan dikirim ke tingkat propinsi Jawa Timur ini memang memiliki kemampuan lebih jika dibanding dengan guru dan kepala sekolah yang lain.
‘’Karena sebelum mengikuti ke event tingkat kota, mereka juga terpilih dari Unit Pelaksana Tehnis Dinas (UPTD) Pendidikan masing-masing. Para guru maupun kepala sekolah ini juga telah diberi reward berupa piagam penghargaan yang diberikan oleh Walikota Blitar pada peringatan Hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei 2011 lalu,’’ tambah Bambang.
Lebih lanjut Bambang menambahkan, menjelang keberangkatannya ke event tingkat propinsi Jawa Timur nanti para wakil Kota Blitar sudah mempersiapkan diri secara matang. Utamanya kepada materi-materi yang mengarah pada materi Pancasila, Bahasa Indonesia, Pemerintahan, Bahasa Inggris, Matematika dan Kepribadian, seperti pada seleksi tingkat Kota Blitar lalu. Selain berkas berkas lain, seperti sertifikat prestasi dan lain lain. Jika sudah mendekati perlombaan juga tidak lepas dari pembinaan dari Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar. Diharapkan diantara mereka ada yang berhasil meraih prestasi di event tingkat propinsi sehingga berhak maju ke tingkat nasional.
Adapun empat guru yang menjadi wakil Kota Blitar ini adalah, Mujianto, S.Pd, wakil guru TK, Kasturi, S.Pd, wakil kelompok SD, Ruliawan Muda, S.Pd, SMP dan Retno Wijayanti, untuk kelompok SMA. Sedangkan tiga kepala sekolah berprestasi wakil Kota Blitar adalah, Adrikah, S.Psi dari kelompok kepala TK, Sutji Puji Astuti, S.Pd, kelompok kepala SD dan Suhadi Irianto, kelompok kepala sekolah tingkat SLTA.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Sambal Tempe

Bahan :
  • 150 gram tempe
  • minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng
  • 7 buah cabai rawit merah
  • 1 buah cabai merah besar
  • 3 siung bawang putih
  • 3 cm kencur
  • garam secukupnya
  • daun kemangi secukupnya
 
  Cara Membuat :
  1. Goreng tempe hingga matang
  2. Dengan menggunakan cobek: haluskan cabai rawit bersama cabai merah besar, bawang putih, kencur, dan garam. Masukkan tempe, uleg kasar, tambahkan daun kemangi, aduk rata.
  3. Sajikan panas.
sumber : (http://www.foods-recipe.com)

Label:

Sambal Tempe

Bahan :
  • 150 gram tempe
  • minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng
  • 7 buah cabai rawit merah
  • 1 buah cabai merah besar
  • 3 siung bawang putih
  • 3 cm kencur
  • garam secukupnya
  • daun kemangi secukupnya
 
  Cara Membuat :
  1. Goreng tempe hingga matang
  2. Dengan menggunakan cobek: haluskan cabai rawit bersama cabai merah besar, bawang putih, kencur, dan garam. Masukkan tempe, uleg kasar, tambahkan daun kemangi, aduk rata.
  3. Sajikan panas.
sumber : (http://www.foods-recipe.com)

Label:

Siapkan Lomba Guru Dan Kepala Sekolah

Gambar : Walikota Blitar saat memberikan penghargaan kepada guru berprestasi tingkat Kota Blitar.
Beberapa persiapan menuju seleksi guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat propinsi Jawa Timur telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar. Satu diantaranya melakukan seleksi ditingkat kota yang hasilnya ada tujuh orang terdiri empat guru dan tiga kepala sekolah yang dipersiapkan pada lomba yang akan berlangsung di Surabaya sekitar pertengahan bulan Juni 2011 mendatang. 
Baca selengkapnya »

Label:

Lontong Mi

Bahan
  • 2 sdm minyak goreng
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 2 butir bawang merah, memarkan
  • 2 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan dan haluskan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 1 1/2 liter air
  • 2 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 2 sdm kecap manis
  • 250 gram mi basah
  • 100 gram taoge, buang akarnya
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 1 sdm irisan daun seledri
Pelengkap
  • lontong, bawang goreng, kerupuk
Sambal Rebus
  • 2 buah cabai merah besar
  • 10 buah cabai rawit merah
  • 2 siung bawang putih rebus hingga matang, angkat, haluskan dengan 1/4 sdt garam.
Cara Membuat
  1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih, bawang merah, dan ebi hingga harum. Masukkan jahe, air, garam, merica bubuk, didihkan. Setelah mendidih masukkan kecap manis.
  2. Setelah mendidih kembali masukkan mi dan taoge, masak sebentar, angkat.
  3. Siapkan mangkuk, taruh lontong, tuangkan mi, taburi dengan daun bawang, daun seledri, bawang goreng, lengkapi dengan sambal rebus dan kerupuk.
sumber :(http://www.foods-recipe.com)

Label:

Lontong Mi

Bahan
  • 2 sdm minyak goreng
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 2 butir bawang merah, memarkan
  • 2 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan dan haluskan
  • 2 cm jahe, memarkan
  • 1 1/2 liter air
  • 2 sdt garam
  • 1/2 sdt merica bubuk
  • 2 sdm kecap manis
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Pelarian PSK Perlu Diantisipasi

Kebijakan pemerintah Kabupaten Blitar yang menutup lokalisasi pada tanggal 8 Juni mendatang, berpotensi berimbas pada larinya operasi para PSK dilokalisasi ini ke Kota Blitar. Sehingga pemerintah Kota Blitar diminta melakukan langkah antisipasi.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh Eko Purwanto, anggota DPRD Kota Blitar dari fraksi Golkar saat dikonfirmasi di kantor DPRD Kota Blitar Senin (30/5). Untuk itu pemerintah Kota Blitar sudah seharusnya melakukan langkah antisipasi sedini mungkin, terkait kemungkinan larinya operasi para PSK kewilayah Kota Blitar. Antisipasi itu bisa dilakukan misalnya dengan meningkatkan patroli Sat Pol PP di tempat-tempat yang dinilai rawan praktek prostitusi tersebut, misalnya diperempatan PGSD, terminal, stasiun atau lokasi lainnya seperti warung remang-remang.

Ditempat terpisah saat di temui di ruang kerjanya Senin (30/5) menanggapi hal ini Hadi Maskun, Kabag Humas dan Protokol pemerintah Kota Blitar mengakui kondisi ini, sehingga operasi Sat Pol PP akan diintensifkan, dengan sasaran lokasi tertentu yang rawan, dijadikan tempat mangkal para PSK ini.
Lebih lanjut Hadi Maskun menambahkan, secara tehnis pihaknya akan mengkoordinasikan hal ini dengan Sat Pol PP untuk mengintensifkan operasi di tempat-tempat rawan seperti yang disampaikan oleh anggota DPRD tersebut.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Pelarian PSK Perlu Diantisipasi

Kebijakan pemerintah Kabupaten Blitar yang menutup lokalisasi pada tanggal 8 Juni mendatang, berpotensi berimbas pada larinya operasi para PSK dilokalisasi ini ke Kota Blitar. Sehingga pemerintah Kota Blitar diminta melakukan langkah antisipasi.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh Eko Purwanto, anggota DPRD Kota Blitar dari fraksi Golkar saat dikonfirmasi di kantor DPRD Kota Blitar Senin (30/5). Untuk itu pemerintah Kota Blitar sudah seharusnya melakukan langkah antisipasi sedini mungkin, terkait kemungkinan larinya operasi para PSK kewilayah Kota Blitar. Antisipasi itu bisa dilakukan misalnya dengan meningkatkan patroli Sat Pol PP di tempat-tempat yang dinilai rawan praktek prostitusi tersebut, misalnya diperempatan PGSD, terminal, stasiun atau lokasi lainnya seperti warung remang-remang.
Baca selengkapnya »

Label:

Dewan Kesulitan Deteksi Kwalitas Bangunan

Gambar : Pelaksanaan pembangunan saluran air di Jl. Semeru.
Upaya Komisi III DPRD Kota Blitar untuk mengetahui kualitas pengerjaan proyek fisik Kota Blitar terkendala tidak adanya Rancangan Anggaran dan Biaya (RAB) proyek, satu diantaranya pada proyek pembangunan saluran air di Jl. Semeru utara Alon-alon Kota Blitar.
Hal ini diperoleh dari hasil sidak komisi III DPRD Kota Blitar Senin siang (30/5). Sutanto, ketua komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela sidak Senin (30/5) mengatakan, dari hasil pemeriksaan komisi di lapangan didapati proyek fisik berupa saluran air itu pelaksanaannya tidak jelas.
Terbukti dari pelaksana di lapangan yang hanya mampu sekedarnya dalam mengerjakan proyek, tanpa dibekali dengan RAB rancangan anggaran dan biaya pembangunan. Mereka yang terjun di lapangan hanya diberitahu bagaimana pengerjaannya, namun secara teknis, saat ditanya oleh Komisi III, tidak mampu menjelaskan secara teknis. Padahal bekal berupa gambar dan RAB ini menurutnya sangat penting untuk melakukan pengawasan, terkait bagaimana spesifikasi bahan–bahan  atau material yang dipakai untuk pengerjaan proyek fisik, ukuran ketebalannya, hingga lebar saluran air.
”Terkait hal ini Komisi III DPRD Kota Blitar akan segera minta keterangan kepada dinas PU untuk mentertibkan pelaksana proyek yang dinilai sembarangan dalam mengerjakan proyek fisik ini,” imbuh Sutanto.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi Senin siang (30/5) di ruang kerjanya mengenahi hal ini, Rodiyah, sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Blitar menegaskan, pihaknya akan mengecek ulang apakah pengerjaan proyek saluran air tersebut telah dilengkapi dengan RAB atau belum. Namun dipastikan seluruh proyek fisik serupa selalu dilengkapi dengan gambar teknis maupun RAB. Sementara terkait proses dan kualitas pengerjaan, dinas PU tetap melakukan pengawasan secara ketat.
Lebih lanjut Rodiah menjelaskan, pengerjaan proyek fisik saluran air tersebut merupakan salah satu bagian dari pengerjaan proyek total senilai Rp. 12 milyar yang ada di tahun 2011 ini di pos Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Blitar.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Ketoprak Ketoprak

Bahan :
  • 5 buah tahu putih ukuran 6x6x2 cm
  • 50 gram bihun, rendam air dingin hingga lunak, tiriskan
  • 250 gram taoge, siangi, cuci bersih dan seduh dengan air panas, tiriskan
  • 4 buah ketupat
Saus :
  • 250 gram kacang tanah, goreng dan haluskan
  • 6 siung bawang putih
  • 5 buah cabai rawit merah, goreng sebentar
  • 100 ml air hangat
  • 1 sdt garam
  • Kecap manis secukupnya
Pelengkap :
  • Bawang goreng, irisan seledri, dan kerupuk merah
Cara membuat :
  1. Goreng tahu setengah matang, angkat, tiriskan dan potong menurut selera.
  2. Saus : haluskan bawang putih bersama cabe rawit dan garam, tambahkan kacang, haluskan. Masukkan air dan kecap manis, aduk rata, sisihkan.
  3. Siapkan pinggan, tata ketupat, bihun, taoge, dan tahu. Tuangkan saus beri kecap manis, taburi bawang goreng, irisan seledri, dan kerupuk merah.
  4. Sajikan panas.
sumber : (http://www.foods-recipe.com)

Label:

Ketoprak Ketoprak

Bahan :
  • 5 buah tahu putih ukuran 6x6x2 cm
  • 50 gram bihun, rendam air dingin hingga lunak, tiriskan
  • 250 gram taoge, siangi, cuci bersih dan seduh dengan air panas, tiriskan
  • 4 buah ketupat
Saus :
  • 250 gram kacang tanah, goreng dan haluskan
  • 6 siung bawang putih
  • 5 buah cabai rawit merah, goreng sebentar
Baca selengkapnya »

Label:

Dewan Kesulitan Deteksi Kwalitas Bangunan

Gambar : Pelaksanaan pembangunan saluran air di Jl. Semeru.
Upaya Komisi III DPRD Kota Blitar untuk mengetahui kualitas pengerjaan proyek fisik Kota Blitar terkendala tidak adanya Rancangan Anggaran dan Biaya (RAB) proyek, satu diantaranya pada proyek pembangunan saluran air di Jl. Semeru utara Alon-alon Kota Blitar.
Hal ini diperoleh dari hasil sidak komisi III DPRD Kota Blitar Senin siang (30/5). Sutanto, ketua komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela sidak Senin (30/5) mengatakan, dari hasil pemeriksaan komisi di lapangan didapati proyek fisik berupa saluran air itu pelaksanaannya tidak jelas.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Kafe Tak Berijin Untuk Ditertibkan

Masih adanya sejumlah kafe baru di Kota Blitar yang belum berijin namun sudah beroperasi, membuat Kota Blitar rugi hingga jutaan rupiah. Karena kafe-kafe itu tidak memberikan kontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Blitar.
Ungkapan ini seperti disampiakn Drs. Imam Sodiki, ketua komisi II DPRD Kota Blitar, saat dikonfirmasi usai rapat kerja bersama Dinas Kominparda Kota Blitar Selasa (31/5) di gedung DPRD Kota Blitar, total ada sekitar 3 kafe di Kota Blitar yang saat ini sudah beroperasi namun belum mempunyai ijin, diantaranya dua kafe di Jl.  Tanjung dan satu kafe di Jl. Anjasmoro Kota Blitar. Untuk itu komisi II meminta kepada Dinas Kominparda yang bertanggung jawab mengenai hal ini segera menertibkannya.
Karena dampaknya saat ini Kota Blitar rugi hingga jutaan rupiah, dengan asumsi pendapatan kafe per hari sekitar Rp. 1 juta, dan pajak yang dibebankan sekitar 10 %, maka satu tahun seharusnya per kafe itu bisa memberikan masukan ke PAD Kota Blitar hingga sekitar Rp. 1 juta.
Menanggapi hal ini, A. Abumansur, SH, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (kominparda) Kota Blitar mengakui masih adanya sejumlah kafe yang belum berijin dan belum memberikan kontribusi kepada daerah, untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait satu diantaranya Sat Pol PP sebagai aparat penegak perda, sebelum diambil tindakan penertiban.

Berkaitan dengan masih adanya kafe plus tempat karaoke di Kota Blitar yang belum mengantongi ijin namun sudah beroperasi ini, dalam waktu dekat komisi II DPRD Kota Blitar juga akan konfirmasi dengan pemilik kafe beserta dinas terkait, untuk menyelesaikan masalah ini.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Kafe Tak Berijin Untuk Ditertibkan

Masih adanya sejumlah kafe baru di Kota Blitar yang belum berijin namun sudah beroperasi, membuat Kota Blitar rugi hingga jutaan rupiah. Karena kafe-kafe itu tidak memberikan kontribusi dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Blitar.
Ungkapan ini seperti disampiakn Drs. Imam Sodiki, ketua komisi II DPRD Kota Blitar, saat dikonfirmasi usai rapat kerja bersama Dinas Kominparda Kota Blitar Selasa (31/5) di gedung DPRD Kota Blitar, total ada sekitar 3 kafe di Kota Blitar yang saat ini sudah beroperasi namun belum mempunyai ijin, diantaranya dua kafe di Jl.  Tanjung dan satu kafe di Jl. Anjasmoro Kota Blitar. Untuk itu komisi II meminta kepada Dinas Kominparda yang bertanggung jawab mengenai hal ini segera menertibkannya.
Baca selengkapnya »

Label:

Nasi Goreng Mutiara

Bahan :
  • 3 sdm minyak goreng
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 2 piring nasi putih
  • 2 sdt kecap asin
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt merica bubuk
  • 1 sdt kecap manis
  • 2 sdm kacang polong
  • 1 batang wortel, potong dadu, rebus matang
  • 50 gram keju cheddar, potong dadu
Cara membuat :
  1. Panaskan minyak goreng, buat orak-arik telur, masukkan bawang putih, tumis hingga layu.
  2. Masukkan nasi, kecap asin, garam, merica, dan kecap manis, aduk rata. Tambahkan kacang polong, wortel, dan keju, masak sebentar, angkat.
  3. Sajikan hangat.
sumber :(http://www.foods-recipe.com)

Label:

Nasi Goreng Mutiara

Bahan :
  • 3 sdm minyak goreng
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 2 piring nasi putih
  • 2 sdt kecap asin
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt merica bubuk
  • 1 sdt kecap manis
  • 2 sdm kacang polong
  • 1 batang wortel, potong dadu, rebus matang
  • 50 gram keju cheddar, potong dadu
Cara membuat :
  1. Panaskan minyak goreng, buat orak-arik telur, masukkan bawang putih, tumis hingga layu.
  2. Masukkan nasi, kecap asin, garam, merica, dan kecap manis, aduk rata. Tambahkan kacang polong, wortel, dan keju, masak sebentar, angkat.
  3. Sajikan hangat.
sumber :(http://www.foods-recipe.com)

Label:

Botok Lamtoro Teri Asin

Bahan :
  • 1 butir kelapa setengah tua, kupas, iris memanjang
  • 100 gram teri asin
  • 150 gram lamtoro
  • 3 buah cabai hijau besar, iris
  • 5 lembar daun jeruk, iris
  • 2 cm jahe, iris
  • 12 lembar daun salam
  • 18 buah cabai rawit merah
Bumbu yang dihaluskan :
  • 3 buah cabai merah besar
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 3 cm kencur
  • 1 sdt terasi matang
  • 1 sdt merica butiran
  • 2 sdt garam
  • 2 sdt gula pasir
Pelengkap :
  • daun pisang, lidi penyemat, dan nasi merah
Cara membuat :
  1. Campur kelapa parut, teri asin, lamtoro dan bumbu halus, aduk rata. Tambahkan irisan cabai hijau, irisan daun jeruk, dan irisan jahe, aduk rata.
  2. Ambil dua lembar daun pisang, taruh daun salam, adonan botok dan cabai rawit, bungkus bentuk tum.
  3. Kukus selama 20 menit hingga matang.
  4. Sajikan hangat dengan nasi merah.
sumber : (http://www.foods-recipe.com)

Label:

Botok Lamtoro Teri Asin

Bahan :
  • 1 butir kelapa setengah tua, kupas, iris memanjang
  • 100 gram teri asin
  • 150 gram lamtoro
  • 3 buah cabai hijau besar, iris
  • 5 lembar daun jeruk, iris
  • 2 cm jahe, iris
  • 12 lembar daun salam
  • 18 buah cabai rawit merah
Baca selengkapnya »

Label:

Pembahasan Ranperda Penataan Pasar Tradisional Ditunda

Kendati penataan pasar tradisonal di Kota Blitar urgen dilakukan dalam waktu dekat, terutama agar mampu bertahan dan bersaing dengan pasar modern seperti minimarket, namun badan legislasi (banleg) DPRD Kota Blitar, baru membahas rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang penataan pasar tradisional itu pada sekitar akhir tahun 2011 mendatang, dari rencana semula yang akan dibahas pada masa persidangan kedua atau hingga Agustus mendatang.
Hal itu seperti diungkapkan Suwoko, ST, ketua banleg DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di gedung dewan Selasa (31/5). Dari pengamatannya, ranperda penataan pasar tradisional ini konsepnya belum lengkap, karena hanya mengatur masalah penataan pasar tradisional, belum menyentuh pada interfensi terhadap minimarket atau mempertahankan pasar tradisional ini dari ancaman pasar modern seperti minimarket, sehingga masih perlu kajian kembali, dan ranperda ini baru akan dibahas pada masa persidangan ketiga atau akhir tahun 2011.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Hardianto, Kabag Hukum Pemerintah Kota Blitar saat di konfirmasi dikantornya Selasa (31/5) mengatakan, secara tehnis diakui konsep ranperda tentang penataan pasar tradisional ini masih belum selesaii ditingkat eksekutif sehingga masih perlu dilengkapi dengan mengumpulkan perda lama yang disesuaikan dengan undang - undang  pajak dan retribusi daerah yang baru.
“Namun ditargetkan paling lambat akhir 2011 mendatang ranperda ini sudah selesai,’’ imbuh Hardianto.

sumber :(http://blitarkota.go.id/)

Label: ,

Pembahasan Ranperda Penataan Pasar Tradisional Ditunda

Kendati penataan pasar tradisonal di Kota Blitar urgen dilakukan dalam waktu dekat, terutama agar mampu bertahan dan bersaing dengan pasar modern seperti minimarket, namun badan legislasi (banleg) DPRD Kota Blitar, baru membahas rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang penataan pasar tradisional itu pada sekitar akhir tahun 2011 mendatang, dari rencana semula yang akan dibahas pada masa persidangan kedua atau hingga Agustus mendatang.
Hal itu seperti diungkapkan Suwoko, ST, ketua banleg DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di gedung dewan Selasa (31/5). Dari pengamatannya, ranperda penataan pasar tradisional ini konsepnya belum lengkap, karena hanya mengatur masalah penataan pasar tradisional, belum menyentuh pada interfensi terhadap minimarket atau mempertahankan pasar tradisional ini dari ancaman pasar modern seperti minimarket, sehingga masih perlu kajian kembali, dan ranperda ini baru akan dibahas pada masa persidangan ketiga atau akhir tahun 2011.
Ditempat terpisah saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Hardianto, Kabag Hukum Pemerintah Kota Blitar saat di konfirmasi dikantornya Selasa (31/5) mengatakan, secara tehnis diakui konsep ranperda tentang penataan pasar tradisional ini masih belum selesaii ditingkat eksekutif sehingga masih perlu dilengkapi dengan mengumpulkan perda lama yang disesuaikan dengan undang - undang  pajak dan retribusi daerah yang baru.
“Namun ditargetkan paling lambat akhir 2011 mendatang ranperda ini sudah selesai,’’ imbuh Hardianto.

sumber :(http://blitarkota.go.id/)

Label: ,

Kota Blitar Boyong 6 Tropy MTQ Jamqur


Gambar : Para khafilah Kota Blitar sebelum berangkat mengikuti MTQ
Perjuangan para khafilah Kota Blitar dalam mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Jamqur tingkat Propinsi Jawa Timur di Probolinggo pada tanggal 27 hingga 29 Mei 2011 kemarin membuahkan hasil yang gemilang. Dari sekitar 23 khafilah Jam’iyatul Qurro’ Wal Khuffadh (Jamqur) Kota Blitar, enam diantaranya berhasil meraih juara.
H. Sukri Alfi, ketua Jamqur Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela aktifitasnya Selasa (31/5) mengatakan, para khafilah Kota Blitar yang berasal dari pondok pesantren Mambaus Syafaatil Qur’an (MSQ) Lingkungan Ngegong Kelurahan Gedog dan Pondok Pesantren Tarbiyatul Fallah putri Jl. Manggar Kota Blitar, mampu menunjukkan target untuk bisa masuk 10 besar Jawa Timur.
Kesuksesan yang diraih, selain wujud dari perjuangan para khafilah juga berkat doa bersama melalui istighosah yang dilakukan sebelum berangkat di pondok pesantren Mamba’us Syafaatil Qur’an, serta do’a restu masyarakat Kota Blitar.
Adapun enam tropy kejuaraan diraih ini, terdiri satu tropy juara I, tiga tropy juara III dan satu juara harapan I serta satu harapan II. Satu tropy juara satu diraih dari cabang tahfidz Al Qur’an 10 juz putri. Tiga tropy juara III diraih dari cabang tilawah Al-Qur’an tartil putra dan tilawah anak putra serta tahfidz Al Qur’an 20 juz putri. Sedangkan tropy juara harapan I diraih dari cabang tahfidz 10 juz putra dan harapan II diraih dari cabang tahfidz 5 juz putri.

sumber :(http://blitarkota.go.id)

Label:

Kota Blitar Boyong 6 Tropy MTQ Jamqur


Gambar : Para khafilah Kota Blitar sebelum berangkat mengikuti MTQ
Perjuangan para khafilah Kota Blitar dalam mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Jamqur tingkat Propinsi Jawa Timur di Probolinggo pada tanggal 27 hingga 29 Mei 2011 kemarin membuahkan hasil yang gemilang. Dari sekitar 23 khafilah Jam’iyatul Qurro’ Wal Khuffadh (Jamqur) Kota Blitar, enam diantaranya berhasil meraih juara.
H. Sukri Alfi, ketua Jamqur Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela aktifitasnya Selasa (31/5) mengatakan, para khafilah Kota Blitar yang berasal dari pondok pesantren Mambaus Syafaatil Qur’an (MSQ) Lingkungan Ngegong Kelurahan Gedog dan Pondok Pesantren Tarbiyatul Fallah putri Jl. Manggar Kota Blitar, mampu menunjukkan target untuk bisa masuk 10 besar Jawa Timur.
Baca selengkapnya »

Label:

PSBK Belum Tentukan Pemain Dan Pelatih

Persatuan Sepakbola Blitar Kota (PSBK), dinyatakan maju ke kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia musim kompetisi tahun 2011/2012. Namun hingga saat ini belum menentukan pemain dan pelatih yang akan memperkuat Laskar Peta Kota Blitar ini. Karena belum ada kepastian jadwal bergulirnya musim kompetisi dan menunggu hasil kongres PSSI. Sementara kongres PSSI sendiri beberapa kali gagal dilaksanakan. Baik di Bintan Riau maupun di Jakarta beberapa waktu lalu.
Drs. Mujiadi, asisten manager PSBK saat dikonfirmasi disela-sela kesibukannya Selasa (31/5) mengatakan, karena hingga saat ini belum ada ketentuan jadwal bergulirnya musim kompetisi sepakbola divisi utama, perekrutan pemain dan pelatih belum dilakukan.
Karena keputusan bergulirnya kompetisi masih ditentukan pasca kongres PSSI. Apalagi berdasarkan ketentuan FIFA, kongres PSSI harus dilaksanakan paling lambat akhir bulan Juni 2011. Jika dari kongres sudah ditentukan ketua umum PSSI dan menata kepengurusan yang baru, serta program kerja PSSI termasuk penentuan jadwal kompetisi masing-masing divisi, baru dilakukan penjaringan pemain dan pelatih.
Mujiadi menambahkan, PSBK tidak mau gegabah dalam penentuan pemain dan pelatih. Jika sewaktu-waktu ada pemberitahun dari PSSI tentang jadwal bergulirnya kompetisi divisi utama, baru menyiapkan para pemain dan pelatihnya. Hal ini dilakukan untuk efesiensi waktu dan pendanaan. Paling tidak dua bulan menjelang bergulirnya pertandingan, baru dilakukan perekrutan pemain dan pelatih. Karena jika terlalu dekat pertandingan juga kurang baik, para pemainnya bisa kurang optimal dalam persiapan.
‘’Dalam perekrutan pemain akan melihat situasi dan kondisi kekuatan pemain yang dibutuhkan nanti. Jika memungkinkan untuk mengoptimalkan pemain lokal, akan memberdayakan pemain lokal. Sebaliknya, jika memang dibutuhkan pemain luar daerah, juga akan merekrut pemain luar daerah.

sumber :(http://blitarkota.go.id)

Label:

PSBK Belum Tentukan Pemain Dan Pelatih

Persatuan Sepakbola Blitar Kota (PSBK), dinyatakan maju ke kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia musim kompetisi tahun 2011/2012. Namun hingga saat ini belum menentukan pemain dan pelatih yang akan memperkuat Laskar Peta Kota Blitar ini. Karena belum ada kepastian jadwal bergulirnya musim kompetisi dan menunggu hasil kongres PSSI. Sementara kongres PSSI sendiri beberapa kali gagal dilaksanakan. Baik di Bintan Riau maupun di Jakarta beberapa waktu lalu.
Drs. Mujiadi, asisten manager PSBK saat dikonfirmasi disela-sela kesibukannya Selasa (31/5) mengatakan, karena hingga saat ini belum ada ketentuan jadwal bergulirnya musim kompetisi sepakbola divisi utama, perekrutan pemain dan pelatih belum dilakukan.
Baca selengkapnya »

Label: