2011/10/03

Peluang Berbisnis Keripik Limbah Melinjo


Melinjo? Siapa yang tidak mengenal melinjo? Melinjo (Gnetum gnemon L) termasuk tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) dimana daging buah terbungkus kulit luar. Biji melinjo yang telah tua berwarna merah tua merupakan bahan baku emping melinjo.


Selama ini masih sebatas biji melinjo yang menjadi bahan olahan karena memiliki masa simpannya relatif lama dan bernilai ekonomis tinggi, salah satu olahan tersebut adalah emping. Emping melinjo adalah sejenis keripik yang dibuat dari biji melinjo yang telah tua.



Tanaman melinjo banyak manfaatnya, hampir seluruh bagian tanaman melinjo dapat dimanfaatkan terdiri dari daun muda, bunga, dan kulit lunak biji. Semua makanan yang berasal dari tanaman melinjo mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi, selain karbohidrat juga mengandung lemak, protein, mineral, dan vitamin.

Lalu, bagimana dengan pemanfaatan kulit lunak bijinya? Selama ini kulit lunaknya hanya dijual dengan harga yang sangat murah karena masa simpannya yang relatif rendah. Itupun kadang berlebih yang biasanya hanya sebagai penghuni tong sampah alias sebagai limbah. Kulit ini biasanya hanya digunakan sebagai bahan beberapa masakan misalnya sayur lodeh, oseng-oseng, sambal goreng dan yang lainnya.

Karena pemanfaatannya yang kurang maksimal dan tidak memiliki nilai ekonomis tinggi. Maka, perlu adanya alternatif pengolahan yang lebih baik yang bisa meningkatkan nilai jualnya serta bisa menjadi peluang berbisnis limbah melinjo bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengolah kulit melinjo tersebut menjadi keripik kulit melinjo.

Bagaimana cara membuatnya?
Keripik kulit melinjo dibuat dari kulit lunak biji melinjo yang merupakan limbah pada pengolahan emping melinjo. Cara pembuatan produk ini cukup mudah dengan menggunakan alat-alat sederhana yang biasa terdapat didapur rumah tangga. Berikut ini adalah cara membuat keripik biji kulit melinjo.

Bahan
  • Kulit buah melinjo yang masih segar dan berwarna merah tua: 3 kg
  • Gula merah: 0,7 kg
  • Bawang putih: 15 siung
  • Cuka (25%): 10 ml
  • Cabe merah: 30 buah
  • Daun jeruk nipis: 20 helai
  • Ketumbar: 5 sdm
  • Sereh: 5 batang
  • Garam: 25 gram
Peralatan
  • Kompor
  • Wajan
Cara Pembuatan
  • Pembersihan. Kulit melinjo dipilih yang merah tua, dan tidak busuk. Kotoran, kerikil dan tanah dibuang. Kulit ini dicuci dengan air sampai bersih, kemudian ditiriskan.
  • Pengeringan. Kulit melinjo yang telah dicuci bersih dijemur sampai kering (kadar air di bawah 10%, atau dikeringkan dengan alat pengering.
  • Penggorengan. Kulit melinjo yang telah kering digoreng si dalam minyak panas (suhu 170oC) sampai kering dan garing (selama 5-10 menit).
  • Mempertahankan panas. Kulit melinjo yang telah garing dan masih panas dimasukkan ke dalam termos agar bahan tetap panas.
  • Penyiapan bumbu
  1. Bawang putih, daun jeruk, dan garam digiling sampai halus. Kemudian campuran ini ditumis dengan sedikit minyak sampai berbau harum.
  2. Sementara itu gula merah diiris tipis, sereh dipukul sampai memar, dan cabe dibuang bijinya dan diiris tipis-tipis. Bahan-bahan ini dimasukkan kedalam bumbu yang sedang ditumis, kemudian ditambah dengan setengah gelas dan cuka. Pengadukan diteruskan sampai terbentuk adonan bumbu kental.
  • Pembumbuan. Biji melinjo yang telah digoreng dan garing serta masih panas segera dimasukkan ke dalam adonan bumbu, dan diaduk secara cepat sampai tercampur merata.
  • Pengemasan. Keripik kulit melinjo dikemas di dalam kantong plastik polietien, kemudian ditutup rapat.
Sumber: http://bisnisukm.com/peluang-berbisnis-kerupuk-limbah-melinjo.html

Peluang Berbisnis Keripik Limbah Melinjo


Melinjo? Siapa yang tidak mengenal melinjo? Melinjo (Gnetum gnemon L) termasuk tanaman berbiji terbuka (Gymnospermae) dimana daging buah terbungkus kulit luar. Biji melinjo yang telah tua berwarna merah tua merupakan bahan baku emping melinjo.
Baca selengkapnya »

Kunci Berbisnis Jajanan Kelepon


Jajanan yang satu ini juga tak kalah menarik jika dijadikan bisnis jajanan. Bagaimana tidak, hampir semua orang menyukainya. Dengan rasa yang manis legit dan kenyal banyak orang yang menggemarinya. Yah itu dia jajanan klepon. Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula kelapa (gula Jawa) kemudian direbus dalam air mendidih lalu disajikan dengan parutan kelapa.


Selama ini kita hanya menjumpainya dipasar-pasar tradisional dengan kemasan yang cukup sederhana dan tidak memiliki jaminan mutu. Bagaimana jika anda mengambil celah ini, maksudnya adalah anda bisa memanfaatkan celah ini sebagai peluang usaha dengan membuat kelepon dengan kemasan yang lebih baik.

Lantas bagaimana caranya? Anda bisa mengemasnya dengan kemasan yang lebih menarik, misalnya dengan kotak kardus dan dialasi dengan daun atau kertas lilin terlebih dahulu. Kemasan kardus disertai dengan memberikan pelabelan dan jaminan mutu produk anda (kehalalan produk dan standar mutu) dengan mendaftarkan pada dinas jaminan mutu yang berwenang.

Dengan memberikan kejelasan jaminan mutu, konsumen akan semakin percaya dengan mutu produk anda termasuk kehalalannya. Karena saat ini konsumen sudah mulai banyak sadar akan makanan yang dikonsumsinya, maka dari itu dengan adanya jaminan mutu konsumen akan lebih memilih produk anda.

Nah, Sekarang anda tak ragukan jika akan memulai bisnis pembuatan klepon ini, karena klepon yang anda buat akan memiliki nilai tambah dibandingkan dengan produk lainnya. Dengan pembuatan klepon yang tidak repot, mudah, serta menggunakan bahan-bahan yang cukup terjangkau akan memberikan keuntungan bagi anda yang ingin berbisnis jajanan ini.

Bahan dasar pembuatan kelepon adalah dari tepung ketan putih, dengan rasa manis dari gula aren di balut dengan parutan kelapa, dan warna hijau didapat dari warna alami daun pandan suji. Berikut ini adalah proses pembuatannya:

Bahan:
  1. 100gr tepung ketan
  2. 75ml air panas
  3. ½ sendok teh garam
  4. 50gr gula jawa
  5. pewarna hijau dari daun suji
Taburan:
  1. 100gr kelapa parut
  2. ½ sendok teh garam
Cara membuat
  1. Campur tepung ketan dengan garam kemudian tuang air panas. Uleni hingga kalis
  2. Tuang pewarna hijau ,aduk rata.
  3. Ambil 1sdm adoanan isi dengan gula jawa lalu bulatkan
  4. Rebus dalam air mendidih higga mengapung
  5. Gulingkan diatas taburan kelapa.
Sumber: http://bisnisukm.com/kunci-berbisnis-jajanan-kelepon.html

Kunci Berbisnis Jajanan Kelepon


Jajanan yang satu ini juga tak kalah menarik jika dijadikan bisnis jajanan. Bagaimana tidak, hampir semua orang menyukainya. Dengan rasa yang manis legit dan kenyal banyak orang yang menggemarinya. Yah itu dia jajanan klepon. Klepon atau kelepon adalah sejenis makanan tradisional Indonesia yang termasuk ke dalam kelompok jajan pasar. Terbuat dari tepung beras ketan yang dibentuk seperti bola-bola kecil dengan isi gula kelapa (gula Jawa) kemudian direbus dalam air mendidih lalu disajikan dengan parutan kelapa.
Baca selengkapnya »

Penghargaan Bagi Sukarelawan Pendonor Darah


Gambar : Insanu Widodo dari Kota Blitar saat mendapat ucapan Gubernur Jatim.

Sebanyak tiga sukarelawan yang telah mendonorkan darah sebanyak 75 kali di PMI cabang Kota Blitar, masing-masing bernama Suyono, seorang PNS dari Dinas Pengairan Propinsi Jawa Timur, Insanu Widodo, seorang guru SMAN 2 Kota Blitar dan FX Sumadi warga dari Kelurahan Sukorejo
, mendapatkan piagam penghargaan dan pin emas dari PMI cabang Kota Blitar yang secara simbolis diserahkan oleh Walikota Blitar beberapa waktu lalu. Dan kali ini mereka bertiga kembali mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur di Grahadi Surabaya, Kamis (29/9).

Sidarta Djarot Riadi, Ketua PMI cabang Kota Blitar saat dikonfirmasi melalui telepon seluler di Grahadi Surabaya menjelaskan, Kamis pagi (29/9) ketiga sukarelawan ini kembali mendapatkan piagam penghargaan dan lencana yang langsung diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. Sukarwo, di Grahadi Surabaya.

Lebih lanjut Sidarta menghimbau agar masyarakat khususnya Kota Blitar untuk peduli dengan sesama, melalui kegiatan donor darah rutin setiap tiga bulan sekali. Hal ini merupakan tiket untuk bisa bertemu secara langsung dengan pimpinan daerah, Walikota, Gubernur bahkan bisa bertemu dengan Presiden, jika warga genap mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali.(ram)

Sumber: http://blitarkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=5330:penghargaan-bagi-sukarelawan-pendonor-darah&catid=83:kegiatan

Penghargaan Bagi Sukarelawan Pendonor Darah


Gambar : Insanu Widodo dari Kota Blitar saat mendapat ucapan Gubernur Jatim.

Sebanyak tiga sukarelawan yang telah mendonorkan darah sebanyak 75 kali di PMI cabang Kota Blitar, masing-masing bernama Suyono, seorang PNS dari Dinas Pengairan Propinsi Jawa Timur, Insanu Widodo, seorang guru SMAN 2 Kota Blitar dan FX Sumadi warga dari Kelurahan Sukorejo
Baca selengkapnya »

Mengajari Anak Cuci Tangan yang Benar


Jakarta, Banyak anak yang tidak mencuci tangan dengan benar atau bahkan tidak melakukannya sama sekali. Padahal kuman dapat menyebar dengan cepat pada anak-anak, yang memicu pandemi flu, pilek dan penyakit
lainnya.


Mencuci tangan dengan cara yang tepat dapat membantu mencegah penyebaran bakteri, kuman dan penyakit. Bantulah anak belajar untuk mencuci tangan dengan seksama dan mengajarkan cara yang benar dengan jelas.

Dilansir dari Livestrong, Senin (3/10/2011), berikut cara cuci tangan yang benar untuk anak:

Waktu untuk cuci tangan

Ajarkan anak untuk mencuci tangan setiap kali habis buang air kecil atau besar, menyentuh hewan, mengupil, batuk atau bersin, bermain pasir atau bermain kotor. Ajarkan pula anak untuk cuci tangan sebelum makan atau sebelum memegang makanan apa pun. Jadikan kegiatan cuci tangan sebagai kegiatan rutin yang menyenangkan.

Pembasahan

Ingatkan anak untuk melepas cincin atau gelang sebelum mencuci tangan, sehingga seluruh bagian tangan dapat dicuci dengan baik. Ajarkan anak membasahi tangan secara menyeluruh dengan air hangat sebelum menggunakan sabun.

Pencucian

Ajarkan anak untuk menambahkan beberapa tetes sabun tangan dan gosok sabun hingga berbusa. Gosok tangan dengan sabun setidaknya 20 detik. Untuk menandai waktu, anak bisa menyanyikan lagu yang memakan waktu sekitar 20 detik, seperti 'Twinkle, Twinkle, Little Star.

Pembilasan dan pengeringan

Beritahu anak untuk membilas tangan dengan air yang mengalir selama 10 detik untuk menghilangkan sabun. Setelah itu, keringkan tangan dengan tisu atau handuk sekali pakai yang bersih dan kemudian gunakan handuk untuk mematikan kran.

(ir/ir)
Sumber: http://www.detikhealth.com/read/2011/10/03/113415/1735308/764/mengajari-anak-cuci-tangan-yang-benar?l993306763

Mengajari Anak Cuci Tangan yang Benar


Jakarta, Banyak anak yang tidak mencuci tangan dengan benar atau bahkan tidak melakukannya sama sekali. Padahal kuman dapat menyebar dengan cepat pada anak-anak, yang memicu pandemi flu, pilek dan penyakit
lainnya.
Baca selengkapnya »

Resep Iga: Iga Bakar Betawi


Jakarta - Penggila iga sapi harus mencoba iga bakar yang satu ini. Bumbunya gurih dan lapisan kecap serta lemak yang garing di bagian luar membuat rasnya makin nyuss!

Bahan:
1 kg iga sapi berdaging, potong 15-20 cm
1,5 liter air
2 lembar daun salam

Haluskan:
5 siung bawang putih
2 sdt garam

Olesan:
150 ml Kecap BLACK GOLD
1 sdm bawang putih goreng, haluskan
1 sdm air jeruk nipis
½ sdt merica bubuk

Pelengkap:
Acara kol dan wortel
Sambal rawit

Cara membuat:

  • Rebus iga bersama daun salam, dan bumbu halus hingga daging iga empuk.
  • Angkat, tiriskan daging iga.
  • Olesi iga dengan bumbu Olesan hingga rata.
  • Bakar di atas iga sambil olesi bahan Olesan hingga agak kering dan kecokelatan.
  • Angkat, sajikan hangat dengan Pelengkapnya.
Untuk 6 orang

(dev/Odi)
Sumber: http://www.detikfood.com/read/2010/12/13/080056/1522832/360/resep-iga-iga-bakar-betawi?dthlutama

Resep Iga: Iga Bakar Betawi


Jakarta - Penggila iga sapi harus mencoba iga bakar yang satu ini. Bumbunya gurih dan lapisan kecap serta lemak yang garing di bagian luar membuat rasnya makin nyuss!

Bahan:
1 kg iga sapi berdaging, potong 15-20 cm
1,5 liter air
2 lembar daun salam
Baca selengkapnya »