Canangkan Sholat Subuh Berjamaah di HUT RI

Untuk mengisi peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-66 ini pemerintah Kota Blitar mencanangkan gerakan sholat subuh berjamaah serentak se-Kota Blitar. Kegiatan ini sekaligus sebagai penegakan sila pertama Pancasila dan juga mengisi bulan suci Ramadhan 1432 H.

Pernyataan ini seperti diungkapkan Drs. H Imam Muklis, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Blitar yang juga panitia pelaksanaan gerakan subuh berjamaah, kegiatan ini juga bekerjasama dengan pihak TNI sesuai MOU yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Kota Blitar bersama Kodim 0808 Blitar.

Gerakan Sholat Subuh berjamaah ini juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME akan kemerdekaan yang telah diberikan pada bangsa Indonesia ini. Rencananya Sholat Subuh ini akan diadakan di tiap–tiap masjid dan mushola yang ada di seluruh wilayah Kota Blitar. Kepanitiaan kegiatan ini selain dari Pemerintah Kota Blitar dan Kodim 0808 juga melibatkan dari ormas Islam seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

“Agar pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, pemerintah daerah telah menghimbau kepada seluruh pegawai muslim di lingkup pemerintah Kota Blitar untuk bisa melaksanakan kegiatan ini dengan kesadaran dari pribadi masing–masing dan dengan adanya kegiatan semacam ini diharapkan bisa meningkatkan rasa ketakwaan terhadap Allah SWT,” tambah Kemenag Kota Blitar ini.

sumber : http://blitarkota.go.id

Canangkan Sholat Subuh Berjamaah di HUT RI

Untuk mengisi peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-66 ini pemerintah Kota Blitar mencanangkan gerakan sholat subuh berjamaah serentak se-Kota Blitar. Kegiatan ini sekaligus sebagai penegakan sila pertama Pancasila dan juga mengisi bulan suci Ramadhan 1432 H.

Pernyataan ini seperti diungkapkan Drs. H Imam Muklis, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Blitar yang juga panitia pelaksanaan gerakan subuh berjamaah, kegiatan ini juga bekerjasama dengan pihak TNI sesuai MOU yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Kota Blitar bersama Kodim 0808 Blitar.

Baca selengkapnya »

Meski Puasa Marlin Tetap Lakukan Latihan

Prestasi sebagian atlet binaan Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Blitar sudah diperhitungkan di tingkat propinsi Jawa Timur bahkan ada yang sampai di kancah nasional. Satu diantaranya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-3 yang dipusatkan di Kota Kediri, 15 hingga 22 Juli 2011 lalu. Ada sembilan perenang, terdiri 5 atlet putra dan 4 putri yang mengikuti Porprov. Para perenang yang aktif di club renang marlin Kota Blitar itu berhasil mengumpulkan tujuh medali. Yang terdiri dari satu emas, dua perak dan empat perunggu.

Siswono, S.Pd, pelatih renang dari Marlin Swimming Club (MSC) Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela kesibukanya mengatakan, meski prestasi yang ditorehkan atletnya cukup bagus, tidak menyurutkan semangat latihan para atlet Kota Blitar itu. Bersama para pelatih yang ada giat mengikuti pembinaan yang dilaksanakan hampir setiap hari di water park sumber udel. Tidak hanya latihan dikolam renang saja, para atlet Kota Blitar ini juga di beri pembekalan fisik melalui fitness. Bahkan saat bulan puasa Ramadhan 1432 Hijriah ini tetap melakukan latihan, menunyapun masih seperti bulan-bulan lain. Hal ini dilakukan karena tidak ingin para atletnya menurun dalam penguasaan materi-materi renang yang diberikan. Sehingga penguasaan materi dan fisik selalu terjaga dan selalu siap dalam menghadapi kejuaraan.

Lebih lanjut Siswono menambahkan, jumlah perenang dibawah binaan club Marlin mencapai kisaran 100 atlet. Dalam seminggunya bisa sampai sekitar sembilan kali untuk latihan renang dengan materi-materi tehnik dan lain lain. Sedangkan untuk latihan fisik berupa fitness dilakukan seminggu sekali.

sumber : http://blitarkota.go.id

Meski Puasa Marlin Tetap Lakukan Latihan

Prestasi sebagian atlet binaan Pengurus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Blitar sudah diperhitungkan di tingkat propinsi Jawa Timur bahkan ada yang sampai di kancah nasional. Satu diantaranya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-3 yang dipusatkan di Kota Kediri, 15 hingga 22 Juli 2011 lalu. Ada sembilan perenang, terdiri 5 atlet putra dan 4 putri yang mengikuti Porprov. Para perenang yang aktif di club renang marlin Kota Blitar itu berhasil mengumpulkan tujuh medali. Yang terdiri dari satu emas, dua perak dan empat perunggu.

Baca selengkapnya »

Peringati HUT RI Dengan Lomba Tongkir

Ratusan warga Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar berkeliling wilayah kelurahan setempat dengan membunyikan alat musik tradisional. Mereka mengikuti lomba Tongkir atau ronda keliling yang berlangsung hari Sabtu malam (13/8). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke-66 dan mengisi bulan puasa Ramadhan 1432 Hijriah. Lomba yang mengambil start dan finish di Balai Kelurahan Pakunden dengan jarak tempuh sekitar 2,5 km, diberangkatkan oleh Camat Sukorejo.

Fajar Hariono, koordinator lomba saat dikonfirmasi di sela-sela aktifitasnya mengatakan, respon peserta dalam lomba ini cukup bagus. Terbukti sebanyak 29 kelompok yang terbagi 14 kelompok anak-anak dan 15 kelompok dewasa atau umum ikut andil dalam lomba yang berlangsung mulai sekitar pukul 20.30 wib atau setelah sholat tarawih hingga pukul 00.00 wib. Bahkan masyarakat umum juga antusias melihat jalannya lomba yang setiap kelompok beranggotakan 5 hingga 8 peserta. Menurutnya, lomba Tongkir tingkat kelurahan seperti ini masih dilaksanakan tahun ini. Namun sudah dirintis tingkat RW pada dua tahun lalu. Diharapkan nantinya bisa dilaksanakan ditingkat Kota Blitar, namun kepanitiaan tetap dari Kelurahan Pakunden. Karena ingin kesan lomba Tongkir di Kota Blitar dirintis Kelurahan Pakunden.

Lebih lanjut Fajar menambahkan, karena selain memperingati hari kemerdekaan RI dan mengisi bulan puasa Ramadhan, lomba ini juga sebagai sarana hiburan, maka hadiah yang disediakan juga hadiah hiburan selain uang pembinaan untuk juara I hingga III di setiap kelompoknya. Hadiah juara I berupa 3 ekor menthok jantan, juara 2 dua ekor dan juara 3 satu ekor menthok. Para juara juga mendapatkan uang tunai Rp. 100 ribu, tropy dan bonus berupa uang dari lurah Pakunden.

sumber : http://blitarkota.go.id

Peringati HUT RI Dengan Lomba Tongkir

Ratusan warga Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo Kota Blitar berkeliling wilayah kelurahan setempat dengan membunyikan alat musik tradisional. Mereka mengikuti lomba Tongkir atau ronda keliling yang berlangsung hari Sabtu malam (13/8). Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke-66 dan mengisi bulan puasa Ramadhan 1432 Hijriah. Lomba yang mengambil start dan finish di Balai Kelurahan Pakunden dengan jarak tempuh sekitar 2,5 km, diberangkatkan oleh Camat Sukorejo.

Baca selengkapnya »

Jelang Lebaran Walikota Sidak Harga Sembako

Gambar : Walikota Blitar saat melakukan sidak di pasar legi Kota Blitar.

Menjelang lebaran harga sembako dipasaran mulai melambung, kondisi ini menyita perhatian pemerintah untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepasar, satu diantaranya Pasar Legi Kota Blitar, Selasa (16/8).

Drs. Hermansyah Permadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela mendampingi Walikota sidak mengatakan, harga sembako dari pantauan Disperindag ada beberapa yang mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

Misalnya gula pasir dari Rp. 9.200 menjadi Rp. 9.300, per kg, bawang merah dari Rp. 8.000 ribu menjadi Rp. 8.500 per kg. kentang dari Rp. 7.500 menjadi Rp. 8.000 per kg.

Dengan naiknya sejumlah komoditas sembako diakui oleh Very, salah satu pedagang di Pasar Legi Kota Blita. Secara bertahap harga beras misalnya mengalami kenaikan, untuk beras kualitas biasa dari Rp. 7300 menjadi Rp. 7500 per kg, angka ini dimungkinkan naik menjelang lebaran, saat musim pembayaran zakat fitrah. Selain beras, beras ketan juga naik dari Rp. 7500 menjadi Rp. 9.000 per kg, bawang merah dari Rp. 8500 menjadi Rp. 9.000 per kg, kentang dari Rp. 8.500 menjadi Rp. 9.000 per kg.

Adapun menjelang lebaran saat ini untuk harga daging ayam juga ikut naik, menurut kartik, pedagang ayam Pasar Legi, dalam satu minggu terakhir ini harga ayam naik dari Rp. 22.000 menjadi Rp. 24.000 per kg, harga ini diprediksi masih bisa mengalami kenaikan lagi saat musim selamatan, karena tingginya permintaan dari konsumen.

Lain halnya dengan harga daging yang saat ini stabil diharga Rp. 60.000 per kg untuk kualitas bagus dan Rp. 57.000 per kg, untuk kualitas biasa. Namun demikian menurut Ida, satu diantara pedagang daging Pasar Legi mengatakan, harga ini diprediksi terus naik menjelang datangnya lebaran, hingga sekitar Rp. 65.000 per kg.

sumber : http://blitarkota.go.id

Jelang Lebaran Walikota Sidak Harga Sembako

Gambar : Walikota Blitar saat melakukan sidak di pasar legi Kota Blitar.

Menjelang lebaran harga sembako dipasaran mulai melambung, kondisi ini menyita perhatian pemerintah untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepasar, satu diantaranya Pasar Legi Kota Blitar, Selasa (16/8).

Drs. Hermansyah Permadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela mendampingi Walikota sidak mengatakan, harga sembako dari pantauan Disperindag ada beberapa yang mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

Baca selengkapnya »

Gelar Operasi Pasar Untuk Menstabilkan Harga

Gambar : Walikota saat memantau pelaksanaan operasi pasar.

Kebiasaan tengkulak yang menaikkan harga beras pada saat puasa dan menjelang lebaran mulai disikapi oleh pemerintah dengan program penjualan bahan pokok (beras) bersubsidi biaya angkut yang bertempat di terminal lama barat Pasar Legi Kota Blitar.

Drs. Hermansyah Permadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar saat dikonfirmasi  disela-sela mendampingi Walikota sidak sembako di Pasar Legi Selasa (16/8) mengatakan, dalam operasi beras ini Kota Blitar mendapat pagu 100 ton beras, yang akan didistribusikan melalui pasar-pasar di 3 kecamatan Kota Blitar yang diawali dengan Pasar Legi Selasa siang (16/8). Beras yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp. 7.000 hingga Rp. 8.000 rupiah per kg, yaitu sekitar Rp. 6.100 per kg. Pemerintahpun tidak memprioritaskan warga tertentu untuk membeli beras ini, termasuk pedagang juga diperkenankan membeli beras ini.

Kegiatan yang diserbu masyarakat ini secara langsung dipantau oleh Walikota Blitar, Muhamad Samanhudi Anwar, SH. Saat dikonfirmasi disela-sela kunjungannya Selasa siang (16/8) mengatakan, pihaknya memastikan operasi beras yang dilakukan sekitar satu minggu kedepan ini bisa mampu menstabilkan harga beras dipasaran. Untuk mengantisipasi ulah oknum yang menimbun beras dalam skala besar, pihaknya membatasi pembelian beras maksimal 10 kg dengan harga Rp. 6100 per kg.

Pelaksanaan perasi ini difokuskan pada beras yang merupakan program Propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan pemerintah Kota Blitar. Kegiatan serupa dengan sasaran keluarga miskin (gakin) rencananya juga akan dilakukan pemerintah Kota Blitar, sekitar tanggal 24 Agustus mendatang, namun selain beras, juga dijual minyak goreng, serta gula yang dikemas dalam sebuah paket.

sumber : http://blitarkota.go.id

Gelar Operasi Pasar Untuk Menstabilkan Harga

Gambar : Walikota saat memantau pelaksanaan operasi pasar.

Kebiasaan tengkulak yang menaikkan harga beras pada saat puasa dan menjelang lebaran mulai disikapi oleh pemerintah dengan program penjualan bahan pokok (beras) bersubsidi biaya angkut yang bertempat di terminal lama barat Pasar Legi Kota Blitar.

Baca selengkapnya »