2011/05/19

Sup Kikil

Bahan:
500 g kikil sapi
1 liter air
1 lembar daun salam
2 cm jahe, memarkan
Bumbu:
2 sdm minyak sayur
1 lembar daun jeruk

1 batang serai, memarkan
10 buah cabai rawit merah
Haluskan:
4 siung bawang putih
3 butir kemiri
2 cm kunyit
� cm jahe
� cm lengkuas
� sdt merica butiran
2 sdt garam

Cara membuat:


  • Didihkan air bersama daun salam dan jahe, rebus kikil hingga empuk, jika perlu tambahkan air.
  • Angkat kikil, potong-potong kecil.
  • Tumis Bumbu halus bersama daun jeruk dan serai hingga wangi.
  • Masukkan ke dalam kaldu kikil.
  • Tambahkan air hingga menjadi 750 ml. Masak dengan api kecil hingga mendidih.
  • Masukkan cabai rawit merah, didihkan kembali.
  • Angkat, sajikan hangat.
Untuk 6 orang

sumber:(http://detikfood.com)

Label:

Sup Kikil

Bahan:
500 g kikil sapi
1 liter air
1 lembar daun salam
2 cm jahe, memarkan
Bumbu:
2 sdm minyak sayur
1 lembar daun jeruk
Baca selengkapnya »

Label:

Sup Gurih Bakso Ayam

Bahan:
Bakso Ayam, aduk rata:

100 g daging ayam, cincang halus
1 sdm daun bawang iris halus
� sdm bawang putih goreng, haluskan
1 kuning telur ayam
� sdt pala bubuk
� sdt merica bubuk

1 sdt garam
Kuah:
1 sdm margarin
20 g bawang bombay, cincang
250 ml kaldu ayam
500 ml susu segar
� sdt merica bubuk
� sdt pala bubuk
6 buah buncis, iris kecil
50 g wortel, potong dadu kecil
2 sdt garam

Cara membuat:
  • Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.
  • Rebus hingga mengapung. Angkat, tiriskan.
  • Kuah: Tumis bawang bombay hingga wangi.
  • Tuangi kaldu, didihkan. Pindahkan ke panci.
  • Tuangi susu dan tambahkan bumbu, didihkan.
  • Masukkan bola ayam dan sayuran. Masak hingga seluruhnya matang.
  • Angkat, sajikan panas.
Untuk 4 orang

sumber :(http://detikfood.com)

Label:

Sup Gurih Bakso Ayam

Bahan:
Bakso Ayam, aduk rata:

100 g daging ayam, cincang halus
1 sdm daun bawang iris halus
� sdm bawang putih goreng, haluskan
1 kuning telur ayam
� sdt pala bubuk
� sdt merica bubuk
Baca selengkapnya »

Label:

Soto Lento

Bahan:
� ekor ayam kampung, potong-potong
1 liter air
1 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun jeruk purut
2 sdm minyak sayur
Haluskan:
3 butir kemiri
4 butir bawang merah

4 siung bawang putih
� sdt merica butiran
1 sdt garam
Pelengkap:
50 g suun kering, seduh air panas, potong-potong
100 g daun kol, iris kasar
2 sdm daun bawang iris kasar
2 sdm bawang merah goreng
Lento:
500 g singkong, kupas, kukus, haluskan
Haluskan:
2 siung bawang putih
� sdt ketumbar
� sdt merica butiran
1 sdt garam

Cara membuat:

  • Rebus ayam dengan api kecil hingga daging ayam lunak.
  • Tumis bumbu halus hingga wangi.
  • Tambahkan serai, daun salam dan daun jeruk. Aduk hingga layu. Angkat.
  • Masukkan ke dalam kaldu berisi ayam.
  • Rebus hingga mendidih dan bumbu meresap.
  • Angkat ayam, suwir kasar dagingnya. Sisihkan.
  • Penyajian: Taruh suun, daun kol dan ayam suwir di dalam mangkuk.
  • Siram dengan kuahnya.
  • Beri daun bawang, bawang goreng dan perkedel singkong.
  • Sajikan panas.
  • Lento: Aduk singkong dengan bumbu hingga rata.
  • Bentuk bulat lonjong lalu goreng hingga kekuningan. Tiriskan.
Untuk 8 orang


sumber :(http://detikfood.com)

Label:

Soto Lento

Bahan:
� ekor ayam kampung, potong-potong
1 liter air
1 lembar daun salam
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun jeruk purut
2 sdm minyak sayur
Haluskan:
3 butir kemiri
4 butir bawang merah
Baca selengkapnya »

Label:

Terik Tahu Tempe

 Bahan:
1 buah tahu, potong 1x4 x4 cm
300 g tempe, potong 1x4x4 cm
minyak goreng
500 ml santan
1 cm lengkuas, memarkan
1 lembar daun salam
Haluskan:
3 butir kemiri
4 butir bawang merah

3 siung bawang putih
� sdt merica butiran
� sdt ketumbar
1 cm kunyit
2 sdt garam

Cara membuat:

  • Goreng tahu dan tempe hingga setengah kering. Tiriskan.
  • Tumis bumbu halus hingga wangi dan matang.
  • Tuangi santan, tambahkan daun salam dan lengkuas.
  • Masukkan tempe dan tahu goreng, masak hingga santan mengental.
  • Angkat, sajikan hangat.
Untuk 6 orang

sumber :(http://detikfood.com)

Label:

Terik Tahu Tempe

 Bahan:
1 buah tahu, potong 1x4 x4 cm
300 g tempe, potong 1x4x4 cm
minyak goreng
500 ml santan
1 cm lengkuas, memarkan
1 lembar daun salam
Haluskan:
3 butir kemiri
4 butir bawang merah
Baca selengkapnya »

Label:

Tahu Gimbal

Resep Tahu: Tahu Gimbal
Bahan:
2 buah tahu putih
minyak goreng
Gimbal Udang:
100 g udang kupas kecil
100 g tepung terigu
150 ml air
2 sdm daun bawang iris halus
1 siung bawang putih, parut
� sdt merica bubuk


1 sdt garam
Saus, aduk rata:
100 ml air
3 sdm kecap manis
Haluskan:
50 g kacang tanah goreng
1 siung bawang putih
4 buah cabai rawit merah
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
Pelengkap:
150 g daun kol, iris halus
2 batang seledri, iris halus
2 sdm bawang merah goreng

Cara membuat:

  • Potong-potong tahu, goreng setengah kering, tiriskan.
  • Saus : Larutkan bumbu halus dengan air dan kecap hingga rata. Sisihkan.
  • Gimbal Udang: Aduk udang dengan bahan lainnya hingga rata.
  • Goreng sesendok demi sesendok hingga matang dan kering ke dua sisinya. Tiriskan.
  • Susun tahu goreng dan gimbal di atas piring saji.
  • Beri pelengkapnya.
  • Siram Sausnya. Sajikan segera.
Untuk 6 orang

sumber :(http://detikfood.com)


Label:

Tahu Gimbal

Resep Tahu: Tahu Gimbal
Bahan:
2 buah tahu putih
minyak goreng
Gimbal Udang:
100 g udang kupas kecil
100 g tepung terigu
150 ml air
2 sdm daun bawang iris halus
1 siung bawang putih, parut
� sdt merica bubuk

Baca selengkapnya »

Label:

Mencegah Kanker Prostat dengan Kopi

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kebiasaan minum kopi pada wanita telah terbukti mampu mengurangi risiko kanker payudara. Baru-baru ini, sebuah penelitian kembali mengungkap bahwa hobi minum kopi juga bermanfaat bagi pria yakni mencegah diabetes dan kanker prostat.


Kathryn Wilson, peneliti dari Harvard School of Public Health di Boston mengungkap, senyawa tertentu dalam kopi bisa mempengaruhi fungsi insulin. Hormon ini berperan dalam metabolisme gula dan jika fungsinya terganggu maka bisa memicu sakit gula atau diabetes.



Menurut Wilson, berbagai penelitian terdahulu juga mengungkap bahwa pada pria insulin memiliki keterkaitan dengan risiko kanker prostat. Jika fungsi insulin terganggu, maka selain memicu diabetes maka pada pria risiko tambahannya adalah kena kanker prostat.


Untuk membuktikan hal itu, Wilson melakukan pengamatan terhadap 48.000 pria selama 22 tahun sejak 1986. Dikutip dari HealthDay, Rabu (18/5/2011), tiap 4 tahun Wilson memeriksa kondisi prostat para partisipan dan menanyakan beberapa hal menyangkut diet dan kebiasaan minum kopi.


Hingga sekitar tahun 2008 saat penelitian berakhir, tercatat 5.035 partisipan akhirnya kena kanker prostat. Dari jumlah tersebut, 642 di antaranya telah memasuki stadium metastatik yang artinya sel kanker telah menyebar ke jaringan lain ke sekitarnya.


Hasil analisis menunjukkan, risiko kanker prostat pada partisipan yang tiap hari minum 6 cangkir kopi atau lebih berkurang sekitar 20 persen. Bahkan setelah disesuaikan dengan berbagai faktor lain, risiko terkena kanker prostat stadium metastatik berkurang hingga 60 persen.


Risiko kanker prostat juga berkurang pada partisipan yang rajin minum kopi, sekalipun jumlahnya tidak sampai 6 cangkir sehari. Cukup dengan 1 hingga 3 cangkir sehari, risiko kanker prostat stadium metastatik bisa berkurang hingga 30 persen.


Wilson mengakui, penelitian ini belum berhasil mengidentifikasi secara spesifik kandungan kopi yang telah mempengaruhi hasil penelitiannya. Namun ia memastikan, kandungan itu bukan kafein karena manfaatnya relatif sama ketika dicoba dengan kopi decaffeinated (bebas kafein).

sumber :(http://detikhealth.com)

Label:

Mencegah Kanker Prostat dengan Kopi

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kebiasaan minum kopi pada wanita telah terbukti mampu mengurangi risiko kanker payudara. Baru-baru ini, sebuah penelitian kembali mengungkap bahwa hobi minum kopi juga bermanfaat bagi pria yakni mencegah diabetes dan kanker prostat.


Kathryn Wilson, peneliti dari Harvard School of Public Health di Boston mengungkap, senyawa tertentu dalam kopi bisa mempengaruhi fungsi insulin. Hormon ini berperan dalam metabolisme gula dan jika fungsinya terganggu maka bisa memicu sakit gula atau diabetes.
Baca selengkapnya »

Label:

7 Cara Menghindari Penyakit Jantung

penyakit jantung1.    Hindari merokok
Merokok masih tetap menjadi penyebab utama kematian karena penyakit jantung. Jika anda meninggalkan kebiasaan buruk ini, berarti anda menyelamatkan hidup anda sebesar 50% diserang penyakit jantung

2.    Makan lebih banyak sayur, ikan dan biji-bijian
Makanan
yang sangat tinggi berisi lemak atau kolesterol dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah dan menyumbat pembuluh darah.

3.    Mengurangi konsumsi garam

Makanan
yang mengandung garam yang tinggi akan menimbulkan tekanan darah tinggi dan menambah resiko diserang stroke.

4.    Perbanyak olahraga
Kematian setiap tahunnya selalu berhubungan dengan kurangnya olahraga. Anda harus berolahraga walau beberapa menit saja setiap hari dapat mengurangi resiko serangan jantung.

5.    Kurangi stress
Pekerjaan yang memicu stress adalah suatu faktor yang menimbulkan penyakit jantung. Kurangilah stress dengan bekerja santai tanpa harus terlalu dibebani.

6.    Histori keluarga
Penyakit jantung tidak muncul dengan tiba-tiba. Penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah bisa berlangsung bertahun-tahun. Faktor orangtua cukup berperan disini. Apakah anak  mendapat asupan gizi yang cukup dengan mengurangi makanan yang dikemas dalam kaleng. Mendorong kegiatan fisik agar tidak kegemukan.

7.    Rajin checkup
Hal ini perlu dilakukan apabila ada keluarga dekat anda yang meninggal karena penyakit jantung sebelum umur 60 tahun.

Label:

7 Cara Menghindari Penyakit Jantung

penyakit jantung1.    Hindari merokok
Merokok masih tetap menjadi penyebab utama kematian karena penyakit jantung. Jika anda meninggalkan kebiasaan buruk ini, berarti anda menyelamatkan hidup anda sebesar 50% diserang penyakit jantung

2.    Makan lebih banyak sayur, ikan dan biji-bijian
Makanan
yang sangat tinggi berisi lemak atau kolesterol dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah dan menyumbat pembuluh darah.

3.    Mengurangi konsumsi garam
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Bentuk Tim Pengawas Parkir

Melihat capaian perolehan retribusi parkir di Kota Blitar yang masih kurang maksimal, untuk itu pemerintah melalui Dinas Perhubungan Kota Blitar diminta membentuk tim pengawas parkir.
Hal itu seperti diungkapkan Suwoko, ST, anggota komisi II DPRD Kota Blitar. Belum maksimalnya perolehan retribusi parkir atau masih jauh dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir, menurutnya bisa disebabkan beberapa faktor, mulai kendala dari cuaca serta kemungkinan terjadi kebocoran PAD di sektor ini. Sehingga perlu dilakukan pengawasan, jika selama ini tim pengawas hanya melibatkan mereka yang ada di Dinas Perhubungan, saat ini tim pengawas parkir juga harus melibatkan unsur ekstern dari masyarakat.

Ditempat terpisah saat dikonfirmasi Rabu (11/5) mengenai hal ini, Drs. Suryono, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Blitar mengakui belum maksimalnya capaian perolehan retribusi parkir. Diakui saat ini memang belum ada tim pengawas parkir, sehingga jika DPRD memandang perlunya tim pengawas, pihaknya akan membentuknya, namun untuk sementara hanya melibatkan personil yang ada Dinas Perhubungan Kota Blitar.
Sementara itu menurut data yang ada di Dinas Perhubungan Kota Blitar pada triwulan pertama tahun 2011, capaian prolehan retribusi parkir secara gobal baru sekitar 25 % dari target sekitar Rp. 950 juta.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Bentuk Tim Pengawas Parkir

Melihat capaian perolehan retribusi parkir di Kota Blitar yang masih kurang maksimal, untuk itu pemerintah melalui Dinas Perhubungan Kota Blitar diminta membentuk tim pengawas parkir.
Hal itu seperti diungkapkan Suwoko, ST, anggota komisi II DPRD Kota Blitar. Belum maksimalnya perolehan retribusi parkir atau masih jauh dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) parkir, menurutnya bisa disebabkan beberapa faktor, mulai kendala dari cuaca serta kemungkinan terjadi kebocoran PAD di sektor ini. Sehingga perlu dilakukan pengawasan, jika selama ini tim pengawas hanya melibatkan mereka yang ada di Dinas Perhubungan, saat ini tim pengawas parkir juga harus melibatkan unsur ekstern dari masyarakat.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Bangunan Puskesmas Kepanjenkidul Untuk Diperbaiki

Kondisi bangunan fisik UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar sebagian sudah ada yang rusak, untuk itu komisi III DPRD Kota Blitar meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Blitar untuk segera memperbaikinya.
Mustafid, sekretaris komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantor dewan Rabu (18/5) mengatakan, dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya beberapa waktu lalu, di UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjendul kualitas bangunannya memprihatinkan seperti bangunan bocor, sehingga mengganggu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas ini. Sehingga pemerintah melalui dinas terkait diminta melakukan perbaikan bangunan ini secepatnya, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terganggu.

Ditempat terpisah saat dikonfirmasi di kantornya mengenai hal ini, dr. Ngesti Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar mengakui dengan adanya rusaknya beberapa bangunan di UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul ini, selain disebabkan cuaca, juga konstruksi bangunan awal, serta perencanaannya yang diduga tidak sesuai. Untuk itu perbaikan segera akan dilakukan, karena dalam APBD tahun 2011, di UPTD ini telah dialokasikan dana sekitar Rp. 300 juta untuk biaya pemeliharaan.

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Bangunan Puskesmas Kepanjenkidul Untuk Diperbaiki

Kondisi bangunan fisik UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar sebagian sudah ada yang rusak, untuk itu komisi III DPRD Kota Blitar meminta kepada Dinas Kesehatan Kota Blitar untuk segera memperbaikinya.
Mustafid, sekretaris komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantor dewan Rabu (18/5) mengatakan, dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya beberapa waktu lalu, di UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjendul kualitas bangunannya memprihatinkan seperti bangunan bocor, sehingga mengganggu pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas ini. Sehingga pemerintah melalui dinas terkait diminta melakukan perbaikan bangunan ini secepatnya, agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak terganggu.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Program Pengentasan Kemiskinan Dievaluasi

Dari evaluasi DPRD Kota Blitar, dalam lima tahun terakhir hingga tahun 2010 lalu, penurunan angka kemiskinan baru sekitar 401 Kepala Keluarga (KK), atau rata-rata pertahun angka gakin turun sekitar 80 KK. Angka ini dinilai terlalu kecil, sehingga program kemiskinan yang selama ini sudah berjalan perlu dievaluasi kembali.

Pernyataan ini seperti diungkapkan Saiful Ma’arif, wakil ketua DPRD Kota Blitar, program pengentasan kemiskinan yang selama ini bergulir masih belum efektif dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Blitar, sebab program yang bergulir masih berupa bantuan belum dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Padahal menurutnya pemerintah harus memberikan akses ekonomi, akses modal dan akses kerja. DI sisi lain warga miskin juga masih kesulitan dalam pengurusan ijin usaha, bahkan tidak jarang terkesan dipersulit, sehingga pemerintah sudah harus mengevaluasi program yang sudah berjalan saat ini, termasuk mulai memberikan akses permodalan dan akses kerja bagi mereka.
Sementara itu menurut Muhamad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar, belum maksimalnya pengurangan angka kemiskinan lebih disebabkan karena eksodusnya warga Kabupaten ke Kota Blitar, dengan rata-rata tingkat ekonomi menengah kebawah, sehingga menambah daftar angka kemiskinan di Kota Blitar. Pihaknya mengaku masih mencari formulasi yang tepat untuk mengatasi hal ini, karena tidak mungkin pemerintah akan menghentikan mereka yang eksodus ke Kota Blitar, yang selama masa pemerintahannya mencapai sekitar 600 warga.
Pada tahun 2010 lalu, menurut data yang ada di pemerintah Kota Blitar angka keluarga miskin di Blitar mencapai lebih dari  sekitar 4000 KK, dengan jumlah warga miskin mencapai sekitar 16.000 jiwa.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Program Pengentasan Kemiskinan Dievaluasi

Dari evaluasi DPRD Kota Blitar, dalam lima tahun terakhir hingga tahun 2010 lalu, penurunan angka kemiskinan baru sekitar 401 Kepala Keluarga (KK), atau rata-rata pertahun angka gakin turun sekitar 80 KK. Angka ini dinilai terlalu kecil, sehingga program kemiskinan yang selama ini sudah berjalan perlu dievaluasi kembali.
Baca selengkapnya »

Label:

Bandeng Bakar

Resep Ikan: Bandeng Bakar

Bahan:
1 ekor (750 g) ikan bandeng super
2 siung bawang putih, parut
2 sdm air jeruk nipis
1 sdt garam
Bumbu Olesan, aduk rata:
100 ml kecap manis
1 sdm minyak sayur

2 siung bawang putih, parut
2 buah cabai merah, haluskan
1 sdm air jeruk nipis
Pelengkap:
Sambal Mangga Muda

Cara membuat:

  • Bersihkan sisi dan isi perut ikan bandeng.
  • Kerat-kerat ke dua sisi badannya.
  • Lumuri ikan bandeng dengan bawang putih, air jeruk dan garam. Diamkan selama 30 menit.
  • Lumuri ikan dengan bumbu Olesan.
  • Bakar di atas bara api sambil balik-balik hingga matang kedua sisinya.
  • Angkat. Sajikan dengan Pelengkapnya.
Untuk 6 orang

sumber :(http://detikfood.com)

Label:

Bandeng Bakar

Resep Ikan: Bandeng Bakar

Bahan:
1 ekor (750 g) ikan bandeng super
2 siung bawang putih, parut
2 sdm air jeruk nipis
1 sdt garam
Bumbu Olesan, aduk rata:
100 ml kecap manis
1 sdm minyak sayur
Baca selengkapnya »

Label:

Kurangi Nyeri Asam Urat Dengan Air Belerang

Makan makanan yang mengandung purin tinggi seperti ginjal, hati, jantung, usus, paru, emping, kacang-kacangan, kerang, daging kambing dapat menyebabkan seseorang menderita asam urat.
Jika asam urat kambuh, biasanya nyeri yang luar biasa pada sendi akan menyulitkan penderitanya untuk menggerakkan tubuh.
Untuk mengurangi rasa nyeri, selain minum obat, mandi air belerang dapat dijadikan sebagai pilihan.
Uap panas dari belerang akan meresap ke sendi tulang sehingga rasa sakit dan nyeri akan berkurang. Anda dapat melakukan metode ini setiap hari selama 20 menit. Biasanya tempat mandi air belerang memberikan pijatan podaida untuk mencegah saraf agar tidak terkejut jika bersentuhan dengan belerang. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan terapi ini pada pagi hari karena kandungan air gunung masih bagus dan bersih.

Label:

Kurangi Nyeri Asam Urat Dengan Air Belerang

Makan makanan yang mengandung purin tinggi seperti ginjal, hati, jantung, usus, paru, emping, kacang-kacangan, kerang, daging kambing dapat menyebabkan seseorang menderita asam urat.
Jika asam urat kambuh, biasanya nyeri yang luar biasa pada sendi akan menyulitkan penderitanya untuk menggerakkan tubuh.
Baca selengkapnya »

Label:

Cara Menghilangkan Selulit Dengan Kopi

Kandungan kafein pada kopi memiliki senyawa antioksidan yang mampu mencerahkan kulit yang kusam. Cara kerja kafein ini merangsang sirkulasi darah sehingga nutrisi yang masuk ke dalam kulit akan membuat sel-sel semakin sempurna.
Untuk melakukan treatment dengan menggunakan kopi, dibutuhkan kopi yang tidak melewati proses pematangan. Ditakutkan, dengan proses tersebut kandungan yang dibutuhkan akan hilang bahkan dapat menimbulkan kanker. Pilihlah kopi asli yang biasanya tersedia di pedagang kopi di pasar tradisional.
Ada tiga cara menghilangkan selulit dengan terapi kopi.

1. Minum kopi
Pilih biji kopi murni yang matang. Kupas kulitnya dan tumbuk sampai halus. Seduh dengan air hangat kemudian minum. Lakukan setiap hari secara teratur. Selulit akan hilang jika dikonsumsi selama 7 minggu.

2. Lulur kopi
Biji kopi ditumbuk sampai halus. Kemudian campur dengan minyak zaitun atau madu. Oleskan pada bagian kulit yang ada selulitnya. Diamkan selama 10 menit kemudian bilas dengan air hangat.
3. Mandi kopi
Biji kopi ditumbuk hingga halus. Masukkan ke dalam bathtub yang telah diisi dengan air hangat. Diamkan selama 5 menit agar biji kopi menyatu dengan air hangat. Kemudian rendam tubuh selama 30 menit sambil melakukan pijatan lembut.

Label:

Cara Menghilangkan Selulit Dengan Kopi

Kandungan kafein pada kopi memiliki senyawa antioksidan yang mampu mencerahkan kulit yang kusam. Cara kerja kafein ini merangsang sirkulasi darah sehingga nutrisi yang masuk ke dalam kulit akan membuat sel-sel semakin sempurna.
Untuk melakukan treatment dengan menggunakan kopi, dibutuhkan kopi yang tidak melewati proses pematangan. Ditakutkan, dengan proses tersebut kandungan yang dibutuhkan akan hilang bahkan dapat menimbulkan kanker. Pilihlah kopi asli yang biasanya tersedia di pedagang kopi di pasar tradisional.
Ada tiga cara menghilangkan selulit dengan terapi kopi.
Baca selengkapnya »

Label:

Noda Hitam Pada Wajah Hilang Dengan Masker Beras

Beras memiliki kandungan vitamin, mineral serta protein yang dapat melembabkan kulit dan memproduksi kolagen sehingga kulit menjadi kenyal dan elastis. Untuk menghilangkan noda hitam pada wajah dengan menggunakan beras sebagai masker, pilihlah beras berwarna putih dan berwarna merah, harus bersih dan tidak ada gabah.
Cukup tumbuk 1 sdm beras menjadi tepung. Campurkan dengan 1 gelas air mawar.
Aduk rata kemudian oleskan pada wajah yang sudah dibersihkan.Diamkan selama 15 menit hingga mengering. Bersihkan dengan handuk yang telah dicelup ke dalam air hangat lalu basuh dengan air dingin.
Untuk hasil yang maksimal, gunakan secara rutin selama dua minggu sekali. Jika wajah sudah terlihat lebih cerah, untuk mempertahankannya cukup melakukannya sebulan sekali.
Tip: Jika mulai timbul rasa gatal sebaiknya dihentikan agar tidak menimbulkan masalah baru.

Label:

Komisi III : IPLT Supaya Dimaksimalkan

Menyusul pelimpahan kewenangan pengelolaan IPLT yang ada di Kelurahan Blitar ke Kantor Lingkungan Hidup (KLH) beberapa waktu lalu, komisi III DPRD Kota Blitar meminta agar IPLT dikelola lebih maksimal.
Ungkapkan ini seperti disampaikan Sutanto, ketua komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar, dengan adanya pengelolaan IPLT yang jelas, dimana saat ini telah diserahkan ke KLH, dari sebelumnya dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), diminta pengelolaannya bisa lebih maksimal, sebagai pengelolaan usaha sedot tinja.

Ditempat terpisah Ir. Made Sukawardika, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Blitar mengakui, jika sekitar dua minggu lalu IPLT sudah diserahkan pengelolaannya ke KLH. Langkah awal sebagai optimalisasi IPLT ini pihaknya masih melakukan rehabilitasi, namun untuk permintaan penyedotan tinda masih dilayani dengan memanfaatkan instalasi yang lama.
Sementara itu sebelumnya, IPLT ini masih dimanfaatkan oleh usaha sedot tinja yang dikelola oleh DKP, sedangkan usaha sedot tinja di masyarakat yang seharusnya memanfaatkan IPLT untuk membuang tinja-nya, hingga kini sebagian besar belum memanfaatkan fasilitas ini.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Komisi III : IPLT Supaya Dimaksimalkan

Menyusul pelimpahan kewenangan pengelolaan IPLT yang ada di Kelurahan Blitar ke Kantor Lingkungan Hidup (KLH) beberapa waktu lalu, komisi III DPRD Kota Blitar meminta agar IPLT dikelola lebih maksimal.
Ungkapkan ini seperti disampaikan Sutanto, ketua komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar, dengan adanya pengelolaan IPLT yang jelas, dimana saat ini telah diserahkan ke KLH, dari sebelumnya dikelola oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), diminta pengelolaannya bisa lebih maksimal, sebagai pengelolaan usaha sedot tinja.
Baca selengkapnya »

Label:

Noda Hitam Pada Wajah Hilang Dengan Masker Beras

Beras memiliki kandungan vitamin, mineral serta protein yang dapat melembabkan kulit dan memproduksi kolagen sehingga kulit menjadi kenyal dan elastis. Untuk menghilangkan noda hitam pada wajah dengan menggunakan beras sebagai masker, pilihlah beras berwarna putih dan berwarna merah, harus bersih dan tidak ada gabah.
Cukup tumbuk 1 sdm beras menjadi tepung. Campurkan dengan 1 gelas air mawar.
Baca selengkapnya »

Label:

Mengenal Ragam dan Motif Batik Tulis Tenun Gedog Tuban

Keindahan batik memang tak pernah bisa dipungkiri. Batik Gedog Tuban yang kaya motif, warna dan fungsi itu kini telah dikenal luas. Masyarakat Tuban, Jawa Timur, mengenal batik dengan sebutan batik gedog. Gedog berasal dari bunyi dog-dog yang berasal dari alat menenun batik. Perajin batik di Tuban, turun temurun membatik pada kain tenun. Proses pembuatan batik gedog  Tuban butuh waktu sekitar tiga bulan. Pasalnya, perajin harus melewati proses panjang memintal benang, menenun, membatik dan pewarnaan dengan bahan alami.

Uswatun Hasanah, kolektor sekaligus perajin batik tulis tenun gedog khas Tuban, menggeluti dunia membatik dan membuka kursus membatik sejak tahun 1993. Sanggar yang ia namakan Batik Tulis Tenun Gedog Sekar Ayu, kini membina 200 perajin di desa Kedungrejo, kecamatan Kerek, kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Ada 200 perajin di desa Kedungrejo dan sekitarnya. 20 perajin yang bekerja di rumah masing-masing. Anak-anak perempuan yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) juga dilatih membatik dan mereka sudah bisa mendapatkan penghasilan dari membatik. Mereka bisa bersekolah dengan uang sendiri. Meski membatik, anak-anak harus tetap pulang saat waktunya belajar atau mengaji,” jelas Uswatun kepada eastjavatraveler.com saat kunjungan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya bersama Semen Gresik, Minggu (15/05) siang.
Sanggarnya, merupakaan sanggar binaan PT Semen Gresik Tbk yang ada di Tuban. Batik tulis Tuban sendiri mempunyai 100 ragam motif batik, 40 diantaranya sudah dipatenkan pemerintah daerah setempat sebagai upaya pelestarian budaya. Mudah saja membedakan batik Tuban, karena batik yang diaplikasikan pada kain tenun hingga katun, kebanyakan adalah batik tulis. Hanya beberapa perajin saja yang masih mengaplikasikan batik cap di Tuban.
Ragam motif dan fungsinya
Batik tulis tenun Tuban terbagi dua model, kain berukuran dua meter (tapih) dan selendang. Soal fungsi, kain batik Tuban biasanya digunakan sebagai hantaran pernikahan dari pihak laki-laki kepada mempelai perempuan. Bagi masyarakat yang mampu, calon pengantin laki-laki biasanya membawa 100 lembar kain batik Tuban. “Paling sedikit pihak laki-laki membawa lima lembar kain batik sebagai hantaran pernikahan,” lanjut wanita yang pernah menyabet penghargaan Upakarti Republik Indonesia pada tahun 2010 lalu. Nilainya yang tinggi, membuat masyarakat Tuban biasanya menyimpan kain batik untuk diwariskan kepada anak-anaknya.
Mengenai motif, Uswatun menjelaskan, batik Tuban dikenal dengan motif panji serong, panjiori atau panji krendil. Motif ini dulunya dipakai oleh priyayi. Namun kini, batik Tuban bisa dinikmati dan dikoleksi berbagai kalangan dan lapisan masyarakat, tanpa mengenal status sosial.
Ragam motif kain batik Tuban bisa dimiliki siapa saja yang mampu. Pasalnya, kain batik tulis tenun Tuban memiliki harga mulai Rp 600.000. Meski begitu, berbagai motif batik Tuban juga bisa dinikmati masyarakat dengan harga lebih murah. Perbedaannya di bahan dasar kainnya. Motif panji-panjian ini juga bisa diaplikasikan pada bahan katun atau blacu. Alhasil, harganya pun menjadi lebih terjangkau, mulai Rp 40.000. “Selain motif panji, kain batik (tapih) menyerupai sarung di Tuban juga memiliki motif religi seperti kijing miring dan ilir-ilir,” pungkasnya.
 
Kain dan selendang batik tulis tenun Tuban biasanya berwarna kecoklatan. Warna gelap menjadi ciri khas batik gedog dari Tuban. Meski begitu, Anda juga bisa menemui batik Tuban berwarna cerah. Batik Tuban punya kharisma dan keindahan yang khas dan unik. Selembar kain batik tenun tulis Tuban mewakili kreativitas perajin yang tak pernah mati, selain juga kegiatan membatik yang mengandalkan bahan dasar dari alam. 

sumber :(http://www.eastjavatraveler.com)

Label:

Mengenal Ragam dan Motif Batik Tulis Tenun Gedog Tuban

Keindahan batik memang tak pernah bisa dipungkiri. Batik Gedog Tuban yang kaya motif, warna dan fungsi itu kini telah dikenal luas. Masyarakat Tuban, Jawa Timur, mengenal batik dengan sebutan batik gedog. Gedog berasal dari bunyi dog-dog yang berasal dari alat menenun batik. Perajin batik di Tuban, turun temurun membatik pada kain tenun. Proses pembuatan batik gedog  Tuban butuh waktu sekitar tiga bulan. Pasalnya, perajin harus melewati proses panjang memintal benang, menenun, membatik dan pewarnaan dengan bahan alami.
Baca selengkapnya »

Label:

Komisi II : Keberadaan PIAIH Untuk Dievaluasi


Belum maksimalnya keberadaan Pusat Informasi Agrobisnis Ikan Hias (PIAIH) di utara Stadion Supriadi Kota Blitar, kembali mendapat perhatian dari komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar.
Suwoko, ST, anggota komisi II DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di gedung DPRD Kota Blitar mengatakan, keberadaan PIAIH ini dinilai belum maksimal, sebagai pusat informasi agrobisnis ikan hias terutama koi, dari pengamatannya dilokasi ini terkesan hanya sebagai pasar dan penampungan pedagang kaki lima. Padahal menurutnya, PIAIH ini bisa digunakan sebagai pusat transaksi jual beli ikan hias termasuk ikan koi, yang dari pengamatannya selama ini belum nampak. Untuk itu pihaknya meminta agar Dinas Pertanian daerah Kota Blitar mengevaluasi keberadaan PIAIH ini. Di sisi lain pihaknya  juga mempertanyakan tindak lanjut rekomendasi komisi II berkaitan dengan optimalisasi tempat ini, yang dari pengamatannya belum direalisasi oleh Dinas Pertanian.

Ditempat terpisah saat dikonfirmasi mengenai hal ini Drs. Teteng Rukmocondrono Kepala Dinas Pertanian daerah Kota Blitar mengatakan, saat ini Dinas Pertanian sedang mempersiapkan pembibitan ikan hias di Balai Benih Ikan (BBI) Rembang yang nantinya dipasarkan melalui Pusat Informasi agrobisnis ikan hias. Pihaknya membantah jika selama ini PIAIH belum berjalan optimal, karena selama ini sudah ada transaksi jual beli ditempat ini.(yuk)


sumber: (http://blitarkota.go.id)

Label:

Komisi II : Keberadaan PIAIH Untuk Dievaluasi


Belum maksimalnya keberadaan Pusat Informasi Agrobisnis Ikan Hias (PIAIH) di utara Stadion Supriadi Kota Blitar, kembali mendapat perhatian dari komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar.
Suwoko, ST, anggota komisi II DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi di gedung DPRD Kota Blitar mengatakan, keberadaan PIAIH ini dinilai belum maksimal, sebagai pusat informasi agrobisnis ikan hias terutama koi, dari pengamatannya dilokasi ini terkesan hanya sebagai pasar dan penampungan pedagang kaki lima. Padahal menurutnya, PIAIH ini bisa digunakan sebagai pusat transaksi jual beli ikan hias termasuk ikan koi, yang dari pengamatannya selama ini belum nampak. Untuk itu pihaknya meminta agar Dinas Pertanian daerah Kota Blitar mengevaluasi keberadaan PIAIH ini. Di sisi lain pihaknya  juga mempertanyakan tindak lanjut rekomendasi komisi II berkaitan dengan optimalisasi tempat ini, yang dari pengamatannya belum direalisasi oleh Dinas Pertanian.
Baca selengkapnya »

Label:

Klinik Program Kesehatan Peduli Remaja

Sebagai anggota dalam forum Program Kesehatan Peduli Remaja, yang telah menyepakati dan menandatangani MoU program ini, diantaranya, mengenai masalah remaja adalah suatu masalah yang sangat komplek dan multidimensia. Setiap tahun jumlah masalah remaja menunjukkan peningkatan. Usia remaja merupakan usia yang penuh gejolak, mencari perhatian, penuh dengan konflik, tidak mau dipersalahkan, penuh tantangan, emosi yang tidak stabil dan rasa ingin tahu yang besar. Lingkungan atau teman gaul mempunyai pengaruh besar bagi remaja. Disisi lain seorang remaja justru menyimpan banyak potensi yang luar biasa bila dikembangkan pada lingkungan yang sehat.

Menindaklanjuti isi MoU yang ditandatangani sekitar 57 peserta pada 4 Mei 2011 lalu, Prodi Keperawatan Blitar, berencana akan membuka klinik program kesehatan peduli remaja di Kota Blitar, dikampus Prodi. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan kepada remaja di lingkungan prodi sendiri dan remaja pada umumnya di Kota Blitar yang mempunyai masalah difase remajanya ataupun yang tidak mempunyai masalah.
Sri Winarni, SPd. M.Kes, Ketua Program Studi Keperawatan Blitar ketika dikonfirmasi disela-sela rutinitasnya di kantornya mengatakan, niatan ini merupakan tri dharma perguruan tinggi terkait dengan pengabdian  masyarakatnya. Di Prodi ini juga terdapat psikolog, ahli spesialis jiwa yang akan dimanfaatkan sebagai SDM dalam klinik PKPR ini.
Wacana ini akan ditindaklanjuti dengan mengadakan pertemuan dan koordinasi internal dengan pihak kampus untuk menentukan langkah dan teknisnya, meskipun sebatas rancangan, pihaknya berharap, hal ini dapat terwujud dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas terutama kalangan remaja.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Klinik Program Kesehatan Peduli Remaja

Sebagai anggota dalam forum Program Kesehatan Peduli Remaja, yang telah menyepakati dan menandatangani MoU program ini, diantaranya, mengenai masalah remaja adalah suatu masalah yang sangat komplek dan multidimensia. Setiap tahun jumlah masalah remaja menunjukkan peningkatan. Usia remaja merupakan usia yang penuh gejolak, mencari perhatian, penuh dengan konflik, tidak mau dipersalahkan, penuh tantangan, emosi yang tidak stabil dan rasa ingin tahu yang besar. Lingkungan atau teman gaul mempunyai pengaruh besar bagi remaja. Disisi lain seorang remaja justru menyimpan banyak potensi yang luar biasa bila dikembangkan pada lingkungan yang sehat.
Baca selengkapnya »

Label:

Kota Blitar Akan Kebali Terima Kunjungan Diklatpim

Seperti yang sudah berjalan sebelumnya, dan terakhir mendapat kunjungan dan kegiatan observasi lapangan peserta Diklatpim tingkat IV angkatan 324 dari Kabupaten Sumenep yang menimba ilmu tentang penyadaran PBB, standarisasi kompetensi jabatan dan tentang data SPM di Kota Blitar selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 April 2011 lalu. Bulan Mei 2011 ini, Kota Blitar dijadwalkan kembali akan menerima kunjungan rombongan observasi lapangan peserta Diklatpim tingkat IV dari Bangkalan Madura tanggal 19 Mei s/d 21 Mei.

Sedangkan SKPD yang akan dikunjungi diantaranya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan dan Dinas Pertanian Kota Blitar. Sedangkan jadwal berikutnya, Diklatpim tingkat III dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tanggal 24 s/d 27 Mei oleh pejabat eselon III, dengan lokasi yang dituju belum diketahui secara pasti dan akan dilakukan koordinasi selanjutnya pada saat rombongan berada di Kota Blitar. Kunjungan masing-masing daerah ini akan dilakukan sekitar 3 hingga 4 hari, yang penyambutan awalnya dilakukan di Balai Kota Kusumo Wicitro sebelum melakukan observasi dilapangan, yang membutuhkan data dan penelitian, kemudian selanjutnya juga akan diseminarkan. Hal ini seperti diungkapkan Heru Eko Supramono, S.STP, Kepala Sub Bidang Diklat Kepemimpinan BKD Kota Blitar.     
Heru menambahkan, kedatangan rombongan peserta Diklatpim ini akan memberikan manfaat khususnya kepada semua pihak, mulai dari pedagang, PHRI hingga pelaku wisata lainnya. Selain dua agenda ini Diklatpim juga akan dilakukan tanggal 30 Mei s.d 05 Juni 2011 bagi pejabat eselon IV dilingkungan Kota Blitar selama 30 hari di Local Education Center (LEG).(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id)

Label:

Kota Blitar Akan Kebali Terima Kunjungan Diklatpim

Seperti yang sudah berjalan sebelumnya, dan terakhir mendapat kunjungan dan kegiatan observasi lapangan peserta Diklatpim tingkat IV angkatan 324 dari Kabupaten Sumenep yang menimba ilmu tentang penyadaran PBB, standarisasi kompetensi jabatan dan tentang data SPM di Kota Blitar selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 April 2011 lalu. Bulan Mei 2011 ini, Kota Blitar dijadwalkan kembali akan menerima kunjungan rombongan observasi lapangan peserta Diklatpim tingkat IV dari Bangkalan Madura tanggal 19 Mei s/d 21 Mei.
Baca selengkapnya »

Label:

Pudding Kacang Hijau


Bahan :
  • 250 gr Kacang hijau, rendam semalam dan kukus hingga empuk
  • 1000 cc santan kental
  • 250 gr gula pasir
  • 150 cc putih telur
  • 2 bungkus agar putih
  • pewarna makanan coklat
  • garam secukupnya
Cara membuat:
  • Rebus semua baha kecuali kacang hijau hingga mendidih
  • Kocok putih telur hingga mengental
  • Masukkan bahan yang telah direbus kedalam kocokan putih telur
  • Masukkan kacang hijau
  • Siapkan cetakan kemudian basahi dengan air hingga merata
  • Ambil sebagian adonan putih dan masukkan ke loyang sebagai bahan dasar
  • Masukkan sebagian adonan coklat baru sisa adonan putih
  • Terakhir masukkan adonan coklat diatasnya.
  • Dinginkan dalam kulkas
  • Sajikan setelah mengeras.

Label:

Pudding Kacang Hijau


Bahan :
  • 250 gr Kacang hijau, rendam semalam dan kukus hingga empuk
  • 1000 cc santan kental
  • 250 gr gula pasir
  • 150 cc putih telur
  • 2 bungkus agar putih
  • pewarna makanan coklat
  • garam secukupnya
Baca selengkapnya »

Label: