2011/06/27

Badan Anggaran DPRD Pertanyakan Penyerapan Anggaran

Gambar: Kantor DPRD Kota Blitar
Karena sampai saat ini belum ada informasi secara formal penyerapan anggaran oleh pemerintah Kota Blitar, badan anggaran DPRD Kota Blitar mempertanyakan hal itu.
Ungkapan ini seperti disampaikan Suwoko, ST, anggota badan anggaran DPRD Kota Blitar, menurutnya sebagai sarana membangun kemitraan yang baik antara eksekutif dan legislatif, laporan penyerapan anggaran yang diserahkan ke DPRD dilakukan setiap tiga atau satu bulan sekali, dari yang saat ini 6 bulan sekali. Agar mempermudah legislatif dalam melakukan pengawasan penyerapan maupun penggunaan anggaran.

”Di sisi lain jika dibandingkan dengan peyerapan anggaran tahun lalu, pada tahun 2011 ini sudah lebih baik, misalnya pelaksanaan program fisik yang biasanya menumpuk diakhir tahun anggaran, pada tahun 2011 ini sudah mulai dilaksanakan pada semester pertama,” imbuh politisi dari partai golkar ini.
Sementar saat dikonfirmasi terpisah dikantornya Senin (20/6) Drs. Rudi Wijanarko, kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kota Blitar mengatakan, sampai saat ini belum bisa diketahui berapa penyerapan anggaran yang sudah dilakukan oleh setiap SKPD, karena evaluasi baru akan dilakukan di triwulan kedua tahun 2011, atau akhir bulan Juni. Dimana sesuai dengan target, diakhir bulan Juni 2011 penyerapan anggaran sudah harus mencapai 70 %.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Badan Anggaran DPRD Pertanyakan Penyerapan Anggaran

Gambar: Kantor DPRD Kota Blitar
Karena sampai saat ini belum ada informasi secara formal penyerapan anggaran oleh pemerintah Kota Blitar, badan anggaran DPRD Kota Blitar mempertanyakan hal itu.
Ungkapan ini seperti disampaikan Suwoko, ST, anggota badan anggaran DPRD Kota Blitar, menurutnya sebagai sarana membangun kemitraan yang baik antara eksekutif dan legislatif, laporan penyerapan anggaran yang diserahkan ke DPRD dilakukan setiap tiga atau satu bulan sekali, dari yang saat ini 6 bulan sekali. Agar mempermudah legislatif dalam melakukan pengawasan penyerapan maupun penggunaan anggaran.
Baca selengkapnya »

Label:

Dewan Usulkan Tarif Puskesmas Naik

Gambar : Warga saat antri berobat di UPTD Puskesmas Sananwetan.
Menyusul meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan dasar di UPTD Puskesmas di 3 Kecamatan Kota Blitar, tahun 2011 ini diusulkan kenaikan tariff pelayanan kesehatan dasar di 3 Puskesmas ini, yang diawali dengan pengajuan revisi peraturan daerah (perda) No 3 tahun 2007, tentang retribusi pelayanan kesehatan pada UPTD kesehatan daerah.

Hal itu seperti diungkapkan Suwoko, ST, ketua badan legislasi (banleg) DPRD Kota Blitar. Usulan kenaikan tariff pelayanan kesehatan di Puskesmas ini bukan berorientasi pada keuntungan, namun menurutnya lebih pada penyesuaian dengan bertambahnya fasilitas layanan kesehatan di Puskesmas. Misalnya tenaga spesialis, yang sebelumnya belum diatur dalam perda ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Didik Djumianto, SKM, kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan. Diakui dalam perda no 3 tahun 2007 ada beberapa pelayanan yang belum diatur didalamnya. Kendati untuk pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas gratis khusus untuk warga Kota Blitar. Sejumlah item dalam perda yang perlu dievaluasi atau serta diusulkan naik sekitar 10 % ini diantaranya, injeksi sarana Puskesmas sekitar Rp. 3000; , jasa Rp. 2.000 atau total Rp. 5.000 diusulkan naik sekiatar 10 %.
”Sementara pelayanan yang belum diatur dalam perda, penelitian, pemeriksaan Sputum Tuberculosis (TB), screening HIV, tindakan cabut gigi serta pemeriksaan laboratorium,” imbuh Didik.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Dewan Usulkan Tarif Puskesmas Naik

Gambar : Warga saat antri berobat di UPTD Puskesmas Sananwetan.
Menyusul meningkatnya fasilitas pelayanan kesehatan dasar di UPTD Puskesmas di 3 Kecamatan Kota Blitar, tahun 2011 ini diusulkan kenaikan tariff pelayanan kesehatan dasar di 3 Puskesmas ini, yang diawali dengan pengajuan revisi peraturan daerah (perda) No 3 tahun 2007, tentang retribusi pelayanan kesehatan pada UPTD kesehatan daerah.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Pengelolaan Sampah Untuk Dioptimalkan

Gambar : Pengelolaan sampah di IPTL Kelurahan Blitar.
Persoalan sampah dinilai masih menjadi prioritas untuk ditangani pemerintah Kota Blitar saat ini, kendati secara formal Kota Blitar telah mengantongi anugerah adipura, sebagai bentuk penghargaan daerah atas keberhasilan suatu kota dalam mengelola kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pernyataan ini seperti disampaikan Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar, agar sampah tidak menjadi masalah besar bagi Kota Blitar dinas terkait diminta segera melakukan penanganan pengelolaan sampah di Kota Blitar, tanpa harus menunggu regulasi UU No 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.

Sementara itu menurut Pande Suryadi, SH, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Blitar, saat ini seluruh sampah yang ada di Kota Blitar dipastikan sudah mampu diatasi, dari sekitar 215 meter kubik sampah per hari, 73 meter kubik sampah diantaranya telah dikelola melalui Instalasi Pengolahan Sampah terpadu (IPESATU) Kelurahan Gedog. Sesuai dengan UU No 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, maksimal tahun 2013 mendatang, masing-masing kabupaten dan kota harus memiliki TPA sampah dengan sistem komunal (terpadu). Untuk itu saat ini Kota Blitar sudah mulai mewujudkan keberadaan TPA sampah itu, dengan memanfaatkan tanah bengkok seluas sekitar 2 ha, dari ketentuan maksimal luas tanah  4 ha.
“Untuk mewujudkan pengelolaan sampah komunal ini, diperkirakan membutuhkan anggaran hingga sekitar Rp. 12 milyar,” imbuh Pande.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Pengelolaan Sampah Untuk Dioptimalkan

Gambar : Pengelolaan sampah di IPTL Kelurahan Blitar.
Persoalan sampah dinilai masih menjadi prioritas untuk ditangani pemerintah Kota Blitar saat ini, kendati secara formal Kota Blitar telah mengantongi anugerah adipura, sebagai bentuk penghargaan daerah atas keberhasilan suatu kota dalam mengelola kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pernyataan ini seperti disampaikan Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar, agar sampah tidak menjadi masalah besar bagi Kota Blitar dinas terkait diminta segera melakukan penanganan pengelolaan sampah di Kota Blitar, tanpa harus menunggu regulasi UU No 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
Baca selengkapnya »

Label:

Dewan Pertanyakan Perawatan Pasien Tuna Wisma

Menurut pengamatan yang dilakukan Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar, ada sejumlah gelandangan yang tidak punya tempat tinggal dan sakit dirawat dirumah sakit daerah Mardi Waluyo Kota Blitar. Berkaitan dengan hal ini pihaknya mempertanyakan sandart pelayanan dirumah sakit milik pemerintah ini, khususnya bagi gelandangan. Sebab dari informasi yang ia dapatkan, ada pasien yang terpaksa dirawat di gudang. Terlepas dari persoalan bau yang dikeluhkan oleh pasien lain saat di rawat dikelas 3, pihaknya meminta pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan kepada pasien yang belakangan bernama Handoko (90th) itu, seperti pasien lainnya.

Ditempat terpisah saat dikonfirmasi dikantornya mengenai hal ini, Rita Triana, S.Sos, staf humas RSD Mardi Waluyo Kota Blitar mengatakan, sejumlah pasien khsusnya gelandangan yang dirawat dirumah sakit milik pemerintah ini sebagaimana prosedur, untuk pasien kategori terlantar biayanya ditanggung oleh APBN dan secara tehnis dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker).
Lebih lanjut Rita menambahkan, untuk standart pelayanan kesehatan sudah sesuai ketentuan yang berlaku, pasien dirawat di kelas 3, sampai kondisi pasien dinyatakan sembuh oleh Dokter. Disinggung mengenai kasus penanganan pasien atas nama Handoko yang biasa mangkal di area pasar wage Jl. Mastrib Kota Blitar, sudah masuk ke RSD ini mulai tanggal 4 Juni lalu dan tanggal 21 Juni kemarin kondisinya dinyatakan sudah pulih.
“Sebelumnya pasien dirawat di kelas 3 bersamaan dengan pasien lain, namun karena kondisi bau pasien yang mengganggu pasien lainnya, ia ditempatkan di ruang lain, yang sebelumnya dimanfaatkan untuk penyimpanan barang-barang milik rumah sakit,” imbuhnya.
Sementara itu menurut pantauan dilapangan, pasien ditempatkan diruang khusus yang didalamnya ada dua tempat tidur, pasien juga mendapatkan pelayanan makanan, bahkan pasien yang sudah pikun ini mengaku tidak mau pulang. Namun karena kondisi pasien sudah sembuh akan diserahkan kembali ke Dinsosnaker Kota Blitar, yang rencananya akan dikirim ke panti jompo di Sidoarjo.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Dewan Pertanyakan Perawatan Pasien Tuna Wisma

Menurut pengamatan yang dilakukan Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar, ada sejumlah gelandangan yang tidak punya tempat tinggal dan sakit dirawat dirumah sakit daerah Mardi Waluyo Kota Blitar. Berkaitan dengan hal ini pihaknya mempertanyakan sandart pelayanan dirumah sakit milik pemerintah ini, khususnya bagi gelandangan. Sebab dari informasi yang ia dapatkan, ada pasien yang terpaksa dirawat di gudang. Terlepas dari persoalan bau yang dikeluhkan oleh pasien lain saat di rawat dikelas 3, pihaknya meminta pihak rumah sakit tetap memberikan pelayanan kepada pasien yang belakangan bernama Handoko (90th) itu, seperti pasien lainnya.
Baca selengkapnya »

Label:

Kuota Siswa Baru SDN Sentul 2 Belum Terpenuhi

SD Negeri Sentul 2 Kota Blitar masih kekurangan 52 anak untuk mengisi bangku kelas 1. Karena saat ini dari kuota tahun ajaran baru 2011/2012 sekitar 80 anak untuk menempati 3 rombongan belajar, baru terisi sekitar 28 anak. Peserta didik baru tersebut telah diterima melalui jalur khusus yang dilaksanakan pada April dan diumumkan 20 Juni 2011 lalu untuk menempati 1 rombongan belajar.
Drs Adi Cahyono, kepala SD Negeri 2 Kota Blitar mengatakan, hingga saat ini sudah menerima siswa baru sebanyak satu kelas dari jalur khusus. Sehingga masih membutuhkan sebanyak dua rombongan belajar lagi.
Dan untuk memenuhi kebutuhan siswa baru ini, sekolah membuka pendaftaran dan seleksi jalur reguler yang dimulai pada 27 Juni 2011. Dari jalur reguler ini akan menerima siswa baru sebanyak 52 anak untuk memenuhi dua rombongan belajar, masing-masing rombongan berjumlah 26 anak.
Adi menambahkan, karena jalur yang dilakukan berbeda maka seleksi antara jalur khusus dengan regular juga berbeda.  Untuk seleksi jalur reguler, materi seleksi difokuskan dalam hal usia dan jarak antara tempat tinggal peserta seleksi dengan keberadaan lembaga sekolah. Dengan memprioritaskan jarak terdekat dan usia tertinggi untuk masuk ke SD Negeri Sentul 2 Kota Blitar. Sementara itu untuk penerimaan siswa baru melalui jalur khusus yang sudah memasuki tahun ke 3, didasarkan pada prestasi yang dimiliki peserta seleksi saat duduk di bangku TK  ataupun jenis lomba yang pernah diikuti.
Menyinggung tentang pelayanan antara siswa yang diterima dari jalur khusus dan regular, menurutnya pelayanannya sama. Baik dari kualitas guru yang sama juga dalam hal penggratisan biaya sekolah. Adi juga menyebutkan, penerimaan siswa baru di SD Negeri Sentul 2 kota Blitar selalu diminati peserta dan tidak semua bisa diterima. Seperti pada penerimaan siswa baru jalur khusus lalu, dari sekitar 35 anak yang mengikuti seleksi, hanya diterima 28 anak. (der)
   
sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Kuota Siswa Baru SDN Sentul 2 Belum Terpenuhi

SD Negeri Sentul 2 Kota Blitar masih kekurangan 52 anak untuk mengisi bangku kelas 1. Karena saat ini dari kuota tahun ajaran baru 2011/2012 sekitar 80 anak untuk menempati 3 rombongan belajar, baru terisi sekitar 28 anak. Peserta didik baru tersebut telah diterima melalui jalur khusus yang dilaksanakan pada April dan diumumkan 20 Juni 2011 lalu untuk menempati 1 rombongan belajar.
Drs Adi Cahyono, kepala SD Negeri 2 Kota Blitar mengatakan, hingga saat ini sudah menerima siswa baru sebanyak satu kelas dari jalur khusus. Sehingga masih membutuhkan sebanyak dua rombongan belajar lagi.
Baca selengkapnya »

Label:

Evaluasi Posyandu Lansia, Deteksi 10 Penyakit Lansia

Sekitar 10 jenis penyakit mulai jantung hingga darah tinggi dialami para lansia di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Hal itu diketahui dari evaluasi posyandu lansia pada acara  refreshing Kader Posyandu Lansia di ruang pertemuan UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Rabu, 22 Juni 2011.
 Refreshing kader lansia ini merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Untuk pertemuan yang dilakukan Rabu 22 Juni kemarin, diikuti sekitar 19 kader dari perwakilan posyandu di tujuh kelurahan, kader lansia dari kecamatan/ serta perawat wilayah di layanan kesehatan kecamatan Kepanjenkidul. Dengan menghadirkan narasumber dr Dharma Setiawan dan Sri Sulasifin dari Dinas Kesehatan Kota Blitar.

Adapun tujuan dari diadakannya program ini oleh pemerintah adalah sebagai sarana dalam meningkatkan peran serta kader lansia dalam pemberdayaan terhadap masyarakat, meningkatkan komitmen fungsi posyandu, meningkatkan keterampilan dari kader, meningkatkan wawasan kesehatan dari para usila (usia lansia), serta untuk mengevaluasi kegiatan di Posyandu lansia selama 2010.

dr Dissie L.Arlini, Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar ketika ditemui di ruang kerjanya Kamis pagi mengatakan, dari evaluasi yang dilakukan UPTD khususnya pada posyandu maupun puskesmas diketahui minimal sepuluh penyakit terbanyak yang dialami oleh para lansia karena adanya proses degeneratif yakni kemunduran fungsi organ tubuh.  Diantaranya, penyakit jantung, diabetes, asam urat, darah tinggi, dan kolesterol.
Selain itu setelah evaluasi ini diharapkan para kader posyandu memiliki inovasi baru dalam rangka pengembangan pos pelayanan terpadu agar diminati para lansia. Misalnya dengan melakukan kerjasama dengan leading sektor tertentu, antara lain dengan mengadakan senam, arisan atau penyuluhan dan pengetahuan tentang Toga (Tanaman Obat Keluarga) yang bisa dimanfaatkan oleh lansia untuk pengobatan, setelah mengikuti pemeriksaan kesehatan oleh petugas.
Sementara itu, di tempat terpisah Ramelan, S.Pd, Ketua Karangwreda Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar mengaku sangat mendukung hasil evaluasi yang dilakukan kepada para kader lansia ini. Akan tetapi, Ramelan yang aktif mengikuti posyandu lansia di kelurahan Sentul ini berharap, petugas kesehatan saat melakukan pemeriksaan kesehatan di posyandu lansia minimal dapat membagikan vitamin gratis bagi para lansia guna mendukung ketahanan fisik sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ramelan menambahkan, pihaknya mendukung positif upaya yang dilakukan pihak UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar dengan melakukan refreshing kader ini. Dengan harapan agar  kinerja para kader yang sudah baik ini ke depannya lebih ditingkatkan. Selain itu menurut pengamatannya selama ini, pelayanan yang diterima saat mengikuti posyandu lansia semakin optimal dan terbukti hingga saat ini dia dalam kondisi sehat serta tidak mempunyai keluhan penyakit apapun. (ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Evaluasi Posyandu Lansia, Deteksi 10 Penyakit Lansia

Sekitar 10 jenis penyakit mulai jantung hingga darah tinggi dialami para lansia di wilayah Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Hal itu diketahui dari evaluasi posyandu lansia pada acara  refreshing Kader Posyandu Lansia di ruang pertemuan UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Rabu, 22 Juni 2011.
 Refreshing kader lansia ini merupakan kegiatan rutin yang digelar oleh UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Untuk pertemuan yang dilakukan Rabu 22 Juni kemarin, diikuti sekitar 19 kader dari perwakilan posyandu di tujuh kelurahan, kader lansia dari kecamatan/ serta perawat wilayah di layanan kesehatan kecamatan Kepanjenkidul. Dengan menghadirkan narasumber dr Dharma Setiawan dan Sri Sulasifin dari Dinas Kesehatan Kota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Segera Realisasikan TPA Untuk Atasi Persoalan Sampah

Gamabr : Keberadaan depo sampah di area PIPP Kota Blitar.
Menyusul munculnya polemik pembuangan sampah dari Kota Blitar ke Kabupaten Blitar, komisi III DPRD Kota Blitar mendesak eksekutif segera merealisasikan Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPA) terpadu ramah lingkungan. Untuk menuntaskan pengolahan sampah agar tidak lagi dibuang di Kabupaten Blitar mengingat selama ini lahan TPA yang dimiliki Kota Blitar masih jauh dari kebutuhan seluas 4 ha.

Sutanto, ketua komisi III  bidang pembangunan DPRD Kota Blitar mengatakan, jika pemerintah Kota Blitar ingin menghentikan pembuangan sampah ke kabupaten Blitar maka perlu dicarikan solusi untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Blitar, yang saat ini produksi sampahnya mencapai 215 meter kubik per hari, dengan segera merealisasi TPA Sampah terpadu ramah lingkungan. Sebab saat ini Instalasi Pengolahan sampah tuntas (IPESATU) yang dimiliki Kota Blitar hanya bisa mengolah sampah sekitar 15% dari volume produksi sampah yang dihasilkan perhari. Realisasi TPA sampah terpadu itu diharapkan segera diwujudkan, maksimal pada tahun 2013 mendatang sudah bisa ber operasi. Untuk itu pada tahun 2011 ini diharapkan eksekutif segera menyiapkan lahan, dimana dari kebutuhan lahan sekitar 4 ha saat ini baru tersedia sekitar 1.5 ha. Untuk itu, sisanya diminta segera diwujudkan melalui tukar guling tanah warga dengan tanah bengkok milik pemerintah Kota Blitar di lingkungan Ngegong Kelurahan Gedog Kota Blitar. Setidaknya pada APBD perubahan tahun 2011 mendatang telah ada usulan dana untuk mengawali perwujudan TPA terpadu ramah lingkungan ini, untuk pembuatan jalan dan jembatan untuk akses masuk ke TPA.
 Ditempat terpisah dikonfirmasi mengenai hal ini, Hadi Maskun, kabag Humas dan protokol Pemerintah Kota Blitar mengatakan, saat ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sudah melakukan langkah-langkah untuk mewujudkan TPA sampah terpadu, yang saat ini sudah diupayakan dengan melakukan pembicaraan awal untuk tukar guling tanah warga dengan tanah bengkok milik Pemerintah Kota Blitar.

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Segera Realisasikan TPA Untuk Atasi Persoalan Sampah

Gamabr : Keberadaan depo sampah di area PIPP Kota Blitar.
Menyusul munculnya polemik pembuangan sampah dari Kota Blitar ke Kabupaten Blitar, komisi III DPRD Kota Blitar mendesak eksekutif segera merealisasikan Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPA) terpadu ramah lingkungan. Untuk menuntaskan pengolahan sampah agar tidak lagi dibuang di Kabupaten Blitar mengingat selama ini lahan TPA yang dimiliki Kota Blitar masih jauh dari kebutuhan seluas 4 ha.
Baca selengkapnya »

Label:

Gembus Sambal Ebi

Bahan:
3 sdm minyak sayur
½ sdm ebi, rendam air panas, memarkan
10 cm batang kecombrang muda, iris halus
150 g tempe gembus, potong dadu sedang
200 ml air
2 batang kucai, potong kasar
Haluskan:
6 buah cabai merah

4 butir bawang merah
2 siung bawang putih
½ sdt terasi goreng
1 sdt garam

Cara membuat:

  • Tumis bumbu Halus hingga wangi dan matang.
  • Masukkan batang kecombrang, aduk hingga layu.
  • Masukkan tempe gembus, aduk hingga rata.
  • Tuangi air, didihkan dan masak hingga agak kering.
  • Masukkan kucai, aduk hingga layu.
  • Angkat.
Untuk 6 orang

sumber : (http://www.detikfood.com)

Label:

Gembus Sambal Ebi

Bahan:
3 sdm minyak sayur
½ sdm ebi, rendam air panas, memarkan
10 cm batang kecombrang muda, iris halus
150 g tempe gembus, potong dadu sedang
200 ml air
2 batang kucai, potong kasar
Haluskan:
6 buah cabai merah
Baca selengkapnya »

Label:

Sayur Santan Pancom

Bahan:
2 sdm minyak goreng
2 ikat pakis, ambil daun dan batang mudanya
1 keping (150 g) oncom segar, haluskan kasar
250 ml air
500 ml santan
½ gula pasir
1 sdt garam
Bumbu:
4 butir bawang merah, iris tipis

3 siung bawang putih, iris tipis
5 buah cabai merah kriting, iris serong
5 buah cabai hiijau kriting, iris serong
1 sdt ketumbar bubuk
1/2 sdt terasi goreng
3 cm lengkuas, memarkan
1 lembar daun salam

Cara Membuat :

  • Panaskan minyak goreng, tumis bumbu hingga berbau harum.
  • Masukkan oncom, tambahkan air dan masak hingga empuk dan agak hancur
  • Setelah oncom empuk, masukkan pakis dan aduk hingga layu. Didihkan.
  • Masukkan santan, aduk. Bubuhi gula dan garam secukupnya.
  • Biarkan hingga mendidih dan meresap. Angkat.
  • Sajikan hangat.
Untuk 6 orang

sumber : (http://www.detikfood.com)

Label:

Sayur Santan Pancom

Bahan:
2 sdm minyak goreng
2 ikat pakis, ambil daun dan batang mudanya
1 keping (150 g) oncom segar, haluskan kasar
250 ml air
500 ml santan
½ gula pasir
1 sdt garam
Bumbu:
4 butir bawang merah, iris tipis
Baca selengkapnya »

Label:

Ikan Dori Saus Bawang

Bahan:
500 g fillet ikan dory
1 sdm air jeruk lemon
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm mentega
Saus Bawang:
1 sdm mentega
75 g bawang bombay, iris tipis

1 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm tepung terigu
200 ml susu segar
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdt daun peterseli cincang
Pelengkap:
daun selada
jeruk lemon

Cara membuat:

  • Lumuri ikan dengan bawang putih, air jeruk, merica dan garam hingga rata. Diamkan selama beberapa saat.
  • Panaskan hingga mentega leleh.
  • Masak ikan hingga kedua sisinya kering dan matang. Angkat dan sisihkan.
Saus Bawang:
  • Tumis bawang putih dan bawang Bombay hingga layu.
  • Taburi tepung terigu, aduk hingga rata.
  • Tuangi susu, beri bumbu. Didihkan hingga kental. Angkat.
  • Sajikan ikan dengan Saus dan Pelengkapnya.
Untuk 4 orang

sumber : (http://www.detikfood.com)

Label:

Ikan Dori Saus Bawang

Bahan:
500 g fillet ikan dory
1 sdm air jeruk lemon
½ sdt merica bubuk
1 sdt garam
2 sdm mentega
Saus Bawang:
1 sdm mentega
75 g bawang bombay, iris tipis
Baca selengkapnya »

Label:

Beefsteak Iris Lada Hitam

Bahan:
500 g daging fillet sapi, iris melintang serat tipis
1 sdm kecap Inggris
1 sdm kecap manis
½ sdt merica bubuk
½ sdt pala bubuk
1 sdm mentega
1 siung bawang putih, cincang
75 g bawang bombay, iris tipis

1 sdm tepung terigu
150 ml susu segar
1 sdt merica hitam butiran, memarkan agak halus
Pelengkap:
Daun Selada
Tomat

Cara membuat:

  • Aduk irisan daging sapi dengan kecap Inggris, kecap manis, merica dan pala hingga rata. Diamkan selama 30 menit.
  • Panaskan mentega hingga leleh. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu dan wangi.
  • Masukkan irisan daging, aduk hingga kaku dan berubah warna.
  • Taburi tepung terigu, aduk hingga rata.
  • Tuangi susu, didihkan dan beri merica hitam.
  • Aduk hingga mendidih dan daging matang.
  • Angkat, sajikan hangat dengan Pelengkapnya.
Untuk 4 orang

sumber : (http://www.detikfood.com)

Label:

Beefsteak Iris Lada Hitam

Bahan:
500 g daging fillet sapi, iris melintang serat tipis
1 sdm kecap Inggris
1 sdm kecap manis
½ sdt merica bubuk
½ sdt pala bubuk
1 sdm mentega
1 siung bawang putih, cincang
75 g bawang bombay, iris tipis
Baca selengkapnya »

Label:

Pepes Udang

Bahan:
250 g udang sedang kupas
1 batang serai, ambil bagian yang putih, iris halus
20 helai daun kemangi
daun pisang
Haluskan:
2 butir kemiri
5 buah cabai merah keriting
2 buah cabai rawit merah

2 siung bawang putih
3 butir bawang merah
½ sdt terasi goreng
1 sdt garam

Cara membuat:
  • Aduk udang kupas dengan bumbu halus hingga rata.
  • Tambahkan serai dan daun kemangi, aduk rata.
  • Bagi menjadi 4 bagian.
  • Bungkus tiap bagian dengan selembar daun pisang.
  • Semat kedua ujungnya dengan lidi.
  • Kukus dalam kukusan panas selama 20 menit hingga matang. Angkat.
  • Bakar di atas bara api hingga agak kering.
  • Angkat, sajikan hangat.
Untuk 4 orang

sumber : (http://www.detikfood.com)

Label:

Pepes Udang

Bahan:
250 g udang sedang kupas
1 batang serai, ambil bagian yang putih, iris halus
20 helai daun kemangi
daun pisang
Haluskan:
2 butir kemiri
5 buah cabai merah keriting
2 buah cabai rawit merah
Baca selengkapnya »

Label:

Bila Mata Sudah Terasa Lelah, Lakukan Cara Ini

Terlalu lama bekerja di depan komputer atau fokus pada satu hal kadang bisa membuat mata menjadi lelah. Tapi ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata lelah.

Mata adalah salah satu indera yang memiliki fungsi penting dan berharga. Jika seseorang sudah mengalami mata lelah maka kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan penglihatanya serta menurunkan kinerja.

Mata lelah umumnya bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun penyebab umumnya secara luas diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu:

  1. Lingkungan, seperti stres di tempat kerja, rumah dan lingkungan yang bising sehingga waktu tidur berkurang. Selain itu tekanan ke mata juga bisa diakibatkan terlalu lama menatap komputer, terlalu lama membaca di tempat redup tanpa menggunakan kacamata atau lensa kontak, pasokan oksigen yang tidak memadai, polusi dan asap rokok.
  2. Pola makan, kurangnya asupan air dan beberapa vitamin seperti vitamin B12, D dan K bisa berkontribusi menyebabkan mata lelah.
  3. Keturunan dan fisiologi, faktor genetik kadang memberikan pengaruh meski tidak terlalu besar dan usia yang bertambah menyebabkan penipisan dan otot-otot mata yang kendur.

Gejala yang muncul jika mata mengalami kelelahan adalah mata berair, terasa berat, kemerahan, mata kering, penglihatan kabur atau ganda, iritasi dan lebih peka terhadap cahaya.

Meski begitu ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata lelah, seperti dikutip dari Lifemojo, Selasa (21/6/2011) yaitu:

1. Mengompres mata dengan handuk atau tisu dingin
Rendamlah kain, handuk atau tisu ke dalam air dingin lalu tempatkan di mata, setelah beberapa saat angkat handuk dan ulangi lagi hingga mata terasa segar. Cara ini juga bisa membantu menghilangkan mata gatal.

2. Mencuci mata dengan air dingin
Mencuci mata dengan air dingin beberapa kali sehari bisa membantu merilekskan mata dan mengurangi ketegangan yang memicu kelelahan.

3. Menempatkan sendok dingin di mata
Salah satu pengobatan rumah yang sederhana untuk mata lelah adalah meletakkan dua sendok ke mata yang sebelumnya sudah ditaruh di dalam lemari es.

4. Menempatkan irisan mentimun, kentang atau strawberry di mata
Potong mentimun atau kentang menjadi irisan lalu tempatkan di mata selama 15-20 menit. Bisa juga dengan meletakkan strawberry yang sebelumnya sudah disimpan di lemari es beberapa saat di kelopak mata sambil terpejam.

5. Menggunakan kantong teh dingin
Seduh 2 kantong teh ke dalam rebusan air di panci kecil, setelah mendidih matikan lalu dinginkan untuk mengeluarkan panasnya. Setelah kantong teh benar-benar dingin, tempatkan di mata dan buatlah kondisi rileks.

6. Merendam kapas bola dengan susu dingin atau air mawar
Ambil semangkuk susu dingin atau air mawar, lalu celupkan kapas bola ke dalamnya. Setelah itu letakkan di kelopak dengan posisi mata tertutup.


sumber : (http://www.detikhealth.com)

Label:

Bila Mata Sudah Terasa Lelah, Lakukan Cara Ini

Terlalu lama bekerja di depan komputer atau fokus pada satu hal kadang bisa membuat mata menjadi lelah. Tapi ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata lelah.

Mata adalah salah satu indera yang memiliki fungsi penting dan berharga. Jika seseorang sudah mengalami mata lelah maka kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan penglihatanya serta menurunkan kinerja.

Mata lelah umumnya bisa disebabkan oleh banyak hal. Namun penyebab umumnya secara luas diklasifikasikan menjadi tiga kategori yaitu:
Baca selengkapnya »

Label:

5 Gangguan Penyakit Ini Menyingkir Jika Punya Gigi Sehat

Punya gigi sehat tidak hanya bermanfaat buat mulut. Setidaknya ada 5 gangguan penyakit yang bakal minggir jika punya gigi sehat karena gigi yang bersih tidak akan menyebarkan kuman masuk ke dalam tubuh.

Kesehatan gigi mungkin belum menjadi prioritas semua orang. Tapi sebenarnya jika seseorang memiliki gigi yang sehat, maka ia bisa mendapatkan banyak keuntungan selain senyum indahnya.

Memiliki gigi yang sehat adalah suatu keharusan bagi setiap orang agar bisa memberinya kesejahteraan secara menyeluruh, karena gigi dan tubuh sehat seperti dua sisi yang saling berkaitan.
Hal ini karena gigi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya semua yang masuk ke dalam usus pasti melewati gigi terlebih dahulu, dan gigi yang sehat dapat mengurangi risiko terkena kondisi medis parah.

Jika memiliki gigi yang sehat maka ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan, seperti dikutip dari Lifemojo, Jumat (24/6/2011) yaitu:

1. Jantung menjadi sehat
Bakteri yang menyebabkan infeksi gusi bisa menyebabkan atau memperburuk aterosklerosis (pengerasan arteri) yang bisa memicu penyakit jantung. Hal ini karena beberapa bakteri penyebab penyakit tertentu bisa memasuki aliran darah melalui gusi dan menempel di pembuluh darah sehingga menjadi plak dan penyumbatan.

2. Menjaga gula darah tetap stabil
Bagi orang yang memiliki diabetes maka penting untuk memiliki gigi sehat. Jika kadar gula darah tinggi bisa mengembangkan penyakit periodontal yang nantinya akan berdampak pada kadar gula darah, sehingga seperti membentuk lingkaran setan.

3. Menghindari masalah pencernaan
Proses pencernaan dimulai dengan proses fisik dan kimia di dalam mulut. Diawali dengan proses gigi menggigit makanan menjadi potongan kecil agar mudah dicerna oleh usus. Jika ada masalah dalam proses ini maka bisa menyebabkan gangguan di usus, sindrom iritasi usus dan gangguan pencernaan lainnya.

4. Melindungi memori
Dalam Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry ditemukan orang dewasa yang memiliki radang gusi (bengkak atau gusi berdarah) cenderung melakukan tes memori dan kemampuan kognitif yang lebih buruk, dan orang dengan bakteri patogen tinggi akan 3 kali lebih sulit melakukan tes memori verbal.

5. Mengurangi risiko infeksi dan peradangan pada tubuh
Kesehatan gigi yang buruk bisa menyebabkan infeksi di bagian tubuh lain. Dan satu studi menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara penyakit gusi dengan penyakit autoimun rheumatoid arthritis yang menyebabkan peradangan sendi. Hal ini karena mekanisme perusakan jaringan ikat dikedua penyakit ini mirip.


sumber : (http://www.detikhealth.com)

Label:

5 Gangguan Penyakit Ini Menyingkir Jika Punya Gigi Sehat

Punya gigi sehat tidak hanya bermanfaat buat mulut. Setidaknya ada 5 gangguan penyakit yang bakal minggir jika punya gigi sehat karena gigi yang bersih tidak akan menyebarkan kuman masuk ke dalam tubuh.

Kesehatan gigi mungkin belum menjadi prioritas semua orang. Tapi sebenarnya jika seseorang memiliki gigi yang sehat, maka ia bisa mendapatkan banyak keuntungan selain senyum indahnya.

Memiliki gigi yang sehat adalah suatu keharusan bagi setiap orang agar bisa memberinya kesejahteraan secara menyeluruh, karena gigi dan tubuh sehat seperti dua sisi yang saling berkaitan.
Baca selengkapnya »

Label:

5 Makanan yang Bikin Gemuk dan Tak Bikin Gemuk



Mencegah terjadinya kenaikan berat badan hingga menyebabkan kegemukan sangat mungkin dilakukan, terutama dengan mengontrol asupan makanan. Studi menemukan ada 5 makanan yang bisa dan tidak bisa membuat Anda gemuk. Apa saja?

Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengurangi asupan makanan tertentu, tidur 6 sampai 8 jam setiap malam, olahraga dengan cukup dan mematikan televisi, dapat membantu mengurangi berat badan.

Peneliti juga menemukan lima makanan yang sangat terkait dengan berat badan dan lima makanan lainnya yang terkait penurunan berat badan rata-rata.
"Pesan di sini bahwa jenis dan kualitas makanan dan minuman adalah sangat penting," kata Dariush Mozaffarian, MD, DrPH, associate professor kedokteran dan epidemiologi di Harvard School of Public Health, Brigham and Women's Hospital dan Harvard Medical School, seperti dilansir WebMD, Sabtu (24/6/2011).

Dalam studi ini, peneliti mempelajari 120.000 peserta selama 4 tahun. Mozaffarian mengatakan bahwa studi baru ini menunjukkan bagaimana beberapa faktor gaya hidup, termasuk pola makan terkait dengan berat badan jangka panjang.

Hasil studi menemukan ada 5 jenis makanan yang paling menaikkan berat badan serta sebaliknya 5 makanan yang paling tidak bisa menaikkan berat badan, yaitu:

Makanan yang paling bisa menaikkan berat badan
  1. Keripik kentang
  2. Olahan kentang lain
  3. Minuman manis
  4. Daging merah yang tidak diproses
  5. Daging olahan

Makanan yang paling tidak bisa menaikkan berat badan
  1. Sayuran
  2. Biji-bijian
  3. Buah-buahan
  4. Kacang-kacangan
  5. Yogurt
sumber : (http://www.detikhealth.com) 

Label:

5 Makanan yang Bikin Gemuk dan Tak Bikin Gemuk



Mencegah terjadinya kenaikan berat badan hingga menyebabkan kegemukan sangat mungkin dilakukan, terutama dengan mengontrol asupan makanan. Studi menemukan ada 5 makanan yang bisa dan tidak bisa membuat Anda gemuk. Apa saja?

Sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa mengurangi asupan makanan tertentu, tidur 6 sampai 8 jam setiap malam, olahraga dengan cukup dan mematikan televisi, dapat membantu mengurangi berat badan.

Peneliti juga menemukan lima makanan yang sangat terkait dengan berat badan dan lima makanan lainnya yang terkait penurunan berat badan rata-rata.
Baca selengkapnya »

Label:

Susu Cokelat Lebih Cepat Pulihkan Tubuh Usai Berolahraga

Setelah selesai berolahraga seperti treadmill, seseorang biasanya mengonsumsi minuman isotonik. Tapi studi terbaru menemukan bahwa susu cokelat adalah minuman yang lebih ideal untuk memulihkan kondisi tubuh setelah berolahraga.

Dua studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari The University of Texas di Austin menunjukkan bahwa susu cokelat lebih ideal dikonsumsi untuk memulihkan kondisi tubuh seseorang setelah berolahraga.

"Atlet amatiran mendapatkan dirinya lebih baik dalam proses pemulihan fisik setelah melakukan latihan yang berat ketika ia minum susu cokelat rendah lemak," ujar ketua penelitian, Dr John Ivy, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (24/6/2011).
Dr Ivy menuturkan partisipan yang ikut dalam studi ini memiliki komposisi tubuh yang lebih banyak otot dan sedikit lemak, serta pemulihan fisik secara keseluruhan yang lebih baik dibanding dengan partisipan lain yang mengonsumsi minuman olahraga.

"Kami belum mengerti benar bagaimana mekanisme yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi susu cokelat justru akan memberikan manfaat yang cukup signifikan," ujar Dr Ivy.

Dibandingkan dengan susu putih, air atau minuman olahraga, susu cokelat memiliki kandungan karbohidrat dua kali lipat dan protein yang cocok untuk mengatasi otot-otot yang lelah setelah berolahraga.

Jika seseorang mengonsumsi air putih setelah berolahraga maka hal itu hanya berfungsi menggantikan cairan tubuh yang keluar melalui keringat sehingga mencegah dehidrasi, sedangkan pada susu cokelat ia menyediakan karbohidrat ke otot yang bisa dimetabolisme.

Dalam studi ini Dr Ivy dan tim membandingkan manfaat dari mengonsumsi susu cokelat rendah lemak dengan minuman berolahraga yang dikonsumsi oleh 10 atlet sepeda serta 32 pesepeda amatir. Hasil dari penelitian ini telah dipublikasikan dalam The Journal of Strength and Conditioning Research.


sumber : (http://www.detikhealth.com)

Label:

Susu Cokelat Lebih Cepat Pulihkan Tubuh Usai Berolahraga

Setelah selesai berolahraga seperti treadmill, seseorang biasanya mengonsumsi minuman isotonik. Tapi studi terbaru menemukan bahwa susu cokelat adalah minuman yang lebih ideal untuk memulihkan kondisi tubuh setelah berolahraga.

Dua studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari The University of Texas di Austin menunjukkan bahwa susu cokelat lebih ideal dikonsumsi untuk memulihkan kondisi tubuh seseorang setelah berolahraga.

"Atlet amatiran mendapatkan dirinya lebih baik dalam proses pemulihan fisik setelah melakukan latihan yang berat ketika ia minum susu cokelat rendah lemak," ujar ketua penelitian, Dr John Ivy, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (24/6/2011).
Baca selengkapnya »

Label:

Makanan yang Makin Picu Ingusan Jika Dikonsumsi Saat Pilek

Saat pilek atau flu, hidung berlendir atau ingusan selalu menjadi masalah banyak orang. Selain istirahat dan minum obat, ada beberapa makanan yang perlu dihindari agar Anda tak menjadi ingusan.

Lendir merupakan zat licin yang diproduksi oleh sel dan kelenjar dalam tubuh. Meskipun bermanfaat melindungi jaringan tubuh, produksi lendir berlebihan dapat menyebabkan hidung mampet, ketidaknyamanan, dan pada kasus yang berat dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Kondisi yang berhubungan dengan komplikasi lendir misalnya seperti infeksi sinus, pilek, asma dan fibrosis kistik.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari bila Anda tak ingin terus-terusan ingusan seperti dilansir Livestrong, Minggu (26/6/2011):

1. Produk susu
"Dalam kebanyakan kasus, produk susu tidak menyebabkan pembentukan lendir. Tapi susu bagaimanapun dapat meningkatkan ketebalan lendir yang membuat gejala lebih mengganggu," jelas Dr James Steckelberg dari MayoClinic.

Produk susu sapi adalah salah satu penyebab alergi makanan yang paling umum. Untuk menghindari alergi susu yang berhubungan dengan gejala lendir, konsumsilah produk non susu, seperti kedelai, beras atau susu almond.

2. Gandum
Gandum juga merupakan salah satu penyebab alergi makanan yang paling lazim. Jika gejala berasal dari alergi gandum, pilih produk bebas gandum seperti beras merah, beras liar, oat, barley dan jagung.

3. Daging merah
Daging merah seperti daging domba, daging sapi dan ham, mengandung lemak jenuh, yaitu bentuk lemak yang dapat meningkatkan peradangan, menyebabkan produksi lendir.

Daging berlemak dan pedas, seperti sosis, bacon dan bratwurst, mungkin memperburuk gejala ingusan karena iritasi meningkat. Untuk menghindari risiko ini, ganti daging merah dengan sumber protein, seperti kacang, lentil, tahu, putih telur dan ikan.

Ikan air dingin, seperti salmon, makarel, herring memberikan manfaat tambahan dari asam lemak omega-3, yaitu lemak sehat yang dapat membantu mengurangi peradangan.

4. Beberapa buah dan sayur
Buah dan sayuran merupakan komponen penting dari diet yang paling sehat, karena menyedian jumlah yang kaya antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten, yang mendukung kemampuan tubuh untuk melawan dan sembuh dari infeksi, termasuk yang berhubungan dengan lendir.

Namun varietas tertentu, seperti pisang, jagung, kol, dan kentang, dapat meningkatkan produksi lendir.


sumber ; (http://www.detikhealth.com)

Label:

Makanan yang Makin Picu Ingusan Jika Dikonsumsi Saat Pilek

Saat pilek atau flu, hidung berlendir atau ingusan selalu menjadi masalah banyak orang. Selain istirahat dan minum obat, ada beberapa makanan yang perlu dihindari agar Anda tak menjadi ingusan.

Lendir merupakan zat licin yang diproduksi oleh sel dan kelenjar dalam tubuh. Meskipun bermanfaat melindungi jaringan tubuh, produksi lendir berlebihan dapat menyebabkan hidung mampet, ketidaknyamanan, dan pada kasus yang berat dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

Kondisi yang berhubungan dengan komplikasi lendir misalnya seperti infeksi sinus, pilek, asma dan fibrosis kistik.
Baca selengkapnya »

Label:

Tanda-tanda Bayi Mau Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi pertama pada bayi biasanya berlangsung pada usia 5-11 bulan. Beberapa bayi terkadang merasa tidak nyaman dengan proses tumbuh gigi ini, karena itu orangtua bisa melakukan sesuatu untuk mengurangi rasa tidak nyamannya. Apa saja tanda-tanda bayi mau tumbuh gigi?
Gigi bayi yang pertama tumbuh, seperti dilansir dari WebMD, Minggu (26/6/2011), adalah gigi depan bawah. Kemudian gigi depan atas akan tumbuh 1-2 bulan setelah gigi depan bawah. Hingga pada usia 3 tahun normalnya anak-anak memiliki 20 gigi pertama (gigi primer).
Sebagian besar para ahli anak mengatakan tumbuh gigi tidak menyebabkan demam ataupun demam tinggi pada bayi.
Kalau pun bayi mengalami demam, maka temperatur yang terjadi masih dalam tingkat rendah dan biasanya terjadi pada saat gigi tersebut muncul. Tapi jika bayi mengalami demam saat tumbuh gigi, kemungkinan hal tersebut hanya kebetulan saja atau ada kondisi lain yang menyebabkan anak demam.

Proses tumbuh gigi ini relatif tidak menimbulkan rasa sakit pada bayi, tapi jika disertai dengan timbulnya gejala rasa nyeri atau pembengkakan pada gusi biasanya akan terjadi 3-5 hari sebelum gigi pertama muncul.

Berikut beberapa tanda-tanda bayi yang mau tumbuh gigi:
1. Bayi sering mengeluarkan air liur (ileran) yang biasanya air liurnya yang menetes banyak menyebabkan ruam merah di dagu, wajah atau dada
2. Bayi sering menggigit-gigit jari atau mainannya karena membantu mengurangi tekanan pada gusi si bayi
3. Jadi malas makan dan minum karena mulut sakit
4. Terbangun di malam hari
5. Sedikit menjadi lebih rewel jika merasa gusinya mengalami pembengkakan.

Beberapa cara bisa dilakukan orangtua untuk mengurangi ketidaknyamanan si kecil seperti:
1. Gunakan jari yang bersih Anda untuk menggosok-gosok lembut gusi bayi selama 2 menit pada sewaktu-waktu. Meskipun awalnya bayi protes setelah itu mereka akan menemukan ketenangan.

2. Sediakan benda atau mainan yang aman dikunyah bayi

3. Jika kondisi ini tidak membantu meringankan kondisi bayi yang tidak nyaman, maka tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui adakah gejala lain yang menyertainya atau tidak.


sumber : (http://www.detikhealth.com)

Label:

Tanda-tanda Bayi Mau Tumbuh Gigi

Tumbuh gigi pertama pada bayi biasanya berlangsung pada usia 5-11 bulan. Beberapa bayi terkadang merasa tidak nyaman dengan proses tumbuh gigi ini, karena itu orangtua bisa melakukan sesuatu untuk mengurangi rasa tidak nyamannya. Apa saja tanda-tanda bayi mau tumbuh gigi?
Gigi bayi yang pertama tumbuh, seperti dilansir dari WebMD, Minggu (26/6/2011), adalah gigi depan bawah. Kemudian gigi depan atas akan tumbuh 1-2 bulan setelah gigi depan bawah. Hingga pada usia 3 tahun normalnya anak-anak memiliki 20 gigi pertama (gigi primer).
Sebagian besar para ahli anak mengatakan tumbuh gigi tidak menyebabkan demam ataupun demam tinggi pada bayi.
Baca selengkapnya »

Label:

Isi Bulan Bung Karno Dengan Pameran Lukisan


Gambar : Kegiatan pameran photography di Sanggar Duta Rasa.
Bulan Juni ini lazim disebut dengan bulan Bung Karno. Beberapa kegiatan untuk mengisi bulan Juni 2011 telah dilaksanakan di Kota Blitar. Bahkan para seniman bersama Dewan Kesenian dan Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar juga ikut andil dalam mengisi kegiatan di bulan ini. Satu diantaranya pameran lukis dan photography. Ada sekitar 50 karya lukis se-Jawa Timur yang dipamerkan di Sanggar Seni Mas Lik Galery Jl. Shodancho Supriadi Kota Blitar sekitar satu bulan mulai 18 Juni 2011 lalu.

Djoko Haryanto, Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Kominparda Kota Blitar saat dikonfirmasi dikantornya Selasa (21/6) mengatakan, kegiatan seni yang diselenggarakan secara bersama sama berjalan dengan baik. Bahkan tanggapan berbagai pihak juga cukup bagus. Dalam pembukaan tidak hanya dihadiri pejabat pemerintah kota saja namun juga dari pemerintah daerah Kabupaten Blitar. Tidak hanya pejabat, tamu-tamu perupa dari wilayah Jawa Timur, seperti dari Malang, Lamongan dan Mojokerto.
Djoko menambahkan, kegiatan seni untuk memperingati bulan Bung Karno sangat erat hubungannya dengan Bung Karno. Karena Bung Karno juga pecinta dan sebagai pelopor seni lukis dan memiliki koleksi lukisan. Diharapkan para generasi muda bisa mengapresiasi lukisan menarik yang dipamerkan. Apalagi lukisan-lukisan yang bernuansa Bung Karno ketika usia sekitar 30 tahun, usia 40 an dan usia 50 tahun serta seterusnya dipamerkan dalam acara seni ini.
Sementara itu untuk pameran photography berlangsung di Sanggar Duta Rasa Jl. Imam Bonjol Kota Blitar. Dalam pameran photographi yang di ketuai Adi Firmansyah yang berlangsung mulai 18 hingga 25 Juni 2011 ini, ada sekitar 50 karya seni. Untuk menyukseskan kegiatan yang mengambil tema ’’Sebuah Sapaan Untuk Warga Blitar’’ ini panitia menjalin kerjasama dengan sanggar lukis dan photography Malang. Seperti pameran lukis, dalam pameran photographi ini dibuka mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.

sumber : (http://blitarkota.go.id)

Label:

Isi Bulan Bung Karno Dengan Pameran Lukisan


Gambar : Kegiatan pameran photography di Sanggar Duta Rasa.
Bulan Juni ini lazim disebut dengan bulan Bung Karno. Beberapa kegiatan untuk mengisi bulan Juni 2011 telah dilaksanakan di Kota Blitar. Bahkan para seniman bersama Dewan Kesenian dan Dinas Komunikasi Informatika dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar juga ikut andil dalam mengisi kegiatan di bulan ini. Satu diantaranya pameran lukis dan photography. Ada sekitar 50 karya lukis se-Jawa Timur yang dipamerkan di Sanggar Seni Mas Lik Galery Jl. Shodancho Supriadi Kota Blitar sekitar satu bulan mulai 18 Juni 2011 lalu.
Baca selengkapnya »

Label:

Dikda Terus Siapkan Rintisan Sekolah Gratis


Gambar : Proses belajar mengajar di SMPN 3 Kota Blitar.
Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar melakukan sejumlah persiapan sebelum program rintisan sekolah gratis 12 tahun di Kota Blitar terealisasi. Diantara langkah yang dilakukan sebelum dana dengan sasaran siswa-siwi mulai tingkatan SD/MI, SMP, MTs hingga SMA, MA dan SMK baik negeri maupun swasta yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Blitar ini cair, telah dilakukan sosialisasi program ke kepala sekolah dan madrasah serta Bimbingan Tehnik (Bimtek). Bimtek dilakukan di Aula Dinas pendidikan selama dua hari, Selasa hingga Rabu, 14 hingga 15 Juni 2011 lalu. Sehingga saat ini baik Dinas Pendidikan hingga masing–masing lembaga sekolah sudah siap dalam proses pencairan hingga penggunaan dana yang totalnya sekitar Rp. 9,4 millyar.

Damanhuri, Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidiikan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Selasa (21/6) mengatakan, saat ini pencairan dana masih dalam proses, diperkirakan sekitar satu minggu lagi dana sudah bisa masuk ke rekening sekolah atau madrasah masing-masing. Dengan tehnis pencairan melalui rekening setiap sekolah, atas nama sekolah atau madrasah bukan atas nama kepala sekolah ataupun guru. Proses pengiriman dana dari Kasda langsung ditransfer ke rekening sekolah, sehingga Dinas Pendidikan tidak memegang dana sama sekali. 
Lebih lanjut Damanhuri memastikan, setiap lembaga sekolah atau madrasah siap merealisasikan dana ini, karena sudah dibekali melalui Bimtek yang melibatkan bendahara sekolah. Dalam bimbingan tehnik itu dibekali tentang cara penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai pedoman yang ditentukan. Sehingga pihaknya yakin perjalanan pencairan hingga penggunaan  anggaran bisa berjalan dengan baik.

sumber : (http://blitarkota.go.id)

Label:

Dikda Terus Siapkan Rintisan Sekolah Gratis


Gambar : Proses belajar mengajar di SMPN 3 Kota Blitar.
Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar melakukan sejumlah persiapan sebelum program rintisan sekolah gratis 12 tahun di Kota Blitar terealisasi. Diantara langkah yang dilakukan sebelum dana dengan sasaran siswa-siwi mulai tingkatan SD/MI, SMP, MTs hingga SMA, MA dan SMK baik negeri maupun swasta yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Blitar ini cair, telah dilakukan sosialisasi program ke kepala sekolah dan madrasah serta Bimbingan Tehnik (Bimtek). Bimtek dilakukan di Aula Dinas pendidikan selama dua hari, Selasa hingga Rabu, 14 hingga 15 Juni 2011 lalu. Sehingga saat ini baik Dinas Pendidikan hingga masing–masing lembaga sekolah sudah siap dalam proses pencairan hingga penggunaan dana yang totalnya sekitar Rp. 9,4 millyar.
Baca selengkapnya »

Label:

sirup jahe


BAHAN  :
  • Jahe Emprit (kecil)    : 112,5 gr
  • Jahe Gajah (besar)    : 337,5 gr
  • Gula pasir                 : 825 gr
  • Air                            : 500 ml
  • Garam                       : secukupnya
  • Daun pandan              : secukupnya
  • Cengkeh                     : secukupnya
  • Pengental (CMC)       : 0,25 – 0,5 % ( berat/volume)
 
 
 Cara Pembuatan:
  • Rimpang jahe gajah dan emprit (3:1) di kupas dan di cuci sampai bersih.
  • Setelah di cuci jahe di iris-iris untuk memperkecil ukuran.
  • Jahe di hancurkan dan di rebus sampai menjadi bubur jahe.
  • Bubur jahe disaring dan di tambahkan dengan larutan gula dan dididihkan.
  • Catatan: larutan gula di buat dari campuran air mendidih yang di tambahkan gula.
  • Setelah di didihkan campuran jahe dean larutan gula ditambahkan CMC  0,25%-0,50% dan di aduk sampai mencampur dan sirup jahe siap dikemas.
  • Mudah bukan membuat sirup jahe, silahkan dicoba dan semoga bermanfaat.
sumber : (http://rumputeki.blogspot.com)

Label:

sirup jahe


BAHAN  :
  • Jahe Emprit (kecil)    : 112,5 gr
  • Jahe Gajah (besar)    : 337,5 gr
  • Gula pasir                 : 825 gr
  • Air                            : 500 ml
  • Garam                       : secukupnya
  • Daun pandan              : secukupnya
  • Cengkeh                     : secukupnya
  • Pengental (CMC)       : 0,25 – 0,5 % ( berat/volume)
Baca selengkapnya »

Label: