2011/06/30

IBI Siap Dukung Percepatan Pencapaian MDGS

Dengan kemasan sederhana acara pemotongan tumpeng dalam rangka HUT IBI ke- 60, sekitar 124 anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kota Blitar, mengikuti acara ini di Aula Dinas Kesehatan Kota Blitar, Kamis (24/6). Dalam ulang tahunnya ini IBI mengambil tema : penguatan profesi Bidan dalam mendukung percepatan pencapaian MDGS tahun 2015,
Sigit Pramusanto, SE, MM, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar, ketika ditemui usai membuka acara ini mengatakan, Dinas Kesehatan menyemangati nilai juang dari IBI yang siap untuk menjalankan program Jampersal dengan biaya Rp. 350.000, meski masih jauh dari standart sekitar Rp. 600.000 untuk sekali pelayanan. Namun demikian tidak menyurutkan semangat para bidan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

Hal senada juga diungkapkan oleh Suyati, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kota Blitar. Dengan bertambahnya usia, tahun ini IBI siap melaksanakan program Jampersal, satu diantaranya untuk mendukung dan mengoptimalkan percepatan pencapaian MDGS. Selain itu terus meningkatkan citra positif IBI untuk melayani masyarakat, serta meningkatkan kecintaan IBI dalam organisasi ini.
Lebih lanjut Suyati menambahkan, kegiatan yang sudah dilakukan IBI untuk mengisi HUTnya ini diantaranya, ceramah dan penyuluhan kepada ibu hamil, bakti sosial, pemeriksaan IVA dan pap smear gratis, anjang sana ke sesepuh anggota IBI dan ziarah dimakam anggota IBI yang sudah meninggal dunia.
Untuk itu para bidan di Kota Blitar diharapkan tetap bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat utamanya pelayanan kepada ibu dan anak,” harap suyati. (ning)

 sumber:(http://blitarkota.go.id/)

Label:

Raih Prestasi Diajang PSP Tingkat Jatim

Sebanyak 318 pelajar wakil Kota Blitar telah mengikuti Pekan Seni Pelajar (PSP) tingkat propinsi Jawa Timur di Probolinggo, pada tanggal 20 hingga 24 Juni 2011. Para seniman pelajar yang tergabung dalam kontingen Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar ini telah mengikuti tujuh cabang seni. Masing-masing, seni tari, tembang, paduan suara, teater, samroh, puisi dan seni rupa yang didalamnya lukis dan poster. Dari hasil lomba yang diikuti para wakil dari daerah Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur itu, kontingen Kota Blitar berhasil mengumpulkan sebanyak 14 tropy juara.

Drs. Santoso, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang (27/6) mengatakan, upaya para wakil Kota Blitar dalam event lomba seni se-Jawa Timur itu sudah maksimal. Dan potensinya memang cukup diperhitungkan. Hal ini diketahui hasil pantauannya dengan mengikuti berlangsungnya beberapa perlombaan di lokasi secara langsung. Dari kalangan sekolah dasar mampu mengumpulkan 4 tropy juara. Masing-masing, 5 penyaji terbaik dari cabang seni tari, 5 vokal terbaik dari cabang tembang, 5 penyaji harapan cabang teater dan juara harapan 2 samroh. 4 tropy dari kelompok SMP, masing-masing juara III paduan suara, 5 dirjen terbaik serta juara II poster dan samroh.
Sementara itu untuk tingkat SLTA, meraih 6 tropy juara, masing-masing 5 penyaji terbaik dan peñata tari terbaik dari cabang seni tari, 5 penyaji harapan dan 5 penata iringan terbaik dari cabang tembang dan juara I cabang seni paduan suara dan 5 dirijen terbaik. Perolehan sejumlah prestasi ini sesuai dengan harapan bersama.
Dengan mengumpulkan sejumlah prestasi itu, Kota Blitar berhasil mengumpulkan 58 poin dan sebagai juara umum ke lima. Setelah juara umum I hingga IV, masing-masing Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Probolinggo.(der)

Label:

Raih Prestasi Diajang PSP Tingkat Jatim

Sebanyak 318 pelajar wakil Kota Blitar telah mengikuti Pekan Seni Pelajar (PSP) tingkat propinsi Jawa Timur di Probolinggo, pada tanggal 20 hingga 24 Juni 2011. Para seniman pelajar yang tergabung dalam kontingen Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar ini telah mengikuti tujuh cabang seni. Masing-masing, seni tari, tembang, paduan suara, teater, samroh, puisi dan seni rupa yang didalamnya lukis dan poster. Dari hasil lomba yang diikuti para wakil dari daerah Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur itu, kontingen Kota Blitar berhasil mengumpulkan sebanyak 14 tropy juara.
Baca selengkapnya »

Label:

IBI Siap Dukung Percepatan Pencapaian MDGS

Dengan kemasan sederhana acara pemotongan tumpeng dalam rangka HUT IBI ke- 60, sekitar 124 anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kota Blitar, mengikuti acara ini di Aula Dinas Kesehatan Kota Blitar, Kamis (24/6). Dalam ulang tahunnya ini IBI mengambil tema : penguatan profesi Bidan dalam mendukung percepatan pencapaian MDGS tahun 2015,
Sigit Pramusanto, SE, MM, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Blitar, ketika ditemui usai membuka acara ini mengatakan, Dinas Kesehatan menyemangati nilai juang dari IBI yang siap untuk menjalankan program Jampersal dengan biaya Rp. 350.000, meski masih jauh dari standart sekitar Rp. 600.000 untuk sekali pelayanan. Namun demikian tidak menyurutkan semangat para bidan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Baca selengkapnya »

Label:

Sosialisasi Pemahaman HAM Bagi Birokrasi Dan Masyarakat

Gambar : Sekda Kota Blitar saat membuka sosialisasi peningkatan pemahaman Hak Asasi Manusia bagi Birokrasi dan elemen masyarakat.

Komitmen terhadap perlindungan HAM merupakan salah satu indikator bagi perkembangan proses demokratisasi yang baik. Berkaitan dengan ini sekitar 300 peserta dari unsur PNS, TNI, POLRI, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, telah mengikuti sosialisasi peningkatan pemahaman Hak Asasi Manusia bagi Birokrasi dan elemen masyarakat yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Blitar, di Balai Kota Kusumo Wicitro Kota Blitar, Senin (27/6).
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber yang masing-masing, Hesti Armiwulan, SH, M.HUM dari Komnas HAM RI, Prof. Dr. H. Warsono, MS (Pemerhati HAM IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Drs. Priyatmono Dirdjosuseno, MA, dosen Fisip Unair Surabaya. Dan kegiatan ini dibuka resmi oleh Sekda Kota Blitar Drs. Icwanto, MAP.  

Adapun tujuan dari acara sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada para peserta khususnya berkaitan dengan HAM dalam pendidikan, pada era reformasi. Misalnya dalam hal pendidikan, masih banyak anak khususnya dari mereka yang kurang beruntung secara ekonomi tidak bisa menikmati pendidikan, karena kondisi ekonomi orang tuanya, sehingga terpaksa tidak bisa mengeyam pendidikan dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Padahal pendidikan merupakan hak asasi manusia yang harus dijamin dan diberikan oleh negara maupun masyarakat. Serta banyak hal lainnya yang berkaitan dengan pelanggaran HAM ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman serta kesalahan persepsi masyarakat mengenai manusia termasuk dalam mempersepsi diri sendiri.

Syarief Genda, S.Sos, M.Si, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Blitar saat dikonfirmasi usai sosialisasi di Balai Kota Kusumo Wiocitro Senin (27/6) mengatakan, masyarakat, pemerintah dan negara penting memahami hak-hak dari manusia yang sudah melekat secara kodrati. Utamanya pemerintahan dan masyarakat dengan pola dasar tetap menghargai hak-hak manusia itu sendiri yang ada batasnya sesuai dengan UUD Dasar 1945 dan Undang–Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM.

Sementara itu, ditempat terpisah Eko Hariyanto, S.Pd, wakil kepala sekolah urusan kesiswaan SMAK Diponegoro Kota Blitar ketika ditemui diruang kerjanya Senin (27/6) mengakui, sudah menjadi hak asasi yang hakiki bagi generasi penerus untuk memperoleh pendidikan, baik pendidikan dibangku sekolah, pendidikan agama, pendidikan dari orang tua dan lainnya dan tidak semua orang bisa menghalangi hal ini.(ning)

sumber: (http://www.blitarkota.go.id)

Label:

Sosialisasi Pemahaman HAM Bagi Birokrasi Dan Masyarakat

Gambar : Sekda Kota Blitar saat membuka sosialisasi peningkatan pemahaman Hak Asasi Manusia bagi Birokrasi dan elemen masyarakat.

Komitmen terhadap perlindungan HAM merupakan salah satu indikator bagi perkembangan proses demokratisasi yang baik. Berkaitan dengan ini sekitar 300 peserta dari unsur PNS, TNI, POLRI, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama, telah mengikuti sosialisasi peningkatan pemahaman Hak Asasi Manusia bagi Birokrasi dan elemen masyarakat yang diadakan oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Blitar, di Balai Kota Kusumo Wicitro Kota Blitar, Senin (27/6).
Baca selengkapnya »

Label:

SD Kel. Sentul Sabet Juara I Walikota Cup

Setelah melalui babak empat besar, empat tim sepakbola sekolah dasar dari empat kelurahan di Kota Blitar telah menyelesaikan pertandingan akhir turnamen sepakbola antar pelajar se-Kota Blitar, Walikota Cup ke-X tahun 2011. Baik perebutan juara I dan II serta III yang berlangsung di lapangan olahraga Kelurahan Bendo Kepanjenkidul Kota Blitar, Minggu (26/6). Dari hasil pertandingan perebutan juara I dan II itu, tim Kelurahan Sentul berhasil mengalahakan tim dari Kelurahan Kepanjenlor dengan skor 2-1. Sedangkan perebutan juara III diraih tim SD dari Kelurahan Bendogerit, setelah mengalahkan tim Kelurahan Klampok melalui adu penalti dengan skor 2-1.

Suharyono, SH, ketua panitia turnamen sepakbola antar pelajar Walikota Cup 2011 saat dikonfirmasi disela-sela pertandingan final di lapangan olahraga Kelurahan Bendo Minggu (26/6) mengatakan, ketiga tim dari tiga Kelurahan di Kota Blitar ini memang cukup kuat. Terbukti mampu menyisihkan lawan lawannya dari kelurahan lain se- Kota Blitar. Sehingga layak untuk meraih juara. Bahkan melihat hasil pertandingan mulai awal hingga akhir, sering terjadi hasil skor akhir seri dan akhirnya dilakukan adu penalti.  
Lebih lanjut Suharyono menambahkan, bahwa tim sepakbola pelajar di Kota Blitar memiliki ketrampilan permainan sepakbola yang bagus. Setelah pertandingan babak final selesai, hadiah untuk para juara tidak langsung diberikan. Namun akan diberikan setelah seluruh pertandingan selesai, Kamis (30/6) besok di Stadion Supriadi Kota Blitar. Dengan hadiah satu ekor kambing, tropy tetap dan piala bergilir serta piagam dan 2 bola untuk juara I, tropy tetap dan piagam serta 3 bola untuk juara II dan tropy tetap, piagam serta satu bola untuk juara III.(der)
   
sumber: (http://www.blitarkota.go.id)

Label:

Raih 3 Tropy Juara Di Perlombaan MTQ

Sekitar 20 khafilah Kota Blitar yang didukung sekitar 60 khafilah penggembira telah mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Propinsi Jawa Timur di Madiun, pada tanggal 19 hingga 26 Juni 2011 kemarin. Dalam MTQ yang ke-24 tahun 2011 ini yang diikuti sekitar 2000 peserta dari 32 Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur itu, sejumlah khafilah Kota Blitar mengikuti beberapa cabang lomba. Diantaranya, kaligrafi, qiro’ah, hafalan Al-Qur’an 30 juz dan cerdas cermat. Dari event tingkat Propinsi Jawa Timur itu, khafilah Kota Blitar berhasil mengumpulkan tiga tropy juara. Masing-masing juara 2 cabang khotmil Qur’an, juara III dekorasi dan hafalan Al-Qur’an 30 juz.

Pernyataan ini seperti disampaikan, H. Solekan, Kasubag TU Kantor Kementrian Agama Kota Blitar, saat dikonfirmasi dikantornya Senin siang (27/6). Menurutnya, perolehan juara ini masih dibawah target sebelumnya. Karena sebelum berangkat diharapkan bisa masuk tiga besar dalam event se-Jawa Timur ini. Namun kenyataan masih jauh untuk bisa masuk tiga terbaik. Meski minim perolehan juara dan target bisa masuk tiga terbaik tidak bisa terpenuhi, masih bisa disyukuri karena diantara wakil Kota Blitar ada yang meraih juara.
”Sebenarnya para wakil dari Kota Blitar ini sudah berupaya maksimal dalam mengikuti perlombaan. Namun diakui memang khafilah Kota Blitar masih dibawah wakil dari daerah lain,” imbuh Solekan. 
Lebih lanjut Solekan menambahkan, dalam rangkaian MTQ tingkat Propinsi Jawa Timur di Madiun itu, khafilah dari Kota Blitar juga membaur dengan khafilah lain dalam pembukaan MTQ di stadion Wilis Madiun. Bahkan para pendamping dari Kota Blitar juga mengikuti pameran MTQ di Alun-alun Kota Madiun yang diikuti oleh Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur. Untuk Kota Blitar menampilkan produk unggulan diantaranya, belimbing, dan kendang Sentul.(der)

sumber: (http://www.blitarkota.go.id)

Label:

Raih 3 Tropy Juara Di Perlombaan MTQ

Sekitar 20 khafilah Kota Blitar yang didukung sekitar 60 khafilah penggembira telah mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Propinsi Jawa Timur di Madiun, pada tanggal 19 hingga 26 Juni 2011 kemarin. Dalam MTQ yang ke-24 tahun 2011 ini yang diikuti sekitar 2000 peserta dari 32 Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur itu, sejumlah khafilah Kota Blitar mengikuti beberapa cabang lomba. Diantaranya, kaligrafi, qiro’ah, hafalan Al-Qur’an 30 juz dan cerdas cermat. Dari event tingkat Propinsi Jawa Timur itu, khafilah Kota Blitar berhasil mengumpulkan tiga tropy juara. Masing-masing juara 2 cabang khotmil Qur’an, juara III dekorasi dan hafalan Al-Qur’an 30 juz.
Baca selengkapnya »

Label:

SD Kel. Sentul Sabet Juara I Walikota Cup

Setelah melalui babak empat besar, empat tim sepakbola sekolah dasar dari empat kelurahan di Kota Blitar telah menyelesaikan pertandingan akhir turnamen sepakbola antar pelajar se-Kota Blitar, Walikota Cup ke-X tahun 2011. Baik perebutan juara I dan II serta III yang berlangsung di lapangan olahraga Kelurahan Bendo Kepanjenkidul Kota Blitar, Minggu (26/6). Dari hasil pertandingan perebutan juara I dan II itu, tim Kelurahan Sentul berhasil mengalahakan tim dari Kelurahan Kepanjenlor dengan skor 2-1. Sedangkan perebutan juara III diraih tim SD dari Kelurahan Bendogerit, setelah mengalahkan tim Kelurahan Klampok melalui adu penalti dengan skor 2-1.
Baca selengkapnya »

Label:

Isi Libur Sekolah Dengan Festival Band

Untuk meningkatkan kreativitas dan talenta dibidang seni yang dimiliki oleh kawula muda, khususnya pelajar serta menjalin keakaraban antar pelajar, Osis SMAK Diponegoro Kota Blitar menggelar festival band yang diikuti sekitar 15 group band dari Kota Blitar, di halaman sekolah Senin, (27/6).
Eko Hariyanto, S.Pd, wakil kepala sekolah urusan kesiswaan SMAK Diponegoro Kota Blitar ketika ditemui diruang kerjanya Senin (27/6) mengatakan, secara teknis belasan peserta ini menyampaikan masing-masing satu lagu wajib dan pilihan. Acara ini digelar mulai pagi hingga malam hari untuk memilih juara I, II dan III dengan total hadiah sebesar Rp. 1 juta lima ratus ribu.
Lebih lanjut Eko menambahkan, selain untuk menjaring talenta dibidang musik, acara ini juga salah satu alternatif promosi sekolah, untuk menjaring siswa baru pada tahun ajaran baru 2011 /2012.(ning)

sumber: (http://www.blitarkota.go.id)

Label:

Isi Libur Sekolah Dengan Festival Band

Untuk meningkatkan kreativitas dan talenta dibidang seni yang dimiliki oleh kawula muda, khususnya pelajar serta menjalin keakaraban antar pelajar, Osis SMAK Diponegoro Kota Blitar menggelar festival band yang diikuti sekitar 15 group band dari Kota Blitar, di halaman sekolah Senin, (27/6).
Eko Hariyanto, S.Pd, wakil kepala sekolah urusan kesiswaan SMAK Diponegoro Kota Blitar ketika ditemui diruang kerjanya Senin (27/6) mengatakan, secara teknis belasan peserta ini menyampaikan masing-masing satu lagu wajib dan pilihan. Acara ini digelar mulai pagi hingga malam hari untuk memilih juara I, II dan III dengan total hadiah sebesar Rp. 1 juta lima ratus ribu.
Lebih lanjut Eko menambahkan, selain untuk menjaring talenta dibidang musik, acara ini juga salah satu alternatif promosi sekolah, untuk menjaring siswa baru pada tahun ajaran baru 2011 /2012.(ning)

sumber: (http://www.blitarkota.go.id)

Label:

Cabang Seni Tari Juga Sabet Tropy

Seperti pada cabang seni tetembangan, dari cabang seni tari para wakil Kota Blitar juga mampu menorehkan prestasi yang cukup bagus dalam pekan seni pelajar Jawa Timur di Probolinggo, 20 hingga 24 Juni 2011 kemarin. Dari cabang seni tari yang diikoordinatori oleh Suko Wiyono, para wakil dari Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar ini juga berhasil meraih tiga tropy. Yang terdiri dari satu tropy penyaji terbaik untuk tingkatan sekolah dasar, satu tropy diraih setelah masuk lima penyaji terbaik dan satu tropy lagi diraih karena masuk lima penata tari terbaik untuk kelompok SLTA.

Keberhasilan para wakil Kota Blitar dari cabang seni tari ini sudah sesuai dengan harapan dan prediksi para seniman pendamping dari Kota Blitar. Pernyataan ini seperti yang disampaikan oleh Bambang Sumitro. Sebagai seniman penata iringan tari Kota Blitar yang mendampingi para seniman pelajar pada event tingkat Propinsi Jawa Timur ini sebelum berangkat juga berharap, diantara wakil Kota Blitar ini mampu meraih penyaji terbaik seperti pada event yang sama sebelumnya. Harapan ini ditunjukkan atas keberhasilan masuknya penyaji terbaik dari kelompok SD dan SLTA. Meski dikelompok SMP harus mengakui, jika para wakil Kota Blitar tidak sebagus wakil daerah lain, sehingga gagal meraih prestasi.
Keberhasilan ini juga tidak lepas dari persiapan yang dilakukan sekitar tiga minggu menjelang keberangkatannya ke Probolinggo. Untuk kelompok SD masuk lima penyaji terbaik dari garapan yang disajikan yang berjudul tari merak sobo, judul ini menggambarkan tentang kehidupan burung merak. Sedangkan untuk kelompok SMA yang dinyatakan masuk penyaji dan piñata tari terbaik, atas seni tari yang dibawakan berjudul mukti phalapa. Tari lepas yang menggambarkan penokohan perjuangan patih Gajah Mada. Ada sekitar 58 seniman pelajar Kota Blitar yang telah mengikuti cabang seni tari pada pekan seni pelajar 2011. Sekitar 20 anak untuk kelompok SD/MI terdiri 9 penari dan 11 pengrawit dan 19 anak SMP/Mts terdiri 7 penari dan 12 pengrawit dan 19 anak kelompok SMA sederajat terdiri 8 penari serta 11 pengrawit.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Pecahkan Masalah Sampah Dengan Rapat Koordinasi

Pembuangan sampah Kota Blitar ke Maliran Kabupaten Blitar yang sebelumnya ditolak oleh sejumlah warga setempat, bahkan sudah ada surat penolakan yang dilayangkan ke Walikota Blitar, mulai direspon pemerintah. Dalam waktu dekat direncanakan akan ada rapat koordinasi antara pemerintah Kota Blitar dengan Bupati Blitar beserta jajarannya untuk membicarakan hal ini.

Hal itu seperti diungkapkan Muhamad Samanhudi Anwar, Walikota Blitar. Pengurukan jurang di Maliran, melalui pembuangan sampah dari Kota Blitar merupakan permintaan warga yang ada di sana, sementara jika saat ini ada sejumlah warga yang menolak menurutnya itu hanya beberapa orang saja, sedangkan angka mayoritas warga Maliran masih tetap mendukung pembuangan sampah dari Kota Blitar ini. Dan hingga saat inipun pembuangan sampah ke Kabupaten Blitar masih berjalan.

Disinggung mengenai tanggapan pemerintah terhadap surat yang dilayangkan pemerintah Kabupaten Blitar ke Pemkot Blitar, Walikota mengaku dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan Bupati Blitar beserta jajarannya untuk membicarakan masalah ini. Namun saat inipun pemerintah Kota Blitar telah menyiapkan solusi untuk mengolah sampah yang dihasilkan Kota Blitar tanpa harus membuangnya ke Kabupaten Blitar, dengan membuat Tempat Pengolahan Akhir Sampah (TPA) terpadu, yang pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) mendatang sudah mulai dianggarkan, sehingga pada tahun 2012 mendatang, TPA sampah terpadu dengan lahan sekitar 4 ha di Kelurahan Gedog Kecamatan Sananwetan ini sudah terbangun.

Sementara itu menurut data yang ada di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Blitar, dari sekitar 215 meter kubik sampah per hari yang dihasilkan Kota Blitar sekitar 60 % nya dibuang ke Kabupaten Blitar.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Pecahkan Masalah Sampah Dengan Rapat Koordinasi

Pembuangan sampah Kota Blitar ke Maliran Kabupaten Blitar yang sebelumnya ditolak oleh sejumlah warga setempat, bahkan sudah ada surat penolakan yang dilayangkan ke Walikota Blitar, mulai direspon pemerintah. Dalam waktu dekat direncanakan akan ada rapat koordinasi antara pemerintah Kota Blitar dengan Bupati Blitar beserta jajarannya untuk membicarakan hal ini.

Hal itu seperti diungkapkan Muhamad Samanhudi Anwar, Walikota Blitar. Pengurukan jurang di Maliran, melalui pembuangan sampah dari Kota Blitar merupakan permintaan warga yang ada di sana, sementara jika saat ini ada sejumlah warga yang menolak menurutnya itu hanya beberapa orang saja, sedangkan angka mayoritas warga Maliran masih tetap mendukung pembuangan sampah dari Kota Blitar ini. Dan hingga saat inipun pembuangan sampah ke Kabupaten Blitar masih berjalan.
Baca selengkapnya »

Label:

Cabang Seni Tari Juga Sabet Tropy

Seperti pada cabang seni tetembangan, dari cabang seni tari para wakil Kota Blitar juga mampu menorehkan prestasi yang cukup bagus dalam pekan seni pelajar Jawa Timur di Probolinggo, 20 hingga 24 Juni 2011 kemarin. Dari cabang seni tari yang diikoordinatori oleh Suko Wiyono, para wakil dari Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar ini juga berhasil meraih tiga tropy. Yang terdiri dari satu tropy penyaji terbaik untuk tingkatan sekolah dasar, satu tropy diraih setelah masuk lima penyaji terbaik dan satu tropy lagi diraih karena masuk lima penata tari terbaik untuk kelompok SLTA.
Baca selengkapnya »

Label:

Legislatif : Pungutan Waktu PPDB Segera Dikembalikan

Gambar: Gedung DPRD Kota Blitar
Masih adanya pungutan kepada pelajar pada proses penerimaan siswa baru atau Peserta Didik Baru (PPDB)  di lembaga SMAN di Kota Blitar tahun 2011 ini, dipertanyakan oleh komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar. Apalagi sebelumnya bagi pelajar yang berdomisili di Kota Blitar gratis.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh Sidarta Djarot Riyadi, wakil ketua komisi I DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi dikediamannya Jum’at siang (24/6), jika pada penerimaan siswa baru ini masih ada pungutan, maka perlu dipertanyakan komitment pemerintah terhadap pendidikan gratis.
Karena sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali), biaya sekolah untuk warga Kota Blitar yang masuk dilembaga sekolah Kota Blitar dibiayai pemerintah, sehingga tidak ada alasan lembaga sekolah negeri dalam menerima siswa yang berasal dari warga Kota Blitar ditarik pungutan. Sehingga bagi lembaga sekolah yang sudah melakukan pungutan diminta segera mengembalikan kepada siswa bersangkutan.
Sementara itu ditempat terpisah saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Drs. Santoso, MPd, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar mengatakan, sesuai pedoman dalam proses penerimaan siswa baru, tidak ada tarikan apapun pada PSB bagi siswa warga Kota Blitar, kecuali mereka dari luar Kota Blitar diakui dibebani dengan biaya. Jika ditemukan ada pungutan bagi warga Kota Blitar, pihaknya akan memanggil kepala lembaga sekolah untuk klarifikasi, sejauh mana tingkat pelanggaran yang dilakukan. Jika terbukti melakukan pungutan tidak sesuai ketentuan, lembaga sekolah diminta segera mengembalikan kepada siswa.
Sebelumnya menurut Johan Edi Prastiwo, ketua MKKS SMAN Kota Blitar, memang ada pungutan pada penerimaan siswa baru kali ini, untuk siswa yang berdomisili di Kota Blitar pendaftaran gratis, namun tetap membayar tes tulis TKA (Tes Kemampuan Akademik) Rp. 30 ribu, sementara siswa dari luar Kota Blitar, dipungut biaya pendaftaran Rp. 20 ribu dan tes tulis TKA Rp. 30 ribu, atau total mencapai Rp. 50 ribu per siswa.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Legislatif : Pungutan Waktu PPDB Segera Dikembalikan

Gambar: Gedung DPRD Kota Blitar
Masih adanya pungutan kepada pelajar pada proses penerimaan siswa baru atau Peserta Didik Baru (PPDB)  di lembaga SMAN di Kota Blitar tahun 2011 ini, dipertanyakan oleh komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar. Apalagi sebelumnya bagi pelajar yang berdomisili di Kota Blitar gratis.
Ungkapan ini seperti disampaikan oleh Sidarta Djarot Riyadi, wakil ketua komisi I DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi dikediamannya Jum’at siang (24/6), jika pada penerimaan siswa baru ini masih ada pungutan, maka perlu dipertanyakan komitment pemerintah terhadap pendidikan gratis.
Baca selengkapnya »

Label:

Walikota : Pungutan Tes TKA Untuk Dikembalikan

Gambar : Muhamad Samanmhudi Anwar, SH, Walikota Blitar
Pungutan uang bagi siswa warga Kota Blitar pada proses penerimaan siswa baru (PSB), jalur Tes Kemampuan Akademik (TKA), diminta untuk dikembalikan oleh masing- masing lembaga sekolah tingkat SMA di Kota Blitar. Kendati sebelumnya MKKS SMA Negeri Kota Blitar beralasan pungutan itu atas persetujuan Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar.
Hal itu seperti diungkapkan Muhamad Samanmhudi Anwar, SH, Walikota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang (27/6). Sesuai dengan kebijakan yang telah ia keluarkan, saat ini sudah diberlakukan program pendidikan gratis, khusus bagi siswa warga Kota Blitar.
Sehingga jika dalam penerimaan siswa baru tahun 2011 ini ditemukan ada pungutan bagi siswa warga Kota Blitar, apapun alasannya harus dikembalikan. Jika alasan lembaga sekolah tes tulis TKA tidak dianggarkan, maka itu merupakan kesalahan lembaga sekolah, karena tidak meng-anggarkan dalam APBD.
Adapun pungutan tes tulis TKA tingkat SMA yang berlangsung mulai Senin 27 Juni 2011 ini, siswa warga Kota Blitar tetap ditarik pungutan Rp. 30 ribu, sementara untuk biaya pendaftaran gratis. Berbeda dengan siswa warga luar Kota Blitar yang daftar dilembaga sekolah Kota Blitar, mereka dikenakan biaya pendaftara Rp. 20 ribu dan tes tulis TKA senilai Rp. 30 ribu.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Walikota : Pungutan Tes TKA Untuk Dikembalikan

Gambar : Muhamad Samanmhudi Anwar, SH, Walikota Blitar
Pungutan uang bagi siswa warga Kota Blitar pada proses penerimaan siswa baru (PSB), jalur Tes Kemampuan Akademik (TKA), diminta untuk dikembalikan oleh masing- masing lembaga sekolah tingkat SMA di Kota Blitar. Kendati sebelumnya MKKS SMA Negeri Kota Blitar beralasan pungutan itu atas persetujuan Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar.
Hal itu seperti diungkapkan Muhamad Samanmhudi Anwar, SH, Walikota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang (27/6). Sesuai dengan kebijakan yang telah ia keluarkan, saat ini sudah diberlakukan program pendidikan gratis, khusus bagi siswa warga Kota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Perencanaan Program Penomoran Rumah Kurang Matang

Gambar: Pemberian Penomoran Rumah di Kota Blitar
Program penomoran rumah di Kota Blitar yang berlangsung sejak tahun 2009 lalu, sudah tuntas tahun 2011 ini. Namun sayang dalam perkembangannya ada beberapa diantaranya yang salah, misalnya nomor rumah ganda. Kondisi ini sangat disayangkan oleh komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar.

dr. Laily Kurniawati, anggota komisi I DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Jum’at siang (24/6) mengatakan, masih adanya kesalahan pada program penomoran rumah ini sangat disayangkan, karena akan boros anggaran. Sebab mau tidak mau harus ada pengajuan anggaran lagi untuk pengadaan nomor rumah baru yang salah.
“Disamping itu kondisi ini dinilai karena perencanaan awal program ini yang kurang koordinasi dengan SKPD lain, misalnya dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kelurahan, kecamatan dan instansi terkait lainnya,” imbuh politisi dari PKS ini.
Sementara itu Sugeng Wiyono, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Kota Blitar saat dikonfirmasi mengenahi hal ini mengakui dengan adanya beberapa kesalahan pada proses penomoran rumah. Misalnya nomor rumah ganda akibat adanya batas wilayah misalnya satu jalan masuk dua kelurahan, untuk itu dalam waktu dekat program ini akan dievaluasi kembali berapa persen tingkat kesalahannya, sehingga bisa segera dilakukan perbaikan. Namun pihaknya belum bisa menyebutkan secara detail berapa prosentase kesalahan program penomoran rumah ini, karena sampai saat ini belum ada satu kelurahanpun yang menyerahkan laporan datanya ke tata pemerintahan Kota Blitar.
Lebih lanjut Sugeng menambahkan, belum bisa menyebutkan nominal dana yang sudah dikeluarkan untuk program penomoran rumah ini, karena secara tehnis ditangani dari masing-masing kecamatan, dimana per plat nomor rumah senilai Rp. 24 ribu.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Perencanaan Program Penomoran Rumah Kurang Matang

Gambar: Pemberian Penomoran Rumah di Kota Blitar
Program penomoran rumah di Kota Blitar yang berlangsung sejak tahun 2009 lalu, sudah tuntas tahun 2011 ini. Namun sayang dalam perkembangannya ada beberapa diantaranya yang salah, misalnya nomor rumah ganda. Kondisi ini sangat disayangkan oleh komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar.
Baca selengkapnya »

Label:

Sosialisasi Bahaya Narkoba Dihari Anti Narkoba

Gambar : Salah satu kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar Kota Blitar.
Dalam rangka kegiatan Kreatif Yes, Narkoba No, serta memperingati Hari Anti Narkoba Internasional PMI Cabang Kota Blitar telah menggelar kegiatan cangkrukan dengan tema narkoba, serta membahas tentang program-program PMI dan penanggulangan Aids, di halaman markas cabang PMI Kota Blitar, Sabtu malam, (25/6).
Komitmen ini merupakan satu diantara bidang garapan PMI, yakni unit donor darah, dengan harapan baik PMI maupun masyarakat yang mendonorkan darahnya atau yang mendapatkan tranfusi darah tetap waspada sehingga kantong darah benar-benar bersih, sehat dan terbebas dari narkoba. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya perang terhadap narkoba yang dilakukan oleh semua elemen masyarakat, terutama generasi muda. Untuk itu PMI cabang Kota Blitar sukses menggandeng Badan Narkotika Kota Blitar, Granat, BPD dengan mengundang dari komunitas kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sehingga acara ini sukses dan lancar terlaksana meskipun dengan perencanaan yang cukup singkat.
Eko Hariyanto, S.Pd, sekteraris PMI cabang Kota Blitar, ketika ditemui disela-sela aktifitasnya di kantor PMI Senin (27/6) mengatakan, kegiatan yang dikemas dengan konsep sederhana yakni cangkrukan, dialog dengan hiburan musik ini, sekaligus untuk mensosialisasikan bahayanya narkoba untuk diketahui dan disebarluaskan ke masyarakat.
Hal ini senada juga diungkapkan oleh, Drs. Kasmiadi, pengurus PMI cabang Kota Blitar. Menurutnya animo masyarakat dalam kegiatan ini cukup tinggi, sehingga bisa melakukan sharing bersama dengan narasumber untuk menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh audiens.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Raih Prestasi Diajang PSP Tingkat Jatim

Sebanyak 318 pelajar wakil Kota Blitar telah mengikuti Pekan Seni Pelajar (PSP) tingkat propinsi Jawa Timur di Probolinggo, pada tanggal 20 hingga 24 Juni 2011. Para seniman pelajar yang tergabung dalam kontingen Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar ini telah mengikuti tujuh cabang seni. Masing-masing, seni tari, tembang, paduan suara, teater, samroh, puisi dan seni rupa yang didalamnya lukis dan poster. Dari hasil lomba yang diikuti para wakil dari daerah Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur itu, kontingen Kota Blitar berhasil mengumpulkan sebanyak 14 tropy juara.

Drs. Santoso, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang (27/6) mengatakan, upaya para wakil Kota Blitar dalam event lomba seni se-Jawa Timur itu sudah maksimal. Dan potensinya memang cukup diperhitungkan. Hal ini diketahui hasil pantauannya dengan mengikuti berlangsungnya beberapa perlombaan di lokasi secara langsung. Dari kalangan sekolah dasar mampu mengumpulkan 4 tropy juara. Masing-masing, 5 penyaji terbaik dari cabang seni tari, 5 vokal terbaik dari cabang tembang, 5 penyaji harapan cabang teater dan juara harapan 2 samroh. 4 tropy dari kelompok SMP, masing-masing juara III paduan suara, 5 dirjen terbaik serta juara II poster dan samroh.
Sementara itu untuk tingkat SLTA, meraih 6 tropy juara, masing-masing 5 penyaji terbaik dan peñata tari terbaik dari cabang seni tari, 5 penyaji harapan dan 5 penata iringan terbaik dari cabang tembang dan juara I cabang seni paduan suara dan 5 dirijen terbaik. Perolehan sejumlah prestasi ini sesuai dengan harapan bersama.
Dengan mengumpulkan sejumlah prestasi itu, Kota Blitar berhasil mengumpulkan 58 poin dan sebagai juara umum ke lima. Setelah juara umum I hingga IV, masing-masing Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Probolinggo.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

Raih Prestasi Diajang PSP Tingkat Jatim

Sebanyak 318 pelajar wakil Kota Blitar telah mengikuti Pekan Seni Pelajar (PSP) tingkat propinsi Jawa Timur di Probolinggo, pada tanggal 20 hingga 24 Juni 2011. Para seniman pelajar yang tergabung dalam kontingen Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar ini telah mengikuti tujuh cabang seni. Masing-masing, seni tari, tembang, paduan suara, teater, samroh, puisi dan seni rupa yang didalamnya lukis dan poster. Dari hasil lomba yang diikuti para wakil dari daerah Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur itu, kontingen Kota Blitar berhasil mengumpulkan sebanyak 14 tropy juara.
Baca selengkapnya »

Label:

Sosialisasi Bahaya Narkoba Dihari Anti Narkoba

Gambar : Salah satu kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar Kota Blitar.
Dalam rangka kegiatan Kreatif Yes, Narkoba No, serta memperingati Hari Anti Narkoba Internasional PMI Cabang Kota Blitar telah menggelar kegiatan cangkrukan dengan tema narkoba, serta membahas tentang program-program PMI dan penanggulangan Aids, di halaman markas cabang PMI Kota Blitar, Sabtu malam, (25/6).
Baca selengkapnya »

Label:

Benarkah Minum Teh Bisa Bikin Batu Ginjal?

Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia termasuk di Indonesia karena dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Tapi ada pula yang menganggap teh dapat menyebabkan batu ginjal. Benarkah demikian?

Teh mengandung zat yang disebut oksalat, yang dapat menyebabkan batu ginjal pada beberapa individu. Biasanya, ginjal dapat menghilangkan oksalat dari darah dan mengeluarkan dari tubuh melalui urine. Tapi bagi orang yang rentan atau sudah memiliki bakat batu ginjal sebaiknya memang harus mengurangi atau sama sekali tidak mengonsumsi teh.
Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak oksalat, zat tersebut dapat terpisah dari urine bergabung dengan kalsium untuk membentuk kalsium oksalat batu ginjal, seperti dilansir Livestrong, Senin (27/6/2011).

Secangkir teh hitam (pekat) biasanya rata-rata mengandung lebih dari 10 mg oksalat (per 100 gram teh). Karena kandungan oksalat yang signifikan, teh hitam dianggap minuman dengan kandungan oksalat paling tinggi.

Teh lainnya seperti teh blackcurrant, teh rosehip dan teh mate, mengandung 2 sampai 10 mg oksalat dan dianggap minuman dengan oksalat moderat atau sedang. Jika rentan terhadap batu ginjal, Anda harus menghilangkan teh tinggi oksalat dari diet Anda dan membatasi konsumsi teh dengan oksalat sedang ukurang dari 2-3 porsi per hari.

Teh hijau dan teh herbal seperti termasuk kayu manis, peppermint dan chamomile, mengandung kurang dari 2 oksalat mg per cangkir (per 100 gram teh). Mengkonsumsi teh rendah oksalat biasanya tidak akan mengarah pada pengembangan batu ginjal.

Tak hanya membatasi teh, penderita atau orang yang rentan batu ginjal juga harus membatasi oksalat yang berasal daru makanan. Orang yang rentan batu ginjal harus membatasi asupan oksalat 40 sampai 50 mg setiap hari.

Makanan tinggi oksalat misalnya adalah kacang-kacangan, selai kacang, susu kedelai, roti gandum, blueberry, blackberry, raspberry, wortel, seledri, kangkung, daun bawang, okra, bayam, ubi jalar, terong dan ara.

Sedangkan asupan makanan dengan oksalat sedang tidak boleh melebihi tiga porsi per hari. Contoh makanan oksalat sedang yaitu yogurt, biji rami, biji bunga matahari, stroberi, pir, peach, jeruk, hati, sarden, bagel, beras merah, oatmeal, asparagus, brokoli, jagung, adas dan tomat.


sumber : (http://www.detikhealth.com)

Label:

Benarkah Minum Teh Bisa Bikin Batu Ginjal?

Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia termasuk di Indonesia karena dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Tapi ada pula yang menganggap teh dapat menyebabkan batu ginjal. Benarkah demikian?

Teh mengandung zat yang disebut oksalat, yang dapat menyebabkan batu ginjal pada beberapa individu. Biasanya, ginjal dapat menghilangkan oksalat dari darah dan mengeluarkan dari tubuh melalui urine. Tapi bagi orang yang rentan atau sudah memiliki bakat batu ginjal sebaiknya memang harus mengurangi atau sama sekali tidak mengonsumsi teh.
Baca selengkapnya »

Label:

Makanan dan Minuman yang Bikin Sering Pipis

Buang air kecil alias pipis adalah aktivitas tubuh yang normal untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan garam. Tapi beberapa makanan dan minuman tertentu dapat membuat tubuh lebih sering buang air kecil atau bersifat diuretik. Apa saja?
Makan tinggi natrium atau konsumsi gula berlebihan, perubahan hormonal dan kondisi kesehatan dapat meningkatkan risiko retensi cairan atau edema. Hal ini sering mengakibatkan kembung atau pembengkakan tangan, kaki, perut atau muka.
Penggunaan diuretik alami dapat menurunkan efek ini. Diuretik merujuk pada suatu zat yang meningkatkan buang air kecil untuk membantu tubuh menyingkirkan kelebihan cairan dan garam.
Berikut beberapa makanan dan minuman yang bersifat diuretik atau membuat Anda lebih sering pipis, seperti dilansir Livestrong, Selasa (28/6/2011):

1. Kafein pada kopi, kakao dan teh
Kafein merupakan diuretik alami dan mengonsumsinya bisa membuat Anda harus sering-sering ke toilet untuk buang air kecil. Namun, sebaiknya berhati-hati mengonsumsi kafein karena jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi.

2. Air
Menurut Elmhurst College's Virtual Chembook, air sendiri adalah diuretik alami terbaik. Ketika Anda minum banyak air, volume plasma akan meningkat sehingga tekanan darah juga meningkat. Juga, plasma menjadi lebih encer. Menanggapi perubahan-perubahan tubuh tersebut, produksi urine juga akan meningkat, sehingga membantu membersihkan tubuh dari kelebihan air.

3. Sayur dan buah yang mengandung banyak air
Mengkonsumsi buah-buahan yang memiliki kandungan air yang tinggi dapat membantu mengelola retensi air dengan menyebabkan Anda buang air kecil lebih sering. Semangka, bawang, seledri, mentimun, nanas, bawang merah, labu, daun bawang, bawang putih, kacang hijau, asparagus adalah contoh sayur dan buah yang mengandung jumlah air yang tinggi.

4. Peterseli
Peterseli yang berdaun hijau ini menghambat proses fisiologis yang dikenal sebagai pompa natrium-kalium, sehingga mengakibatkan peningkatan ekskresi air.

5. Oat
Oat diketahui mengandung silika, yang merupakan diuretik alami. Untuk memaksimalkan oatmeal pagi Anda, tambahkan buah segar. Selain efek diuretik, itu membuat sistem pencernaan Anda sehat dengan mengurangi risiko sembelit.


sumber : (http://www.detikhealth.com)

Label:

Makanan dan Minuman yang Bikin Sering Pipis

Buang air kecil alias pipis adalah aktivitas tubuh yang normal untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan garam. Tapi beberapa makanan dan minuman tertentu dapat membuat tubuh lebih sering buang air kecil atau bersifat diuretik. Apa saja?
Makan tinggi natrium atau konsumsi gula berlebihan, perubahan hormonal dan kondisi kesehatan dapat meningkatkan risiko retensi cairan atau edema. Hal ini sering mengakibatkan kembung atau pembengkakan tangan, kaki, perut atau muka.
Penggunaan diuretik alami dapat menurunkan efek ini. Diuretik merujuk pada suatu zat yang meningkatkan buang air kecil untuk membantu tubuh menyingkirkan kelebihan cairan dan garam.
Baca selengkapnya »

Label:

Hal-hal yang Normal dan Tidak Normal dari Menstruasi

Menstruasi merupakan siklus rutin yang dialami oleh setiap perempuan subur. Tapi beberapa diantaranya kadang mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. Untuk itu ketahui apa yang termasuk normal dan tidak normal dari siklus menstruasi.

Setiap bulan indung telur perempuan akan mengeluarkan satu sel telur yang disebut dengan masa ovulasi. Pada saat yang sama perubahan hormon mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Jika ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuahi, maka lapisan rahim ini akan runtuh dan terjadilah menstruasi.


Siklus menstruasi bisa membantu seseorang mengetahui waktu ovulasi (masa subur), perdarahan menstruasi yang tidak terduga atau sebagai tanda awal kehamilan. Sedangkan siklus menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan serius.

Untuk itu ketahui apa saja yang terbilang normal dan tidak normal dalam siklus menstruasi, seperti dikutip dari Mayoclinic, Selasa (28/6/2011) yaitu:

Hal yang normal dalam siklus menstruasi

  1. Siklus menstruasi dihitung mulai dari hari pertama hingga ke hari pertama siklus menstruasi berikutnya, dan biasanya tidak sama bagi tiap perempuan. Selama beberapa tahun pertama menstruasi, siklus umumnya lebih panjang tapi siklus ini semakin lama akan lebih singkat dan menjadi lebih teratur.
  2. Beberapa keluhan yang muncul saat menstruasi ada yang masih dianggap normal, seperti rasa nyeri atau gangguan suasana hati, selama hal tersebut tidak mengganggu aktivitas dan kegiatan sehari-hari.

Tapi untuk mengetahui apakah siklus menstruasi normal atau tidak, mulailah dengan membuat catatan mengenai tanggal menstruasi selama beberapa bulan untuk tahu apakah siklusnya teratur atau tidak, lamanya menstruasi, apakah darah yang keluar terlalu banyak atau sedikit dan nyeri yang dirasakan.

Hal yang tidak normal dalam siklus menstruasi
Beberapa hal bisa terjadi selama menstruasi dan terbilang tidak normal seperti:
  1. Menstruasi tiba-tiba berhenti selama lebih dari 90 hari
  2. Datangnya menstruasi menjadi tidak teratur, padahal sebelumnya rutin
  3. Mengalami menstruasi selama lebih dari 7 hari
  4. Darah yang keluar lebih banyak dibanding biasanya, atau memerlukan lebih dari 1 pembalut dalam waktu 2 jam
  5. Mengalami sakit atau nyeri parah yang mengganggu aktivitas
  6. Mengalami demam atau sakit setelah menggunakan pembalut

Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan oleh banyak hal seperti kehamilan, gangguan makan, kehilangan berat badan yang terlalu ekstrim serta stres. Tapi bisa juga disebabkan oleh adanya masalah kesehatan yang serius seperti sindrom ovarium polikistik (Polycystic ovary syndrom/PCOS), hilangnya fungsi ovarium normal sebelum usia 40, endometriosis atau penyakit radang panggul.


sumber : (http://www.detikhealth.com)

Label:

Hal-hal yang Normal dan Tidak Normal dari Menstruasi

Menstruasi merupakan siklus rutin yang dialami oleh setiap perempuan subur. Tapi beberapa diantaranya kadang mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. Untuk itu ketahui apa yang termasuk normal dan tidak normal dari siklus menstruasi.

Setiap bulan indung telur perempuan akan mengeluarkan satu sel telur yang disebut dengan masa ovulasi. Pada saat yang sama perubahan hormon mempersiapkan rahim untuk kehamilan. Jika ovulasi terjadi dan sel telur tidak dibuahi, maka lapisan rahim ini akan runtuh dan terjadilah menstruasi.
Baca selengkapnya »

Label:

Mandi Air Hangat Bisa Usir Rasa Kesepian

Jika Anda merasa kesepian dan sendirian, cobalah berendam air hangat. Penelitian menemukan bahwa mandi air hangat dapat membuat orang merasa lebih baik dan mengusir rasa sepi.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Yale University di Amerika Serikat menunjukkan bahwa air hangat dapat bertindak sebagai pengganti teman, seperti dilansir Dailymail, Selasa (28/6/2011).
Peneliti mengatakan semakin orang merasa kesepian, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengusir perasaan tersebut.
Dalam penelitian tersebut, peneliti meminta sekelompok partisipan yang beranggotan 400 orang dan berusia antara 18 sampai 65 tahun, untuk membuat catatan dari kebiasaan mandi mereka dan mencatat bagaimana perasaan mereka sebelum dan sesudah mandi.
Peneliti juga mencatat tingkat kesepian pastisipan dan mengkonfirmasi hubungan antara kehangatan fisik dan kehangatan sosial yang berasal dari teman-teman dan keluarga.

"Kehangatan pengalaman fisik ditemukan secara signifikan dapat mengurangi penderitaan pengucilan sosial," tulis laporan penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal psikologi Emotion.

Menurut peneliti, cara ini dapat mengganti kehangatan sosial yang hilang dengan kehangatan fisik yang berasal dari air hangat. Peneliti percaya bahwa kesimpulan ini bisa memiliki implikasi yang luas untuk mengatasi depresi dan gangguan emosional lainnya.

Temuan ini juga mendukung penelitian di Kanada yang menemukan bahwa orang akan merasa lebih dingin secara fisik saat kesepian.

Selain bermanfaat untuk mengusir rasa sepi, mandi air hangat ternyata juga banyak memiliki manfaat, antara lain seperti dilansir Healthmad:
  1. Meredakan stres
  2. Air hangat lebih ampuh mengangkat kelebihan minyak dan kotoran yang menempel di permukaan kulit
  3. Melancarkan peredaran darah
  4. Membuka pori-pori kulit
  5. Mengatasi insomnia
sumber : (http://www.detikhealth.com)

Label:

Mandi Air Hangat Bisa Usir Rasa Kesepian

Jika Anda merasa kesepian dan sendirian, cobalah berendam air hangat. Penelitian menemukan bahwa mandi air hangat dapat membuat orang merasa lebih baik dan mengusir rasa sepi.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Yale University di Amerika Serikat menunjukkan bahwa air hangat dapat bertindak sebagai pengganti teman, seperti dilansir Dailymail, Selasa (28/6/2011).
Peneliti mengatakan semakin orang merasa kesepian, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat mengusir perasaan tersebut.
Dalam penelitian tersebut, peneliti meminta sekelompok partisipan yang beranggotan 400 orang dan berusia antara 18 sampai 65 tahun, untuk membuat catatan dari kebiasaan mandi mereka dan mencatat bagaimana perasaan mereka sebelum dan sesudah mandi.
Baca selengkapnya »

Label:

Nyeri Leher Bisa Berkurang dengan Makan Pisang

Ada cara mudah yang bisa dilakukan saat sedang nyeri otot. Jika sering mengalami nyeri otot seperti sakit leher sebaiknya lebih sering mengonsumsi pisang. Kenapa harus pisang?
Kandungan mineral kalium yang tinggi dalam pisang diketahui bisa mengembalikan keseimbangan elektrolit dan mengurangi kontraksi otot yang menyakitkan. Selain itu pisang diketahui mengandung kadar lemak dan kolesterol yang rendah serta tinggi vitamin dan mineral.
Mengonsumsi buah pisang yang dikombinasikan dengan istirahat serta konsumsi cairan yang tepat bisa menjadi obat yang sederhana dan efektif untuk mengatasi beberapa jenis sakit atau nyeri pada leher, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (29/6/2011).
Sakit atau nyeri pada leher seringkali disebabkan oleh ketegangan otot akibat cedera, menghabiskan waktu lama di depan komputer atau menyetir. Selain itu tekanan pada saraf yang terletak di leher juga bisa menimbulkan rasa sakit.

Rendahnya kadar mineral tertentu di dalam tubuh terutama kalium atau kalsium bisa memicu terjadinya otot kejang. Efek ini akan menjadi lebih buruk terasa ketika seseorang mengalami dehidrasi di saat yang bersamaan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kram dan nyeri otot leher adalah meningkatkan konsumsi makanan yang kaya akan kalium. Makanan ini meliputi buah pisang, jus jeruk, tomat, kismis atau kentang yang dipanggang bersama kulitnya.

Sebuah pisang ukuran sedang diketahui memiliki kandungan kalium sebanyak 422 mg, dan tingkat asupan harian dari kalium untuk orang dewasa sekitar 4.700 mg sedangkan bagi atlet asupannya lebih tinggi lagi karena untuk menghindari nyeri otot.

Tapi jika rasa sakit atau nyeri di leher tidak juga berkurang atau justru menjadi lebih buruk, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Karena bisa jadi nyeri yang muncul bukan akibat otot yang tegang, melainkan sebagai gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius terutama jika rasa nyeri semakin menyebar ke lengan atau bahu.


sumber : (http://www.detikhealth.com)

Label:

Nyeri Leher Bisa Berkurang dengan Makan Pisang

Ada cara mudah yang bisa dilakukan saat sedang nyeri otot. Jika sering mengalami nyeri otot seperti sakit leher sebaiknya lebih sering mengonsumsi pisang. Kenapa harus pisang?
Kandungan mineral kalium yang tinggi dalam pisang diketahui bisa mengembalikan keseimbangan elektrolit dan mengurangi kontraksi otot yang menyakitkan. Selain itu pisang diketahui mengandung kadar lemak dan kolesterol yang rendah serta tinggi vitamin dan mineral.
Mengonsumsi buah pisang yang dikombinasikan dengan istirahat serta konsumsi cairan yang tepat bisa menjadi obat yang sederhana dan efektif untuk mengatasi beberapa jenis sakit atau nyeri pada leher, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (29/6/2011).
Baca selengkapnya »

Label:

SD Kel. Sentul Sabet Juara I Walikota Cup

Setelah melalui babak empat besar, empat tim sepakbola sekolah dasar dari empat kelurahan di Kota Blitar telah menyelesaikan pertandingan akhir turnamen sepakbola antar pelajar se-Kota Blitar, Walikota Cup ke-X tahun 2011. Baik perebutan juara I dan II serta III yang berlangsung di lapangan olahraga Kelurahan Bendo Kepanjenkidul Kota Blitar, Minggu (26/6). Dari hasil pertandingan perebutan juara I dan II itu, tim Kelurahan Sentul berhasil mengalahakan tim dari Kelurahan Kepanjenlor dengan skor 2-1. Sedangkan perebutan juara III diraih tim SD dari Kelurahan Bendogerit, setelah mengalahkan tim Kelurahan Klampok melalui adu penalti dengan skor 2-1.
Suharyono, SH, ketua panitia turnamen sepakbola antar pelajar Walikota Cup 2011 saat dikonfirmasi disela-sela pertandingan final di lapangan olahraga Kelurahan Bendo Minggu (26/6) mengatakan, ketiga tim dari tiga Kelurahan di Kota Blitar ini memang cukup kuat.
Terbukti mampu menyisihkan lawan lawannya dari kelurahan lain se- Kota Blitar. Sehingga layak untuk meraih juara. Bahkan melihat hasil pertandingan mulai awal hingga akhir, sering terjadi hasil skor akhir seri dan akhirnya dilakukan adu penalti.  
Lebih lanjut Suharyono menambahkan, bahwa tim sepakbola pelajar di Kota Blitar memiliki ketrampilan permainan sepakbola yang bagus. Setelah pertandingan babak final selesai, hadiah untuk para juara tidak langsung diberikan. Namun akan diberikan setelah seluruh pertandingan selesai, Kamis (30/6) besok di Stadion Supriadi Kota Blitar. Dengan hadiah satu ekor kambing, tropy tetap dan piala bergilir serta piagam dan 2 bola untuk juara I, tropy tetap dan piagam serta 3 bola untuk juara II dan tropy tetap, piagam serta satu bola untuk juara III.

sumber : (http://blitarkota.go.id)

Label: ,

SD Kel. Sentul Sabet Juara I Walikota Cup

Setelah melalui babak empat besar, empat tim sepakbola sekolah dasar dari empat kelurahan di Kota Blitar telah menyelesaikan pertandingan akhir turnamen sepakbola antar pelajar se-Kota Blitar, Walikota Cup ke-X tahun 2011. Baik perebutan juara I dan II serta III yang berlangsung di lapangan olahraga Kelurahan Bendo Kepanjenkidul Kota Blitar, Minggu (26/6). Dari hasil pertandingan perebutan juara I dan II itu, tim Kelurahan Sentul berhasil mengalahakan tim dari Kelurahan Kepanjenlor dengan skor 2-1. Sedangkan perebutan juara III diraih tim SD dari Kelurahan Bendogerit, setelah mengalahkan tim Kelurahan Klampok melalui adu penalti dengan skor 2-1.
Suharyono, SH, ketua panitia turnamen sepakbola antar pelajar Walikota Cup 2011 saat dikonfirmasi disela-sela pertandingan final di lapangan olahraga Kelurahan Bendo Minggu (26/6) mengatakan, ketiga tim dari tiga Kelurahan di Kota Blitar ini memang cukup kuat.
Baca selengkapnya »

Label: ,

Walikota : Pungutan Tes TKA Untuk Dikembalikan


Gambar : Muhamad Samanmhudi Anwar, SH, Walikota Blitar
Pungutan uang bagi siswa warga Kota Blitar pada proses penerimaan siswa baru (PSB), jalur Tes Kemampuan Akademik (TKA), diminta untuk dikembalikan oleh masing- masing lembaga sekolah tingkat SMA di Kota Blitar. Kendati sebelumnya MKKS SMA Negeri Kota Blitar beralasan pungutan itu atas persetujuan Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar.
Hal itu seperti diungkapkan Muhamad Samanmhudi Anwar, SH, Walikota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang (27/6).
Sesuai dengan kebijakan yang telah ia keluarkan, saat ini sudah diberlakukan program pendidikan gratis, khusus bagi siswa warga Kota Blitar. Sehingga jika dalam penerimaan siswa baru tahun 2011 ini ditemukan ada pungutan bagi siswa warga Kota Blitar, apapun alasannya harus dikembalikan. Jika alasan lembaga sekolah tes tulis TKA tidak dianggarkan, maka itu merupakan kesalahan lembaga sekolah, karena tidak meng-anggarkan dalam APBD.
Adapun pungutan tes tulis TKA tingkat SMA yang berlangsung mulai Senin 27 Juni 2011 ini, siswa warga Kota Blitar tetap ditarik pungutan Rp. 30 ribu, sementara untuk biaya pendaftaran gratis. Berbeda dengan siswa warga luar Kota Blitar yang daftar dilembaga sekolah Kota Blitar, mereka dikenakan biaya pendaftara Rp. 20 ribu dan tes tulis TKA senilai Rp. 30 ribu.

sumber : (http://blitarkota.go.id)

Label:

Walikota : Pungutan Tes TKA Untuk Dikembalikan


Gambar : Muhamad Samanmhudi Anwar, SH, Walikota Blitar
Pungutan uang bagi siswa warga Kota Blitar pada proses penerimaan siswa baru (PSB), jalur Tes Kemampuan Akademik (TKA), diminta untuk dikembalikan oleh masing- masing lembaga sekolah tingkat SMA di Kota Blitar. Kendati sebelumnya MKKS SMA Negeri Kota Blitar beralasan pungutan itu atas persetujuan Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar.
Hal itu seperti diungkapkan Muhamad Samanmhudi Anwar, SH, Walikota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang (27/6).
Baca selengkapnya »

Label:

Perencanaan Program Penomoran Rumah Kurang Matang


Gambar: Pemberian Penomoran Rumah di Kota Blitar
Program penomoran rumah di Kota Blitar yang berlangsung sejak tahun 2009 lalu, sudah tuntas tahun 2011 ini. Namun sayang dalam perkembangannya ada beberapa diantaranya yang salah, misalnya nomor rumah ganda. Kondisi ini sangat disayangkan oleh komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar.
dr. Laily Kurniawati, anggota komisi I DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Jum’at siang (24/6) mengatakan, masih adanya kesalahan pada program penomoran rumah ini sangat disayangkan, karena akan boros anggaran.
Sebab mau tidak mau harus ada pengajuan anggaran lagi untuk pengadaan nomor rumah baru yang salah.
“Disamping itu kondisi ini dinilai karena perencanaan awal program ini yang kurang koordinasi dengan SKPD lain, misalnya dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kelurahan, kecamatan dan instansi terkait lainnya,” imbuh politisi dari PKS ini.
Sementara itu Sugeng Wiyono, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Kota Blitar saat dikonfirmasi mengenahi hal ini mengakui dengan adanya beberapa kesalahan pada proses penomoran rumah. Misalnya nomor rumah ganda akibat adanya batas wilayah misalnya satu jalan masuk dua kelurahan, untuk itu dalam waktu dekat program ini akan dievaluasi kembali berapa persen tingkat kesalahannya, sehingga bisa segera dilakukan perbaikan. Namun pihaknya belum bisa menyebutkan secara detail berapa prosentase kesalahan program penomoran rumah ini, karena sampai saat ini belum ada satu kelurahanpun yang menyerahkan laporan datanya ke tata pemerintahan Kota Blitar.
Lebih lanjut Sugeng menambahkan, belum bisa menyebutkan nominal dana yang sudah dikeluarkan untuk program penomoran rumah ini, karena secara tehnis ditangani dari masing-masing kecamatan, dimana per plat nomor rumah senilai Rp. 24 ribu.

sumber : (http://blitarkota.go.id)

Label:

Perencanaan Program Penomoran Rumah Kurang Matang


Gambar: Pemberian Penomoran Rumah di Kota Blitar
Program penomoran rumah di Kota Blitar yang berlangsung sejak tahun 2009 lalu, sudah tuntas tahun 2011 ini. Namun sayang dalam perkembangannya ada beberapa diantaranya yang salah, misalnya nomor rumah ganda. Kondisi ini sangat disayangkan oleh komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar.
dr. Laily Kurniawati, anggota komisi I DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Jum’at siang (24/6) mengatakan, masih adanya kesalahan pada program penomoran rumah ini sangat disayangkan, karena akan boros anggaran.
Baca selengkapnya »

Label:

Raih Prestasi Diajang PSP Tingkat Jatim

Sebanyak 318 pelajar wakil Kota Blitar telah mengikuti Pekan Seni Pelajar (PSP) tingkat propinsi Jawa Timur di Probolinggo, pada tanggal 20 hingga 24 Juni 2011. Para seniman pelajar yang tergabung dalam kontingen Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar ini telah mengikuti tujuh cabang seni. Masing-masing, seni tari, tembang, paduan suara, teater, samroh, puisi dan seni rupa yang didalamnya lukis dan poster. Dari hasil lomba yang diikuti para wakil dari daerah Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur itu, kontingen Kota Blitar berhasil mengumpulkan sebanyak 14 tropy juara.
Drs. Santoso, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang (27/6) mengatakan, upaya para wakil Kota Blitar dalam event lomba seni se-Jawa Timur itu sudah maksimal. Dan potensinya memang cukup diperhitungkan.
Hal ini diketahui hasil pantauannya dengan mengikuti berlangsungnya beberapa perlombaan di lokasi secara langsung. Dari kalangan sekolah dasar mampu mengumpulkan 4 tropy juara. Masing-masing, 5 penyaji terbaik dari cabang seni tari, 5 vokal terbaik dari cabang tembang, 5 penyaji harapan cabang teater dan juara harapan 2 samroh. 4 tropy dari kelompok SMP, masing-masing juara III paduan suara, 5 dirjen terbaik serta juara II poster dan samroh.
Sementara itu untuk tingkat SLTA, meraih 6 tropy juara, masing-masing 5 penyaji terbaik dan peñata tari terbaik dari cabang seni tari, 5 penyaji harapan dan 5 penata iringan terbaik dari cabang tembang dan juara I cabang seni paduan suara dan 5 dirijen terbaik. Perolehan sejumlah prestasi ini sesuai dengan harapan bersama.
Dengan mengumpulkan sejumlah prestasi itu, Kota Blitar berhasil mengumpulkan 58 poin dan sebagai juara umum ke lima. Setelah juara umum I hingga IV, masing-masing Surabaya, Sidoarjo, Banyuwangi, Probolinggo.

sumber : (http://blitarkota.go.id)

Label: ,

Raih Prestasi Diajang PSP Tingkat Jatim

Sebanyak 318 pelajar wakil Kota Blitar telah mengikuti Pekan Seni Pelajar (PSP) tingkat propinsi Jawa Timur di Probolinggo, pada tanggal 20 hingga 24 Juni 2011. Para seniman pelajar yang tergabung dalam kontingen Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar ini telah mengikuti tujuh cabang seni. Masing-masing, seni tari, tembang, paduan suara, teater, samroh, puisi dan seni rupa yang didalamnya lukis dan poster. Dari hasil lomba yang diikuti para wakil dari daerah Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur itu, kontingen Kota Blitar berhasil mengumpulkan sebanyak 14 tropy juara.
Drs. Santoso, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Senin siang (27/6) mengatakan, upaya para wakil Kota Blitar dalam event lomba seni se-Jawa Timur itu sudah maksimal. Dan potensinya memang cukup diperhitungkan.
Baca selengkapnya »

Label: ,

Sosialisasi Bahaya Narkoba Dihari Anti Narkoba



Gambar : Salah satu kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar Kota Blitar.

Dalam rangka kegiatan Kreatif Yes, Narkoba No, serta memperingati Hari Anti Narkoba Internasional PMI Cabang Kota Blitar telah menggelar kegiatan cangkrukan dengan tema narkoba, serta membahas tentang program-program PMI dan penanggulangan Aids, di halaman markas cabang PMI Kota Blitar, Sabtu malam, (25/6).
Komitmen ini merupakan satu diantara bidang garapan PMI, yakni unit donor darah, dengan harapan baik PMI maupun masyarakat yang mendonorkan darahnya atau yang mendapatkan tranfusi darah tetap waspada sehingga kantong darah benar-benar bersih, sehat dan terbebas dari narkoba. Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya perang terhadap narkoba yang dilakukan oleh semua elemen masyarakat, terutama generasi muda. Untuk itu PMI cabang Kota Blitar sukses menggandeng Badan Narkotika Kota Blitar, Granat, BPD dengan mengundang dari komunitas kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sehingga acara ini sukses dan lancar terlaksana meskipun dengan perencanaan yang cukup singkat.

Eko Hariyanto, S.Pd, sekteraris PMI cabang Kota Blitar, ketika ditemui disela-sela aktifitasnya di kantor PMI Senin (27/6) mengatakan, kegiatan yang dikemas dengan konsep sederhana yakni cangkrukan, dialog dengan hiburan musik ini, sekaligus untuk mensosialisasikan bahayanya narkoba untuk diketahui dan disebarluaskan ke masyarakat.
Hal ini senada juga diungkapkan oleh, Drs. Kasmiadi, pengurus PMI cabang Kota Blitar. Menurutnya animo masyarakat dalam kegiatan ini cukup tinggi, sehingga bisa melakukan sharing bersama dengan narasumber untuk menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh audiens.

sumber : (http://blitarkota.go.id)

Label: ,

Sosialisasi Bahaya Narkoba Dihari Anti Narkoba



Gambar : Salah satu kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar Kota Blitar.

Dalam rangka kegiatan Kreatif Yes, Narkoba No, serta memperingati Hari Anti Narkoba Internasional PMI Cabang Kota Blitar telah menggelar kegiatan cangkrukan dengan tema narkoba, serta membahas tentang program-program PMI dan penanggulangan Aids, di halaman markas cabang PMI Kota Blitar, Sabtu malam, (25/6).
Baca selengkapnya »

Label: ,